Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Efektivitas Penanaman Sikap Toleransi Pada Anak Usia 5-6 Tahun Dengan Model Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga Terintegrasi Pembelajaran PAUD di TK Bustanul Atfal II Nopa Wilyanita; Nini Aryani; Nisa Rosati Jannah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11588

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa baik kinerja dari model Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga Terintegrasi Pembelajaran PAUD dalam mengembangkan sikap toleransi pada anak usia 5 sampai 6 tahun di TK Bustanul Atfhal II. Pendekatan eksperimental dikombinasikan dengan metodologi penelitian kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Informasi terkait data penelitian dikumpulkan melalui observasi, survei, dan dokumentasi. Temuan studi mengungkap bahwa pendidikan karakter yang diimplementasikan oleh guru berbasis keluarga efektif untuk penanaman sikap toleransi pada anak 5-6 tahun. Pada penelitian ini sikap toleransi anak dinilai dengan pretest sebelum perlakuan, yang dilanjutkan dengan posttest setelah perlakuan sesuai dengan model pendidikan karakter yang diinginkan. Berdasarkan perhitungan desktriptif, hasil pretest untuk kelompok eksperimen adalah 98,9, sedangkan hasil posttest adalah 106,625, dengan standar deviasi pretest 7,83 dan standar deviasi posttest 7,36 yang mengindikasikan adanya peningkatan sikap toleransi. Selanjutnya, pada kelompok kontrol diperoleh nilai 100,3 untuk pretest dan 97,3 untuk posttest, dengan standar deviasi pretest 13,02 dan standar deviasi posttest 10,36. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter yang diterapkan oleh guru dianggap sudah efektif penanaman sikap toleransi pada anak yang terintegrasi dalam pembelajaran.
Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Kemuhammadiyahan dan Ke‘aisyiyahan Bagi Guru-Guru TK ABA Nini Aryani; Suparmi Suparmi
Surya Abdimas Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v7i2.2806

