Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Daun Bangle (Zingiber Purpureum Roxb.) Secara In Vitro Kurnia Panggih Rahayu; Adita Silvia Fitriana; Dina Febrina
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.819 KB)

Abstract

ABSTRAK Daun bangle adalah bagian dari tanaman bangle yang jarang dimanfaatkan, padahal memiliki kandungan metabolit sekunder yang dapat bermanfaat seperti flavonoid dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi ekstrak daun bangle (Zingibere purpureum Roxb.). Penelitian ini diawali dengan dilakukannya skrining fitokimia. Kemudian, dilakukan pengujian aktivitas antiinflamasi menggunakan metode penghambatan denaturasi protein secara in vitro. Terdapat tiga kelompok uji dalam penelitian ini yaitu kontrol negatif, kontrol positif dan ekstrak etanol daun bangle. Ketiga kelompok uji tersebut dicampur dengan larutan Bovine Serum Albumin (BSA) yang dilarutkan menggunakan Tris Buffer Saline (TBS). Setelah itu dinkubasi, dipanaskan, didinginkan, dibaca absorbansinya dan dihitung % inhibisi denaturasi proteinnya. Jika nilai % inhibisi denaturasi protein > 20% dinyatakan berpotensi sebagai antiinflamasi. Hasil dari uji akivitas antiinflamasi ekstrak daun bangle menunjukkan bahwa ekstrak daun bangle memiliki aktivitas antiinflamasi. Nilai IC50 ekstrak etanol daun bangle yang didapat sebesar 25,35 ppm.
Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze) Dewi Rahmawati; Galih Samodra; Adita Silvia Fitriana
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.765 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1093

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak macam tanaman obat herbal, salah satunya yaitu daun teh hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze). Daun teh hijau memiliki banyak manfaat salah satunya sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dan kadar air ekstrak daun teh hijau. Penelitian ini menggunakan daun teh hijau yang diekstraksi menggunakan pelarut etanol 70%. Skrining fitokimia yang dilakukan yaitu uji flavonoid, uji alkaloid, saponin, tanin dan steroid. Hasil dari uji tersebut menunjukan hasil positif bahwa ekstrak daun teh hijau mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin, tetapi hasil negatif untuk senyawa steroid. Hasil kadar air ekstrak dengan menggunakan metode gravimetri yaitu sebesar 0,33%.
Uji Sifat Fisik Tablet Effervescent dari Ekstrak Kulit Buah Pisang Raja (Musa X Paradisiaca L) dengan Perbandingan Asam Sitrat dan Natrium Bikarbonat Alfaeni Salmatuzzahro; Desy Nawangsari; Adita Silvia Fitriana
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.517 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1104

Abstract

Kulit pisang raja (Musa x paradisiaca L) merupakan bahan alam yang mengandung senyawa antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik tablet effervescent dari ekstrak kulit pisang raja dengan perbandingan asam sitrat dan natrium bikarbonat dan untuk mengetahui perbandingan asam sitrat dan natrium bikarbonat yang dapat memenuhi persyaratan sifat fisik tablet effervescent. Tablet dibuat dengan perbandingan asam basa pada F1 (5 : 5); F2 (6 : 4); F3 (4 : 6); F4 (3 : 7). Hasil pengujian granul menunjukkan kadar air secara berurut untuk F1, F2, F3, F4 adalah 4,89%; 8,06%; 4,92%; 4,69%. Hasil uji laju alir granul, sudut diam, kompresibilitas, hausner ratio pada semua formula memenuhi persyaratan granul yang baik. Tablet effervescent pada F1 dipilih menjadi formula terbaik pada penelitian ini karena memiliki nilai kerapuhan yang kecil, kekerasan yang besar dan waktu larut yang cepat dari formula lainnya. Hasil pengujian sifat fisik tablet terbaik yaitu pada F1 dengan tebal 0,428 ± 0,0103 cm, bobot 305,4 ± 6,21 gram, kerapuhan 0,34 ± 0,06%, kekerasan 4,4 ± 0,2 kg, waktu larut 1,41 ± 0,10 menit. Hasil analisis one way ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05) dari perbandingan asam sitrat dan natrium bikarbonat pada kerapuhan (p=0,008), kekerasan (p=0,007) dan waktu larut (p=0,000).
PELATIHAN IDENTIFIKASI FORMALIN DAN BORAKS PADA MAKANAN SECARA SEDERHANA DI KELURAHAN PAMIJEN KABUPATEN BANYUMAS Adita Silvia Fitriana; Sri Royani
Abdi Implementasi Pancasila:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Mei
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.726 KB) | DOI: 10.35814/abdi.v1i1.2077

