Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Roti Tawar Sumber Protein Dengan Penambahan Tepung Ampas Kelapa Dan Tepung Kedelai Wahyu Pratama; Prita Dhyani Swamilaksita; Dudung Angkasa; Putri Ronitawati; Reza Fadhilla
Jurnal Pangan dan Gizi Vol 11, No 2 (2021): Kajian Pangan dan Gizi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpg.11.2.2021.111-124

Abstract

Pendahuluan: Penganekaragaman konsumsi pangan dapat berupa pemanfaatan pangan fungsional. Ampas kelapa dan kedelai merupakan bahan pangan fungsional dan dapat berkembang menjadi roti tawar yang memiliki nilai gizi sumber protein. Tujuan: Menganalisis daya terima dan nilai gizi hasil pengembangan roti tawar dengan penambahan tepung ampas kelapa dan tepung kedelai sumber protein. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor (AK = tepung kelapa dan K = tepung kedelai) dan empat taraf perlakuan. Perbandingan tepung ampas kelapa dan tepung kedelai yang digunakan adalah F0 (0%AK: 0% K), F1 (40% AK: 60% K), F2 (50% AK: 50% K) dan F3 (60% AK: 40% K). Analisis varian satu arah dan uji kontinu Duncan α (0,05) untuk menjawab tujuan tersebut. Hasil: Berdasarkan hasil nilai gizi, semua formulasi memiliki perbedaan secara nyata. Roti tawar sumber protein penambahan tepung ampas kelapa dan tepung kedelai yang paling disukai menjadi formula terpilih adalah F3 dimana tepung ampas kelapa 60% dan tepung kedelai 40%. Kadar protein roti tawar pilihan 12,93%, kadar serat kasar 6,57%, kadar karbohidrat 49,16%, kadar lemak 2,8%, kadar air 38,67%, kadar abu 1%. Derajat kesukaan, aroma, rasa, warna, tekstur dan keseluruhan secara berurut adalah 3,20; 3,22; 3,20; 3,24 dan 3,42 (suka). Kesimpulan: Tepung ampas kelapa dan tepung kedelai dapat dikembangkan menjadi roti tawar sumber protein yang diterima dan hampir memenuhi SNI dan Direktorat Gizi Depkes.
Pengembangan Biskuit MPASI Tinggi Besi dan Seng dari Tepung Kacang Tunggak (Vignia unguiculata L.) dan Hati Ayam Nabila Permatasari; Dudung Angkasa; Prita Dhyani Swamilaksita; Vitria Melani; Lintang Purwara Dewanti
Jurnal Pangan dan Gizi Vol 10, No 2 (2020): Kajian Pangan dan Gizi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpg.10.2.2020.33-48

Abstract

Pendahuluan : zat gizi yang menjadi masalah (sering kekurangan) bagi balita adalah protein, zat besi, dan seng. Kacang tunggak dan hati ayam berpotensi untuk dikembangkan menjadi MPASI yang memiliki nilai gizi yang cukup tinggi terutama protein, besi, dan seng serta memenuhi SNI (Standar Nasional Indonesia). Tujuan: untuk megembangkan formula biskuit finger food MPASI dan evaluasi nilai gizi serta memenuhi SNI. Metode: penelitian jenis eksperimental menggunakan dasar rancangan acak lengkap (RAL) dua faktor (KT = Tepung Kacang Tunggak dan HA = Tepung Hati Ayam) dengan empat taraf perlakuan, yaitu dengan F0 atau formulasi kontrol (0%KT:0%HA), F1 (40%KT:60%HA), F2 (50%KT:50%HA), dan F3 (60%KT:40%HA). Analisis protein menggunakan metode Kjeldahl, analisis zat besi dan seng menggunakan metode ICP OES. Analisis sensori menggunakan panelis konsumen wanita berusia 20-30 tahun dengan menggunakan formulir VAS. Uji beda dengan taraf signifikan α = 0,05 digunakan untuk menjawab tujuan. Hasil: Ada perbedaan bermakna kadar protein, besi, dan seng antar formula. Kadar protein (17,12gr/100gr), besi (7,73mg/100gr), dan seng (5,30mg/100gr) tertinggi terdapat pada F1. Hanya F1 dan F3 dapat memenuhi klaim tinggi protein, besi, dan seng. Secara keseluruhan, formula yang paling disukai adalah F3 dengan karakteristik coklat terang, renyah, manis, dan aroma khas biskuit. Kecuali kadar lemak, F3 telah memenuhi kriteria SNI. Kesimpulan: Tepung kacang tunggak dan tepung hati ayam dapat dikembangkan menjadi biskuit finger food MPASI yang diterima dan hampir memenuhi SNI.
Analysis of difference in service quality, food quality and santri satisfaction levels in city and village boarding school Chairunissa Aulia Zikrika; Putri Ronitawati; Prita Dhyani Swamilaksita; Mertien Sa'pang; Harna Harna
Darussalam Nutrition Journal Vol 5, No 2 (2021): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : University of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v5i2.5799

