Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

EDUKASI INTERAKTIF TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MEROKOK DI KALANGAN ANAK ANAK DAN REMAJA DI YAYASAN ISLAM MEDIA KASIH Alkhairi, fauzan Akmal; Hasan, Assayidatina; Akmal, Said; Ulfah, Mairiya; Aramico, Basri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48377

Abstract

Merokok merupakan salah satu penyebab utama kematian yang dapat dicegah secara global. Tingginya prevalensi merokok aktif dan pasif, khususnya di kalangan remaja, menjadi perhatian serius dalam upaya promotif dan preventif kesehatan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja tentang bahaya merokok aktif dan pasif melalui penyuluhan interaktif. Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Yayasan Islam Media Kasih, dengan melibatkan 17 responden berusia 7–18 tahun. Desain kegiatan menggunakan pendekatan edukatif-partisipatif. Pengumpulan data dilakukan melalui pre-test dan post-test, dengan analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji T berpasangan. Terdapat peningkatan signifikan pada skor pengetahuan responden setelah penyuluhan (mean pre-test 68,41 meningkat menjadi post-test 89,53; p=0,000). Responden menunjukkan antusiasme tinggi dan keterlibatan aktif dalam sesi diskusi. Edukasi interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja terhadap bahaya merokok. Penyuluhan dengan media menarik seperti video dan diskusi kelompok direkomendasikan untuk program kesehatan berbasis komunitas.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Alafan Kabupaten Simeulue Wardana, Beski; Aramico, Basri; Ramadhaniah, Ramadhaniah
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 4 (2024): Agustus 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i4.1419

Abstract

Stunting menjadi masalah global yang serius, saat ini diperkiraan telah terjadi pada lebih dari 160 juta anak usia balita di seluruh dunia dan jika tidak ditangani dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Alafan Kabupaten Simeulue. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross-sectional. Populasi pada penelitian ini seluruh ibu yang memiliki balita usia >6-59 bulan berjumlah 126 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan uji statistik dengan chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 69,6% balita stunting, 62,5% tidak ada jarak kelahiran, 55,4% tidak ada pemberian kolostrum, 58,9% tidak ada ASI Ekslusif, 55,4% imunisasi tidak lengkap, 60,7% pertumbuhan anak tidak dipantau. Dan hasil bivariat yaitu jarak kelahiran (p= 0,000), pemberian kolostrum (p=0,000), ASI ekslusif (p=0,000), imunisasi dasar lengkap (p=0,000) dan pemantauan pertumbuhan anak (p=0,002). Kesimpulan terdapat hubungan (jarak kelahiran, pemberian kolostrum, ASI ekslusif, imunisasi dasar lengkap dan pemantauan pertumbuhan anak) dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Alafan Kabupaten Simeulue Tahun 2023.
Hubungan ASI Ibu, Penyakit Infeksi dan Akses Pelayanan Kesehatan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Jannah, Miftahul; Ramadhaniah, Ramadhaniah; Aramico, Basri
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 5 (2024): Oktober 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i5.1533

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah yang menghambat perkembangan manusia secara global. Penelitian untuk mengetahui faktor risiko ibu menyusui, penyakit menular, dan akses pelayanan kesehatan dengan kejadian stunting. Penelitian menggunakan pendekatan case control. Dengan populasi yaitu seluruh ibu yang mempunyai balita di wilayah kerja Puskesmas Jeulingke Kota Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster yang terbagi dalam 100 kasus dan 100 kontrol. Data yang diambil dari penyebaran kuesioner pada setiap responden. Kemudian dilakukan analisis uji univariat dan uji bivariat menggunakan statistik chi-square tes. Hasil analisis 38,0% ibu tidak mendapat ASI, 50,5% mengidap penyakit menular, dan 38,0% memiliki akses buruk terhadap layanan kesehatan. Dapat dikatakan seluruh variabel independen yang diteliti mempunyai hubungan dengan kejadian stunting pada balita >6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Jeulingke Kota Banda Aceh.
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENGGAMAT KECAMATAN KLUET TENGAH KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN 2022 Santika, Deva; Aramico, Basri; Fahdhienie, Farrah
Jurnal Sains Riset Vol 12, No 3 (2022): November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v12i3.866

