Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DI DESA MUNA Angri Yakoba Tafuli; Harun Y. Natonis
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i6.5452

Abstract

Penelitian ini mengkaji strategi pengembangan sistem pertanian berkelanjutan di Desa Muna untuk mendukung ketahanan pangan, dengan fokus pada perspektif Pendidikan Agama Kristen (PAK). Ketahanan pangan merupakan isu penting yang meliputi aspek teknis, ekonomis, etis, dan teologis terkait pengelolaan alam ciptaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun praktik pertanian di Desa Muna dihadapkan pada tantangan seperti degradasi lahan, inisiatif lokal seperti diversifikasi tanaman dan penggunaan pupuk organik mulai berkembang. Dalam konteks PAK, praktik-praktik ini dapat dimaknai sebagai implementasi mandat budaya (Kejadian 1:28) dan panggilan untuk menjadi penatalayan yang baik. Penelitian menyimpulkan bahwa integrasi nilai-nilai PAK dalam program penyuluhan dan pemberdayaan petani dapat meningkatkan motivasi serta etos kerja, sehingga mempercepat terwujudnya ketahanan pangan yang berkelanjutan di Desa Muna.
TANTANGAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI ERA DIGITAL Arni Ondi Welhelmina Tamonob; Harun Y. Natonis
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i4.5451

Abstract

Era digital telah mengubah secara signifikan lanskap Pendidikan Agama Kristen (PAK) dengan menghadirkan tantangan baru dalam transmisi nilai-nilai spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi PAK di era digital dan merumuskan strategi adaptasi yang relevan. Metode yang digunakan adalah studi literatur untuk menganalisis perspektif teoretis dan empiris terkait PAK dan teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAK menghadapi tantangan dalam otoritas dan kredibilitas, relevansi kurikulum, serta metode pengajaran yang harus lebih interaktif dan berbasis pengalaman. Selain itu, PAK perlu menanggapi isu-isu kontemporer seperti kesehatan mental dan keberagaman, serta mengembangkan literasi digital dan etika dalam pembelajaran. Dengan pemahaman yang komprehensif terhadap tantangan ini, PAK diharapkan dapat beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan esensi nilai-nilai Kristen. Penelitian ini memberikan wawasan praktis bagi pendidik dalam menciptakan lingkungan belajar yang harmonis dan bermakna bagi generasi muda.
Transformasi Penyuluhan Agama di Era Society 5.0: Analisis Pemanfaatan Teknologi Digital Melalui Difusi Inovasi Yosep Sudarso; Harun Y. Natonis
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 3 No. 6 (2025): Jurnal Sains Student Research (JSSR) Desember
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v3i6.6163

Abstract

Digital transformation of religious outreach is an inevitability of the times. In reality, some religious instructors are not yet ready due to various obstacles. By analyzing the theory of innovation diffusion, this article aims to lay a conceptual foundation and provide an academic call for religious instructors to transform their duties and functions. The method used is literature research. The results show that innovation diffusion theory is highly relevant. Digital religious outreach has relative advantages, compatibility, complexity, trialability, and observability. This new style of outreach also has unique communication channels. From a time and social system perspective, this theory serves as a warning for religious instructors and related stakeholders to act anticipatively and provide solutions, especially in dealing with the challenges still faced by society in the Society 5.0 era. Ultimately, this study encourages religious instructors to improve their competency in both digital literacy and academic studies relevant to their duties and functions.
Pola Pendidikan Agama Kristen yang Humanis dalam Pembentukan Perilaku Anak Usia 6-12 Tahun Melalui Persekutuan Doa Efata Jemaat GMIT Betlehem Oesapa Barat, Kota Kupang Selan, Yeson A.; Natonis, Harun Y.; Tari, Ezra
Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 8, No 2: September 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/rfidei.v8i2.178

Abstract

Persekutuan Doa Efata Jemaat GMIT Oesapa Barat Kota Kupang memiliki permasalahan yang dihadapi yakni: pertama, belum adanya Pendidikan Agama Kristen Yang Humanis. Kedua, pembentukan perilaku anak dalam ibadah.  Kondisi perilaku anak-anak di kalangan persekutuan doa tidak tertib dalam ibadah Persekutuan doa. Kondisi seperti ini mendatangkan sorotan dari oknum-oknum tertentu menyangkut perilaku anak-anak dalam persekutuan doa tersebut. Metode yang dipakai adalah kualitatif deskriptif. Penting untuk diingat bahwa setiap anak adalah individu yang unik, dan pendekatan pendidikan agama Kristen yang humanis harus memerhatikan kebutuhan, minat, dan perkembangan anak secara holistik. Pengurus membuat grup WhatsApp agar pengajar membagikan video-video yang berkaitan dengan Pendidikan Humanis lewat grup tersebut. Pengajar mengarahkan anak-anak dengan lemah lembut, bukan dengan kekerasan.
Motivasi Berprestasi sebagai Tanggung Jawab Guru dan Orang Tua terhadap Peserta Didik di Era 4.0 dan Relevansinya dalam Pendidikan Agama Kristen Nemiarce Veblita Noti; Harun Y. Natonis
JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN Vol. 4 No. 1 (2025): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurripen.v4i1.6020

