Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PEMANFAATAN GULA AREN SEBAGAI MEDIA PERAWATAN LUKA PADA PASIEN ULKUS DIABETIK DI KABUPATEN GARUT Devi Ratnasari; Zahara Farhan; Dani Sujana
Abdimas Galuh Vol 4, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i2.8501

Abstract

Ulkus diabetik merupakan salah satu komplikasi yang paling umum dari diabetes mellitus tipe 2. Ulkus diabetes adalah luka terinfeksi yang berkembang di ekstremitas bawah. Metode perawatan luka kaki diabetik yang tepat akan meningkatkan penyembuhan luka. Salah satu upaya pengobatan komplemen untuk mencegah infeksi adalah perawatan luka dengan gula aren. Gula aren mengandung zat mirip antibiotik seperti vitamin C, riboflavin, vitamin A, dan asam askorbat. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill masyarakat khususnya keluarga dalam pemanfaatan gula aren sebagai media perawatan luka pada angota keluarganya yang mengalami luka ulkus diabetik. Metode pelaksanaan program dilakukan melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan keluarga dalam memanfaatkan gula aren untuk merawat luka ulkus diabetik yang akan diaplikasikan langsung kepada pasien saat melakukan perawata luka. Kegiatan akan dilaksanakan selama 5 bulan tahun 2022 pada masyarakat yang berada di wilayah kerja puskesmas Wanaraja Kabupaten Garut. Luaran dan target capaian hasil dari kegiatan ini berupa publikasi pada jurnal nasional terakreditasi dan media massa online, serta video dokumentasi kegiatan yang dapat diakses melalui youtube channel. Luaran kegiatan ini berupa produk media perawatan luka ulkus diabetik dalam bentuk sediaan kemasan bahan medis habis pakai yang selanjutnya akan disertifikasikan dalam bentuk Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI) atau paten sederhana dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum-HAM) Republik Indonesia. 
PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA DALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 MELALUI MEDIA WHATSAPP BLAST DAN CANVA DI KABUPATEN CIAMIS Zahara Farhan; Engkus Kusnadi; Devi Ratnasari; Dani Sujana
Abdimas Galuh Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i1.10112

Abstract

Kurangnya informasi kepada masyarakat menjadi salah satu faktor penyebab kurangnya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Peran serta masyarakat sebagai ujung tombak dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dapat dilakukan melalui penyebaran informasi secara cepat, tepat, mudah, dan akurat melalui pemanfaatan media whatsapp blast dan canva tentang pencegahan penularan covid-19 dengan menitikberatkan peran serta dan potensi karang taruna desa. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill karang taruna dalam pemanfaatan teknologi informasi kesehatan untuk mencegah penularan covid-19. Metode pelaksanaan program dilakukan melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan karang taruna desa dalam menggunakan aplikasi pembuatan media informasi yang akan ditransformasikan kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 minggu pada bulan Januari tahun 2022 di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis. Hasil kegiatan ini hampir seluruh peserta (88%) memiliki tingkat pengetahuan baik, dan hampir seluruh peserta (93%) mampu menggunakan dan memanfaatkan media whatsapp blast dan canva dalam pencegahan penularan covid-19. Keberhasilan dari kegiatan ini dipengaruhi oleh kuatnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan yang didasari oleh tingginya rasa ingin tahu dan motivasi masyarakat tentang pencegahan penularan covid-19 melalui media online berbasis teknologi informasi. Kegiatan pemberdayaan ini mampu meningkatkan tingkat pengetahuan dan kemampuan karang taruna dalam mencegah penularan covid-19 di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dapat dijadikan salah satu alternatif untuk membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan program 5 S dalam pencegahan penularan covid-19 di Kabupaten Ciamis.
Pembuatan Media Perawatan Ulkus Diabetik Menggunakan Kombinasi Lidah Buaya dan Gula Aren di Kabupaten Garut Farhan, Zahara; Ratnasari, Devi; Sujana, Dani
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.14735

Abstract

Salah satu komplikasi neuropati pada pasien diabetes mellitus tipe 2 adalah ulkus diabetik yang disebabkan oleh neuropati perifer. Kondisi tersebut mengakibatkan keterlambatan proses penyembuhan luka yang menimbulkan penyebaran infeksi pada luka. Perawatan ulkus diabetik menggunakan kombinasi lidah buaya dan gula aren merupakan salah satu tindakan perawatan komplementer untuk mencegah komplikasi pada luka. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill mitra dalam merancang, membuat, dan menggunakan teknologi tepat guna berbasis kearifan lokal dalam bidang kesehatan. Metode pelaksanaan kegiatan melalui penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan mitra dalam membuat produk media perawatan ulkus diabetik menggunakan kombinasi lidah buaya dan gula aren untuk digunakan dalam merawat luka ulkus diabetik yang diaplikasikan langsung kepada pasien. Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari mulai dari tanggal 04-06 November Tahun 2023 yang diikuti oleh 15 orang kader kesehatan di Desa Tegal Panjang Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut dengan melibatkan 1 orang pasien yang mengalami ulkus diabetik. Sebelum dilakukan kegiatan, tim pelaksana melakukan pre-test untuk mengukur tingkat pengetahuan pasien dan keluarga menggunakan kuesioner. Setelah itu, tim pelaksana melakukan pemaparan materi yang dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan media perawatan ulkus diabetik menggunakan kombinasi lidah buaya dan gula aren kepada para kader kesehatan dan selanjutnya dilakukan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan, sebagian besar (66,7%) kader kesehatan memiliki tingkat pengetahuan kurang, sebagian kecil (20%), dan sebagian kecil lainnya (13,3%) memiliki tingkat pengetahuan baik dan cukup sebelum dilakukan kegiatan. Setelah mengikuti kegiatan, hampir seluruh (86,7%) kader kesehatan memiliki tingkat pengetahuan baik, dan sebagian kecil lainnya (13,3%) memiliki tingkat pengetahuan cukup. Adanya perubahan tingkat kemampuan tersebut dikarenakan tingginya motivasi kader kesehatan untuk ingin tahu dan mampu dalam membuat media perawatan ulkus diabetik menggunakan kombinasi lidah buaya dan gula aren secara mandiri karena kedua bahan tersebut mudah didapatkan dan biayanya terjangkau oleh masyarakat.