p-Index From 2020 - 2025
7.695
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Educational Science and Technology Jurnal Manajemen Teori dan Terapan Jurnal Sains dan Teknologi Pangan JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi) Abdimas Umtas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Jurnal MEBIS (Manajemen dan Bisnis) Review of Management and Entrepreneurship INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM) Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Journal of Management and Bussines (JOMB) Journal of Management - Small and Medium Enterprises (SME's) Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran International Journal of Business, Law, and Education Journal of Research on Business and Tourism Indonesian Community Journal Media Pertanian Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services International Journal of Tourism and Hospitality in Asia Pasific Journal of International Conference Proceedings Abdimas Indonesian Journal Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi) Jurnal Indonesia Sosial Sains Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Journal Community Service Consortium The Es Accounting and Finance Innovative: Journal Of Social Science Research West Science Interdisciplinary Studies West Science Interdisciplinary Studies
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM)

PENGEMBANGAN INOVASI KECAP AROMATIK BEBAS AFLATOKSIN DI DESA BALONG TUNJUNG, KECAMATAN BENJENG, KABUPATEN GRESIK Sulistyo, Joko; Dewi, Irra Chrisyanti; Yoewono, Jessica Renata
Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v4i2.3503

Abstract

Untuk mencegah kontaminasi aflatoksin dalam produksi kecap tradisional di Indonesia, ragi kecap dari biakan kapang mutan Aspergillus oryzae yang berspora putih, dipersiapkan dari biakan kapang induk A. oryzae yang berspora hijau, melalui teknik iradiasi dengan sinar UV pada intensitas tertentu, sehingga diperoleh ragi kecap mutan yang tidak memproduksi aflatoksin dan dapat digunakan sebagai ragi kecap dalam rangka pengembangan produk kecap aromatik bebas aflatoksin di Desa Balong Tunjung, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Proses pembuatan kecap aromatik bebas aflatoksin dilakukan melalui tiga tahapan utama, yaitu fermentasi ragi (koji) yang dipersiapkan melalui inokulasi ragi kecap mutan pada kacang kedelai yang telah direndam, dikuliti dan dimasak selama 3–5 hari, dilanjutkan dengan fermentasi garam (moromi) berupa perendaman koji pada kadar garam tinggi (18–22%) selama 1–6 bulan, dan selanjutnya dilakukan pengolahan moromi dengan penambahan rempah-rempah aromatik serta pengemasan produk kecap. Hasil fermentasi koji, menunjukkan pertumbuhan miselia kapang berspora putih secara merata pada permukaan kedelai, menunjukkan proses penguraian secara enzimatik protein secara optimal, sehingga mempercepat proses penguraian bahan-bahan organik yang terkandung dalam kedelai selama fermentasi moromi, sehingga meningkatkan kualitas nutrisi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan ragi kecap mutan berspora putih tidak hanya berkontribusi pada pencegahan kontaminasi aflatoksin tetapi juga meningkatkan kualitas nutrisi pada produk akhir kecap.