Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Sosialisasi Pemenuhan Gizi Keluarga Nelayan PPP Lempasing, Kota Bandar Lampung dalam Mencegahan Stunting Ayang Armelita Rosalia; Luthfi Anzani; Kiffah Kayyisah Ahmad; Abdul Malik; Alya Dina Wilujeng; M. Saleh; Denta Tirtana; Mestiria Harbani Sitepu
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 12 (2022): Volume 5 No 12 Desember 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i12.7612

Abstract

ABSTRAK Sumber daya manusia yang unggul dapat diperoleh dari pemenuhan gizi seimbang di lingkup keluarga. Memastikan terpenuhinya gizi di seluruh lapisan masyarakat adalah tugas seluruh masyarakat Indonesia, terutama pada lingkungan dengan tingkat kesejahteraan yang rendah seperti nelayan. Masyarakat sekitar PPP Lempasing, Kelurahan Keteguhan, Kota Bandar Lampung yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan belum mengetahui hal-hal terkait pentingnya memperhatikan keseimbangan gizi pada keluarga. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dalam pencegahan stunting di lingkup keluarga dengan pemenuhan gizi. Metode yang dilakukan adalah sosialisasi oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Pendidikan Indonesia yang bekerjasama dengan Politeknik Negeri Lampung dan Rumah Zakat Provinsi Lampung. Dari hasil kuesioner kegiatan sosialisasi ini dapat dilihat bahwa masyarakat mengalami peningkatan 25,63% mengenai pemahaman pentingnya memenuhi gizi seimbang keluarga. Kata Kunci: Gizi, Sosialisasi, Stunting, Lampung  ABSTRACT Superior human resources can be obtained from the fulfillment of balanced nutrition in the family scope. Ensuring the fulfillment of nutrition at all levels of society is the task of all Indonesian people, especially in environments with low welfare levels such as fishermen. The community around PPP Lempasing, Keteguhan Village, Bandar Lampung City, most of whom work as fishermen, do not know things related to the importance of paying attention to nutritional balance in the family. This community service aims to provide an understanding in preventing stunting in the family scope by fulfilling nutrition. The method used is socialization by the Community Service (PkM) team at the Indonesian Education University in collaboration with the Lampung State Polytechnic and the Lampung Province Zakat House. From the results of this questionnaire, it can be seen that the community experienced an increase of 25.63% regarding the understanding of the importance of fulfilling family balanced nutrition. Keywords: Nutrition, Socialization, Stunting, Sampung
SOSIALISASI PENCEGAHAN PENCEMARAN LINGKUNGAN LAUT OLEH ALAT PENANGKAPAN IKAN DI DESA KETEGUHAN, GABUNGAN KELOMPOK NELAYAN KELAUTAN PERIKANAN (GAPOKAN) LAMPUNG Denta Tirtana; Mestiria Harbani Sitepu; Eulis Marlina; Rama Agus Mulyadi; Aprilia Syah Putri; Fauzi Syahputra; Dona Setya; Muliawati Handayani; Mulkan Nuzapril
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/buguh.v3n1.1245

Abstract

Wilayah pesisir dan laut sangat rentan terhadap berbagai ancaman pencemaran baik yang berasal dari aktivitas domestik manusia (marine debris), industri (pengolahan perikanan), perhubungan laut seperti tumpahan minyak (oil spill), maupun aktivitas lainnya. Pencemaran di lingkungan laut (pollution of the marine environment) yaitu dimasukkannya oleh manusia, secara langsung atau tidak langsung ke dalam lingkungan laut yang mengakibatkan dapat buruk sedemikian rupa seperti kerusakan pada keberlangsungan kehidupan laut sehingga berbahaya bagi kesehatan manusia, gangguan terhadap kegiatan di laut termasuk penangkapan ikan (UNCLOS. 1982). Tujuan yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan bagi para nelayan GAPOKAN tentang bahayanya ghost fishing. Ghost Fishing merupakan salah satu akibat dari jaring ikan yang dibuang atau hilang di perairan laut. Pemahaman tentang pencemaran laut yang mungkin dilakukan oleh nelayan dapat dipahami oleh kelompok nelayan GAPOKAN.  Salah satu kegiatan yang sudah dilakukan oleh nelayan di Bandar Lampung untuk mengurangi sampah yang dihasilkan oleh alat tangkap menggunakan adalah menggunakan kembali sebagai substrat budidaya kerang hijau.
Keragaan Perikanan Cantrang (Studi Kasus di PPN Brondong) Zein Rokhman Fadly; Mestiria Harbani Sitepu, S.Tr.Pi., M.Tr.Pi; Fajar Hermawan; Muh. Aksa Azis; Safingi Alamsyah
Jurnal Marshela (Marine and Fisheries Tropical Applied Journal) Vol 1 No 2 (2023): Desember (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/marshela.v1i2.3025

