Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Eksplorasi Lingkungan Sebagai Sarana Pembelajaran Literasi Dan Numerasi Bagi Anak-Anak Di Desa Wonosari Silaban, Bajongga; Sitorus, Chica Ro Maito; Sigalingging, Grace Joy; Manurung, Sartika; Tambunan, Sriyana Anjelia
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5918

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini dilaksanakan di Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi anak-anak melalui eksplorasi lingkungan dengan mengoperasikan kembali rumah baca. Kegiatan ini berangkat dari kebutuhan masyarakat akan akses pembelajaran yang lebih baik bagi anak-anak, khususnya dalam membaca, menulis, dan berhitung melihat belum tersebarnya fasilitas sekolah tempat anak-anak untuk belajar. Metode yang digunakan dalam program ini adalah metode partisipatif, di mana masyarakat bersama tim PkM saling berkolaborasi dalam pelaksanaan program, mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Program literasi dan numerasi dilakukan melalui pengajaran dengan menerapkan strategi berdiferensiasi lingkungan belajar pada jenjang pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama. Berdasarkan hasil pembelajaran dengan mengeksplorasi lingkungan yang menyenangkan diperoleh rata-rata peningkatan kemampuan literasi dan numerasi masing-masing sebesar 23,75% dan 30% dari jumlah peserta yang mengikutinya. Selain itu, tim PkM juga melakukan observasi ke-16 dusun guna memahami lebih dalam kondisi sosial ekonomi masyarakat. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara kepada beberapa orang warga menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani dengan variasi jenis tanaman, sehingga sebagian anak-anak harus ikut serta membantu orangtuanya. Hal ini berdampak dengan rendahnya frekuensi kehadiran anak-anak mengikuti kegiatan literasi dan numerasi yang dilaksanakan pada sore hari. Apresiasi warga desa Wonosari terhadap kegiatan kegiatan literasi dan numerasi sangat baik, dan berdampak positif terhadap peningkatan minat dan kesadaran anak-anak dalam baca dan angka yang dapat berguna pada kehidupan sehari-hari.
Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik SMA Melalui Tes Diagnostik Four-Tier pada Hukum Newton Silaban, Bajongga; Surbakti, Mariana Br; Silaban, Irving Josafat Alexander; Purba, Jusbinaraya
Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika Vol. 12 No. 2: December 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/j-lkf.v12i2.13688

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan tes diagnostik Four-Tier, 2) mengidentifikasi tingkat miskonsepsi peserta didik, dan 3) menjelaskan faktor-faktor penyebab miskonsepsi pada hukum hukum Newton. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan model Tessmer, dengan terlebih dahulu memvalidasi tes diagnostik Four-Tier tersebut kepada expert review (dosen dan guru ) fisika. Selanjutnya dilakukan uji coba skala kecil pada peserta didik kelas 10 fase-E SMA Batara School Medan sebanyak 13 orang. Setelah dilakukan revisi terhadap hasil uji coba tersebut, selanjutnya dilaksanakan ujicoba skala besar pada peserta didik kelas X fase-E SMA Nasrani 1 Medan sebanyak 23 orang yang tersebar secara heterogen dan penarikan sampel dilakukan  dengan purposive sampling. Hasil tes diagnostik peserta didik dikelompokkan pada 3 kategori, yaitu paham konsep, miskonsepsi, dan tidak paham konsep. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata miskonsepsi peserta didik yang diperoleh sebesar 61,10%. Miskonsepsi paling tinggi terdapat pada konsep gaya berat yakni sebesar 86,36% di mana peserta didik sulit membedakan kosep massa dengan berat. Rata-rata miskonsepsi dalam memahami konsep hukum-hukum Newton dan penerapannya masing-masing 62,98% dan 52,35% tergolong cukup tinggi. Disimpulkan bahwa dengan menggunakan tes diagnostik Four-Tier dapat digunakan untuk mengukur tingkat miskonsepsi peserta didik lebih akurat. 
Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Aplikasi PhET Simulation Untuk Mengukur Hasil Belajar Peserta Didik Simatupang, Yosua Hasudungan; Sigiro, Mula; Silaban, Bajongga
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v6i3.1587

