Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

EDUKASI INTERAKTIF TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MEROKOK DI KALANGAN ANAK ANAK DAN REMAJA DI YAYASAN ISLAM MEDIA KASIH Alkhairi, fauzan Akmal; Hasan, Assayidatina; Akmal, Said; Ulfah, Mairiya; Aramico, Basri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48377

Abstract

Merokok merupakan salah satu penyebab utama kematian yang dapat dicegah secara global. Tingginya prevalensi merokok aktif dan pasif, khususnya di kalangan remaja, menjadi perhatian serius dalam upaya promotif dan preventif kesehatan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja tentang bahaya merokok aktif dan pasif melalui penyuluhan interaktif. Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Yayasan Islam Media Kasih, dengan melibatkan 17 responden berusia 7–18 tahun. Desain kegiatan menggunakan pendekatan edukatif-partisipatif. Pengumpulan data dilakukan melalui pre-test dan post-test, dengan analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji T berpasangan. Terdapat peningkatan signifikan pada skor pengetahuan responden setelah penyuluhan (mean pre-test 68,41 meningkat menjadi post-test 89,53; p=0,000). Responden menunjukkan antusiasme tinggi dan keterlibatan aktif dalam sesi diskusi. Edukasi interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja terhadap bahaya merokok. Penyuluhan dengan media menarik seperti video dan diskusi kelompok direkomendasikan untuk program kesehatan berbasis komunitas.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Alafan Kabupaten Simeulue Wardana, Beski; Aramico, Basri; Ramadhaniah, Ramadhaniah
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 4 (2024): Agustus 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i4.1419

Abstract

Stunting menjadi masalah global yang serius, saat ini diperkiraan telah terjadi pada lebih dari 160 juta anak usia balita di seluruh dunia dan jika tidak ditangani dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Alafan Kabupaten Simeulue. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross-sectional. Populasi pada penelitian ini seluruh ibu yang memiliki balita usia >6-59 bulan berjumlah 126 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan uji statistik dengan chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 69,6% balita stunting, 62,5% tidak ada jarak kelahiran, 55,4% tidak ada pemberian kolostrum, 58,9% tidak ada ASI Ekslusif, 55,4% imunisasi tidak lengkap, 60,7% pertumbuhan anak tidak dipantau. Dan hasil bivariat yaitu jarak kelahiran (p= 0,000), pemberian kolostrum (p=0,000), ASI ekslusif (p=0,000), imunisasi dasar lengkap (p=0,000) dan pemantauan pertumbuhan anak (p=0,002). Kesimpulan terdapat hubungan (jarak kelahiran, pemberian kolostrum, ASI ekslusif, imunisasi dasar lengkap dan pemantauan pertumbuhan anak) dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Alafan Kabupaten Simeulue Tahun 2023.
Hubungan ASI Ibu, Penyakit Infeksi dan Akses Pelayanan Kesehatan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Jannah, Miftahul; Ramadhaniah, Ramadhaniah; Aramico, Basri
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 5 (2024): Oktober 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i5.1533

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah yang menghambat perkembangan manusia secara global. Penelitian untuk mengetahui faktor risiko ibu menyusui, penyakit menular, dan akses pelayanan kesehatan dengan kejadian stunting. Penelitian menggunakan pendekatan case control. Dengan populasi yaitu seluruh ibu yang mempunyai balita di wilayah kerja Puskesmas Jeulingke Kota Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster yang terbagi dalam 100 kasus dan 100 kontrol. Data yang diambil dari penyebaran kuesioner pada setiap responden. Kemudian dilakukan analisis uji univariat dan uji bivariat menggunakan statistik chi-square tes. Hasil analisis 38,0% ibu tidak mendapat ASI, 50,5% mengidap penyakit menular, dan 38,0% memiliki akses buruk terhadap layanan kesehatan. Dapat dikatakan seluruh variabel independen yang diteliti mempunyai hubungan dengan kejadian stunting pada balita >6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Jeulingke Kota Banda Aceh.