Abstract

Background: Islamic boarding schools in Indonesia have a classic problem, namely health problems. And the health problem itself rarely gets the attention of the boarding schools and the government. One of the foods for teenagers who live in the hostel is the food that is not according to taste. Therefore, food intake is reduced, resulting in malnutrition problems among adolescents who live in dormitories, so in an institution it is necessary to organize food that meets the recommended standards and adequacy, and pay attention to taste and appearance. Objective: to find out the differences in the service quality, food quality and the satisfaction level of students in city and village Islamic boarding schools. Methods: study was a survey research cross sectional design in which the independent and dependent variables were observed and measured at the same time. to learn between the independent and the dependent variable, by giving filling in a check list or collecting data with an attachment to find out the differences between these variables. Result: food quality Sig. (2-tailed) 0,000 service quality Sig. (2-tailed) 0.235 satisfaction level Sig. (2-tailed) 0.116. For each indicator on the quality of food and service, respondents at the village boarding schools are more satisfied than the urban boarding schools. Conclusion: There are differences in food quality at city and village Islamic boarding schools , there is no difference between  quality of service and  level of satisfaction of the students at city and village  Islamic boarding schools. The two Islamic boarding schools should further improve service quality and food quality in order to further increase the satisfaction level of the students.
PENINGKATAN PENGETAHUAN PENJAMAH MAKANAN TERKAIT PEMBINAAN KANTIN SEHAT Putri Ronitawati; Rachmanida Nuzrina; Prita Dhyani Swamilaksita; Laras Sitoayu; Vitria Melani; Nazhif Gifari
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.638 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i1.1773

Abstract

Abstrak: Universitas Esa Unggul merupakan institusi pendidikan yang memiliki fasilitas kantin yang berada dalam lingkungan kampus. Saat ini, kantin Esa Unggul dikelola oleh PT. Indonusa dan Departemen sarana prasarana Universitas Esa Unggul (UEU) belum mendapat pembinaan yang terkait tentang higiene sanitasi. Pembinaan ini membutuhkan kerjasama semua pihak baik dari Dinas Kesehatan maupun Institusi terkait dalam lingkungan Universitas Esa Unggul (UEU). Kantin UEU memiliki 12 gerai yang terdiri dari 26 penjamah makanan. Kantin memiliki peranan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan pegawai Universitas Esa Unggul. Tindakan preventif dilakukan dalam upaya untuk mencegah keracunan dan bahaya lain yang terkait dengan food borne disease. Kegiatan yang telah dilakukan berupa observasi awal terkait standar sebuah kantin sehat serta edukasi mengenai kantin yang sehat, higiene sanitasi, higiene personal, menu yang sesuai dengan prinsip gizi seimbang serta perubahan setelah dilakukan kegiatan tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa ada perubahan yang baik terkait pengetahuan penjamah makanan serta adanya perubahan perilaku yang tercermin dengan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap. Abstract:  Universitas Esa Unggul is an educational institution that has canteen facilities within the campus environment. At present, the canteen managed by Pt. Indonesia and the Department of Infrastructure has not received relevant guidance on sanitization hygiene. This guidance requires cooperation off all parties, both from the Health Service and related institutions within Universitas Esa Unggul. UEU Canteen has 12 outlets consisting of 26 food handlers. The canteen has a role to meet the needs of students and employees of Universitas Esa Unggul. Preventive action is taken in an effort to prevent poisoning and other hazards associated with foodborne disease. Activities have carried out in the form of preliminary observations related to the standards of a healthy canteen as well as education about healthy canteens, hygiene sanitation, personal hygiene, menus that are in accordance with the principles of balanced nutrition and changes after the activities are carried out. The results show that there are good changes related to knowledge of food handlers as well as changes in behavior reflected by the use of personal protective equipment or PPE that is complete
Peningkatan Pengetahuan Mengatasi Alergi Pada Balita Melalui Edukasi Online Gizi Prita Dhyani Swamilaksita; Anugrah Novianti
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): January
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.301 KB) | DOI: 10.53690/ipm.v1i1.19

