Claim Missing Document
Check
Articles

INVENTARISASI JENIS JAMUR MAKROSKOPIS DI KAWASAN WISATA AIR TERJUN PELAWAU DESA SOSOKAN KECAMATAN ULU RAWAS KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA Merti Triyanti; Ivoni Susanti; Lili Anggraini
Borneo Journal of Biology Education (BJBE) Vol 4, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/bjbe.v4i2.3226

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis jamur makroskopis yang ada di kawasan wisata air terjun Pelawau, Desa Sosokan, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan metode jelajah menggunakan teknik Purposive Sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai inventarisasi jenis jamur makroskopis di kawasan wisata air terjun Pelawau Desa Sosokan Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Musi Rawas Utara pada tanggal 16 Februari sampai 16 maret 2022 ditemukan jamur makroskopis sebanyak 13 spesies dari 4 ordo, 12 famili dan 12 Genus yaitu Auricularia cornea dan Schizophyllum commune (Jamur edible). Pycnoporus cinnabirus, Trametes elegans, Lentinus strigosus,, Ganoderma lucidium, Polyporus SP,  Cymatoderma dendriticium, , Galiella rufa, Pluteus cervinus, Marasmius delectans, Hirchioporus abietinus dan Polyporus varius (Jamur inedible).
INVENTARISASI JENIS-JENIS TUMBUHAN OBAT DI KECAMATAN SALING KABUPATEN EMPAT LAWANG Pipi Deka Dianci; Merti Triyanti; Harmoko Harmoko
Borneo Journal of Biology Education (BJBE) Vol 4, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/bjbe.v4i2.2748

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan obat, bagian-bagian yang dimanfaatkan dan cara pengolahan tumbuhan obat di Kecamatan Saling  Kabupaten  Empat Lawang. Penelitian ini dilaksanakan di Tujuh Desa yang berada di Kecamatan Saling. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara,  dan dokumentasi tumbuhan. Teknik analisis data mengunakan teknik deskriptif kualitatif yaitu data hasil wawancara dikelompokkan berdasarkan spesies tumbuhan obat, bagian-bagian yang di manfaatkan serta cara pengolahannya yang diketahui oleh masyarakat di kecamatan Saling. Hasil penelitian yang  ditemukan 78 jenis tumbuhan obat yang terdiri dari 46 famili. Bagian yang paling banyak digunakan adalah bagian daun dari tumbuhan yang dijadikan sebagai obat dan bagian yang paling sedikit digunakan adalah lendir, biji, dan umbi. Cara pengolahan tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat di Kecamatan Saling masih sangat  sederhana, yang paling banyak mengelolah tumbuhan untuk obat dengan cara di rebus dan yang paling sedikit dengan cara diiris, dilalap, dilayukan, ditetes, dan di panaskan.  
PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS INKUIRI PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA SMA KELAS XI Merti Triyanti
Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 16 No 2 (2022): Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 16 No 2 Desember 2022
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpp.v16i2.1912

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh guru masih mengalami kesulitan dalam memberikan pengalaman langsung dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan waktu yang diperlukan dalam menyampaikan materi dan sumber pencemaran yang berada di luar kelas sehingga pengalaman langsung mengenai obyek dan persoalan biologi belum diperoleh siswa, padahal belajar akan bermakna ketika siswa dapat berinteraksi langsung dengan obyek dan persoalan biologi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan 4-D, yaitu define, design, development. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil validasi ahli Bahasa yaitu 98,21%, validasi ahli Materi yaitu 81,66% dan validasi ahli Media yaitu 83,33% yang berkategori sangat layak. Sedangkan hasil analisis uji kepraktisan yaitu 83,21% yang berkategori praktis
Keragaman Anggrek (Orchidaceae) di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan Merti Triyanti; Harmoko Harmoko; Eva Apriyani
Jurnal Biologi Papua Vol 14, No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.654 KB) | DOI: 10.31957/jbp.1399

Abstract

This study aims to determine the types of orchids in Purwodadi Subdistrict and Musi Rawas District, South Sumatra Province which have not been recorded in detail. Samples were taken by exploratory method. Data collection techniques consisted of observation, interviews, and documentation. The study revealed that there are 22 species, consisting of 9 genera and 2 types of orchids, namely natural orchids and cross orcids in sample areas. The 6 from 9 genera was natural orchids and it has 6 species, namely Arachnis flos-aeris, Arundina graminifolia, Bromheadia finlaysoniana, Spathologttis plicata, Dendrobium crumenatum, and Vanda douglas. Meanwhile, there are 5 hybrid orchids found and it consist of 16 species, named Aeridachnis apple-blossom, Aranda christine-alba, Phalaenopsis amabilis, Dendrobium blue-angel, D. caesar, D. eddy-djaya, D. haseltii, D. liberty-white, D. mangosteen, D. pink-stipe, D. popeye, D. sonia-white, D. valentine, D. white-dragon-angel, Vanda tricolor, and V. orange-delight.  Key words: diversity; orchids; Musi Rawas.
Keanekaragaman Jenis Vegetasi Strata Herba di Bukit Gatan Kabupaten Musi Rawas Eva Kusuma; Merti Triyanti; Sepriyaningsih Sepriyaningsih
Jurnal Biologi Papua Vol 13, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.804 KB) | DOI: 10.31957/jbp.1126

