Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Sosial dan Konseling

Penggunaan Cerita Anak Terhadap Pengembangan Kemampuan Bahasa dan Imajinasi Anak di SDN 02 Candisari Winarsih, Sri; Sarnita; Aulia, Aida Salsabila; Sukasih, Sri
Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling Vol. 1 No. 3 (2023): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa usia 6 hingga 12 tahun merupakan masa peralihan dari taman kanak-kanak ke sekolah dasar (SD). Tahap ini dikenal juga dengan masa peralihan dari prasekolah ke akhir masa kanak-kanak hingga pubertas Pada umumnya setelah usia 6 tahun, perkembangan fisik dan mental anak sudah membaik, menjadi lebih sempurna. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif yang mana data yang didapatkan yaitu dengan hasil dari wawancara dari pihak SDN 02 Candisari. Hasil penelitian bisa dilihat bahwa cerita yang disukai anak – anak yaitu bisanya tentang dongeng apalagi dongeng kalau kelas tinggi legenda berbau mistis. Kemudian menanggapi atau feedback cerita yang sudah pak guru sampaikan itu tadi tentang apa cerita tersebut. Strategi khususnya yaitu kalau anak rendah itu biasanya suka dongeng tentang hewan atau fabel begitu dengan menggunakan media gambar dan lain – lain. Kalau untuk tugas biasanya ada tentang cerita rakyat disekitar (desanya), mereka pun menggunakan bahasa baku saat penugasan dan menceritakan ceritanya. Kesimpulannya penggunaan cerita anak sangat lah memiliki pengaruh yang positif terhadap pengembangan kemampuan bahasa dan imajinasi anak. Diantaranya anak memahami kemampuan bahasa yakni meningkatkan kemampuan berbahasa anak agar dapat berkomunikasi secara lisan dengan lingkungannya.
Permasalahan dan Solusi Dalam Pembelajaran Puisi Anak-Anak Di Sekolah Dasar Upaya Menciptakan Minat dan Pemahaman Yang Berkelanjutan Wibowo, Fiska Almayda; Wardani, Risma Wahyu; Rasyidah, Anisah; Sukasih, Sri
Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling Vol. 1 No. 3 (2023): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi permasalahan dan solusi dalam pembelajaran puisi anak-anak di sekolah dasar, khususnya terkait dengan penciptaan minat dan pemahaman yang berkelanjutan. Melalui pendekatan studi literatur, data diperoleh dari berbagai referensi, termasuk buku, jurnal penelitian, dan artikel terkait dengan topik tersebut. Metode deskriptif-analisis digunakan untuk mengelaborasi ide-ide utama dan mengevaluasi solusi dalam pembelajaran puisi anak-anak. Hasil penelitian menunjukkan adanya permasalahan, seperti adanya puisi semu yang dihasilkan anak-anak akibat minimnya kemampuan dalam menggunakan diksi. Paradigma lama di lingkungan pendidikan yang mengabaikan karya sastra siswa juga memberikan dampak negatif terhadap pembelajaran puisi. Diketahui pula bahwa pembelajaran puisi cenderung lebih teoretis daripada praktisnya, dan siswa dijejali dengan puisi impor yang mungkin tidak sesuai dengan konteks kehidupan mereka. Dalam memecahkan permasalahan tersebut, penelitian menyarankan beberapa langkah. Pertama, guru perlu menghargai kepolosan ekspresi siswa, memberikan ruang bagi kreativitas, dan membiarkan mereka mengekspresikan pengalaman sesuai dengan pikiran mereka sendiri. Kedua, pendekatan proses dapat membantu siswa melewati tantangan diksi dalam menulis puisi bebas, melibatkan fase pramenulis, draf, revisi, editing, dan publikasi. Ketiga, merangsang imajinasi siswa melalui teknik mengganti puisi, menulis berdasarkan objek langsung, berdasarkan gambar, berdasarkan cerita, dan mengawali atau meneruskan puisi. Selain itu, pemilihan bahan penulisan puisi yang kontekstual, penerapan teknik 'ideluka' untuk meningkatkan diksi, dan kegiatan cipta sastra, seperti menulis puisi, juga dapat membantu menciptakan minat dan pemahaman yang berkelanjutan. Kesimpulannya, pendekatan kreatif dan holistik dalam pembelajaran puisi anak-anak di sekolah dasar memiliki peran penting dalam menciptakan minat dan pemahaman yang berkelanjutan serta memupuk kreativitas siswa dalam mengekspresikan diri melalui puisi.