Claim Missing Document
Check
Articles

Penguatan Pendidikan Karakter Mandiri Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita di Panti Sosial Bina Grahita “Harapan Ibu” Padang Melda Neli; Junaidi Indrawadi; Isnarmi Isnarmi
Journal of Civic Education Vol 3 No 2 (2020): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.333 KB) | DOI: 10.24036/jce.v3i2.138

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penguatan pendidikan karakter mandiri anak berkebutuhan khusus. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk, hambatan dan upaya pendidik dan pembimbing dalam penguatan pendidikan karakter mandiri anak tunagrahita. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang mengambil lokasi di Panti Sosial Bina Grahita Harapan Ibu Padang. Informan penelitian berjumlah sepuluh orang yang ditentukan dengan cara purposive sampling. Mereka adalah pendidik dan pembimbing serta anak tunagrahita. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Keabsahan data ditentukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik, data yang diperoleh dianalisis dengan tahap-tahap mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kemandirian pada anak seperti kemandirian emosi dan kemandirian sosial ditemukan pada saat proses belajar dan kegiatan di asrama. Hambatannya yaitu kesulitan dalam berkomunikasi dengan anak dan pemahaman akan sikap mandiri pada anak. Usaha untuk mengatasi hambatan tersebut dengan memberi pengertian, kasih sayang serta nasehat yang nanti perlahan akan dipahami oleh anak. Proses ini dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan. Oleh karena itu penguatan pendidikan karakter mandiri bagi anak berkebutuhan khusus tunagrahita diperlukan agar anak bisa mengurus diri sendiri tanpa bantuan orang lain.
Penanaman Nilai-Nilai Karakter Melalui Komunikasi Verbal Di Sekolah Dasar Hazrivo Putra Zurna; Fatmariza Fatmariza; Isnarmi Isnarmi
Journal of Civic Education Vol 1 No 2 (2018): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.953 KB) | DOI: 10.24036/jce.v1i2.182

Abstract

Artikel ini membahas secara mendalam tentang bagaimana penanaman nilai-nilai karakter melalui komunikasi verbal pada sekolah dasar pesisir pantai Kota Padang. Penanaman nilai-nilai karakter pada sekolah dasar pesisir pantai masih belum sesuai dengan karakteristik pendidikan karakter. Fenomena kekerasan verbal terhadap peserta didik masih saja terjadi di berbagai sekolah dasar. Secara spesifik artikel ini bertujuan untuk mengungkap bentuk-bentuk kekerasan verbal dalam penanaman nilai-nilai karakter, serta untuk mengindentifikasi faktor-faktor penghambat penanaman nilai-nilai karakter melalui komunikasi verbal. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di SDN 19 Air Tawar Barat Kota Padang, dengan informan kepala sekolah, guru, peserta didik, operator, pedagang dan orang tua peserta didik. Data dikumpul melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data dianalisis melalui beberapa tahap yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan masih sering terjadi kekerasan verbal yang dilakukan oleh personil sekolah terhadap peserta didik dalam menanamkan nilai-nilai karakter. Adapun yang menjadi faktor penghambat dalam penanaman nilai-nilai karakter yakni kemampuan guru untuk menjadikan diri sendiri sebagai teladan dalam penanaman nilai masih relatif kurang karena masih banyak guru menggunakan kata-kata yang kasar, sarana dan prasarana yang kurang mendukung, latar belakang sosial dan ekonomi orang tua yang kurang mendukung, orang tua fokus dengan pekerjaan dan kurang memperhatikan peserta didik, serta Lingkungan masyarakat yang khususnya berada di lingkungan pesisir pantai kurang memberikan pengaruh yang baik terhadap pembentukan karakter peserta didik.
Guru Perempuan Dalam Pembentukan Karakter Anak Wilda Wisnofa Anggraini; Isnarmi Isnarmi
Journal of Civic Education Vol 1 No 3 (2018): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.832 KB) | DOI: 10.24036/jce.v1i3.237