Abstract

Pelaksanaan pelatihan memiliki tujuan untuk merefresh kembali wawasan tentang teknologi para pendidik agar dapat memanfaatkan aplikasi digital untuk mendukung proses pembelajaran agar pembelajaran lebih interaktif dan atraktif. Pelatihan ini memberikan pengalaman kepada guru cara atau teknis dalam membuat video pembelajaran secara mandiri, melatih bagaimana melakukan proses perekaman sampai pada editing video sehingga guru memiliki keterampilan yang mandiri membuat video pembelajaran kapan saja dan dimana saja. Pelatihan ini dikhususkan untuk materi Kemuhammadiyahan dan Ke’aisyiyahan sehingga penanaman nilai-nilai persyarikatan dapat diberikan baik kepada orangtua maupun pada anak. Pelaksanaan pelatihan melalui 3 tahapan; tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Tahapan persiapan, bertujuan untuk melihat kondisi awal keterampilan guru untuk merancang dan membuat video yang dapat digunakan sebagai alat pembelajaran, hasil menunjukkan 100% guru belum mampu merancang dan membuat video pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Kinemaster, tahap pelaksanaan pelatihan yang diawali dengan penyampaian materi terkait cara-cara membuat video pembelajaran, latihan dan pendampingan membuat video pembelajaran, tahap evaluasi dengan hasil bahwa 88% guru sudah memiliki keterampilan dalam membuat video pembelajaran Kemuhammadiyahan dan Ke‘aisyiyahan.
Pelatihan Pembuatan Portofolio Digital Menggunakan Aplikasi Google site sebagai implementasi dari Kurikulum Merdeka di Desa Langkan, Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan M. Yogi Riyantama Isjoni; Neni Hermita; Riki Apriyandi Putra; Nini Aryani
Journal of Community Engagement Research for Sustainability Vol. 3 No. 3 (2023): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of the times will create updates including the application of the independent learning curriculum, especially in terms of the use and utilization of e-learning. This era of digitalization is a challenge for teachers, all forms of activities through the electronic system are no longer manual. The current portfolio is website-based, regarding the collection of works, Learning Designs, Learning Implementation Plans, Student Worksheets are no longer in manual form but can be displayed using digital devices. This Digital Portfolio is in the form of media, using the google sites application which aims as a reflection and evaluation tool. The purpose of this service is to provide training and hands-on practice related to portfolio creation, and participants are required to bring a laptop. The implementation of the activity was carried out on July 14, 2022 at the Langkan village office, langgam district, Pelalawan regency. As a result of these devotion activities, the Master can create and understand how to use it
Kearifan Lokal dalam Pembelajaran PAUD untuk Memfasilitasi Profil Pelajar Pancasila Nini Aryani; Swandra Rahayu
Early Childhood: Jurnal Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2023): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Univ Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pancasila Student Profile which has six dimensions, namely; have faith, fear God Almighty and have noble character, be independent, work together, have global diversity, think critically and creatively. The six dimensions are integrated into the learning aspect. At the PAUD level, crafting Pancasila student profiles is carried out using project-based learning so that teachers are expected to be able to design project activities by exploring the cultural potential of each region so that local wisdom can facilitate Pancasila student profiles. The purpose of this research is to find out whether the application of local wisdom in learning to facilitate the profile of Pancasila students is effective. The research method used is descriptive research method with a quantitative approach. The results of this study are indicators of regional specialties 79%, indicators of regional traditional games 81%, and indicators of regional special clothing 82%. The sum of these three indicators can be accumulated with a percentage of 81% which is in the very high category. The results of the hypothesis testing were carried out using a run test. The results of the analysis obtained an Asymp.Sig (2-tailed) value of 1.000 which is greater than 0.05, meaning that H0 is accepted and Ha is rejected. These results can be assumed that the data on local wisdom in facilitating the profile of Pancasila students is arranged randomly.
PELATIHAN MERANCANG MODUL P5 UNTUK GURU TAMAN KANAK-KANAK Nini Aryani; Herwina Herwina; Lina Safitri; Deefa Fitri Maharani
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 6 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i6.1959-1965

Abstract

Kurikulum Merdeka pada saat ini telah mulai digunakan oleh satuan pendidikan dengan menerapkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan upaya untuk mendorong tercapainya Profil pelajar Pancasila dengan menggunakan paradigma baru melalui pembelajaran berbasis projek. Dengan menjalankan P5 ini maka diharapkan guru dapat menemani proses pembelajaran anak untuk dapat menumbuhkan kapasitas dan membangun karater luhur sebagaimana yang digalakkan dalam Profil Pelajar Pancasila. Selain itu juga guru dituntut untuk membuat Modul P5 agar pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung guru berperan sebagai fasilitator, namun pada kenyataannya sebagian besar guru belum mampu membuat Modul P5 sebagai perangkat ajar dalam kegiatan projek.Hal inilah maka diperlukan pendampingan dan pelatihan secara khusus yang memberikan pengetahuan mendalam pada guru terkait dalam membuat Modul P5 (yang selanjutnya disebut Modul P5) sehingga dapat meningkatkan pemahaman terhadap hakikat dan konsep Kurikulum Merdeka sekaligus dapat meningkatkan kompetensi guru dalam sistem pembelajaran. Sasaran dalam kegiatan ini adalah Guru-guru Taman kanak-kanak yang berjumlah 25 orang. Pelaksanaan pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan modul Projek dilaksanakan selama 4 bulan. Selanjutnya dilaksanakan pendampingan setiap sekolah dan kegiatan ini disampaikan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, penugasan dan praktik pembuatan modul projek dan implementasikan di sekolah masing-masing.
OPTIMALISASI PARENTING DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK USIA DINI DI PAUD AISYIYAH 13 PEKANBARU: Siska Noviana, Nini Aryani, Herwina Noviana, Siska; Aryani, Nini; herwina, herwina
Jurnal Ta'lim : Journal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Keguruan Vol 12 No 1 (2024): JURNAL TA'LIM VOL IX NO.1 JUNI 2020
Publisher : P3M STKIP 'Aisyiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to determine parenting activities in shaping the character of early childhood in paud aisyiyah 13 Pekanbaru, and to find out the character education of early childhood in paud Aisyiyah 13 Pekanbaru. Data collection research is conducted by conducting observations, interviews, and documentation, and this study uses descriptive qualitative methods, namely explaining and describing data from the results of research that is conducting direct research on parents, children, and teachers as samples in order to get a concrete picture of parenting activities and character education for children. The method used in this research is descriptive method, by collecting data, compiling data, or classifying it, analyzing and interpreting it. The results showed that the parenting given by parents to their children had started well by teaching various kinds of responsibilities, and through good habituation to their children so that children began to get used to it. Parents provide rules that are applied in the family such as tidying up the play equipment after finishing playing, and parents teach independence to the child even though it is not completely done by the child but through these habits the child starts to get used to doing it. When going to hold parenting activities should be held time that does not interfere with the activities of parents of children, so they can attend activities held at school.
LKA LKA Ke-Muhammadiyahan dan Ke'Aisyiyahan dalam Menanamkan Nilai-nilai Persyarikatan yang Efektif untuk Anak Aryani, Nini; Daulay, Hendri; Herlinda, Susi
Jambura Early Childhood Education Journal Vol 5 No 1 (2023): Jambura Early Childhood Education Journal
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jecej.v5i1.1931

