Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

OJEK KONVENSIONAL DI KAKASKASEN TIGA, KOTA TOMOHON : MOTIVASI EKSTRINSIK DI TENGAH KOMPETISI BISNIS TRANSPORTASI BERBASIS DIGITAL Romzy Hibrida, Anas
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 2 No. 2 (2023): Mei : Jurnal Ilmiah Manajemen dan Kewirausahaan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jimak.v2i2.1466

Abstract

Keberadaan ojek di Indonesia menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan perekonomian warga. Ojek sepeda motor menjelma menjadi moda transportasi favorit seluruh kalangan untuk menunjang aktifitasnya. Namun, di tengah era digitalisasi seperti sekarang ini, eksistensi dari ojek konvensional menjadi menarik untuk diteliti. Hal itu disebabkan banyaknya pelanggan driver ojek konvensional yang beralih menjadi pelanggan ojek digital yang menggunakan aplikasi daring. Hal ini menjadi keluhan tersendiri bagi komunitas ojek konvensional. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana motivasi ekstrinsik yang didapat driver ojek konvensional di tengah kompetisi transportasi berbasis digital. Penelitian deskriptif kualitatif ini dilaksanakan di beberapa pangkalan ojek konvensional yang ada di wilayah Kelurahan Kakaskasen Tiga, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon, Propinsi Sulawesi Utara. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode wawancara mendalam (In-depth Interview) terhadap lima orang perwakilan dari masing masing komunitas ojek konvensional yang ada di wilayah tersebut. Hasil penelitian deskriptif kualitatif ini menunjukkan bahwa unsur komitmen, lingkungan kerja dan kompensasi sebagai unsur yang terdapat dalam motivasi ekstrinsik menjadi unsur yang berpengaruh bagi driver ojek konvensional dalam eksistensi kinerja ojek kovensional di tengah kompetisi bisnis transportasi berbasis digital. Dengan komitmen terhadap komunitas ojek konvesional yang tinggi, lingkungan kerja yang mendukung serta kompensasi yang diterima cukup memadai untuk kebutuhan sehari hari, maka dapat menjadi alasan kuat bagi driver ojek konvensional untuk tetap menjaga eksistensinya untuk melayani pelanggan
- KOMPETENSI PEDAGOGIK DALAM PRAKTIK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA : KAJIAN LITERATUR: KOMPETENSI PEDAGOGIK DALAM PRAKTIK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA : KAJIAN LITERATUR Arsyad, Arsyad; Budiwati, Neti; Hibrida, Anas Romzy
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 10 No 1 (2025): Vol. 10 No. 1 (2025): Volume 10, Nomor 1, April 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v10n1.p24-32

Abstract

Pedagogic competence plays an increasingly important role in Human Resource Management (HRM) practices, especially in the context of employee training and development. Although this concept is more often associated with formal education, its application in the world of work can make a significant contribution to the development of individuals and organizations. This article aims to examine the concept and application of pedagogic competencies in HRM, as well as the challenges and opportunities that exist in its application. Based on a literature review, this article finds that good pedagogic competence can increase training effectiveness, encourage continuous learning, and create a collaborative and innovative work culture. In addition, this article also discusses recommendations for the development of pedagogic competencies in the context of HRM.
Digital Transformation, Innovation, and Competitive Advantage: Enhancing MSME Performance in Bitung, North Sulawesi Sumakul, Grace Christien; Hibrida, Anas Romzy; Kolinug, Ferly Christian
ProBisnis : Jurnal Manajemen Vol. 16 No. 5 (2025): October: Management Science
Publisher : Lembaga Riset, Publikasi dan Konsultasi JONHARIONO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Micro, small, and medium enterprises (MSMEs) serve as vital components of the Indonesian economy, particularly in Bitung City, North Sulawesi. The dynamics of global competition, shifts in consumer behavior, and digital disruption necessitate that MSMEs embrace digital transformation and innovation. This study seeks to examine how digital transformation and innovation impact the performance of MSMEs, with competitive advantage acting as a mediating factor. Utilizing a quantitative approach, the research involved surveys conducted with 113 MSME operators in Bitung. Data were analyzed using Structural Equation Modelling–Partial Least Squares (SEM-PLS). Findings indicate that digital transformation significantly enhances both competitive advantage and performance. While innovation positively influences competitive advantage, it does not have a direct effect on performance. The study confirmed that competitive advantage mediates the relationship between digital transformation and innovation in relation to MSME performance. These results highlight that digital transformation serves as the foundation, with innovation acting as a catalyst, and competitive advantage being crucial for sustainably improving the performance of MSMEs
OJEK KONVENSIONAL DI KAKASKASEN TIGA, KOTA TOMOHON : MOTIVASI EKSTRINSIK DI TENGAH KOMPETISI BISNIS TRANSPORTASI BERBASIS DIGITAL Romzy Hibrida, Anas
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 2 No. 2 (2023): Mei : Jurnal Ilmiah Manajemen dan Kewirausahaan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jimak.v2i2.1466

Abstract

Keberadaan ojek di Indonesia menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan perekonomian warga. Ojek sepeda motor menjelma menjadi moda transportasi favorit seluruh kalangan untuk menunjang aktifitasnya. Namun, di tengah era digitalisasi seperti sekarang ini, eksistensi dari ojek konvensional menjadi menarik untuk diteliti. Hal itu disebabkan banyaknya pelanggan driver ojek konvensional yang beralih menjadi pelanggan ojek digital yang menggunakan aplikasi daring. Hal ini menjadi keluhan tersendiri bagi komunitas ojek konvensional. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana motivasi ekstrinsik yang didapat driver ojek konvensional di tengah kompetisi transportasi berbasis digital. Penelitian deskriptif kualitatif ini dilaksanakan di beberapa pangkalan ojek konvensional yang ada di wilayah Kelurahan Kakaskasen Tiga, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon, Propinsi Sulawesi Utara. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode wawancara mendalam (In-depth Interview) terhadap lima orang perwakilan dari masing masing komunitas ojek konvensional yang ada di wilayah tersebut. Hasil penelitian deskriptif kualitatif ini menunjukkan bahwa unsur komitmen, lingkungan kerja dan kompensasi sebagai unsur yang terdapat dalam motivasi ekstrinsik menjadi unsur yang berpengaruh bagi driver ojek konvensional dalam eksistensi kinerja ojek kovensional di tengah kompetisi bisnis transportasi berbasis digital. Dengan komitmen terhadap komunitas ojek konvesional yang tinggi, lingkungan kerja yang mendukung serta kompensasi yang diterima cukup memadai untuk kebutuhan sehari hari, maka dapat menjadi alasan kuat bagi driver ojek konvensional untuk tetap menjaga eksistensinya untuk melayani pelanggan