Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

GERAKAN BERSIH PANTAI DARI SAMPAH PLASTIK DAN PENANAMAN MANGROVE DI PESISIR DERMAGA PRESTASI POLTEKPEL BANTEN Setya, Dona; Mulyadi, Rama Agus; Tirtana, Denta; Syahputra, Fauzi; Sitepu, Mestiria Harbani; Nuzapril, Mulkan; Putri, Aprilia Syah; Handayani, Muliawati; Marlina, Eulis; Uddin, Soleh; Ricardo, Dapid; Nursyamsu; Amirullah; Nawawi, Cholis Imam; Dewi, Astri Kustina; Anggeranika, Vidiana; Muslim, Jusva Agus; Nurfadhlina
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v6i1.6207

Abstract

Dermaga Prestasi yang dibuat dan akan difungsikan sebagai wilayah edukasi wisata (Eduwisata) mengalami pencemaran dengan banyaknya sampah plastik yang berserakan di sepanjang pesisir pantai. Sampah plastik merupakan jenis sampah yang sulit terurai dan satu jenis sampah plastik membutuhkan waktu kurang lebih 20 tahun agar sampah plastik tersebut dapat terurai. Sampah plastik merupakan masalah utama yang harus diselesaikan dengan serius karena selain mencemari laut, sampah plastik juga dapat mengganggu kehidupan biota yang ada di laut. Sampah plastik yang memenuhi pesisir pantai dermaga prestasi juga sangat mempengaruhi keindahan pantai. Kondisi sampah plastik di pesisir dermaga prestasi sudah cukup memprihatinkan dan menjadi perhatian pada pengabdian kepada masyarakat (PKM) kali ini. Kegiatan PKM ini difokuskan dengan melakukan bersih-bersih pantai dan penanaman pohon mangrove sebagai upaya melestarikan lingkungan pesisir laut dengan melibatkan taruna-taruni Kementrian Perhubungan. Tujuan dari PKM ini adalah ikut berkontribusi dalam mengatasi sampah plastik dan pelestarian sumberdaya pesisir laut. Kegiatan positif seperti ini diharapkan terus dilakukan, guna membentuk pola pikir masyarakat agar tidak membuang sampah plastik ke laut. The prestasi dock which was created and will function as a tourism education area (Eduwisata) has been polluted by the large amount of plastic waste scattered along the coast. Plastic waste is a type of waste that is difficult to decompose and one type of plastic waste takes approximately 20 years for it to decompose. Plastic waste is a major problem that must be seriously resolved because apart from polluting the ocean, plastic waste can also interfere with marine biota. Plastic waste that fills the coast of the prestasi dock also greatly affects the beauty of the beach. The condition of plastic waste on the coast of the prestasi dock is quite apprehensive and has become a concern for community service (PKM) this time. This PKM activity is focused on cleaning the beach and planting mangrove trees as an effort to preserve the coastal marine environment by involving cadets from the Ministry of Transportation. The aim of this PKM is to contribute to overcome plastic waste and preserving coastal marine resources. It is hoped that positive activities like this will continue to be carried out, in order to shape the mindset of the people so as not to throw plastic waste into the sea.
PEMBUATAN OLAHAN IKAN KAKI NAGA, IBU-IBU GABUNGAN KELOMPOK NELAYAN KELAUTAN PERIKANAN (GAPOKAN) LAMPUNG Setya, Dona; Mulyadi, Rama Agus; Tirtana, Denta; Syahputra, Fauzi; Sitepu, Mestiria Harbani; Nuzapril, Mulkan; Putri, Aprilia Syah; Handayani, Muliawati; Marlina, Eulis
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol. 7 No. 2 (2023): OCTOBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v7i2.7368