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan LKA Ke'Muhammadiyahan dan Ke'Aisyiyahan pada anak usia 5-6 tahun. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian dan ini dilakukan secara eksperimen dengan desain pre-test-post-test. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan jumlah 31 anak. Teknik pengumpulan data dengan tes. Teknik analisis untuk menguji hipotesis menggunakan uji beda (t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak pada kelompok eksperimen yang menggunakan LKA Ke'Muhammadiyahan dan Ke'Aisyiyahan memiliki rerata skor yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak pada kelompok kontrol yang menggunakan majalah reguler. Berdasarkan perhitungan uji-t, ditentukan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Dari sini dapat disimpulkan bahwa LKA efektif dalam mendorong nilai-nilai organisasi Muhammadiyah dan Ke'Aisyiyahan. Penelitian ini terbatas pada satu tempat yaitu Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal yang terletak di pusat kota dan dengan sampel yang sedikit sehingga generalisasi hasil juga terbatas. Bagi peneliti selanjutnya, perlu dilakukan penelitian yang lebih luas dengan populasi yang berbeda. Pemanfaatan LKA Muhammadiyah dan 'Aisyiyahan dapat menjadi alternatif lingkungan belajar yang dapat merangsang minat anak dan melibatkan anak secara aktif dalam memperoleh pengalaman belajar tentang perkumpulan Muhammadiyah dan 'Aisyiyahan. Kajian ini memberikan kontribusi untuk pemahaman bahan referensi guru di kelas Muhammadiyah dan Ke'Aisyiyahan.
TUGAS TENAGA PENDIDIK DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI ERA DISRUPSI TEKNOLOGI PADA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU TIARA PEKANBARU Yanti, Annisa Darma; Andriani, Tuti; Aryani, Nini; bin Jamaludin, Muhammad Arif Sufyan
Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 8 No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/idaarah.v8i2.52655