Abstract

This study aims to determine the Importance Value Index (INP), Vegetation Diversity Index, and abiotic factors in herbal strata in Bukit Gatan, Musi Rawas Regency. Determination of Herbs Strata Vegetation Diversity in Bukit Gatan Musi Rawas Regency using the point intercept method, which uses herbal touch rods that are below the touch point line. This research was made into 3 research study areas, namely study area A (1-10 stands), study area B (1-10 stands) and study area C (1-10 stands), then the data were analyzed descriptively quantitative. the highest importance index (INP) has been conducted in the study area A, the caladium (Caladium sp) of 50.33%, the study area B is the arrowroot (Maranta arundiciae) plant at 69%, and in the study area C is the bandotan plant (bandotan plant) Ageratum conyzoidez) by 39%. The average diversity of the Study Area A diversity index was 0.55, Study area B was 0.26 and Study area C was 0.33. Abiotic factors in the Bukit Gatan Region, Musi Rawas Regency, greatly affect the life of herbaceous strata in the Bukit Gatan Forest Area, Musi Rawas Regency. The air temperature in the gatan hill protection forest area ranges (28.30C) with soil moisture (15) while the humidity ranges (92.6%) while the soil temperature ranges (27.10C) and soil pH ranges (6.6).
SOSIALISASI PEMANFAATAN TANAMAN OBAT ANTI HIPERTENSI DI DESA MULYOHARJO KECAMATAN BTS ULU Merti Triyanti; Ivoni Susanti; Sulistiyono Sulistiyono; Yeni Asmara
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v5i2.2375

Abstract

Hypertension is an increase in blood pressure in the arteries. In general, hypertension is an asymptomatic condition, in which abnormally high pressure in the arteries increases the risk of stroke. This community service program is motivated by the large number of anti-hypertensive medicinal plants that are not yet known and used around the house. In addition, many people suffer from hypertension and need traditional medicines which have fewer side effects. The use of medicinal plants as antihypertensive agents is an alternative to chemical drugs which tend to have side effects. The method used in community service is socialization, the results of the implementation of community service activities are followed enthusiastically by the people of Mulyoharjo Village, Ulu BTS District. The output target to be achieved by the proposing team is to increase public knowledge in utilizing anti-hypertensive medicinal plants.
PENGEMBANGAN FLIPBOOK BERBASIS QR CODE JENIS-JENIS TUMBUHAN PAKU (Pteridophyta) UNTUK MASYARAKAT KAWASAN GOA BATU Sinta Bella Lestari; Merti Triyanti; Fitria Lestari
Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 17 No 1 (2023): Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 17 No 1 Juni 2023
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpp.v17i1.2390

Abstract

This study aims to find out the types of fern growth in the Batu Caves area and to develop a qr code based flipbook. Based on the results of research and data analysis, it was found that the developed QR Code-based Flipbook was suitable for use by the people of the Batu Caves area. In addition, it was concluded that the results of exploration of ferns (Pteridophyta) in the Batu Caves area of Taba Jemekeh Village found 22 species consisting of 12 families and 13 genera of ferns. Fern plants (Pteridophyta) which are commonly found in the Batu Caves area of Taba Jemekeh Village are the Dryopteridaceae family
PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS PROJECT BASED LEARNING (PJBL) UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN FAKTUAL DAN KONSEPTUAL SISWA SMP KELAS VIII Merti Triyanti; Sulistiyono Sulistiyono
Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 17 No 2 (2023): Jurnal Perspektif Pendidikan
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpp.v17i2.2624

