Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia

Hubungan Efikasi Diri dengan Tingkat Kecemasan Mahasiswa Keperawatan dalam Menghadapi OSCE Meithalia Rossi Sandiana; Titan Ligita; Faisal Kholid Fahdi
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.767-776

Abstract

Objective Structured Clinical Examination adalah bentuk evaluasi kompetensi guna menilai keterampilan klinis dengan sistem rotasi station dan berpacu pada alokasi waktu. OSCE dianggap tantangan sekaligus ancaman bagi mahasiswa keperawatan. Realitanya rasa cemas tetap menjamah meskipun telah berkali-kali menghadapi OSCE di semester sebelumnya. Maka, mahasiswa yang baru pertama kali mengikuti OSCE, akan berpeluang lebih besar mengalami cemas. Membentuk self-efficacy, berpeluang menentukan tingkat kecemasan yang akan dialami. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan efikasi diri dengan tingkat kecemasan mahasiswa keperawatan Universitas Tanjungpura dalam menghadapi OSCE. Penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan total subjek penelitian 74 mahasiswa keperawatan Untan angkatan 2020. Usable response rate sebesar 84% (62 responden). Pengambilan data dilakukan dengan mendistribusikan online angket GSES (nilai validitas 16,77; nilai reliabilitas 0,75-0,91) dan Kecemasan OSCE (r hitung = 0,444; nilai reliabilitas 0,895). Uji analisis statistik uji korelasi Rank Spearman. Hasil analisis univariat 83,9% responden dengan efikasi diri tinggi dan 16,1% rendah; 25,8% responden mengalami cemas ringan, 62,9% sedang, dan 11,3% berat. Hasil uji bivariat menunjukkan terdapat hubungan tingkat sedang antara kedua variabel uji (p value = 0,013) dan arah hubungan negatif (r = -0,313), yang bermakna semakin tinggi efikasi diri yang dimiliki maka semakin ringan tingkat kecemasan yang dialami.
Gambaran Mekanisme Koping Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga dengan Skizofrenia Herwanto, Dede; Putri, Triyana Harlia; Neri, Ervina Lili; Fahdi, Faisal Kholid; Fujiana, Fitri
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.2.2024.359-370

Abstract

Gangguan jiwa menjadi permasalahan serius di dunia dan mengalami peningkatan signifikan setiap tahun yaitu gangguan jiwa berat skizofrenia. Dalam proses pemulihan penderita skizofrenia dibutuhkan dukungan keluarga dan mekanisme koping yang baik dalam merawat penderita skizofrenia. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran mekanisme koping keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan skizofrenia. Metode Penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan desain survey research melalui pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Dengan jumlah sampel 100 responden terdiri dari anggota keluarga yang merawat penderita skizofrenia dengan pengambilan data menggunakan kuisioner koping Brief COPE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orang yang menemani penderita skizofrenia adalah laki-laki berusia 46-55 tahun, berpendidikan SMA atau perguruan tinggi, dan bekerja. Jumlah anggota keluarga yang tinggal serumah berkisar 3-5 orang, dan yang mengantar penderita ke rumah sakit umumnya adalah saudara kandung, anak, atau orang tua pasien. Pasien skizofrenia mayoritas telah menderita lebih dari 5 tahun dengan jenis skizofrenia yang dominan adalah tipe paranoid. Keluarga cenderung menggunakan mekanisme koping adaptif, khususnya strategi problem focused coping (PFC). Kesimpulannya, keluarga menerapkan koping adaptif dalam merawat anggota keluarga dengan skizofrenia.