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui kelayakan pembelajaran fisika berbasis aplikasi PhET Simulation untuk diterapkan kepada peserta didik fase-F SMA Swasta Katolik Sibolga, 2) Untuk mengetahui apakah penerapan media pembelajaran berbasis aplikasi PhET Simulation dapat meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik fase-F SMA Swasta Katolik Sibolga. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE dan pra-eksperimental tipe intact-group comparison. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner penilaian media dan kuesioner respon guru serta peserta didik dan hasil post-test kelas kontrol dan post-test kelas eksperimen. Hasil analisis data pada penelitian ini adalah penilaian kelayakan media dari empat aspek yaitu aspek penyajian, aspek desain, aspek konstruksi, dan aspek kemudahan penggunaan media. Persentase kelayakan media secara keseluruhan memperoleh persentase sebesar 92% dengan kategori “Sangat Layak”. Media pembelajaran PhET Simulation juga terbukti efektif dalam penggunaan sebagai media pembelajaran dengan melihat peningkatan hasil nilai post-test kelas kontrol dan post-test kelas eksperimen peserta didik dengan nilai rata-rata total kelas kontrol adalah 18,92 dan rata-rata nilai total kelas eksperimen 19,37. Selain itu hasil penilaian terhadap media dari peserta didik memperoleh persentase sebesar 88,3% dengan kategori “Sangat Praktis”. Hasil penilaian terhadap media yang dilakukan oleh guru juga memperoleh persentase sebesar 95% sehingga menunjukkan bahwa media dalam kategori "Sangat Praktis”. Hasil Uji Hipotesis pihak kanan dengan sig p-value 0,034 hipotesis diterima. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran fisika berbasis aplikasi phet simulation berpengaruh signifikan yang dimana hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada hasil belajar kelas kontrol.
Identification Of Students' Misconceptions And Information Sources Using The Five-Tier Diagnostic Test Model Fluid Dynamic Concept Harita, Taufik Hidayat; Pardede, Hebron; Marbun, Juliaster; Silaban, Bajongga; Silaban, Irving Josafat Alexander
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/pssa.v10i2.2155

Abstract

One of the main issues in physics education is the high incidence of student misconceptions, particularly regarding the concept of dynamic fluids. Misconceptions can hinder conceptual understanding and negatively affect students’ cognitive abilities in comprehending more advanced material. This study aims to identify the level of misconceptions and determine the sources of information that contribute to the formation of these misconceptions. The research employed a descriptive quantitative approach using the Five-Tier Diagnostic Test instrument, which consists of five components: answer selection, confidence in the answer, reasoning, confidence in the reasoning, and source of information. The research subjects were all 19 eleventh-grade students of SMA Swasta Methodist 7 Medan in the 2024/2025 academic year. The results showed that 12% of the students experienced misconceptions, with the most dominant subtopic being the continuity equation (14%). The primary sources of misconceptions were identified as personal reasoning (25%) and peer interaction (20%). These findings indicate that both internal and social factors significantly influence the development of incorrect conceptual understanding. Therefore, the use of a five-tier diagnostic instrument is recommended as an early identification tool to design more effective and targeted learning improvement strategies.
The Effect of Problem-Based Learning Assisted by The PhET Simulation Application on Students' Learning Outcomes on The Temperature and Heat Material Manalu, Nissi WF; Silaban, Bajongga; Nainggolan, Juliper
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial Vol. 4 No. 3 (2025): Oktober
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/jipsi.v4i3.1087

Abstract

This study aims to determine the effect of the problem-based learning model assisted by the PhET Simulation application on student learning outcomes in the material of temperature and heat in class XI of GKPI Padang Bulan Medan Private High School. The research method used is a pre-experiment with a population of all class XI students of GKPI Padang Bulan Medan Private High School totaling 81 people. The sampling technique used is purposive sampling, and the sample is class XI IPA totaling 26 people. The instrument used is a multiple-choice learning outcome test consisting of 20 items. Before being given treatment to students, a prerequisite test was first carried out that the instrument used was indeed appropriate. Next, a pretest was given to students without any learning with an average score obtained of 24.42. After the pretest was given treatment, then continued with giving a posttest and the average score obtained was 83.65. To see the difference in pretest and posttest results, a one-tailed t-test was carried out with α = 0.05. From the results of data analysis with N-Gain, it was finally concluded that there was an influence of problem-based learning assisted by the PhET simulation application on the learning outcomes of class XI IPA students at GKPI Padang Bulan Medan Private High School on the material of temperature and heat
The Role of PPKN Teachers' Pedagogic Competence in The Moral Development of Junior high school Students in Medan Indonesia Pardede, Lukman; Silaban, Bajongga; Pardede, Dewi Lestari; Naibaho, Tutiarny; Rince, Rince
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No 1: March, 2022
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.502 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7i1.1779

