Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Prospek Introduksi Regulon nif dari Bakteri Klebsiella pneumoniae ke Dalam Genom Mitokondria Tanaman Ivan Tjahja Pranata; Adminarwati Hulu; Yoga Aji Handoko
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol 18 No 3 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jppt.v18i3.1509

Abstract

Use of synthetic fertilizers bring environmental pollution, increase weed growth, reduceatmospheric oxygen levels, decrease the fertility of agricultural land, causing eutrophicationand run-offs, also even damaging coral reefs. Recent biotechnology approaches can beutilized to create a new variety of self-fertilization plants that allows it to supply its ownnitrogen making it possible to overcome nitrogen problems and avoid them. This reviewaims to understand how far genetic engineering approach can be used by the introduction ofnif regulon from Klebsiella penumoniae. The nitrogenase-encoding genes which make up thenif regulon proved can be inserted into the mitochondrial genome as like Allen et al. (2017)did in their research. The western blotting result showed that the research succesfullyintegrated the nif regulon to the genome and expressed their proteins.
KARAKTERISTIK DAN UJI ORGANOLEPTIK SELAI LABU KUNING Jennifer Larisa Liem; Shinta Sugiarti; Mohamad Wega Faisalma; Yoga Aji Handoko
Agros Journal of Agriculture Science Vol 22, No 1 (2020): edisi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v22i1.1110

Abstract

Produksi labu kuning (Cucurbita moshata) Indonesia tahun 2010 adalah 369,846 ton dan tahun 2011 menjadi 428,197 ton, konsumsi masih di bawah lima kilogram per kapita per tahun. Salah satu olahan labu kuning adalah selai. Varietas yang dianjurkan untuk selai adalah cemre atau bokor karena tekstur daging buah halus, manis, warna orange. Proses pembuatan selai: pemilihan buah, pencucian, pemotongan, penghancuran, pengolahan, penambahan bahan penunjang, pasteurisasi, pegemasan. Takaran gula: 60 : 40 persen (labu kuning: gula), pektin komersial 1,5 persen dalam 98,5 persen bubur labu, selain itu dari tepung pisang takaran dua persen pada 90 persen labu kuning dan 10 persen gula, pH 3,10 hingga 3,46. Selai labu kuning diterima masyarakat, nilai rata-rata di atas 80 persen dengan pengujian organoleptik. Pengemasan disarankan menggunakan gelas jar atau plastik polypropilen. Tekanan tinggi, yaitu 4000 hingga 6000 kg per cm2 dapat menghasilkan selai dengan kualitas superior, dilihat dari warna, rasa, dan kadar vitamin C. Pada tekanan tinggi, populasi Zygosaccharomyces rouxii, Saccharomyces cervisiae, Staphylococcus, dan Salmonella berkurang, dihasilkan rasa, aroma, dan warna yang disukai oleh panelis
Perbandingan Kualitas Fermentasi Biji Kakao dengan Penambahan Kultur Campur dan Kultur Tunggal Lactobacillus brevis Rannes Ran Nes; Andree Wijaya Setiawan; Yoga Aji Handoko
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 10, No 4 (2021): Desember
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v10i4.537-547

Abstract

Cocoa beans are one of the plants whose processing process is through fermentation to get quality cocoa beans. The purpose of this study was to determine the quality of fermented cocoa beans with the addition of mixed cultures of Saccharomyces cereviseae, Lactobacillus plantarum, Lactobacillus fermentum, Acetobacter orientalis, Acetobacter tropicalis, and single culture of Lactobacillus brevis and determine the best quality of fermented cocoa beans between mixed culture and single culture of Lactobacillus brevis. This study used a randomized block design with 7 treatments and 4 replications. Each treatment was carried out by adding a single culture and mixed culture in the logarithmic growth phase with a culture concentration of 5%, 10%, and 15%, and as a control, fermentation was conditioned to occur naturally. Observation parameters are pH, temperature, water content, yield, total fat content, total sugar content, lactic acid content, cut test, and organoleptic. The results of the fermentation showed that a good quality was obtained in the P5 treatment (addition of 10% mixed culture) which was perfectly fermented 94% and entered the quality class 1 of SNI 2323:2008. Keywords: cocoa, fermentation, mixed culture, single culture, Lactobacillus brevis
PENGARUH PELAPISAN CHITOSAN TERHADAP DAYA SIMPAN BUAH MANGGA (Mangifera indica L.) Paulya Eltje Leihitu; Gilang Andi Nugroho; Bellarose Novelia Pandeirot; Brian Jordan Zendrato; Peli Rodo; Chelsy Natalia Putirulan; Erlitha Rahmawati; Velian Sandy Wardana; Teresha Elena Permata; Yoga Aji Handoko; Vania Putri Santoso
Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto Vol 23, No 1 (2021): AGRITECH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/agritech.v23i1.6082

