Di Desa Cikeleng, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan, ada program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mengatasi berbagai masalah dengan menggunakan pendekatan pembangunan komunitas yang berkelanjutan. Pencegahan stunting, pemberdayaan UMKM melalui branding kreatif, peningkatan ketahanan pangan, dan pemanfaatan teknologi e-commerce adalah tantangan utama yang ditargetkan oleh program ini. Mahasiswa Universitas Majalengka bekerja sama dengan para pemangku kepentingan lokal menjalankan program ini. Penyuluhan pendidikan, lokakarya partisipatif, dan pelatihan langsung digunakan untuk memberdayakan masyarakat dengan kemampuan dan pengetahuan yang berguna. Hasil dari inisiatif pencegahan stunting menunjukkan bahwa ibu hamil lebih mengetahui tentang pentingnya nutrisi, yang berkontribusi pada hasil kesehatan anak yang lebih baik. UMKM lokal dapat meningkatkan kehadiran pasar mereka melalui lokakarya branding kreatif dan pelatihan e-commerce. Selain itu, inisiatif ketahanan pangan meningkatkan praktik pertanian dengan mengajar warga bagaimana membuat pupuk organik dan berkebun di pekarangan mereka sendiri; ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan makanan lokal. Program ini menunjukkan bahwa menerapkan berbagai pendekatan untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan di komunitas pedesaan sangat penting. Hasilnya menunjukkan bahwa metode seperti ini dapat menghasilkan peningkatan yang signifikan dan berkelanjutan dalam stabilitas ekonomi, kesejahteraan keseluruhan, dan kesehatan masyarakat