Abstract

Formalin and borax are dangerous chemicals that are often misused as food preservatives. Various inspections have been carried out to minimize the use of formalin and borax in food, but there are still many formalin and borax in foods. The community, especially housewives, should have the ability to identify the presence of formalin and borax in food in order to protect family members from the exposure of those chemicals. Housewives in Pamijen Sub-District do not have knowledge and skills to identify formalin and borax content in food yet. Through this community service program, housewives in Pamijen Sub-District are expected to be able to test formalin and borax content in food independently. The program began with counseling about the food characteristics that contains formalin and borax; and the impact on health. This program continued with training on how to identify and practicing on how to detect formalin and borax in some food samples with a simple and an easy method. The results indicate that this program can increase patricipants’ knowledge about formalin and borax; and skills to identify them. Keywords: preservatives, formalin, borax, food
Ammoniacal Nitrogen Contaminant in Water of Kaliori Landfill Area in Banyumas Sri Royani; Adita Silvia Fitriana
INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/insologi.v2i3.1885

Abstract

Kaliori Landfill is one of the inactive landfills in Banyumas Regency. The presence of garbage and a full leachate pond in the area is feared to pollute the waters around the landfill. One of the water quality parameters is ammoniacal nitrogen (NH3-N) based on Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 82 in 2001. The aim of this research was to find the quality of water in landfill area based on ammoniacal nitrogen parameter. The water studied was one sample of leachate, two samples of river water and five samples of ground water in the landfill area with a radius less than 1 kilometers. Spectrophotometry method was used to find NH3-N concentration. Based on the test results, leachate and ground water have reach ammoniacal nitrogen quality standard, there were <2.0 mg/L and <0.5 mg/L respectively. Meanwhile, the ammoniacal nitrogen in river water was >2.5 mg/L, they have exceeded the established quality standards.
DETERMINATION OF HEAVY METALS ARSENIC AND CADMIUM IN THE REFILL DRINKING WATER IN PURWOKERTO Sri Royani; Adita Silvia Fitriana
Jurnal Katalisator Vol 5, No 1 (2020): KATALISATOR
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jk.v5i1.4767

Abstract

Refill drinking water production is now rapidly increasing in several regions in Indonesia, including Purwokerto. According to the Regulation of Health Minister of the Republic of Indonesia (Permenkes) Number 492/Menkes/Per/IV/2010, heavy metal is one of the parameters of drinking water quality which has adverse impacts on human health. In this study, Arsenic (As) and Cadmium (Cd) would be studied. Atomic Absorption Spectrometry (AAS) Method was used to find As and Cd concentration in refill drinking water samples. The results showed that only one sample containing As from five samples was collected, but there is being safe for drinking according to Regulation of Health Minister of the Republic of Indonesia (Permenkes) Number 492/Menkes/Per/IV/2010. Meanwhile, Cd was not detected in samples. It can be concluded that refill drinking water samples that were taken from several depots in Purwokerto City are being safe for drinking.
Sintesis Analog Kurkumin (2E,6E)-2-(4-Hidroksi-3-Metoksi-5-((Pirolidin)metil)benziliden) -6-(4-Metoksibenziliden)Sikloheksan-1-on Rahmawati, Nur; Fitriana, Adita Silvia; Sholikha, Munawarohthus
Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 16 No 2 (2023): Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian
Publisher : LPPM, INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37277/sfj.v16i2.1578