Abstract

Cantrang merupakan alat tangkap yang berkembang dengan pesat sebagai teknologi penangkapan ikan pengganti trawl, dimana trawl telah dilarang beroperasi di wilayah Indonesia sejak diterbitkannya Keppres No. 39 tahun 1980. Cantrang merupakan jenis alat tangkap yang dominan digunakan oleh nelayan yang berbasis di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesifikasi alat tangkap cantrang, konstruksi dan hasil tangkapan cantrang. Berdasarkan hasil penelitian cantrang mendominasi sebesar 75% alat penangkapan ikan di PPN Brondong, ukuran rata-rata kapal cantrang di PPN Brondong dengan panjang (Ldek), lebar (B) dan dalam (D) adalah 14,08 m, 6,03 m, dan 2,24 m. Selain itu, jenis hasil tangkapan ikan dengan menggunakan alat penangkap ikan cantrang didominasi oleh jenis-jenis ikan demersal. Kata kunci: spesifikasi cantrang, ukuran cantrang, hasil tangkapan
PERHITUNGAN NILAI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) DARI SEKTOR PERIKANAN TANGKAP (Studi Kasus Kapal Cantrang di PPN Brondong) Mestiria Harbani Sitepu, S.Tr.Pi., M.Tr.Pi; Zein Rokhman Fadly; Made Ariana; Franky Adrian Darondo; Edizul Adiwijaya Sadir; Ahmad Hanifah
Jurnal Marshela (Marine and Fisheries Tropical Applied Journal) Vol 1 No 1 (2023): Juli (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/marshela.v1i1.3031

Abstract

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sub sektor perikanan tangkap berasal dari dua sumber yaitu Pungutan Pengusahaan Perikanan (PPP) dan Pungutan Hasil Perikanan (PHP). PPP maupun PHP dihitung berdasarkan ukuran GT kapal. Namun ditemukannya permasalahan mengenai perbedaan ukuran GT kapal (mark down) dari dokumen awal dengan pengukuran ulang kapal. Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki fenomena tersebut dengan menggunakan 5 sampel kapal cantrang. Metode penelitian dengan menggunakan ketentuan yang berlaku sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 38 tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GT kapal sangat berpengaruh terhadap nilai PNBP. Nilai PNBP berdasarkan pengukuran ulang sebesar Rp. 513.479.025,- sedangkan nilai PNBP berdasarkan rumus Perla adalah sebesar Rp. 538.175.525,- jadi kerugian akan PNBP dari 5 sampel kapal cantrang sebesar Rp. 24.696.500,-. Kata kunci: PPP, PHP, Nilai PNBP
PEMBUATAN OLAHAN IKAN KAKI NAGA, IBU-IBU GABUNGAN KELOMPOK NELAYAN KELAUTAN PERIKANAN (GAPOKAN) LAMPUNG Dona Setya; Rama Agus Mulyadi; Denta Tirtana; Fauzi Syahputra; Mestiria Harbani Sitepu; Mulkan Nuzapril; Aprilia Syah Putri; Muliawati Handayani; Eulis Marlina
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 7, No 2 (2023): OCTOBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v7i2.7368

