Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Pengaruh Kualitas Website Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Website Transmart Rahman, Asep
Inaba Journal Of Psychology Vol. 2 No. 1 (2024): Inaba Journal of Psychology, Vol. 2, Issue. 1, 2024
Publisher : Universitas Indonesia Membangun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56956/ijop.v2i1.396

Abstract

Pertumbuhan ekonomi ritel Indonesia menunjukkan adaptasi yang kuat meskipun terdampak pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak kualitas Website dan harga terhadap keputusan dalam pembelian di Transmart Home Delivery, Transmart Carrefour Buah Batu. Dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dan verifikatif menggunakan regresi linier berganda, penelitian ini melibatkan 100 responden melalui metode Simple Random Sampling. Hasil penelitian memperlihatkan keputusan pembelian, kualitas Website, dan harga berada dalam kategori baik. Analisis korelasi menunjukkan jika kualitas Website berpengaruh signifikan dan korelasi positif sangat kuat terhadap keputusan pembelian (nilai korelasi 0,854). Begitu pula, harga memiliki korelasi positif sangat kuat terhadap keputusan pembelian (nilai korelasi 0,880). Secara simultan, kualitas Website dan harga memengaruhi keputusan pembelian dengan tingkat pengaruh sebesar 79,7%, sementara 20,3% dipengaruhi faktor lain. Uji F menunjukkan Fhitung lebih besar dari Ftabel (189,91 > 3,09), menandakan bahwa kualitas Website dan harga berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian. Hasil ini memperlihatkan bahwa kualitas Website dan harga adalah faktor utama dalam memengaruhi keputusan pembelian konsumen di platform ini.
GAMBARAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOLONGAN Mamangkey, Gracia Jessyca Paulina; Rahman, Asep; Tucunan, Ardiansa A. T.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43596

Abstract

Berikan ASI eksklusif kepada anak selama enam bulan pertama kehidupan adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak. Bayi hanya diberikan ASI eksklusif (tanpa makanan atau minuman lain) dari 0 hingga 6 bulan (Kemenkes). ASI sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI masih kurang di banyak daerah. UNICEF mengklaim bahwa hanya sekitar 44% bayi di seluruh dunia mendapatkan susu formula eksklusif. Pada tahun 2022, 61,5% bayi Indonesia berusia 6 bulan hanya diberi susu formula eksklusif. Ini mencapai 45% tujuan program 2022. Namun demikian, sembilan provinsi—atau sembilan di antaranya—gagal memenuhi tujuan program 2022. Provinsi Sulawesi Utara menyumbang 41,4% dari total. Data dari Puskesmas Kolongan menunjukkan bahwa hanya 31% orang akan mendapatkan ASI eksklusif pada tahun 2023. Pengetahuan, persepsi, dan tindakan tertentu memengaruhi cara ibu memberikan ASI eksklusif. Penelitian ini mengumpulkan data tentang perilaku ibu yang memberikan ASI eksklusif di Puskesmas Kolongan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui pendekatan kuantitatif deskriptif. Studi ini melibatkan 157 ibu dengan bayi berusia antara enam dan dua belas bulan yang berada di wilayah Puskesmas Kolongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu memahami dan yakin bahwa memberi ASI secara eksklusif adalah yang terbaik. Namun, banyak ibu tetap memberi ASI hanya kepada bayinya.
PERILAKU KONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL PADA PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 BITUNG sihombing, Michelles F.; Wowor, Ribka E.; Rahman, Asep
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43663