Abstract

Curcumin is a potential compound to be developed. However, the clinical use of these compounds is limited due to their low stability and bioavailability. Therefore, to increase the pharmacological activity of curcumin, it is necessary to modify the chemical structure of curcumin. Curcumin analog compound (2E,6E)-2-(4-hydroxy-3-methoxy-5-((pyrrolidine)methyl)benzylidene)-6-(4-methoxybenzyliden)cyclohexane-1-on can be synthesized in 3 steps. Phase I, the reaction between p-methoxybenzaldehyde and cyclohexanone took place aldol condensation reaction with NaOH catalyst. Phase II, the Clasein-Schmidt reaction between compound 1 (the result of the synthesis of stage I) and vanillin involved dilute HCl as the catalyst. Phase III, reacting the results of the synthesis of phase II with Mannich pyrrolidine base by adapting the method used by Geschickter and Maeadow. Compound 3 as a result of purification was observed using Thin Layer Chromatography using Ethyl Acetate:Methanol (1:1) as an eluent to obtain Rf 0.46 and a melting range of 130-131 oC. The yield obtained was 51.52% with the characteristics of a reddish brown powder. This compound needs further identification using the Mass Spectrum and NMR.
Penetapan Kadar Tanin dan Etanol pada Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Fitriana, Adita Silvia; Rahmawati, Nur
Jambura Journal of Chemistry Vol 6, No 1 (2024): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jambchem.v6i1.24783

Abstract

Bunga telang mengandung senyawa metabolit sekunder golongan flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid, dan alkaloid yang terbukti dapat menghasilkan beberapa efek farmakologis sehingga dapat bermanfaat untuk Kesehatan. Pemanfaatan bunga telang saat ini terbatas pada bentuk seduhan atau rebusan sehingga perlu dilakukan diversifikasi, salah satunya yaitu dalam bentuk kombucha. Kandungan kimia kombucha sangat dipengaruhi oleh lama waktu dan suhu fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan tanin dan etanol pada kombucha bunga telang dengan lama waktu fermentasi 3, 6, 9, 12, dan 15 hari pada suhu ruang. Penentuan kadar tanin dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis menggunakan reagen Follin-Ciocalteu dan penentuan kadar etanol dengan metode piknometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar tannin dan etanol mengalami perubahan selama waktu fermentasi. Kadar tanin tertinggi yaitu pada fermentasi hari ke-12 dengan kadar 2,48%. Kadar etanol kombucha bunga telang yang memenuhi persyaratan kehalalan dari MUI (
Pengaruh Ketinggian Tempat Tumbuh Terhadap Kadar Flavonoid Total dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Mahoni (Swietenia Maghoni L.) Aminurita, Agus; Samodra, Galih; Fitriana, Adita Silvia
Pharmacogenius Journal Vol 3 No 2 (2024): Pharmacy Genius
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/pharmgen.v3i2.344

Abstract

Pendahuluan: Mahoni merupakan salah satu tumbuhan tropis dari famili Meliaceae yang berasal dari Hindia Barat. Kandungan senyawa kimia yang ada di dalam mahoni diantaranya senyawa flavonoid, saponin, alkaloid, steroid, dan terpenoid. Beberapa penelitian menyatakan bahwa metabolit sekunder pada tanaman dipengaruhi oleh ketinggian tempat tumbuh. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ketinggian tempat tumbuh terhadap kadar flavonoid total dan aktivitas antioksidan ekstrak metanol daun Mahoni (Switenia maghoni L). Metode: penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan dengan metode kolorimetri untuk mengetahui kadar flavonoid total daun mahoni dan menggunakan metode dpph untuk menetapkan aktivitas antioksidan daun mahoni (Swietenia maghoni L). Hasil: Hasil analisis statistik one way ANOVA nilai signifikansinya dari analisis flavonoid total sebesar 0,000 < 0,05. Aktivitas antioksidan esktrak metanol daun Mahoni berpengaruh secara signifikan terhadap ketinggian lokasi tumbuh. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikasi (P<0,05). Kesimpulan: Dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ketinggian lokasi tumbuh berpengaruh terhadap kadar total flavonoid dan aktivitas antioksidan daun Mahoni (Swietenia mahagoni (L.)
Molecular Docking Study of Chalcone Derivatives as Potential Inhibitors of SARS-CoV-2 Main Protease Fitriana, Adita Silvia; Royani, Sri
Indonesian Journal of Chemical Research Vol 9 No 3 (2022): Edition for January 2022
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598//ijcr.2022.9-fit

Abstract

SARS-CoV-2 main protease is a potential target for the development of AntiCOVID-19. Several chalcones have inhibitory activity against 3CLpro SARS-CoV and 3CLpro MERS-CoV. This study aims to predict the potential of chalcones in inhibiting 3CLpro SARS-CoV-2, which plays a role in the viral replication process. In silico research carried the prediction through molecular docking toward proteins with PDB ID 6LU7 and 6Y2F. Compound K27 has a docking score more negative than lopinavir. This result indicates that compound K27 is predicted to inhibit the SARS-CoV-2 replication.