Abstract

Kaki naga ikan merupakan produk pangan yang dapat dijadikan sebagai lauk pauk dan juga sebagai cemilan. Karakteristik khas kaki naga ikan adalah memiliki tekstur yang kering, renyah, dan pada lapisan luar berkerak namun lembut dan basah di bagian dalam produk, sebagaimana produk gorengan. Berbagai jenis ikan dapat dimanfaatkan untuk produk kaki naga, salah satunya adalah ikan cakalang. Tujuan yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan bagi ibu-ibu nelayan GAPOKAN tentang pembuatan olahan ikan kaki naga, memberikan edukasi/kesadaran kepada masyarakat nelayan tentang manfaat konsumsi makanan olahan ikan sebagai pangan yang kaya gizi dan digemari terutama oleh anak-anak. Target pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat pesisir kota Bandar Lampung. Masyarakat ibu-ibu nelayan pesisir yang terdiri dari nelayan, pembudidaya, pengolah dna pemnasar hasil perikanan merupakan masyarakat yang langung bersentuhan dengan laut. Produk-produk perikanan mengandung nilai gizi yang tinggi serta tergolong dalam pangan fungsional yang baik untuk kesehatan. para wanita istri nelayan harus mempunyai pengetahuan tentang bagaimana menangani dan mengolah ikan yang benar disaat hasil tangkapan melimpah, serta memahami pentingnya memberi makanan yang sehat bagi keluarga terutama anak-anak balita.  
Study Of Coastline Characteristics In Banten Shipping Polytechnic Rahmat Santoso; Soleh Uddin; Wiratno Wiratno; Mestiria Harbani Sitepu; Mulkan Nuzapril; Rama Agus Mulyadi
Berkala Perikanan Terubuk Vol 51, No 3 (2023): November
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/terubuk.51.1.2117-2122

Abstract

The character of the coastline is one of the important things to know, this is related to beaches where processes occur due to the influence of coastal conditions in achieving balance with the impacts that occur from natural factors and human activities. Geographically, the beach in the Banten shipping polytechnic area faces the open sea. Abrasion and accreation are very likely to occur on the coastline in the Banten Polytechnic area, soil texture and sedimentation have a big influence on changes in the coastline. This research aims to determine the characteristics of the coastline in the Banten Polytechnic area. The research method uses a descriptive method by tracking along the coastline and taking sediment samples using the methodpurposive sampling. Sampling was carried out in August 2023 with 3 observation stations and each station consisted of 4 observation points. Sample analysis uses the Granulometry method. The results of research on the character of the coastline in the Banten Shipping Polytechnic area show that there are thick piles of rubbish consisting of vegetation and the coastline is experiencing abrasion. The type of coastline sediment in the Banten Polytechnic area has an intermediate sand fraction (4.8%-80.8%) located at soil points A2 and C1, intermediate clay (2.4%-64%) located at soil points B4 and C3, and intermediate dust (15.2%-80.8%) is located at Soil points C1, C2, C3 and A2 with an average texture class having a clay fraction.
SEBARAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN ALAT TANGKAP PAYANG DI PERAIRAN TELUK SEMANGKA KOTA AGUNG Purwantoro, Novian; Sitepu, Mestiria harbani; syahputra, Fauzi
Jurnal Marshela (Marine and Fisheries Tropical Applied Journal) Vol 2 No 1 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Perikanan Tangkap Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/marshela.v2i1.3465