Abstract

This study aims to determine how the role of pedagogic competence of Civics teachers in fostering student morale at UPT SMP Negeri 37 Medan. The research method used by the author is a simple quantitative descriptive. The population in this study was 192 students at UPT SMP Negeri 37 Medan from class VIII-A to VIII-F. So the sample in this study was 15% of the total population so that the authors obtained a sample of 29 students using a random sampling technique. Data collection techniques in this study were direct observation to the UPT SMP Negeri 37 Medan, distributing questionnaires, interviews, and documentation. The data that has been collected was analyzed through a simple calculation technique using a frequency table. The results obtained in this study is that the role of pedagogic competence of PPKn teachers has not played a maximum role in carrying out student moral development at UPT SMP Negeri 37 Medan. From the results of the calculation of this research table shows that 56.54% which means this percentage is categorized as quite good/medium. So that the role of the pedagogic competence of PPKn teachers still needs to be further improved, such as the mastery and application of learning tools and media that must involve students being active in the classroom, then the first step taken in conducting student moral development is to look at gender, ethnicity and religion, then by So the moral development of students can run as expected.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan kompetensi pedagogik guru PPKn dalam pembinaan moral siswa di UPT SMP Negeri 37 Medan. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis ialah deskriftif kuantitatif sederhana. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 192 orang siswa di UPT SMP Negeri 37 Medan dari kelas VIII-A sampai dengan VIII-F. Maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 15% dari jumlah populasi sehingga penulis memperoleh sampel sebanyak 29 siswa dengan menggunakan teknik sampel acak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi secara langsung ke UPT SMP Negeri 37 Medan, menyebarkan angket, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis melalui teknik perhitungan sederhana dengan menggunakan tabel frekuensi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini ialah Peranan kompetensi pedagogik guru PPKn belum berperan secara maksimal dalam melakukan pembinaan moral siswa di UPT SMP Negeri 37 Medan. Dari hasil perhitungan tabel penelitian ini menunjukkan bahwa 56,54% yang berarti persentasi ini dikategorikan cukup baik/sedang. Sehingga peranan kompetensi pedagogik guru PPKn masih perlu ditingkatan lagi, seperti penguasaan dan penerapan perangkat dan media pembelajaran yang harus melibatkan siswa bersikap aktif dikelas, kemudian adapun langkah pertama yang dilakukan dalam melakukan pembinaan moral siswa ialah melihat dari jenis kelamin, suku dan agama, maka dengan begitu pembinaan moral siswa dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Numerasi Peserta Didik Sekolah Dasar Melalui Aplikasi Canva di Desa Kandibata Silaban, Bajongga; Lumban Raja, Rina Anggriani; Silaban, Erny; Nababan, Sulastri; Selviyanti Sibarani, Donna
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.3003

Abstract

Literasi dan numerasi bagi peserta didik sekolah dasar sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan dalam memahami materi yang akan diajarkan oleh guru. Berbagai cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan literasi peserta didik salah satu cara yaitu dengan memberikan bimbingan berupa les tambahan di luar jam pembelajaran. Di era digitalisasi saat ini anak-anak lebih tertarik dengan menggunakan media pembelajaran berbasis informasi dan teknologi (IT) karena dapat menampilkan langsung berbagai fitur sesuai dengan kebutuhan. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di desa Kandibata mencoba melatih peserta didik dengan menerapkan media aplikasi Canva khususnya kepada peserta didik sekolah dasar kelas 5. Dengan menggunakan media aplikasi Canva ini dapat mendukung pelajar profil Pancasila yang dapat sehingga mengurangi pemanfaatan hanpdhone untuk mengakses game online, dan yang tidak berkaitan dengan pelajaran. Melalui tes formatif yang dilakukan terhadap 32 orang peserta didik dengan media aplikasi canva setelah selesai pembelajaran, diperoleh rata-rata peningkatan literasi dan numerasi masing-masing sebesar 39,59 % dan 46,88% yang mengindikasikan bahwa media canva dapat meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi.
Co-Authors Afriyanti Pakpahan Albertus Hariwangsa Panuluh Asnida Asnida Asnida Asnida Nainggolan Ayunirmala Daryanti Zalukhu Batu, Eka D. Lumban Batu, Eka. D Lumban Br Surbakti, Mariana Cindy Enjelina Purba Dewi Lestari Pardede Eka Notasya Simanullang Febrius Buulolo Harita, Taufik Hidayat Hebron Pardede Indah Septa Ayu Laia Irving Josafat Alexander Ivana Simanungkalit JANUARIS PANE juliper nainggolan Lase, Leni Marlina Layasina Simbolon Leni Marlina Lase Lukman Pardede Lukman Pardede Lumban Raja, Rina Anggriani Manalu, Andriono Manalu, Nissi WF Manurung, Sartika Marbun, Juliaster Mariana Br. Surbakti Mega Kristina Gea Melani Dewi Nagur Monica Limbong MULA SIGIRO Nababan, Sulastri Nababan, Tulus Nagur, Melani Dewi Naibaho, Tutiarny nainggolan, juliper Nanny Lumbantobing Nanny Natania Lumbantobing Ninda Dermila Rani Pulungan Nirmala Dinalias Tafonao Nora Hesevia Pangaribuan Novi Aulia Sari Novita Sari Pardede, Dewi Lestari Pardede, Hebron Parlindungan Sitorus Pasaribu, Asnita Pasaribu, Ibram Purba, Jusbinaraya Raja, Elisa Octavia Lumban Ridana Laia Rince Rince Rince, Rince Riossally Marselina Tumanggor Riossally Marselina Tumanggor Riossally Marselina Tumanggor Sari Laurawulan Pasaribu Sarinaiba Situmeang Selviyanti Sibarani, Donna Sianturi, Mia Agustine C. Sigalingging, Grace Joy Sihotang, Puspita Sari Silaban, Berkatdo Silaban, Erny Silaban, Winda Silaban, Winda M. Simatupang, Yosua Hasudungan Simbolon, Lamtiur Verawati SITINJAK, ERNI KUSRINI Sitohang, Parida Sitorus, Chica Ro Maito Sonya Mutiara Simanungkalit Surbakti, Mariana Br Tambunan, Sriyana Anjelia Telaumbanua Telaumbanua Turnip, Agnes Tutiarny Naibaho Viriska Winda S. Silaban Yesi Monalisa Purba