Abstract

Alergi pada balita telah berkembang menjadi masalah kesehatan yang cukup serius karena angka kejadiannya terus meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Prevalensi alergi telah meningkat maka alergi harus dianggap sebagai masalah kesehatan utama, dimana 5-15% populasi anak di seluruh dunia menderita alergi. Faktor resiko alergi pada balita disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan. Banyak kasus berhubungan dengan peranan pemberian ASI ekslusif dan paparan dini terhadap makanan pendamping ASI dapat digunakan sebagai faktor protektif terhadap kemuculan alergi pada balita. Pola pemberian makan pada anak, khususnya balita tidak terlepas dari peran ibu sebagai manajer rumah tangga yang juga dipengaruhi oleh pengetahuan, pendidikan, pendapatan, banyak anak dalam keluarga, paritas, dan sebagainya. Penanganan yang baik untuk anak penderita alergi dapat memperbaiki pola makannya sehingga lambat laun dapat beradaptasi dengan makanan yang dimakan. Tujuan utama dari pegabdian masyarakat ini yaitu meningkatan pengetahuan mengenai penanganan alergi pada balita kepada masyarakat luas dan ibu yang memiliki anak penderita alergi pada khsusunya sehingga pemberian makan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan dapat dilakukan dengan baik. Kegiatan edukasi perlu dilakukan secara lebih luas sehingga materi yang telah disusun dapat tersosialisasikan ke masyarakat, khususnya ibu yang memiliki anak dengan alergi melalui edukasi gizi secara online.
Pola Konsumsi Sehat dan Ekonomis Selama Ramadhan Prita Dhyani Swamilaksita; Fitra Suryani
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 02 (2022): May
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.163 KB) | DOI: 10.53690/ipm.v2i03.134

Abstract

Asupan makanan dan cairan yang seimbang penting saat berpuasa. Ginjal sangat efisien dalam menjaga air dan garam tubuh, seperti natrium dan kalium. Untuk mencegah kerusakan otot, makanan harus mengandung tingkat 'makanan energi' yang cukup, seperti karbohidrat dan sedikit lemak. Oleh karena itu, diet seimbang dengan jumlah nutrisi, garam, dan air yang cukup sangat penting. Untuk mendapatkan manfaat penuh dari puasa, seseorang harus banyak memikirkan jenis dan jumlah makanan yang akan mereka nikmati. Makan berlebihan tidak hanya dapat membahayakan tubuh tetapi juga dianggap mengganggu pertumbuhan spiritual seseorang. Oleh karena itu, sosialisasi mengenai pola makan sehat dan ekonomis selama Ramadhan ini dilakukan dengan harapan masyarakat menjadi tahu apa yang terjadi pada tubuh selama berpuasa sehingga dapat memilih makanan sehat untuk sahur dan berbuka supaya tetap sehat, aktif dan produktif. Pengabdian ini dilakukan di Universitas Esa Unggul via Zoom Meeting menggunakan metode ceramah diskusi dan tanya jawab. Hasil pengabdian ini yaitu antusias peserta sangat tinggi yang tercermin dari keaktifan dalam bertanya. Selain itu mereka mengatahui pentingnya berpuasa bagi tubuh serta dapat memilih makanan sehat dan ekonomis selama puasa.
HUBUNGAN KUALITAS MENU DAN PREFERENSI MENU DENGAN STATUS GIZI ATLET Prita Dhyani Swamilaksita; Rachmi Octaviana; Putri Ronitawati
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 3 No 1 (2018): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Peran gizi olahraga kini menjadi salah satu perhatian pemerintah Indonesia dalam menunjang prestasi atlet. Atlet memerlukan asupan gizi yang tepat untuk mempertahankan kebugaran juga dapat memengaruhi performa atlet dalam bertanding.Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kualitas menu, preferensi menu dan status gizi atlet. Desain penelitian ini adalah Cross Sectional dengan total subjek sebanyak 54  atlet di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar DKI Jakarta. Skor kualitas menu atlet dihitung menggunakan kaidah gizi seimbang yaitu kandungan energi dan keberagaman makanan menggunakan food recall 3 x 24 jam serta preferensi menu menggunakan angket.Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas menu dan preferensi menu tidak berpengaruh terhadap status gizi atlet. Ahli gizi pendamping atlet perlu memberikan edukasi gizi kepada atlet mengenai menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan dan cabang olahraga yang digeluti. Kata kunci: kualitas menu, preferensi menu, status gizi atlet 
EFEKTIFITAS PERMAINAN MONOPOLI SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI KONSUMSI CAIRAN PADA REMAJA DI SMPN 220 JAKARTA BARAT Prita Dhyani Swamilaksita; Yulia Wahyuni
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 1 MARET 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.579 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i1.1037