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan modul IPA berbasis PjBL yang layak dan dapat digunakan untuk siswa SMP kelas VIII, (2) mengetahui keefektifan modul IPA berbasis PjBL terhadap pengetahuan faktual siswa SMP kelas VIII. Dan (3) mengetahui keefektifan modul IPA berbasis PjBL terhadap pengetahuan konseptual siswa SMP kelas VIII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan atau (R&D). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan 4-D yaitu pendefinisian (Define), perancangan (Design), pengembangan (Develop), dan tahap penyebaran (Disseminate). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah validasi Ahli terhadap produk hasil pengembangan dan analisis keefektifan peningkatan pengetahuan faktual dan konseptual siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan modul hasil pengembangan. Kelayakan modul IPA berbasis Project Based Learning (PjBL) berdasarkan hasil validasi yang telah dilakukan oleh ahli pada aspek materi, aspek media dan aspek bahasa terhadap modul IPA berbasis Project Based Learning (PjBL). Pada aspek materi sebesar 55 termasuk dalam kategori “Baik”. Pada aspek media diperoleh nilai sebesar 45 termasuk dalam kategori “Baik” dan pada aspek bahasa juga diperoleh nilai sebesar 30 termasuk dalam kategori “Baik”. Sehingga modul IPA berbasis Project Based Learning (PjBL) pada materi sistem tata surya layak untuk digunakan pada kegiatan pembelajaran. 3) Modul IPA berbasis Project Based Learning (PjBL) pada materi sistem tata surya dapat meningkatkan pemahaman faktual dan konseptual siswa ditunjukkan dengan nilai standard gain sebesar 0,52 (kategori sedang).
Pengembangan LKPD IPA Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMP Sulistiyono Sulistiyono; Merti Triyanti
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i2.1526

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menghasilkan LKPD IPA berbasis inkuiri terbimbing yang layak untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa SMP, (2) Mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan LKPD IPA berbasis inkuiri terbimbing, (3) Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan LKPD IPA berbasis inkuiri terbimbing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Pengembangan dilakukan dengan mengacu pada model 4-D dengan tahapan Definition, Design, Development dan Dissemination. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) LKPD IPA berbasis inkuiri terbimbing layak digunakan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa SMP dengan hasil validasi ahli materi sebesar 25,5, ahli media 13 dan ahli bahasa 22 dengan kategori sangat baik; (2) peningkatan motivasi belajar siswa sebesar 0,31dengan kategori sedang dan (3) peningkatan hasil belajar IPA sebesar 0,92 dengan kategori tinggi.
Pengembangan Booklet Berbasis Inventarisasi Anggrek (Orchidaceae) Di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas : (Development of Booklet Based on Orchid Inventory (Orchidaceae) in Purwodadi District, Musi Rawas Regency) Merti Triyanti; Eva Apriani; Harmoko
BIODIK Vol. 6 No. 4 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i4.8845

Abstract

This study aims to determine the type of orchid found in the Purwodadi sub-district of Musi Rawas district and produce a booklet from the results of research on orchid inventory that is used as a media of information and learning resources about orchids. The from of this research is descriptive qualitative and quantitative descriptive research. Samples are taken by roaming method. Data collection techniques consist of observastion, interviews and documentation. The results of the study found 22 type of orhids from orchidales and family orchidaceae and 9 genera. There are two type of orchids, namely natural orchids and hybrid orchids. Natural orchids in Purwodadi sub-district found 6 types of orchids and 6 genera, while hybrids orchids found 16 types of orchids and 5 genera. The development of the booklet was made using the bord and gall development model. Booklet validation was carried out by 3 expert lecturers from STKIP-PGRI Lubuklinggau namely material experts with 87,5% of the values obtained with a very good and unnecessary revision category, design experts with 77,5% obtained with good categories do not need to be revised, experts language with 75% obtained in good category and does not need to be revised, and 10 STKIP-PGRI Lubuklinggau biology students as a field test received responses of an average value of 89,7% so it can be concluded that the booklet developed by researchers was stated to be very feasible or valid as a media of information about orchids. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis anggrek di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas dan menghasilkan booklet dari hasil penelitian tentang inventarisasi anggrek yang digunakan sebagai media informasi dan sumber belajar mengenai anggrek. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Sampel diambil dengan metode eksploratif dan penggembangan booklet dibuat dengan menggunakan model pengembangan Borg dan Gall. Teknik penggumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 22 jenis anggrek dari ordo Orchidales dan famili Orchidaceae dan 9 genus.  Ada dua jenis anggrek, yaitu anggrek alam dan anggrek persilangan. Anggrek alam di Kecamatan Purwodadi ditemukan 6 jenis anggrek dan 6 genus, sedangkan anggrek persilangan ditemukan 16 jenis anggrek dan 5 genus. Validasi booklet dilakukan oleh 3 dosen ahli dari STKIP-PGRI Lubuklinggau yaitu ahli materi dengan nilai yang diperoleh 87,5% dengan kategori sangat baik dan tidak perlu direvisi, ahli desain dengan nilai yang diperoleh 77,5% dengan kategori baik dan tidak perlu direvisi, ahli bahasa dengan nilai yang diperoleh 75% dengan kategori baik dan tidak perlu direvisi, dan 10 Mahasiswa biologi STKIP-PGRI Lubuklinggau sebagai uji lapangan mendapatkan respon nilai rata-rata 89,7%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa booklet yang dikembangkan sangat layak atau valid sebagai media informasi tentang anggrek. Kata kunci: Inventarisasi, Anggrek, Booklet, Musi Rawas.