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi ikut sertanya perempuan berpartisipasi menjadi guru mengaji dalam mengajarkan Al-Qur’an. Perempuan berpartisipasi menjadi guru mengaji karena suka membaca Al-Qur’an, sayang terhadap anak-anak bahkan memang keinginan dari dalam hati untuk mengajarkan Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru perempuan serta kendala-kendala yang dihadapi guru perempuan dalam pembentukan karakter anak didik di TPA/MDA Masjid Taqwa Nagari Malai III Koto Kecamatan Sungai Geringging. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Informan penelitian sebanyak 13 guru mengaji perempuan, 16 anak didik, 7 pengelola dan 14 orangtua. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru perempuan dalam pembentukan karakter anak dapat dikategorikan baik hal ini ditunjukan guru perempuan berperan sebagai pengajar dalam memperbaiki bacaan Al-Quran dan Iqra dengan baik, benar dan fasih, yang dilakukan dengan cara guru mengaji terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh anak didik. Sebagai pendidik yaitu guru menanamkan sikap saling menghargai, guru memberikan hukuman yang mendidik, guru mencontohkan adab yang mengikuti sunnah Rasul, guru memberi motivasi dan guru memberi peluang kepada anak didik untuk tampil saat didikan subuh. Sebagai teladan guru menanamkan jiwa disiplin, serta guru menanamkan jiwa taat dalam beribadah. Kendala yang dihadapi yaitu kebiasaan masyarakat yang mencela profesi guru mengaji, guru sabar mengajar karena daya tangkap anak didik lambat serta kurang maksimalnya kerjasama guru mengaji dengan orangtua anak didik. Dapat disimpulkan bahwa peran guru perempuan dalam membentuk karakter anak diantaranya sebagai pengajar, pendidik dan teladan.
Upaya Guru dalam Mengurangi Etnosentrisme di Sekolah Sheila Ayu Ningsih; Isnarmi Isnarmi
Journal of Civic Education Vol 2 No 3 (2019): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.859 KB) | DOI: 10.24036/jce.v2i4.238

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan peneliti dalam melihat Upaya Guru Dalam Mengurangi Sikap Etnosentrisme Yang Berkembang di SMP Negeri 3 Luhak Nan Duo, Pasaman Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk etnosentrisme, upaya guru, dan faktor etnosentrisme bertahan di SMPN 3 Luhak Nan Duo. Guru dan seluruh perangkat sekolah telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi sikap etnosentrisme yang berkembang disekolah. Namun, masih ada saja konflik dan gesekan-gesekan siswa antar suku yang disebabkan oleh sikap etnosentrisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe deskriptif dengan teknik pemilihan informan dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan cara observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Studi kepustakaan dianalisis dengan menggunakan teknik analisi data dari Miles & Huberman (reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Upaya Guru Dalam Mengurangi Etnosentrisme di SMP Negeri 3 Luhak Nan Duo, Pasaman Barat telah dilakukan dengan maksimal, namun belum mencapai tujuan yang diinginkan. Banyak siswa-siswi yang masih memiliki sikap etnosentrisme yang kental. Padahal seluruh guru telah bekerja sama dengan baik untuk mengurangi etnosentrisme yang berkembang di SMP Negeri 3 Luhak Nan Duo, Pasaman Barat. Hal ini trjadi karena faktor penyebab etnosentrisme yang datang dari luar lingkungan sekolah sangat kuat.
Penguatan Karakter Siswa Melalui Ekstrakurikuler Patroli Keamanan Sekolah di SMK Negeri 1 Payakumbuh Arma Yuliani; Isnarmi Isnarmi
Journal of Civic Education Vol 3 No 1 (2020): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.574 KB) | DOI: 10.24036/jce.v3i1.311

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan kendala penguatan karakter siswa melalui ekstrakurikuler Patroli Keamanan Sekolah di SMK Negeri 1 Payakumbuh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, karena penelitian ini berusaha menggambarkan dan melukiskan fakta-fakta secara akurat tentang suatu keadaan atau peristiwa yang tampak pada ekstrakurikuler Patroli Keamanan Sekolah di SMK Negeri 1 Payakumbuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, pembina ekstrakurikuler Patroli Keamanan Sekolah dan siswa. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data. Kemudian teknik analisis data dilakukan dengan tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perananan kegiatan Ekstrakurikuler Patroli Keamanan Sekolah dalam menguatkan karakter disiplin, tanggung jawab, peduli sosial dan peduli lingkungan siswa di SMK Negeri 1 Payakumbuh. Penguatan Karakter Siswa melalui kegiatan Patroli Keamanan Sekolah di SMK Negeri 1 Payakumbuh masih belum maksimal karena ada beberapa kendala dalam kegiatan diantaranya tempat kegiatan yang jauh dari sekolah, minat serta motivasi kurang dalam mengikuti kegiatan dan egosentrisme siswa yang masih tinggi.
Penanaman Karakter dalam Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMP Negeri 18 Padang Zurahmi Dewi; Isnarmi Isnarmi
Journal of Civic Education Vol 1 No 4 (2018): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.322 KB) | DOI: 10.24036/jce.v1i4.322