Abstract

Diarrhea is an endemic disease in Indonesia and is also a disease that is often accompanied by death and is caused by various factors, one of which is poor environmental sanitation. This study aims to determine the relationship between environmental sanitation and the incidence of diarrhea in children under five in the Menggamat Health Center Work Area, South Aceh Regency in 2022. This research is descriptive analytic with a cross sectional research design. Data were collected using a questionnaire. The population in this study were all mothers of children under five, totaling 227 people. Samples were taken as many as 70 people. Data were analyzed using Chi-Square statistical test. The results showed that the proportion of diarrhea was 58.6%, clean water supply was 61.4%, good feces disposal was 52.9%, infectious diseases were absent 87.1%, preparation and provision of good food was 57.1%. It can be concluded that there is a relationship between the provision of clean water (p value 0.002), feces disposal (p value 0.019), infectious diseases (p value 0.028) and food preparation and provision (p value 0.013) with the incidence of diarrhea in children under five.Keywords: environmental sanitation, diarrhea, toddler
Comparison of Electronic Medical Records between A Personalcomputer and Android Tablet in A Hospital Raihan, Siti Luluk; Haris, Amin; Maidar, Maidar; Abdullah, Asnawi; Aramico, Basri
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S5 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6iS5.4695

Abstract

The transformation of the health sector consists of six pillars, one of which is the transformation of health technology. The electronic medical record is the collection, storage, processing, and access of patient medical record data in hospitals using information technology. The Minister of Health, in Regulation of the Minister of Health number 24 of 2022, requires all health service facilities to maintain electronic medical records. In this study, research was conducted on the process of collecting, storing, processing, and accessing medical data at the ERM in a hospital using a personal computer and an Android tablet. This research uses a qualitative case study method that investigates phenomena in real-life contexts and is examined in a case that is carried out intensively, in depth, in detail, and comprehensively. The independent variable is the process of collecting, storing, processing, and accessing medical record data, and the dependent variable is electronic medical records. Data was collected by observing the patient's medical record recording process and interviewing informants consisting of registrars, doctors, nurses, laboratory staff, hospital IT personnel, and hospital administration; triangulation was then carried out on the data obtained. The results of the study found that the process of collecting medical record data on personal computer media was different from that on Android tablet media, from the method of writing to the results of recording medical records. However, the flow from recording to storage, access, processing, and security of medical record data is not much different In the implementation of electronic medical records, there are advantages and disadvantages to each medium, but it would be better if a combination of the two was carried out. In order to create continuity in the process of recording medical records in electronic media.
Mental Health Status of Inmates in Indonesia Aulia, Nia; Abdullah, Asnawi; Aramico, Basri; Marthoenis, Marthoenis; Nurjanah, Nurjanah
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S6 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6iS6.4910

Abstract

Mental health disorders are conditions of a person who experiences disorders related toclinical,cognitive function, emotional regulation, and behavior. The purpose of this study was to explore in depth the mental health of assisted citizens in class III Lhoknga prison, Aceh Besar Regency. This study used qualitative research design with a phenomenological descriptive approach. Data collection with semi-structured interviews. The informants in this study amounted to nine informants of assisted citizens in one of the prisons in Aceh. Data analysis using Michael Huberman's model starts from data collection, data reduction, data presentation, conclusion drawing and verification. The results of the study found four research themes, including feelings about mental health while in prison with sub-themes of fostered citizens' opinions on mental health, and mental health conditions while serving sentences. Personal conditions that are haunted by guilt with the sub-theme of self-acceptance, events that result in fostered residents feeling trauma and feelings that can affect the mental health of fostered residents. It is expected that the prison will provide services and education related to mental health that can be utilized by assisted residents and can be carried out sustainably to fostered residents. The mental health condition of the inmates when viewed from the BPS aspect, namely biological, psychological, social, all inmates experience problems both from a biological, psychological and social perspective. The trigger for this happened was because there were no mental health services in prison.
Analisis Pelaksanaan Program Penanggulangan Tuberkulosis pada Puskesmas Kuta Alam Tahun 2023. Kamalurrijal, Kamalurrijal; Fahdhienie, Farrah; Aramico, Basri
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2024): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v9i2.356