Abstract

ABSTRAK Salah satu masalah gizi pada remaja adalah kurangnya konsumsi air sehingga rentan mengalami dehidrasi yang disebabkan oleh banyaknya aktifitas fisik yang menguras tenaga dan juga cairan tubuh. penyebab kurangnya konsumsi cairan adalah kurangnya pengetahuan terhadap fungsi cairan bagi tubuh. Tidak efektifnya pendidikan gizi pada remaja berdampak pada pengetahuan yang kurang pula sehingga menyebabkan perilaku makan dan minum yang salah. Oleh sebab itu, salah satu kewajiban setiap perguruan tinggi adalah menyelenggarakan kegiatan pengabdian msyarakat, yang pada kegiatan ini bertujuan utuk memberikan informasi mengenai manfaat konsumsi cairan pada remaja, meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan remaja mengenai konsumsi cairan, serta mengetahui efektifitas media permainan monopoli terhadap terjadinyaperubahan pengetahuan, sikap, dan tindakan remaja terhadap konsumsi cairan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi menggunakan media permainan monopoli dengan sasarannya yaitu remaja di SMPN 220 Jakarta Barat. Hasil dari kegiatan ini yaitu terjadi perubahan dan peningkatan pada pengetahuan, sikap, dan tindakan konsumsi cairan pada remaja sebelum dan sesudah kegiatan permainan monopoli sehingga dapat disimpulkan bahwa media permainan monopoli merupakan media yang efektif sebagai media pembelajaran pada usia remaja. Kata Kunci: Konsumsi Cairan, Sosialisasi Gizi, Media Edukasi Gizi, Permainan Monopoli ABSTRACT One of the problems in adolescents nutrition is the lack of water consumption, so that susceptible to dehydration caused by the amount of physical activity is strenuous and bodily fluids. The the lack of fluid intake causes the lack of knowledge on the function of body fluids. Ineffectiveness of nutrition education in adolescents impact the lack of knowledge is also causing to bad eating and drinking behavior. Therefore, one of the obligations of each college is organizing community service activities. The aim of this activity weeks to provide information about the benefits of fluid intake in adolescents, to improve knowledge, attitude, and practice regarding the liquid consumption in adolencents, and determine the effectiveness of media monopoly game against changes in knowledge, attitudes, and actions toward adolescent consumption of fluids. The method used in this activity is socialization using media monopoly game with the target is students in SMPN 220 Jakarta Barat. The results of this activity are changes and increased knowledge, attitudes, and practice in fluid consumption of adolescents before and after the game of monopoly activities, so that it can be concluded that monopoly game is an effective media as a learning media in adolescents. Keywords: Fluid consumption, Nutritional Counseling, Media of Nutrition
Edukasi perencanaan menu dan ketepatan pemorsian berdasarkan prinsip gizi seimbang di panti sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4 Cengkareng Putri Ronitawati; Prita Dhyani Swamilaksita; Rachmanida Nuzrina; Putri Nurhasanah
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Juli
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v4i2.874

Abstract

Asupan zat gizi pada lansia berbeda dengan kebutuhan ketika usia muda. Asupan zat gizi yang cukup serta seimbang pada lansia berguna untuk kelangsungan hidupnya di hari tua. Faktor yang belum diperhatikan yaitu, ketersediaan bahan makanan dipasar dan food habit serta preference yang masih kurang baik. Selain itu kurang memperhatikan ketersediaan bahan di pasar, evaluasi menu dan kebutuhan gizi lansia yang diperhitungkan. Namun di dalam pelaksanaannya, standar menu yang ada tidak selalu diterapkan terutama bila masih ada sisa bahan makanan kemarin dihidangkan lagi untuk hari selanjutnya, tetapi pada saat turun lapang seperti buah yang masih tersisa disediakan kembali dihari berikutnya walaupun hari itu buahnya bukan buah tersebut. Kegiatan pengabdian ini untuk memberikan edukasi mengenai pengetahuan perencanaan menu dan porsi yang sesuai bagi kebutuhan lansia kemudian dilanjutkan dengan pembinaan terkait perencanaan menu dan ketepatan pemorsian meliputi makanan khusus bagi lansia dengan penyakit tertentu, pengetahuan mengenai menu, ketepatan pemorsian pada menu yang disajikan pada pihak panti dan penjamah makanan dan membuat perencanaan menu yang baik untuk lansia sesuai standar di Panti Werdha Budi Mulia 4 Cengkareng. Melalui kegiatan pengabdian ini juga agar makanan yang disediakan untuk lansia bisa lebih bervariasi sehingga meningkatkan selera makan lansia.
PEMBINAAN HIGIENE PERSONAL PADA PENJAMAH MAKANAN MENGGUNAKAN MEDIA CELEMEK DI KANTIN UNIVERSITAS ESA UNGGUL Prita Dhyani Swamilaksita
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): MAY
Publisher : Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Sekolah Vokasi UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jp2m.51148