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan penanaman karakter serta kendala-kendala penanaman karakter dalam program Gerakan Literasi Sekolah di SMP Negeri 18 Padang. Artikel ini dilatarbelakangi oleh banyaknya permasalahan yang berkaitan dengan merosotnya karakter peserta didik. Program Gerakan Literasi Sekolah ini merupakan Permendikbud nomor 23 tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti melalui Gerakan Literasi Sekolah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Informan penelitiannya meliputi kepala sekolah, ketua gerakan literasi sekolah, guru-guru, petugas perpustakaan serta siswa-siswa SMP Negeri 18 Padang. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data melalui tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanaman karakter dalam program Gerakan Literasi Sekolah di SMP Negeri 18 Padang ialah penanaman nilai karakter disiplin, kreatif, tanggung jawab, dan gemar membaca. Serta masih terdapatnya kendala-kendala pelaksanaan penanaman karakter dalam program Gerakan Literasi Sekolah diantaranya. Kebiasaan siswa yang kurang disiplin terhadap waktu, kemampuan berfikir kreatif peserta didik yang berbeda-beda, dan kurangnya rasa tanggung jawab siswa terhadap pengumpulan tugas, kurangnya waktu yang tersedia untuk membaca di sekolah dan kurangnya ketersediaan buku bacaan di sekolah.
Pembinaan Karakter Siswa Perempuan Melalui Forum Annisa di SMP Negeri 2 Gunung Talang Miftahul Khairiyah; Isnarmi Isnarmi
Journal of Civic Education Vol 3 No 2 (2020): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.268 KB) | DOI: 10.24036/jce.v3i2.340

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pelaksanaan, kendala dan bentuk dukungan sekolah terhadap pembinaan karakter siswa melalui ekstrakurikuler Forum Annisa di SMP Negeri 2 Gunung Talang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, karena penelitian ini berusaha menggambarkan dan melukiskan fakta-fakta secara akurat tentang suatu keadaan atau peristiwa yang tampak pada ekstrakurikuler Forum Annisa di SMP Negeri 2 Gunung Talang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, pembina ekstrakurikuler Forum Annisa, siswa perempuan dan orang tua siswa. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data. Kemudian teknik analisis data dilakukan dengan tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peranan kegiatan Forum Annisa dalam membina karakter siswa perempuan diantaranya nilai karakter religius, karakter disiplin, dan karakter rasa ingin tahu. Pembinaan karakter siswa perempuan melalui kegiatan Forum Annisa masih belum maksimal karena ada beberapa kendala dalam kegiatan diantaranya sarana dan prasarana yang kurang memadai, kurang disiplin dalam memulai kegiatan forum, sanksi yang kurang tegas untuk siswa perempuan yang tidak mengikuti kegiatan forum annisa, kurangnya keterlibatan guru, kurangnya keterlibatan orang tua, tidak ada indikator dan silabus yang dapat dijadikan patokan.
Penguatan Civic engagement di Lembaga Pelayanan Sosial Ahmad Nasirin; Isnarmi Isnarmi
Journal of Civic Education Vol 1 No 4 (2018): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.67 KB) | DOI: 10.24036/jce.v1i4.347