Abstract

Tuberculosis (TBC) masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia. Menurut WHO secara global pada tahu 2022 diperkirakan 10 juta orang meninggal dengan Tuberculosis (TB). setara dengan 132 kasus per 100.000 penduduk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi pelaksanaan program penanggulangan TBC di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Tahun 2023. Penelitian ini bersifat kualitatif yang dilaksanakan pada tanggal 24-31 Juli tahun 2023 dengan jumlah informan 4 orang. Data utama penelitian ini adalah data primer dilengkapi dengan data sekunder. Data sekunder di ambil dari Puskesmas Kuta Alam. Data primer didapatkan dengan melakukan wawancara mendalam (Indepth Interview) kepada Kepala Puskesmas, PJ Program TBC dan pasien penderita TBC, dianalisis menggunakan metode triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum terdapat kebijakan khusus di Puskesmas Kuta Alam, pendanaan kegiatan Program berasal dari dana BOK, angka keberhasilan pengobatan sudah 100%, tidak mencapai standar nasional pada Angka Penemuan Kasus (CDR), ketidakstabilan Angka Notifikasi Kasus (CNR), penurunan Angka Penjaringan Kasus dari tahun ke tahun yang mengakibatkan kurang optimalnya pelaksanaan program penanggulangan TBC yang berjalan di Puskesmas Kuta Alam. Kepada pihak Puskesmas yaitu meningkatkan pelaksanaan program penanggulangan TBC khususnya pada penyuluhan tentang TBC, menambah jumlah SDM agar memadai dan fokus dalam penanganan TBC. Pada Dinas Kesehatan perlu memperbanyak sosialisasi langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat sehingga mampu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat secara umum tentang TBC dan bahayanya TBC.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MENYIKAT GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH DI GAMPONG LAMPULO KOTA BANDA ACEH TAHUN 2023 Fransiska, Bella Adinda; Aramico, Basri; Septiani, Riza
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.25715

Abstract

Kementerian Kesehatan RI (2019) mengatakan bahwa penyakit gigi dan mulut yang menjadi urutan tertinggi dalam kesehatan gigi dan mulut adalah karies gigi, masalah karies ini sering terjadi pada anak-anak. Berdasarkan Pemeriksaan kesehatan yang telah dilaksanakan oleh petugas kesehatan di Puskesmas Lampulo, diketahui 71,4% perilaku menyikat gigi anak hal ini disebabkan oleh pengetahuan anak yang kurang baik, sikap negatif, kurangnya peran orang tua, guru dan petugas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku menyikat gigi pada anak usia sekolah  di Gampong Lampulo Tahun 2023.  Penelitian ini bersifat bersifat deskriptif analitik menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah 525 anak usia sekolah, sedangkan jumlah sampel adalah 84 responden, dan pemilihan responden ditentukan dengan tekhnik accidental sampling. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 10 sampai 28 juli 2023. Uji statistik yang digunakan yaitu chi square mengunakan aplikasi SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan (P value= 0,004), sikap (P value= 0,027),  peran guru (P value= 0,001), peran orang tua (P value= 0,001), dan peran petugas kesehatan (P value= 0,015) dengan perilaku menyikat gigi pada anak usia sekolah di Gampong Lampulo Tahun 2023. Kesimpulan dari penelitian ini pengetahuan, sikap, peran guru, peran orang tua  dan peran petugas kesehatan memiliki hubungan dengan perilaku menyikat gigi pada anak usia sekolah  di Gampong Lampulo.
FAKTOR KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKA JAYA KOTA SABANG TAHUN 2022 Cut, Dek; Aramico, Basri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28879