Abstract

Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etil alkohol atau etanol yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi. Provinsi Sulawesi Utara merupakan provinsi kedua tertinggi konsumsi alkohol pada remaja, dikarenakan sangat mudah dijumpai, membuat peredaran minuman beralkohol di Sulawesi Utara semakin marak dan tidak terkontrol sehingga menimbulkan dampak negatif dan meningkatkan terjadinya kriminalitas akibat dari mengonsumsi minuman beralkohol, termasuk Kota Bitung yang merupakan kota dengan angka kriminalitas yang tinggi salah satunya diakibatkan oleh konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana perilaku para remaja terhadap minuman beralkohol. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Bitung dengan jenis penelitian deskriptif analisis univariat, menggunakan teknik simple random sampling. Populasi pada penelitian ini sebanyak 451 peserta didik dan sampel sebanyak 140 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner, aplikasi Microsoft Excel dan Statistical Programme for Social Science (SPSS). Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat pengetahuan tentang minuman beralkohol sebagian besar memiliki pengetahuan yang cukup dikarenakan pemahaman yang dasar tentang minuman beralkohol, sehingga masih banyak yang belum mereka pahami. Sebagian besar responden juga memiliki sikap yang baik terhadap minuman beralkohol yang dipengaruhi oleh pengetahuan, pengalaman pribadi, media informasi terkait minuman beralkohol, dan lingkungan sosial yang memperkuat sikap tersebut.  Sementara itu, peserta didik yang mengonsumsi minuman beralkohol sebagian besar dipengaruhi karena faktor teman sebaya yang sering mengonsumsi minuman beralkohol. Penelitian ini menggambarkan pengetahuan, sikap, dan tindakan peserta didik kelas 12 SMA Negeri 2 Bitung terkait minuman beralkohol.
PERILAKU KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWA DI SMA NEGERI 1 MAESAAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN Mandagi, Jordan Efraim; Rahman, Asep; Korompis, Grace E. C.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43796

Abstract

Kesehatan reproduksi merujuk pada keadaan sehat secara keseluruhan yang melibatkan aspek fisik, mental, dan sosial, serta berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang semakin baik dapat membuat seseorang memiliki perilaku yang sehat. Kurangnya pemahaman yang utuh tidak hanya mendorong remaja untuk bereksperimen, tetapi juga dapat menyebabkan kesalahpahaman. Karena itu, peran aktif dari berbagai pihak yang berkompeten sangat dibutuhkan untuk memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini untuk memahami perilaku siswa dalam kaitannya dengan kesehatan reproduksi. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Maesaan dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner yang mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan. Menurut hasil penelitian, mayoritas peserta didik memiliki pemahaman yang cukup baik tentang perilaku kesehatan reproduksi, sikap peserta didik mayoritas bersikap positif dan tindakan peserta didik sudah ada pada kategori baik.
MANAJEMEN RISIKO K3 MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS PADA PEKERJAAN PEMBONGKARAN BEKISTING DI PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG HOTEL X MANADO Fiorela, Laura; Maddusa, Sri Seprianto; Rahman, Asep
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45693

Abstract

Menurut perkiraan ILO, lebih dari 2,3 juta pekerja meninggal ditempat kerja akibat cedera atau penyakit akibat kerja. Tahun 2023 Indonesia memiliki kasus kecelakaan kerja sebanyak 370.747 kasus, pada bulan Januari sampai Februari 2024 jumlah kasus kecelakaan kerja di Indonesia sebanyak 71.815 kasus yang tercatat dan 0,96 persen termasuk peserta jasa konstruksi. Penerapan Job Safety Analysis (JSA) bertujuan untuk menganalisis potensi bahaya kecelakaan kerja pada pekerja pembongkaran bekisting proyek pembangunan gedung Hotel X Manado. Penelitian ini dilakukan di Proyek Pembangunan Gedung Hotel X Manado dengan jenis kualitatif. Data diperoleh dari 5 informan yang terdiri dari Manajer Proyek sebagai informan utama, Pengawas dan 3 Pekerja di bagian pembongkaran bekisting sebagai informan kunci. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari-Februari 2025 dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang ditemukan yaitu potensi bahaya yang terdiri dari tertusuk paku, tersandung sisa material, terpeleset, terbentur, kejatuhan paku, iritasi mata, pernapasan terganggu, tangan terjepit, tertimpa material bekisting, dan terjatuh dari ketinggian dengan variasi risiko rendah, sedang, besar dan tinggi. Adapun Kesimpulan penelitian yang diperoleh yaitu Job Safety Analysis menjadi metode yang efektif untuk mengidentifikasi potensi bahaya, analisis risiko dan rekomendasi yang diberikan sebagai upaya pengendalian untuk semua jenis pekerjaan serta pengawasan terhadap penerapan K3 yang telah dilakukan
Senam Sosial sebagai Strategi Rekayasa Sosial untuk Meningkatkan Aktivitas Fisik dan Solidaritas Masyarakat Rahman, Asep; Adam, Hilman; Wenas, Crifianny P.; Bolung, Alva T.; Sendouw, Gloria J.; Tarigan, Titra M. Serafim; Kaeng, Mayumi K.; Arbie, Astrid R.; Tumangken, Trivena E.; Tumewu, Ekklesia S.
Jurnal Lentera Sehat Indonesia Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Lentera Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/dk79dr53