Abstract

Perairan Teluk Semangka termasuk ke dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 572 yang memiliki potensi besar dari sisi sumberdaya ikan yang secara letak geografis berada pada 104º 32’ - 105º 08’ Bujur Timur dan 5º 30’ - 5º 55’ Lintang Selatan. Alat tangkap payang termasuk kelompok seine net adalah alat tangkap yang mempunyai bagian badan, sayap dan tali penarik, perut dan kantong. Tujuan dari proyek mandiri ini adalah untuk mengetahui titik lokasi daerah penangkapan ikan alat tangkap payang di perairan Teluk Semangka Kota Agung. Penelitian ini menggunakan metode observasi langsung dengan penggunaan (GPS) Global Positioning System dan aplikasi ArcGIS dan mendapatkan 34 titik-titik koordinat daerah penangkapan ikan. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 3 daerah penangkapan ikan alat tangkap payang yang berpontensi di perairan Teluk Semangka yaitu di bagian utara di koordinat 5°30. 376’ - 5°30.934’S dan 104°35.567’ - 104°36.200’E, di bagian timur di koordinat 5°33.633’ - 5°33.783’S dan 104°43.799’ - 104°43.950’E serta di bagian barat 5°34.218’ - 5°34.383’S dan 104°33.620’ - 104°33.769’E. Hasil tangkapan pada alat tangkap payang seperti ikan layang (Decapterus spp), teri (Engraulidae), selar (Atule mate), alu-alu (Sphyraena), tenggiri (Scomberomorini), kembung (Rastrelliger), simba (Caranx lugubris), dan marlin (Istiophoridae). Total produksi ikan pada Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kota Agung sampai bulan Oktober tahun 2023 berjumlah 247.290 ton.
TEKNIK PENGOPERASIAN ALAT TANGKAP BOUKE AMI PADA KM SINAR SAMUDERA TERHADAP HASIL TANGKAPAN DI PERAIRAN SELAT KARIMATA Heri Kuswoyo, Agus; Fatoni, Fatoni; Wulandari, Ully; Sitepu, Mestiria harbani
Jurnal Marshela (Marine and Fisheries Tropical Applied Journal) Vol 2 No 1 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Perikanan Tangkap Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/marshela.v2i1.3506

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik pengoperasian alat tangkap bouke ami serta hasil tangkapan yang dioperasikan di perairan selat karimata. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan yaitu dari bulan Maret hingga bulan Mei 2023 di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta dengan mengikuti kapal yang beroperasi di perairan selat karimata dengan metode observasi langsung. Analisis data menggunakan deskriptif dan analisis komposisi hasil tangkapan. Hasil pengamatan pada pengoperasian alat tangkap bouke ami yaitu terdapat tahapan persiapan, setting dan hauling. Alat tangkap yang digunakan memiliki panjang 18 meter dan lebar atau diameter jaring 16 meter dengan mesh size yang berbeda. Pada kaki jaring memiliki mesh size 5 cm terbuat dari bahan PE, badan jaring dengan mesh size 2 cm dan kantong jaring 1,5 cm. Hasil tangkapan didominasi cumi-cumi (loligo sp) sebanyak 255 kg, semampar (Pharaoh cuttle fish) sebanyak 25 kg dan blakutak (Squid sepiela) sebanyak 12 kg dengan nilai komposisi jenis terbesar pada jenis Loligo sp Sebesar 80% kemudian Pharaoh cuttle fish Sebesar 8 % diikuti Squid Sepiela sebesar 4 % dengan by-catch sebesar 8%.
PENGOPERASIAN ALAT TANGKAP BUBU DI KM. SRI ASIH PADA PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) LEMPASING Zakri, Yan; Tiner, Irvan; Setya, Dona; Sitepu, Mestiria Harbani
Jurnal Marshela (Marine and Fisheries Tropical Applied Journal) Vol 2 No 1 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Perikanan Tangkap Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/marshela.v2i1.3561