Abstract

Achievement Motivation as the Responsibility of Teachers and Parents Towards Students in the 4.0 Era and Its Relevance in Christian Religious Education. The background of writing this article is to understand the motivation of students' learning achievement in the 4.0 era. The purpose of this study is to improve students' learning achievement, one of the determining factors of success is learning motivation. Motivation plays an important role in encouraging students to study diligently, tenaciously and with full concentration so that learning achievement can be optimal. The research method used in this study is qualitative research through literature study. The results are that learning motivation consists of intrinsic and extrinsic motivation which is influenced by various factors such as ideals, abilities, physical and psychological conditions of students, and the surrounding environment. Teachers and parents have an important role in providing achievement motivation through proper guidance, support, and supervision. In the era of the Industrial Revolution 4.0, the challenges of learning motivation are increasingly complex because it facilitates access to technology that can distract students. Therefore, the role of Christian religious education is very important in shaping the character and spiritual values ​​of students so that they are able to face technological challenges wisely, maintain face-to-face relationships, and foster strong learning motivation.
Sosialisasi Moderasi Beragama Perspektif Kementrian Agama di GMIT Soar Penkase Natonis, Harun Y; Udju, Anita Hege; Laukapitang, Jessintha Filardin; Ha'e, Agustina; Konay, Jeanne Paula; Oematan, Delsi Oktoviana; Waang, Yasinta Emalia; Ito, Korne Amelia Haba; Baok, Deciana Mese; Tiba, Yakob Pai
Jurnal Abdidas Vol. 6 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan mengkaji pelaksanaan sosialisasi moderasi beragama dari perspektif Kementerian Agama di Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Soar Penkase. Moderasi beragama merupakan strategi penting dalam membangun kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia yang memiliki keragaman agama dan budaya. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi moderasi beragama oleh Kementerian Agama di GMIT Soar Penkase telah berhasil meningkatkan pemahaman jemaat tentang pentingnya sikap moderat dalam beragama. Program ini meliputi serangkaian kegiatan seperti seminar, dialog antariman, dan penyebaran materi edukasi yang menekankan empat indikator moderasi beragama: komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan akomodasi terhadap budaya lokal. Tantangan yang dihadapi meliputi kesalahpahaman konsep moderasi beragama, keterbatasan sumber daya, dan kondisi geografis yang sulit dijangkau. Implikasi dari Pngabdian kepada Masyarakat ini menunjukkan perlunya penguatan kolaborasi antara Kementerian Agama dengan pemuka agama lokal serta pemanfaatan teknologi informasi untuk memperluas jangkauan sosialisasi moderasi beragama, terutama di daerah-daerah terpencil. Moderasi beragama terbukti menjadi landasan penting dalam membangun harmoni sosial dan mencegah ekstremisme dalam konteks masyarakat multikultural di Nusa Tenggara Timur.
The Role of Christian Religious Education Teachers Indeveloping the Mentality of Broken Home Students Nadap Rafi Ghunnga; Harun Y. Natonis
Proceeding of the International Conference on Religious Education and Cross-Cultural Understanding Vol. 1 No. 2 (2025): July : Proceeding of the International Conference on Religious Education and Cr
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/icreccu.v1i2.35

Abstract

This study aims to examine the role of Christian Religious Education (PAK) teachers in fostering the mentality of students from broken homes. Broken home problems have a significant impact on the mental and psychological conditions of students, which require special attention from PAK teachers as professionals who have spiritual and educational responsibilities. The research method used is a literature study by analyzing various relevant literature. The results of the study indicate that PAK teachers have a multidimensional role in fostering the mentality of broken home students, including the role as interpreters of the Christian faith, shepherds, role models and leaders, evangelists, facilitators, mentors, and motivators. The conclusion of this study confirms that PAK teachers have a strategic and holistic role in helping broken home students overcome problemstheir mental health through a comprehensive spiritual and educational approach.