Abstract

Keberhasilan penyelenggaran makanan dilihat dari higiene perorangan penjamah makanan. Penjamah makanan di perlukan dalam proses penyelenggaran makanan, yang secara langsung berhubungan dengan makanan dan peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan, pengangkutan sampai penyajian. Penjamah makanan yang tidak memperhatikan higiene perorangan dalam pengolahan makanan dapat menimbulkan kontaminasi bakteri  pada makanan. Menurut peraturan menteri kesehatan republik Indonesia nomor 1096/menkes/per/VI/2011 untuk mencegah penularan penyakit dan kontaminasi terhadap makanan yaitu antara lain tidak mengunyah, tidak merokok dan  menggunakan alat pelindung diri seperti celemek, tutup kepala, sarung tangan,  sepatu kedap air. Makanan yang tidak dikelola dengan baik dan benar oleh penjamah makanan dapat menimbulkan penyakit. Kegiatan abdimas ini dilakukan untuk membina personal higiene di kantin universitas esa unggul dengan harapan selain peningkatan pengetahuan, perilaku pengggunaan APD pada penjamah makanan dapat diterapkan sehingga penyediaan makanan di kantin Universitas Esa Unggul dapat terjamin kemanannya. Metode yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi adalah metode ceramah menggunakan media celemek. Sasaran pada kegiatan ini seluruh penjamah makanan yang menjual makanannya di kantin Universitas Esa Unggul yang pada saat pelaksanaan berjumlah 10 orang. Hasil kegiatan meninjukan bahwa media celemek ini cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan merubah perilaku penjamah makanan. Sehingga perlu dilaksanakan kegiatan ini secara rutin dan konsisten untuk menjaga kepatuhan dalam pengaplikasian personal higiene dalam penyediaan makanan.
Co-Authors Abdul Salam Adinda Dian Permata Dewi Agnes Meila Candrasari Andi Rahmayanti R Angeliana K., Devi Anugrah Novianti Anugrah Novianti Asalwa, Nabila Aspiyani Aspiyani Asti Puji Lestari Audrey Natashia Chairunissa Aulia Zikrika Chica Riska Ashari Clara Meliyanti Kusharto Dadang Sukandar Damayanti Siallagan Daniel Hartanto Devi Angeliana Kusumaningtiar Devi Angelina Kusumaningtiar Dewanti, Lintang Purwara Dudung Angkasa Dudung Angkasa Dudung Angkasa Dudung Angkasa Dudung Angkasa Dwi Noviyantini Dwi Yulia Estika Sari Dyvia Agustina Sidup Elika Mareta Rahim Elisabeth Lasmaida Pakpahan Elisabeth Lasmaida Pakpahan Fadilatunnisa Hayatunnufus Fajria Arnesya Maharani Farhana Farhana Fitra Suryani Gifari, Nazhif Gisely Vionalita Gisely Vionalita Harna, Harna Harna, Harna Jennifer Vanka Jihan Salsabila Putri Azazi Katrin Roosita Laras Sitoayu Laras Sitoayu Laras Sitoayu Mira Asmirajanti Muh Asrul Irawan, Andi Mury Kuswari Mury Kuswari Nabila Permatasari Nadhifa Ramadhani Nadhilah Syarafina Nadiyah Nadiyah Namira Wadjir Sangadji Ninda Aini Syaher Novianti, Anugrah Novianty, Anugrah Noviyanti, Anugrah Nur Ayu Ruhmayanti Nur Azizah Nurmalasari, Mieke Okta Diana Pramono Pakpahan, Santi Rumintang Putri Nurhasanah Putri Ronitawati Putri Ronitawati Rachmanida Nuzrina Rachmi Octaviana Rahmawati Rasidin Reza Fadhilla Rina Puji Astuti Sa'pang, Mertien Sari, Ira Purnama Seprianto Seprianto Siallagan, Damayanti Siti Fatimah Zahra Taufik Rendi Anggara Taufik Rendi Anggara Titis Retno Sawitri Ulfah Sulistiowati Sudarto Venicia Eflin Vira Cindyana Vitria Melani Vitria Melani Wahyu Pratama Wahyu Pratama Widya Musliha Yulia Wahyuni Yulia Wahyuni Yusuf, Andi Mukramin Zakia Umami