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya aktivitas fisik dan solidaritas sosial melalui pendekatan rekayasa sosial berbasis senam sosial. Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Olahraga KONI Sario, Manado, dengan melibatkan metode nonverbal seperti flash mob dan penggunaan musik dinamis untuk menarik partisipasi tanpa instruksi langsung. Meskipun partisipasi langsung masih terbatas, keterlibatan satu individu secara sukarela menunjukkan indikasi awal efektivitas pendekatan ini. Strategi ini tidak hanya mendorong perilaku hidup aktif, tetapi juga membangun ruang interaksi sosial yang inklusif. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa senam sosial dapat menjadi metode yang inovatif dalam promosi kesehatan masyarakat, sekaligus memperkuat hubungan sosial antaranggota komunitas.
DETERMINAN PERILAKU MEROKOK PADA MAHASISWA DI ORGANISASI IKATAN MAHASISWA TORAJA DI MANADO (IKMA TORNADO) Pabiaran, Anita; Maino, Irny E.; Rahman, Asep
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.46333

Abstract

Perilaku merokok di kalangan mahasiswa semakin meningkat, terutama karena mereka berada dalam fase transisi menuju kedewasaan dan cenderung dipengaruhi oleh faktor sosial dan psikologis. Data menunjukkan bahwa prevalensi merokok di Indonesia terus naik, dengan jumlah perokok baru yang signifikan, terutama di kalangan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan determinan mahasiswa terhadap perilaku merokok. Penelitian ini dilakukan di Organisasi Ikatan Mahasiswa Toraja di Manado (IKMA TORNADO) dengan jenis penelitian deskritif analisis univatiat dan bivariat, menggunakan teknik total sampling. Populasi pada penelitian ini sebanyak 220 orang dengan sampel sebanyak 220 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner, aplikasi Microsoft Excel dan Statistical Programme for Social Science (SPSS). Hasil penelitian diperoleh bahwa 60.0% responden memiliki pengetahuan yang kurang baik, 88.6% responden terpengaruh dari orang tua, dan 95.0 % responden terpengaruh oleh teman sebaya. Terdapat 3 variabel yang berhubungan dengan perilaku merokok yaitu pengetahuan tentang bahaya rokok (p-value=0,003), pengaruh orang tua (p-value=0,002) dan pengaruh teman sebaya (p-value=0,003). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa IKMA TORNADO memiliki pengetahuan yang kurang baik tentang bahaya merokok dan Sebagian besar terpengaruh oleh orang tua serta teman sebaya dalam perilaku merokok. Mayoritas mahasiswa di IKMA TORNADO merokok dan terdapat hubungan antara pengetahuan, pengaruh orang tua dan pengaruh teman sebaya dengan perilaku merokok.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA PESERTA DIDIK PUTRI DI SMA NEGERI 1 KOTAMOBAGU Gobel, Adinda Canrika; Rahman, Asep; Maino, Irny E.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.46420

