Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Mahasiswa dalam Iklim Belajar Mengajar Melalui Kreativitas Seni Sutini, Ai
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 1, No 1: Januari 2009
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v1i1.2717

Abstract

Penelitian ini didasari karena rasa percaya diri mahasiswa belum tumbuh. Kreativitas kurang, malu, takut dalam bersikap. Maka melalui perkuliahan seni, diharapkan mahasiswa mendapat rangsangan (stimulus) untuk mencipta, mencoba sehingga ada kebebasan untuk berkreativitas seni.        Penelitian ini dilakukan di program D 2 PGTK Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru dengan subjek mahasiswa semester 4 tahun akademik 2006‐2007 sebanyak 26 orang. Metode yang digunakan kreatif, praktek dan latihan. Hasil penelitian menunjukan : (1) mahasiswa lebih aktif dan kreatif dalam berekspresi dan bereksplorasi melalui seni (2) mahasiswa lebih percaya diri.
Model Penanaman Ideologi Nasional Dan Semangat Kebangsaan Melalui Pembelajaran Dengan Mengintegrasikan Lagi-Lagu Tanah Air Dan Perjuangan Di Sekolah Dasar Halimah, Lely; Y, Margaretha Sri; Sutini, Ai; Harsono, Nono
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 3, No 2: Juli 2011
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v3i2.2805

Abstract

AbstrakPeran guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator dan tugas utamanya adalah menstranformasikan nilai-nilai keilmuan dan nilai-nilai Pancasila terhadap peserta didik lewat lagu-lagu nasional yang dikemas dalam konteks pembelajaran suatu bidang studi atau dalam berbagai bidang studi. Dalam menjalankan peran dan tugas utamanya, guru berusaha untuk menciptakan pembelajaran yang mendidik dengan menerapkan motto Ki Hajar Dewantara. Oleh sebab itu diperlukan sebuah model yang tepat dalam melaksanakan pembelajaran. Salah satu model tersebut adalah Model penanaman ideologi nasional dan semangat kebangsaan melalui pembelajaran dengan mengintegrasikan lagu-lagu cinta tanah air dan perjuangan. Melalui pengembangkan model ini berdasarkan hasil pengembangan dan uji validasi baik yang dilakukan di kelas 1 maupun di kelas 4 terbukti secara signifikan mengalami peningkatan prestasi belajar dilihat dari pengamalan sila-sila Pancasila selama proses pembelajaran baik dalam aktivitas kelas secara individual maupun kolaboratif dengan teman-temannya. Model ini, ditemukan memiliki keunggulan, kelamahan, peluang dan tantangan. Keunggulan atau kekuatan dari model ini di antaranya adalah pembelajaran mampu memberikan multiple effects, di antaranya mampu memberikan dampak psikologis pada peserta didik, mampu menstranformasikan nilai-nilai di antaranya: nilai-nilai ilmu pengetahuan dan sekaligus nilai-nilai Pancasila. Di samping memiliki keunggulan, juga memiliki kelemahan di antaranya memerlukan guru yang sangat peduli terhadap makna lagu-lagu nasional, karena model ini hanya akan terealisasi manakala guru mempunyai kepedulian yang tinggi akan makna lagulagu nasional, juga kreatif dalam mengemas antara materi pembelajaran dengan lagu-lagu nasional, kreatif dalam menentukan strategi pembelajaran, media dan sumber pembelajaran.Kata Kunci: Model Penanaman Ideologi Nasional, Semangat Kebangsaan, Lagu Cinta Tanah Air
Pengembangan Model Mini Book Series Smart Mindful Parenting dalam Upaya Pencegahan Tindak Kekerasan Pada Anak Halimah, Leli; Hopiani, Ayu; Sutini, Ai; Mirawati, Mirawati
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 9, No 2: Oktober 2023 Special Edition
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v9i2.52447

Abstract

Pada saat ini fenomena kekerasan kepada anak masih marak terjadi diberbagai negara, salah satunya yaitu di Indonesia. Kekerasan terhadap anak di Indonesia masih menunjukkan angka yang tinggi. Salah satu faktor penyebab dari tingginya angka kekerasan terhadap anak yaitu kurangnya kesadaran orang tua dan masyarakat terhadap tindakan kekerasan terhadap anak. Kondisi ini mendorong peneliti untuk memberikan edukasi kepada sekolah dan keluarga untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan kepada anak. Salah satu upaya yang akan dilakukan peneliti yaitu dengan mengembangkan model Mini Book Series Smart Mindful Parenting. Penelitian ini menggunakan metode Design Based Research (DBR) dengan melibatkan partisipan yaitu guru dan orang tua di PAUD Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. Pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, FGD, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu terbentuknya model Mini Book Series Smart Mindful Parenting yang dapat dimanfaatkan oleh para guru dan orang tua untuk mengenali berbagai tindakan yang termasuk dalam kekerasan terhadap anak
Urgensi Kecerdasan Sosial (Social Intelligent) Bagi Anak Usia Dini Shofiyah, Siti; Siregar, Nurhidayah; Sutini, Ai
Emanasi : Jurnal Ilmu Keislaman dan Sosial Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Emanasi Volume 3 Edisi 1 Tahun 2020
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.194 KB)