Abstract

Penguatan civic engagement sangat diperlukan karena memiliki aspek yang penting bagi peningkatan sumber daya manusia dan juga memiliki tujuan-tujuan tertentu yang pastinya harus dicapai demi kemajuan suatu perusahaan atau organisasi pelayanan sosial. Penguatan civic engagement dapat dilakukan dengan pelaksanaan kegiatan. Kegiatan yang dilakukan oleh lembaga organisasi pelayanan sosial ditujukan untuk meningkatkan keterlibatan warga negara. Kegiatan ini biasa dilakukan sesuai dengan kebutuhan para relawan. Kegiatan ini terkait dengan kebiasaan dan keterlibatan warga negara dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. Penelitian dilakukan di Lembaga Organisasi Pelayanan Sosial Aksi Cepat Tanggap yang bergerak di bidang non profit. Dalam hal ini, metode penelitian yang digunakan adala metode deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif yang dimana hasil peneitian akan menjabarkan secara deskriptif mengenai proses dari mulainya ditentukan sasaran pelatihan, kegunaan hingga output dari pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penguatan civic engagement memang terdiri dari hal-hal yang penting, meliputi pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge), keterampilan kewarganegaraan (civic skills), dan watak atau karakter kewarganegaraan (civic disposition) dijadikan sebagai upaya mengajak khalayak terutama mahasiswa untuk peka terhadap masalah kemanusiaan. Adapun pelaksanaan penguatan keterlibatan warga negara yaitu melalui kegiatan-kegiatan kedermawanan yang dilakukan relawan maupun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Aksi Cepat Tanggap.
Keterlibatan Siswa dalam Proses Pembelajaran PPKn di SMP N 3 Bukittinggi Nova Hardyanti; Isnarmi Isnarmi
Journal of Civic Education Vol 3 No 3 (2020): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.027 KB) | DOI: 10.24036/jce.v3i3.363

Abstract

Penelitian ini mengungkapkan Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran PPKn di SMP Negeri 3 Bukittingggi, sering ditemukan kurangnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran yang meliputi; kurangnya perhatian,dan rasa menyenangi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, adapun data informan dalam penelitian ini adalah; sepuluh siswa kelas VIII.6, guru PPKn dan kepala sekolah. Data yang dibutuhkan adalah data primer dan sekunder yang didapatkan dari observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan melalui teknik triangulasi, kemudian analisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan selanjutnya disimpulkan untuk penulisan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran PPkn di SMP Negeri 3 Bukittinggi, menyangkut: a) suasana kelas belum sepenuhnya dalam keadaan kondusif dari setiap pelaksanaan proses pemebelajaran; b) belum seluruh siswa memperhatian penjelasan guru dengan baik; c) sebagian besar siswa kurang menyenangi pembelajaran PPKn; d) sebagian besar siswa sudah terlibat aktif dalam proses pembelajaran; e) kejelasan penyampaian materi pelajaran oleh guru belum dimengerti sebagaian siswa, dan; f) penggunaan metode dan media dalam proses pembelajaran telah meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Upaya-upaya guru dalam proses pembelajaran PPKn: a) guru telah memberikan dorongan agar siswa dapat termotivasi dalam proses pembelajran PPKn; b) guru memberikan pertanyaan dan kesimpulan akhir dalam proses pembelajaran, serta memberikan metode dan media yang bervariasi dalam menyampaikan materi pelajaran PPKn agar matei yang di sampaikan dapat dimengerti siswa.
Kontrol Sosial Masyarakat Terhadap Perilaku Mahasiswa Kos-Kosan Air Tawar Barat Padang Dede Fatma; Isnarmi Isnarmi
Journal of Civic Education Vol 3 No 3 (2020): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.132 KB) | DOI: 10.24036/jce.v3i3.380

Abstract

Masyarakat melakukan kontrol sosial kepada mahasiswa, agar mereka berperilaku baik dan mentaati peraturan yang di buat oleh pemilik kos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontrol sosial masyarakat terhadap perilaku mahasiswa kos-kosan. Agar mahasiswa mematuhi peraturan yang telah di buat oleh pemilik kos dan RT setempat dan mengetahui kendala dan upaya masyarakat dalam mengatasi perilaku mahasiswa sehingga mahasiswa mematuhi peraturan dikos maupun di lingkungan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subyek dari penelitian ini berjumlah 17 orang yang terdiri dari RT Jl. Gajah masyarakat, pemilik kos dan penghuni kos (mahasiswa) yang dapat membantu penelitian dalam permasalahan yang peneliti bahas. Dalam pelaksanaan kontrol sosial dilingkungan masyarakat tidak ada. Adapun kendala dari masyarakat terhadap pelaksanaan kontrol sosial masyarakat sekitar kurangnya kepedulian sosial/kerja sama pemilik kos dan masyarakat terhadap pengawasan agar mahasiwa mentaati peraturan. Lalu upaya yang dilakukan oleh RT dan pemilik kos membuat peraturan dan sanksi yang tegas bagi mahasiswa yang melanggar peraturan tersebut. Maka dari itu perlu adanya penerapan kontrol sosial masyarakat terhadap perilaku mahasiswa kos, agar tidak berperilaku menyimpang.