Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Innovative and Creativity

Peran Dukungan Sosial Terhadap Keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di Era Digital Adisty Dwi Treasa; Dewi Parwati; Herlina; Risma Putri Utama; Halimatussakdiyah Lubis
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2632

Abstract

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan langkah awal yang krusial dalam menjamin keberhasilan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif dan meningkatkan kelangsungan hidup bayi. Meskipun IMD direkomendasikan oleh WHO dan Kementerian Kesehatan RI, tingkat keberhasilannya di berbagai wilayah Indonesia masih bervariasi. Salah satu faktor yang berperan penting dalam mendukung keberhasilan IMD adalah dukungan sosial, baik dari keluarga, tenaga kesehatan, maupun masyarakat. Di era digital, bentuk dukungan sosial turut berkembang melalui media digital seperti grup WhatsApp, forum ibu menyusui, dan aplikasi edukasi kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan sosial—baik konvensional maupun digital—dengan keberhasilan pelaksanaan IMD pada ibu postpartum. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel sebanyak 120 ibu postpartum diambil secara purposive dari empat rumah sakit di Jawa Barat. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara dukungan sosial dan keberhasilan IMD (p < 0,05). Ibu yang menerima dukungan tinggi dari suami, tenaga kesehatan, serta memiliki akses informasi melalui media digital memiliki peluang keberhasilan IMD yang lebih tinggi. Dukungan tenaga kesehatan merupakan prediktor dominan dalam model regresi (OR = 3,9; CI 95% = 1,8–8,3). Dukungan sosial berperan penting dalam menunjang keberhasilan IMD. Optimalisasi peran keluarga, tenaga kesehatan, dan media digital sebagai sumber informasi dan motivasi perlu diperkuat dalam program promosi kesehatan ibu dan anak di era digital.
Strategi Peningkatan Kompetensi Digital Bidan dalam Era Kesehatan 5.0 Dewi Parwati; Delimayani; Warda M; Ria Gustiani; Adisty Dwi Treasa
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2893

Abstract

Transformasi digital dalam dunia kesehatan menuntut peningkatan kompetensi digital tenaga kesehatan, termasuk bidan. Era Kesehatan 5.0 menekankan pendekatan human-centered yang didukung oleh teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan big data. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi efektif dalam meningkatkan kompetensi digital bidan guna menunjang pelayanan kebidanan yang adaptif dan berkualitas di era digital. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik studi pustaka dan wawancara mendalam pada 12 bidan di Puskesmas dan rumah sakit di wilayah Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi digital bidan masih terbatas pada penggunaan teknologi dasar seperti aplikasi e-Kohort dan sistem informasi kesehatan ibu dan anak (SIKIA). Strategi yang direkomendasikan meliputi pelatihan berkelanjutan, penguatan kurikulum digital di pendidikan kebidanan, dan penyediaan platform pembelajaran digital. Kesimpulannya, peningkatan kompetensi digital bidan memerlukan kolaborasi lintas sektor serta integrasi teknologi dalam sistem pelayanan kebidanan.