Abstract

Kanker payudara masih menjadi permasalahan kesehatan serta penyakit yang menakutkan bagi kaum wanita di seluruh dunia. Menurut (WHO), pada tahun 2022 terdapat 2,3 juta (11,6%) wanita yang terdiagnosa penyakit kanker payudara dan sekitar 670.000 (6,9%) kematian secara global akibat penyakit ini. Minimnya kesadaran wanita untuk memeriksa kondisi payudaranya menjadi penyebab menyadari keberadaan kanker payudara saat sudah mencapai stadium lanjut. Salah satu caranya adalah dengan melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri atau biasa dikenal dengan sebutan SADARI. Studi ini dilakukan secara kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional study (studi potong lintang) yang berlokasi di di SMA Negeri 1 Kotamobagu Sulawesi Utara dari maret hingga april 2025. Penelitian dilakukan terhadap 88 peserta didik putri non probability sampling berupa accidental sampling dengan variabel penelitian independent yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan, dengan dukungan teman sebaya dan serta variabel dependen yaitu Tindakan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis secara distribusi frekuensi dan dilakukan uji statistic chi square. Hasil penelitian ditemukan pengetahuan dengan p value 0,025 < nilai ɑ 0,05, sikap dan tindakan dengan p value 0,024 < nilai ɑ 0,05 dan dukungan teman sebaya dengan p value 0,000 < nilai ɑ 0,05. Kesimpulan penelitian yaitu variabel pengetahuan, sikap dan dukungan teman sebaya memiliki hubungan dengan tindakan SADARI pada peserta didik putri di SMA Negeri 1 Kotamobagu.
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS TIDUR MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Jumria, Jumria; Rahman, Asep; Kairupan, B. H. Ralph
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.47062

Abstract

Aktivitas fisik memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan dan mempertahankan derajat kesehatan individu maupun masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain pendekatan cross sectional study yang dilaksanakan pada bulan Maret 2025 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2021 sampai angkatan 2024 berjumlah 989 dan sampel adalah bagian dari populasi yaitu mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang berjumlah 106 mahasiswa yang diambil dengan menggunakan metode Proportionate stratified random sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dan Kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hubungan antar variabel di uji statistik menggunakan uji Chi Square dengan α = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki aktivitas fisik rendah 50% dan kualitas tidur buruk 66%. Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. dengan nilai nilai P = 0,013 (P<0,05).
HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KESEHATAN MENTAL PESERTA DIDIK SMK NEGERI 1 SONDER Winokan, Stevani Rosalia; Rahman, Asep; Kolibu, Febi Kornela
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49717

Abstract

Kesehatan mental merupakan aspek penting yang sering diabaikan, terutama pada remaja yang berada dalam masa pencarian jati diri. Salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan mental remaja adalah media sosial, yang dapat memberikan dampak positif maupun negatif. Seiring dengan perkembangan teknologi, media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, memberi kemudahan dalam komunikasi dan akses informasi, namun juga berpotensi menimbulkan tekanan sosial, kecemasan, dan rendah diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan media sosial dengan kesehatan mental siswa SMK Negeri 1 Sonder. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain survei analitik observasional menggunakan pendekatan cross sectional, melibatkan total populasi 192 siswa. Variabel penelitian meliputi penggunaan media sosial dan kesehatan mental, dianalisis melalui uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 87,5% (168 siswa) sering menggunakan media sosial, dengan status kesehatan mental 55,7% (107 siswa) dalam kategori buruk dan 44,3% (85 siswa) dalam kategori baik. Uji Chi Square menghasilkan nilai ρ = 0,024 yang menunjukkan adanya hubungan signifikan antara penggunaan media sosial dengan kesehatan mental siswa. Kesimpulannya, penggunaan media sosial berhubungan dengan kondisi kesehatan mental siswa, sehingga diperlukan peran sekolah, orang tua, dan siswa dalam mengelolanya secara bijak melalui edukasi digital, pembatasan waktu, dan layanan konseling.