Abstract

In the era of technological disruption, the roles and responsibilities of educators in improving the quality of education have become increasingly complex and dynamic. Teachers are not only required to adapt to technological advancements but also to continuously develop new competencies relevant to ongoing changes. This study aims to analyze the roles of educators in enhancing the quality of education during the technological disruption era at Tiara Integrated Islamic Elementary School (SDIT) in Pekanbaru. Using a qualitative approach with field study methods, the research seeks to explore educators' tasks in utilizing technology, addressing challenges, and implementing innovative teaching strategies. Data sources were obtained from key informants, namely the principal and teachers. Data collection techniques included interviews and observations. The data analysis stages involved data collection, reduction, and interpretation. In facing the era of technological disruption, educators at Tiara SDIT Pekanbaru carry out various strategic tasks to improve the quality of education. Various strategies are also implemented to enhance educators' competencies through training and workshops on educational technology. Another strategy involves strengthening students' character through value-based education. Through these efforts, the quality of education at SDIT Tiara Pekanbaru continues to improve by effectively leveraging available technology.
Higher Order Thinking Skill (HOTS) through STEAM Learning for Early Childhood Aryani, Nini; Rizka, Nelti; Suparmi, Suparmi; Artamevia, Fadya; Nazli, Nur Liyana Mohd
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Vol 18 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Usia Dini Volume 18 Number 2 November 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jpud.v18i2.48422

Abstract

The importance of Higher Order Thinking Skills (HOTS) in early childhood education is undeniable because it can to prepare early childhood to be able to think in applying and processing the information received to find solutions and even answers to problems that arise. This based on children's rights and Bloom's taxonomy theory regarding higher-order thinking. This study aimed to analyze Higher Order Thinking Skills through STEAM learning which implemented to early childhood in Kindergarten. This study using a qualitative approach use descriptive data in the form of written or oral sentences from observed behavior. Data were collected through in-depth interviews with kindergarten teachers and documentation of learning process. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation and conclusions. The results of the study showed that Higher Order Thinking Skills (HOTS) through STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) learning has been carried out dan can encourage students to think creatively by creating media that is interesting for children and in accordance with their learning styles; designing STEAM activities or projects while playing so as to encourage students to develop problem-solving skills. STEAM learning can be done through direct experience and game-based learning. The conclusion of this study is that high order thinking skill learning through STEAM has begun to be carried out in early childhood. This study suggests that further researchers can to develop learning models and media through STEAM to improve high order thinking in early childhood.
PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI TAS CANTIK BAGI IBU-IBU RUMAH TANGGA DI LINGKUNGAN PIMPINAN CABANG ‘ASIYIYAH SENAPELAN Aryani, Nini; Neli Putri, Asri; Wilyanita, Nopa; Efriani, Efriani
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v%vi%i.%p

Abstract

Sampah plastik masih saja menjadi permasalahan di tengah-tengah masyarakat terutama bagi kelestarian alam. Pembuangan sampah plastik ke dalam air dan tanah akan berakibat kesengsaraan alam. Sampah plastik yang terlalu lama tertimbun di dalam tanah, tertumpuk ataupun hanyut dalam perairan maka yang terjadi adalah pemanasan global yang berdampak pada kehidupan manusia itu sendiri. Untuk menghindari pencemaran lingkungan oleh limbah plastik maka perlu dilakukan pengolahan kembali, seperti mengolahnya menjadi tas cantik. Tas menjadi pilihan karena pemberdayaan ekonomi kreatif mulai di galakkan oleh kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif (Kemenparekraf), dimana tas ini akan termasuk kedalam industri kreatif Kriya sekaligus Fashion yang dapat menjadi nilai jual tinggi dan diharapkan dapat menjadi peningkatan ekonomi di lingkungan sekitarnya. Ibu-ibu rumah tangga dapat diberdayakan untuk mengolah sampah plastik menjadi tas dan memiliki peluang usaha dalam meningkatkan perputaran roda ekonomi. Setelah mengikuti kegiatan pendampingan pembuatan tas cantik dari sampah plastik dalam bentuk pelaksanaannya berupa pelatihan selama 2 hari maka peserta akan memiliki kesadaran pentingnya peduli terhadap sampah rumah tangga terutama plastik yang dapat diolah menjadi produk. Dengan meningkatnya kesadaran, pengetahuan dan keterampilan diharapkan masyarakat dapat menjaga keberlangsungan dalam mengolah sampah plastik menjadi tas cantik sebagai peluang usaha.