Abstrak: Kurangnya pemahaman siswa dalam proses pembelajaran pada materi (Pendidikan Agama Islam) PAI di sekolah merupakan salah satu masalah yang sering dijumpai di sekolah. Selain itu, siswa juga tidak antusiasdalam merespon materi yang disampaikan gurunya.Perilaku yang seperti itu disebabkan karena materi PAI dianggap kurang menarik, selain itu penggunaan model pembelajaran yang monoton menjadikan siswa kurang aktif serta belum dapat mengembangkan ketrampilannya dalam berpikir kritis. Hal ini dapat dilihat dari perilaku siswa di kelas cenderung hanya melihat dan mendengar materi pelajaran yang diberikan gurunya. Sedangkan Pembelajaran PAI merupakan upaya membekali peserta didik dengan pengetahuan, pemahaman, dan nilai-nilai yang bersumber dari ajaran islam. Untuk mencapai hasil pembelajaran yang maksimal, maka guru diharapkan dapat menerapkan suatu metode pembelajaran yang dapat mengembangkan pola piker siswa. Metode pembelajaran yang dimaksud salah satunya adalah metode pembelajaran inkuiri. Implentasi metode inkuiri pada mata pelajaran PAI dapat meningkatkan daya berpikir kritis dan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan sumber primer guru yang mengampu mata pelajaran PAI (Fiqih, al-Qur’an Hadist, Aqidah Akhlak, Sejarah kebudayaan Islam) dan peserta didik MTs Al-Amin Pekalongan. Proses Penelitian ini melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil dari penilitian ini mengemukakakn bahwa pembelajaran inkuiri yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan otak siswa untuk berpikir mencari dan menyelidiki suatu masalah yang dikemukakan guru secara sistematis dan logis, akan berdampak pada siswa sehingga siswa dapat menemukan sendiri pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam menjawab masalah yang dikemukakan gurunya. Dengan penggunaan seluruh pengetahuan yang dimiliki siswa dapat menggerakkan jiwa serta menimbulkan kemampuan dalam berpikir kritis serta aktif.Abstract: Students' lack of understanding in the learning process of Islamic Education (Islamic Education) material in schools is one of the problems that is often encountered in schools. In addition, students are also not enthusiastic in responding to the material presented by their teacher. Such behavior is because the PAI material is considered less attractive, besides the use of monotonous learning models makes students less active and unable to develop skills in critical thinking. This can be seen from the behavior of students in the class who tend to only see and hear the subject matter provided by the teacher. Meanwhile, PAI learning is an effort to equip students with knowledge, understanding, and values that come from Islamic teachings. To achieve maximum learning outcomes, the teacher is expected to be able to apply a learning method that can develop students' thinking patterns. One of the learning methods referred to is the inquiry learning method. The implementation of the inquiry method in Islamic Education subjects can increase critical thinking power and student activity in the teaching and learning process. This study used a qualitative research method with the primary source of teachers who taught PAI subjects (Fiqh, al-Qur'an Hadith, Aqidah Akhlak, Islamic Cultural History) and students of MTs Al-Amin Pekalongan. This research process through the stages of data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study show that inquiry learning which maximally involves the students' brain ability to think, search for and investigate a problem raised by the teacher systematically and logically will have an impact on students so that students can find their own knowledge, attitudes and skills in answering problems said his teacher. By using all the knowledge that students have, it can move the soul and lead to the ability to think critically and actively.