Abstract

Stunting atau pendek merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami kegagalan tumbuh kembang sehingga anak memiliki tinggi badan lebih pendek dari standar usianya. Puskesmas Suka Jaya merupakan salah satu puskesmas yang berada di Kota Sabang, berdasarkan hasil wawancara dengan petugas puskesmas Suka Jaya, diperoleh informasi bahwa prevalensi stunting di puskesmas sebesar 46,2%, yang artinya bahwa tingginya prevalensi stunting di puskesmas Suka Jaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan risiko kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Suka Jaya Kota Sabang tahun 2022. Desain penelitian ini dalam bentuk observasional analitik dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak stunting berusia 6-36 bulan tahun sebanyak 114 ibu balita di wilayah kerja Puskesmas Suka Jaya Kota Sabang tahun 2022. Sampel kasus adalah ibu yang mempunyai anak stunting berusia 6-36 bulan tahun sebanyak 53 ibu balita di wilayah kerja Puskesmas Suka Jaya Kota Sabang tahun 2022 dan sebanyak 53 ibu balita yang tidak mengalami stunting sebagai kontrol (control). Pengumpulan data dari tanggal 02 - 12 September 2022 dengan menggunakan kuesioner melalui wawancara. Analisis data menggunakan uji Chi-Square program SPSS 21.Hasil penelitian menunjukan bahwa responden dengan stunting sebesar 50%, BBLR sebesar 57,5%, ASI ekslusif sebesar 45,3%, penyakit infeksi sebesar 54,7%, asupan total energy sebesar 48,1% dan keadaan lingkungan sebesar 43,4%. Hasil uji chi-square diperoleh bahwa ada BBLR p = 0,001, ASI ekslusif p = 0,006, penyakit infeksi p = 0,002, asupan total energi p = 0,011 dan keadaan lingkungan p = 0,019 dengan stunting. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa semua variabel memiliki hubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 6-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Suka Jaya Kota Sabang tahun 2022.
HUBUNGAN DEPRESI, ANSIETAS, KUALITAS TIDUR DAN GAYA HIDUP DENGAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA AKHIR FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH Viranka Maudi; Aramico, Basri; Rahmadhaniah, Rahmadhaniah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.29124

Abstract

Masalah gizi yang masih dihadapi oleh remaja di Indonesia diantaranya adalah kurus, kegemukan, dan obesitas yang merupakan interpretasi dari status gizi lebih. Berbagai faktor berperan dalam pembentukan status gizi, diantaranya adalah faktor psikologis yang dapat dilihat melalui status depresi, ansietas, kualitas tidur dan gaya hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara depresi, ansietas, kualitas tidur, dan gaya hidup pada mahasiswa akhir Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan crosssectional. Jumlah populasi 161 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel secara accidental sampling berjumlah 62 mahasiswa. Penelitian ini dilakukan selama 6 hari dimulai tanggal 08 s/d 13 Januari 2024 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi lebih pada mahasiswa sebesar 35,5%, depresi sangat parah sebesar 21,0%, ansietas sangat parah sebesar 17,7%, kualitas tidur kurang sebesar 54,8%, dan gaya hidup tidak sehat sebesar 51,6%. Ada hubungan antara depresi (p-value= 0,000), ansietas (p-value= 0,000), kualitas tidur (pvalue= 0,000), dan gaya hidup (p-value= 0,004) dengan status gizi pada mahasiswa akhir Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh. Menyelenggarakan program seperti seminar tentang pentingnya memperhatikan kualitas tidur dalam upaya meningkatkan kualitas tidur mahasiswa, memperkuat program kesejehteraan mahasiswa yang mencakup psikologis dan kesehatan mental serta dapat mempromosikan gaya hidup sehat melalui program eduksi, seminar, atau kampaye kesehatan.