Abstract

Potensi sumberdaya ikan di Provinsi Lampung cukup besar mengingat luasnya wilayah perairan yang ada di Indonesia. Pemanfaatan sumberdaya ikan dilakukan dengan berbagai jenis alat penangkapan ikan di PPP Lempasing. Salah satu jenis alat penangkapan ikan yang umumnya digunakan adalah bubu (trap). Alat tangkap bubu dapat terbuat dari kayu, bambu, plastik, jaring, ataupun kawat. Pengoperasiannya dilakukan secara pasif, yaitu menunggu ikan masuk kedalam bubu dan terperangkap hingga tidak dapat keluar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik pengoperasian alat tangkap bubu dan hasil tangkapan bubu di KM. Sri Asih Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Lempasing. Pengambilan data di lakukan pada bulan Oktober sampai dengan bulan November 2022 di KM. Sri Asih Pelabuhan Perikanan Pantai Lempasing, Bandar Lampung. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, interview, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah pengoperasian alat tangkap bubu di KM. Sri Asih meliputi 5 tahapan pengoperasian yaitu, tahap persiapan, pencarian daerah penangkapan ikan, pemasangan bubu (setting), perendaman bubu (soaking), serta pengangkatan bubu (hauling). Pada alat tangkap bubu hasil tangkapan utama adalah rajungan dan kepiting. Sedangkan hasil tangkapan sampingan adalah keong siput, ikan kurisi, serta ikan kerapu.
GERAKAN BERSIH PANTAI DARI SAMPAH PLASTIK DAN PENANAMAN MANGROVE DI PESISIR DERMAGA PRESTASI POLTEKPEL BANTEN Setya, Dona; Mulyadi, Rama Agus; Tirtana, Denta; Syahputra, Fauzi; Sitepu, Mestiria Harbani; Nuzapril, Mulkan; Putri, Aprilia Syah; Handayani, Muliawati; Marlina, Eulis; Uddin, Soleh; Ricardo, Dapid; Nursyamsu; Amirullah; Nawawi, Cholis Imam; Dewi, Astri Kustina; Anggeranika, Vidiana; Muslim, Jusva Agus; Nurfadhlina
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v6i1.6207

Abstract

Dermaga Prestasi yang dibuat dan akan difungsikan sebagai wilayah edukasi wisata (Eduwisata) mengalami pencemaran dengan banyaknya sampah plastik yang berserakan di sepanjang pesisir pantai. Sampah plastik merupakan jenis sampah yang sulit terurai dan satu jenis sampah plastik membutuhkan waktu kurang lebih 20 tahun agar sampah plastik tersebut dapat terurai. Sampah plastik merupakan masalah utama yang harus diselesaikan dengan serius karena selain mencemari laut, sampah plastik juga dapat mengganggu kehidupan biota yang ada di laut. Sampah plastik yang memenuhi pesisir pantai dermaga prestasi juga sangat mempengaruhi keindahan pantai. Kondisi sampah plastik di pesisir dermaga prestasi sudah cukup memprihatinkan dan menjadi perhatian pada pengabdian kepada masyarakat (PKM) kali ini. Kegiatan PKM ini difokuskan dengan melakukan bersih-bersih pantai dan penanaman pohon mangrove sebagai upaya melestarikan lingkungan pesisir laut dengan melibatkan taruna-taruni Kementrian Perhubungan. Tujuan dari PKM ini adalah ikut berkontribusi dalam mengatasi sampah plastik dan pelestarian sumberdaya pesisir laut. Kegiatan positif seperti ini diharapkan terus dilakukan, guna membentuk pola pikir masyarakat agar tidak membuang sampah plastik ke laut. The prestasi dock which was created and will function as a tourism education area (Eduwisata) has been polluted by the large amount of plastic waste scattered along the coast. Plastic waste is a type of waste that is difficult to decompose and one type of plastic waste takes approximately 20 years for it to decompose. Plastic waste is a major problem that must be seriously resolved because apart from polluting the ocean, plastic waste can also interfere with marine biota. Plastic waste that fills the coast of the prestasi dock also greatly affects the beauty of the beach. The condition of plastic waste on the coast of the prestasi dock is quite apprehensive and has become a concern for community service (PKM) this time. This PKM activity is focused on cleaning the beach and planting mangrove trees as an effort to preserve the coastal marine environment by involving cadets from the Ministry of Transportation. The aim of this PKM is to contribute to overcome plastic waste and preserving coastal marine resources. It is hoped that positive activities like this will continue to be carried out, in order to shape the mindset of the people so as not to throw plastic waste into the sea.