Abstract

Intelligence must be taught to children as early as possible including social intelligence. The importance of social intelligence teaches the children to provide better opportunities for them in order to exploit the potential that they have. Not a little bright child academically failing in social life and others. That is, there are other factors beyond the intellect that support children's success in life. Intellectual and non-intellectual intelligence equally important role in supporting the success of individuals, non-intellectual ability is crucial for predicting an individual's ability to achieve success in life. Intellectual and non-intellectual ability equally important and mutually supportive, although both have different ways of working. That is expected is not the ability of one of them but the balance between the two. One non-intellectual ability to be trained from an early age is the social intelligence.
Usability assessment of a HOTS evaluation tool in Pancasila-based Citizenship Education Agustina, Dewiyana; Sutini, Ai; Abidin, Yunus; Dewi, Dinie Anggraeni; Utami, Nissa Aulia Belistiana
Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Directorate of Research and Community ServiceUniversitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v9i1.84815

Abstract

The goal of this study is to use the System Usability Scale (SUS) method to see how useful a Higher Order Thinking Skills (HOTS) assessment tool would be in Pancasila Education. Thirty fifth-grade Pancasila Education teachers from primary schools took part in a quantitative descriptive method. We used SUS scores to determine how useful the developed tool was, using established usability standards to do so. The results show that the instrument got an average SUS score of 76.5, which puts it in the "practical" and "good" categories. More research shows that teachers thought the tool was easy to use, understood its instructions, and felt sure they could use it in the classroom. These results show how important it is to test the usability of educational tools, especially those that are meant to help people learn 21st-century skills. The study suggests that practicality testing should be a key part of validating educational tools and that more research should be done on how usable they are in digital and long-term learning settings.
EDUKASI DAN SOSIALISASI PERILAKU ANTIKORUPSI DI TAMAN BACA “PEKA” PAMULANG TANGERANG SELATAN BANTEN Rika, Rika Sa'diyah; Sofia, Evi; Sutini, Ai; Kurniawan, Kurniawan
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v8i1.1953

Abstract

Edukasi antikorupsi merupakan langkah penting dalam membentuk karakter anak. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan konsep antikorupsi kepada anak-anak di Taman Baca Peka Pamulang Tangerang Selatan Banten, yang dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2024. Melalui kegiatan sosialisasi yang interaktif, diharapkan anak-anak dapat memahami pentingnya perilaku jujur dan bertanggung jawab sebagai dasar dalam mencegah tindakan korupsi di masa depan. Metode yang digunakan mencakup pemaparan materi, diskusi interaktif, dan permainan edukatif yang menyenangkan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman anak-anak mengenai konsep antikorupsi serta kesadaran akan pentingnya nilai-nilai integritas sejak dini. Berdasarkan evaluasi kegiatan, disarankan agar program serupa dapat dilanjutkan dengan peningkatan materi yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.
The Influence of Principals’ Mental Health and School Climate on Teachers’ Productivity and Wellbeing in Elementary Schools of Garut Regency Darwati, Ida; Abidin, Yunus; Sutini, Ai
Journal of Educational Sciences Vol. 9 No. 5 (2025): Journal of Educational Sciences
Publisher : FKIP - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.9.5.p.4069-4081

Abstract

Teachers’ productivity and wellbeing are essential for ensuring the quality of education. These aspects are influenced by principals’ mental health, which shapes leadership effectiveness, and by school climate, which determines the level of support and motivation experienced by teachers. In Indonesia, limited studies have simultaneously examined the impact of these two factors on teachers’ outcomes. This study investigates the influence of principals’ mental health and school climate on teachers’ work productivity and wellbeing in public elementary schools in Garut Regency. Using a quantitative approach with canonical correlation analysis, data were collected from 175 teachers across 33 schools through structured questionnaires. The findings reveal that principals’ mental health and school climate significantly affect teachers’ productivity, while their impact on teachers’ wellbeing is weaker yet still significant. The novelty of this study lies in the application of canonical correlation analysis to examine the simultaneous relationship between leadership psychology, school climate, and teacher outcomes. The results emphasize the importance of fostering principals’ mental health and creating supportive school climates as strategic efforts to enhance teacher performance and wellbeing.