p-Index From 2020 - 2025
7.695
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Educational Science and Technology Jurnal Manajemen Teori dan Terapan Jurnal Sains dan Teknologi Pangan JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi) Abdimas Umtas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Jurnal MEBIS (Manajemen dan Bisnis) Review of Management and Entrepreneurship INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM) Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Journal of Management and Bussines (JOMB) Journal of Management - Small and Medium Enterprises (SME's) Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran International Journal of Business, Law, and Education Journal of Research on Business and Tourism Indonesian Community Journal Media Pertanian Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services International Journal of Tourism and Hospitality in Asia Pasific Journal of International Conference Proceedings Abdimas Indonesian Journal Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi) Jurnal Indonesia Sosial Sains Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Journal Community Service Consortium The Es Accounting and Finance Innovative: Journal Of Social Science Research West Science Interdisciplinary Studies West Science Interdisciplinary Studies
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP)

STRATEGI PEMASARAN GETHUK PISANG SEBAGAI OLEH-OLEH KHAS KEDIRI Djunaidi, Nancy Natalia; Dewi, Irra Chrisyanti
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.26970

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi pemasaran gethuk pisang sebagai oleh-oleh khas Kediri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis faktor internal dan eksternal melalui matriks IFAS, EFAS dan matriks TOWS untuk perumusan alternatif strategi. Objek dalam penelitian ini yaitu Gethuk Pisang Diana. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil analisis menggunakan matriks EFAS mendapatkan total skor 3,14 yang menunjukkan bahwa Gethuk Pisang Diana dapat memanfaatkan peluang untuk mengatasi ancaman, sedangkan untuk matriks IFAS mendapatkan total skor 2,91 yang mengindikasikan posisi internal yang kuat. Hasil analisis menggunakan matriks TOWS yaitu strategi S-O dengan mempertahankan kualitas produk, mempererat hubungan kerjasama dengan Dinas Kopusmik, mengikuti pameran produk UMKM yang diselenggarakan oleh pemerintah, menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan. Strategi S-T yaitu dengan menambah varian produk, membangun relasi yang baik dengan pemasok bahan, meningkatkan nilai produk dari segi kemasan, mempertahankan harga. Strategi W-O dengan menjual gethuk pisang di tempat yang sama dengan produk tahu khas Kediri, membuat pengembangan produk dengan konsep modern, memperluas jaringan distribusi dengan toko pusat oleh-oleh, membuat paket hantaran untuk lebaran, syukuran. Strategi W-T yaitu dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mengikuti pemberdayaan yang diselenggarakan oleh Dinas Kopusmik, mencegah terjadinya cacat produk, memberikan pelayanan pengiriman yang cepat, membangun branding yang kuat. Dapat disimpulkan bahwa Gethuk Pisang Diana dapat membuat pengembangan produk serta menambah varian produk sebagai strategi untuk meningkatkan pemasaran produk.
STRATEGI PEMASARAN GETHUK PISANG SEBAGAI OLEH-OLEH KHAS KEDIRI Djunaidi, Nancy Natalia; Dewi, Irra Chrisyanti
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.27213

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi pemasaran gethuk pisang sebagai oleh-oleh khas Kediri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis faktor internal dan eksternal melalui matriks IFAS, EFAS dan matriks TOWS untuk perumusan alternatif strategi. Objek dalam penelitian ini yaitu Gethuk Pisang Diana. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil analisis menggunakan matriks EFAS mendapatkan total skor 3,14 yang menunjukkan bahwa Gethuk Pisang Diana dapat memanfaatkan peluang untuk mengatasi ancaman, sedangkan untuk matriks IFAS mendapatkan total skor 2,91 yang mengindikasikan posisi internal yang kuat. Hasil analisis menggunakan matriks TOWS yaitu strategi S-O dengan mempertahankan kualitas produk, mempererat hubungan kerjasama dengan Dinas Kopusmik, mengikuti pameran produk UMKM yang diselenggarakan oleh pemerintah, menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan. Strategi S-T yaitu dengan menambah varian produk, membangun relasi yang baik dengan pemasok bahan, meningkatkan nilai produk dari segi kemasan, mempertahankan harga. Strategi W-O dengan menjual gethuk pisang di tempat yang sama dengan produk tahu khas Kediri, membuat pengembangan produk dengan konsep modern, memperluas jaringan distribusi dengan toko pusat oleh-oleh, membuat paket hantaran untuk lebaran, syukuran. Strategi W-T yaitu dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mengikuti pemberdayaan yang diselenggarakan oleh Dinas Kopusmik, mencegah terjadinya cacat produk, memberikan pelayanan pengiriman yang cepat, membangun branding yang kuat. Dapat disimpulkan bahwa Gethuk Pisang Diana dapat membuat pengembangan produk serta menambah varian produk sebagai strategi untuk meningkatkan pemasaran produk.
PERSEPSI PANCAINDRA PADA NASI TIWUL DI PACITAN BAGI GENERASI Z Yusuf, Ari; Dewi, Irra Chrisyanti
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.34699

Abstract

Pancaindra adalah bagian organ tubuh yang bisa menerima segala macam jenis rangsangan tertentu. Tiwul adalah salah satu makanan khas yang berasal dari Gunungkidul (Yogyakarta) yang merupakan salah satu makanan berbahan dasar singkong atau ketela pohon yang dikeringkan lalu ditumbuk hingga halus. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi pada generasi z terhadap nasi tiwul di Pacitan. Pendekatan penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif yang mana dapat menjelaskan fenomena yang terjadi secara mendalam dan disajikan dengan naratif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode in depth interview dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini ialah generasi z yang berumur 13-28 tahun dan tinggal di Kabupaten Pacitan. Peneliti menganalisis hasil data menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data informan, persepsi informan mengenai makanan tradisional nasi tiwul adalah makanan yang menjadi ciri khas dan identitas sebuah daerah, persepsi dari luar individu seperti kebutuhan, suasana hati, pengalaman masa lalu, waktu, iklim dan lokasi berpengaruh dalam pemilihan ketika mengkonsumsi nasi tiwul, pada persepsi pancaindra penciuman, terdapat sembilan informan menyukai aroma dari nasi tiwul karena aroma wangi singkong serta aroma manis, pada persepsi pancaindra peraba menunjukkan tekstur yang unik dan menarik perhatian beberapa informan, tetapi tekstur yang sedikit padat dan cenderung kering mengakibatkan beberapa informan kurang suka, pada persepsi pancaindra pengecap,meningkatkan nafsu makan mereka, tetapi beberapa informan kurang menyukai rasa kenyal dan berserat dari nasi tiwul, dan pada persepsi pancaindra penglihatan, tampilan unik berbeda dari nasi lain, tetapi beberapa informan lain menyatakan warna yang terlalu pucat dan bentuk yang kurang menarik, sehingga kurang untuk meningkatkan nafsu makan.