Abstract

Kaki naga ikan merupakan produk pangan yang dapat dijadikan sebagai lauk pauk dan juga sebagai cemilan. Karakteristik khas kaki naga ikan adalah memiliki tekstur yang kering, renyah, dan pada lapisan luar berkerak namun lembut dan basah di bagian dalam produk, sebagaimana produk gorengan. Berbagai jenis ikan dapat dimanfaatkan untuk produk kaki naga, salah satunya adalah ikan cakalang. Tujuan yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan bagi ibu-ibu nelayan GAPOKAN tentang pembuatan olahan ikan kaki naga, memberikan edukasi/kesadaran kepada masyarakat nelayan tentang manfaat konsumsi makanan olahan ikan sebagai pangan yang kaya gizi dan digemari terutama oleh anak-anak. Target pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat pesisir kota Bandar Lampung. Masyarakat ibu-ibu nelayan pesisir yang terdiri dari nelayan, pembudidaya, pengolah dna pemnasar hasil perikanan merupakan masyarakat yang langung bersentuhan dengan laut. Produk-produk perikanan mengandung nilai gizi yang tinggi serta tergolong dalam pangan fungsional yang baik untuk kesehatan. para wanita istri nelayan harus mempunyai pengetahuan tentang bagaimana menangani dan mengolah ikan yang benar disaat hasil tangkapan melimpah, serta memahami pentingnya memberi makanan yang sehat bagi keluarga terutama anak-anak balita.  
Pengukuran Gross Tonnage (GT) Dan Material Kapal Payang Di PPP Lempasing Zainuri, Wawan; Putri, Aprilia Syah; Mulyadi, Rama Agus; Setya, Dona
JURNAL BLUEFIN FISHERIES Vol 6, No 2 (2024): JURNAL BLUEFIN FISHERIES
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jbf.v6i2.235

Abstract

Kapal payang merupakan alat tangkap favorit yang digunakan di PPP Lempasing. Permasalahan keselamatan transportasi laut khususnya kapal payang kurang diperhatikan dari nelayannya sendiri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ukuran Gross Tonnage kapal alat tangkap payang dan material bahan pembuatan kapal tersebut agar dapat menentukan kelayakan daya muatan sehingga dari pihak pengurus pelabuhan maupun kesyahbandaran dapat menetapkan dan mengatur batas yang dapat di muat kapal tersebut. Metode pelaksanaan di mulai dari survei ke pelababuhan menentukan kapal, melakukan pengukuran kapal yang meliputi tinggi,lebar,panjang dan bahan material kapal tersebut yang meliputi jenis bahan, ketebalan keunggulan dan kekurangannya. Hasil pengukuran gross tonnage Dengan banyaknya jenis kapal di pelabuhan perikanan pantai lempasing salah satunya yaitu kapal payang terdapat beberapa ukuran 4 GT, 6 GT, 8 GT dan 6 GT dengan pengambilan data pengukuran panjang, tinggi dan lebar kapal dan hasil dari wawancara atau quisioner beberapa nelayan atau pekerja yang ada di pelabuhan Perikanan Pantai Lempasing di dapati 2 jenis bahan pembuatan kapal yaitu bahan kayu dan bahan campuran kayu dan fiberglass. ketebalan bahan kapal payang berkisar antara 3 cm sampai 5 cm. keunggulan dari kedua bahan ini bahan mudah didapatkan, harga terjangkau, mudah penangganan kebocoran dan mudah dalam perbaikan dan ntuk kekurangan dari bahan tersebut bahan berat, mudah getas atau retak dan boros bahan bakar.
Used of the light attractor in traps for catches in Bengkunat Waters, Pesisir Barat Regency Putri, Aprilia Syah Putri; Mulyadi, Rama Agus; Tirtana, Denta; Rosalia, Ayang Armelita; Hutapea, Roma Yuli
Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan Vol 6 No 1: May 2024
Publisher : Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jipsbp.v6i1.2490

Abstract

Pesisir Barat is one of the locations that has a great opportunity for capture fisheries activities in Lampung. Bubu is a passive fishing gear, made of thick steel frames, woven nets with small openings. Bubu is usually used to catch fish or other small crustaceans, by luring them to swim and trapping them inside. In this study, we used a light attractor as bait. Thus, increasing the effect of the trap. It exploits the phototactic behavior exhibited by many fish species, which are attracted by light itself, or preys on light-attracted phototactic invertebrates. In this study we used two kinds of traps. First, those with light attractors, then those without light attractors. The purpose of this study was to determine the composition of the catch and comparing the result of both traps. This research was carried out from June to July 2022 with an estimated water depth of ±4-6 meters. The trap size is 120 cm x 70 cm x 80 cm. The composition of the catch on trap fishing gear consisted of several types of catch including blue-spotted grouper, red snapper, kuniran, baronang, cuttlefish, shrimp, squid and octopus. The result are quite different. The traps with LEDs having more result compared to traps without LED modifications.