Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Perbedaan Proses Penyembuhan Luka Operasi Antara Jahitan Menggunakan Skin Stapler Dan Benang Sintetis Monofilamen Pada Pasien Trepanasi Susi Milwati; Ekowati Retnaningtyas
Jurnal Keperawatan Terapan Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Keperawatan Terapan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jkt.v(3)i(1)y(2017).page:42-49

Abstract

Penyembuhan luka operasi dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti bahan dasar benang yang dipakai menjahit luka. Pada operasi trepanasi, bahan benang yang sering digunakan untuk menutup luka adalah skin stapler dan benang sintetis monofilamen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan proses penyembuhan luka operasi antara jahitan menggunakan skin stapler dan benang sintetis monofilamen pada pasien trepanasi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi analitik dengan pendekatan komparatif. Sampel berjumlah 30 orang responden, terdiri atas 15 responden menggunakan skin stapler, dan 15 responden menggunakan benang sintetis monofilamen dengan teknik pengambilan sampel aksidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengobservasi proses penyembuhan luka yang dilaksanakan pada hari ke 4 dan hari ke 7 setelah operasi menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian di analisa menggunakan uji statistik Mann Whitney, didapatkan nilai signifikansi p sebesar 0,018. Hal ini menunjukan bahwa ada perbedaan proses penyembuhan luka operasi antara jahitan menggunakan skin stapler dan benang sintetis monofilamen pada pasien trepanasi.
The Relationship between Learning Motivation and Learning Achievement in Students Organizing in the Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Surabaya Hidayati, Siti Rohmatul; Reliani, Reliani; Nasrullah, Dede; Retnaningtyas, Ekowati
MAGNA MEDICA Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 3 (2016): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.787 KB) | DOI: 10.26714/magnamed.1.3.2016.31-45

Abstract

Background: The results of interviews of 15 students who have low motivation are because students who are too active in organizations will generally be distracted by organizational activities such as meetings and activities outside of lectures, especially for students who have not been able to manage the time between lectures and the organization so that the consequence is that students One of the reasons for low motivation and learning achievement is that the academic score is not enough, even if it is not passed on time Learning achievement can be influenced by motivation, among others, starting from the stimulus process (stimulation) given to students can be accepted or rejected. If the stimulus is not accepted, it means that the stimulus cannot influence learning achievement. However, if students receive the stimulus well, then there is attention from the student, and the stimulus effectively affects learning achievement. If the stimulus is accepted, students understand this stimulus and proceed to the next process. After that, students process the stimulus so that there is a willingness to learn for the stimulus's sake. Finally, with the support of facilities and encouragement from the environment, the stimulus affects action or changes in student motivation to be more active in learning.Objective: To explore the relationship between learning motivation and learning achievement in students who organize at the Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) the academic year 2014-2015.Methods: Cross-sectional approach to correlational analytic research.Results: The research results of 65 students organized at FIK UMSurabaya academic year 2014-2015 found the right learning motivation, namely as many as 33 (51%). The research results of 65 students organized at FIK UMSurabaya academic year 2014-2015 found outstanding learning achievement, namely 37 (58%).Conclusion: There is a relationship between learning motivation and student learning achievement in organizations at FIK UMSurabaya academic year 2014-2015.
The Relationship between Nutritional Status and Physical Activity with Work Productivity Among Production Employees at PT. Agung Karya Atta Malang City Aldi Faisa Wahyudi; Suwoyo Sukijar; Ekowati Retnaningtyas; Diniyah Kholidah
Bhamada Occupational Health and Safety Environment Journal Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Volume 2 No 2 Bulan Desember
Publisher : LPPM Universitas Bhamada Slawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/bohsej.v2i2.735

Abstract

Masalah gizi seseorang menggambarkan konsumsi zat gizi yang tidak mencukupi atau melebihi kebutuhannya. Salah satu faktor dalam menilai status gizi seseorang adalah aktivitas fisik. Seseorang yang mengalami obesitas biasanya cenderung lebih malas dalam beraktivitas sehingga kebugaran jasmani seseorang menurun. Tingkat aktivitas fisik dapat mempengaruhi produktivitas kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan status gizi dan aktivitas fisik dengan produktivitas kerja pada karyawan produksi di PT. Agung Karya Atta. Metode penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling yaitu sebanyak 76 responden. Data diambil menggunakan kuesioner oleh responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan program spss dengan uji statistik regresi logistik. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara variabel status gizi dengan produktivitas kerja (p-value 0,001), dan ada hubungan antara variabel aktivitas fisik dengan produktivitas kerja (p-value 0,029). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan produktivitas kerja, dan terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan produktivitas kerja. Diharapkan karyawan bagian produksi dapat mencapai keseimbangan yang baik antara status gizi, aktivitas fisik dan produktivitas kerja. Kata Kunci : Status Gizi, Aktivitas Fisik, Produktivitas Kerja
Hubungan Kepuasan Pasien Dengan Minat Menggunakan pelayanan Kesehatan di Puskesmas. Refi Andi Alamsyah; Ekowati Retnaningtyas; Nining Loura Sari
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v2i2.133

Abstract

Pelayanan jasa kesehatan yang ada di Puskesmas saat ini menuntut peningkatan mutu. Mutu pelayanan kesehatan sangat terkait dengan kepuasan. Konsumen yang puas akan jasa yang diterimanya akan cenderung menggunakan jasa pelayanan kesehatan dimasa yang akan datang. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat kepuasan pasien dengan minat menggunakan jasa pelayanan kesehatan di Puskesmas Dinoyo-Malang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Sampel diambil dari pasien yang berobat di Puskesmas Dinoyo-Malang sebanyak 50 sampel, dengan menggunakan total sampling. Pengambilan data melalui pengisian kuesioner oleh responden. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi dengan di analisa secara statistik, untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel independen dan dependen. Hasil pengujian dengan =0,05 didapatkan =0,00 dengan koefisien korelasi r =0.480, indikasi ini menunjukkan yang signifikan. Artinya semakin tinggi tingkat kepuasan pasien maka minat mereka untuk kembali menggunakan jasa pelayanan kesehatan di Puskesmas tersebut juga akan cenderung semakin tinggi. Berdasarkan hasil diatas diharapkan diadakan penelitian lanjutan dengan memperluas variabel yang dapat mempengaruhi minat pasien menggunakan jasa pelayanan kesehatan.
EDUKASI DAN PELATIHAN KADER KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN PESERTA PROLANIS Fadila, Rizki; Retnaningtyas, Ekowati; Dewiyani, AAI Citra; Ningrum, Herlinda Dwi; Purnamasari, Ayu Tyas
Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 9 No 1 (2025): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/j.idaman.v9i1.5248

Abstract

The Chronic Disease Management Program (Prolanis) is an effort to improve the quality of life for chronic disease sufferers through regular health monitoring and proper management. However, the level of adherence of Prolanis participants to follow the program remains a major challenge. One way to improve participant adherence is by involving health cadres who act as a link between participants and healthcare facilities. This Community Service activity aims to implement education and training for health cadres to increase participant adherence in following Prolanis. The results of the Community Service activity show an increase in cadres' knowledge about Prolanis and their skills in communicating with participants. In addition, cadres were educated to carry out measurements of height, weight, Body Mass Index (BMI), as well as blood sugar and blood pressure measurements. It can be concluded that training health cadres plays an important role in improving Prolanis participants' adherence, and this activity is expected to support the success of Prolanis implementation.