Abstract

Mango (Mangifera indica L.) is a climacteric fruit, which is able to continue the process of ripening after harvest. The mangoes that have been harvested experience a spike in the respiration rate, which can reduce the shelf life of the fruit. Thus, efforts are needed to reduce the rate of fruit respiration. One method that can be used to reduce the respiration rate of fruit is chitosan coating. The purpose of this study was to determine the effect of the concentration of chitosan solution on the shelf life of mangoes. This research was conducted at the Postharvest Handling Laboratory, Faculty of Agriculture and Business, Satya Wacana Christian University. This study uses two types of mangoes, namely arum manis and kweni mangoes with three treatments, namely control, chitosan concentration of 1% and chitosan concentration of 2%. The results of this study are the coating of fruit with chitosan affects the rate of respiration, moisture content, and weight loss. Chitosan 1% treatment can suppress the respiration rate of sweet arum mango 0.034 CO2 /g/minute and 0.022 CO2 /g/minute on kweni mangoes. Chitosan 1% treatment can reduce the weight loss in sweet arum 6.15% and 11.33% in kweni mango. Chitosan 2% treatment can hold the water content in kweni mangoes up to 9.01%.
PENGARUH PENGEMASAN DENGAN PLASTIK POLYPROPYLENE DENGAN BERBAGAI LUBANG PERFORASI TERHADAP KUALITAS SIMPAN KANGKUNG (Ipomea reptans Poir.) Alvira Tuttan Dwi Maharani; Yoga Aji Handoko; Wamilia Yulianingsih
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 10 No. 1 (2021)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jtp.v10i1.1531

Abstract

Besarnya jumlah dari produksi kangkung tidak diimbangi dengan penanganan pascapanen yang memadai sehingga banyak kangkung yang terbuang dan busuk sebelum diolah karena kangkung termasuk sayuran yang mudah rusak (perishable) sehingga perlu dilakukan pengolahan lebih lanjut sehingga untuk meningkatkan kesegaran dan menambah nilai ekonomis dari kangkung itu sendiri. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh pengemasan plastik PP dengan berbagai lubang perforasi terhadap warna dan kelayuan kangkung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) untuk ulangan dilakukan sebanyak 5 kali dengan perlakuan pemberian lubang perforasi : P0 (kontrol), P1 (4 lubang perforasi), P2 (6 lubang perforasi), dan P3 (6 lubang perforasi) dengan perlakuan suhu ruang. Pada penelitian ini didapatkan bahwa dari hasil sidik ragam menunjukan perlakuan terendah terjadi pada perlakuan kontrol terhadap hasil warna dan kelayuan, sedangkan pengemasan dengan plastik PP dengan perlakuan pengemasan 4 lubang dan 8 lubang memberikan hasil terbaik pada warna dan tekstur kangkung.
Isolasi dan karakterisasi biokimia bakteri pembusuk buah cabai rawit Yoga Aji Handoko; Yulius Adi Kristiawan; Yohanes Hendro Agus

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/tp.v11i1.1881

Abstract

Cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) is a species of chili that is usually consumed daily and used by the food industry. Although cayenne pepper has important roles, it is often found rotting before it is reached by consumers. Postharvest handling that did not apply good handling practices can cause decomposition of cayenne peppers. This decayed can be caused by the activity of microorganisms, such as bacteria. This study aims to isolate and examine the biochemical properties of spoilage bacteria in cayenne pepper. The stages of the experiment involved: isolation and purification of the bacteria, observation of cell morphology and colonies, and biochemical examination. The results showed that bacterial isolates in cayenne pepper had rod-shaped cell characteristics, shiny colony surfaces, and jagged colony edges. Biochemical characteristics show that these bacteria have enzyme catalase activity, phosphatase enzyme activity, are able to produce carotenoid and lecithinase. However, these bacteria can not hydrolyze starch and pectin. These biochemistry characteristics were not identic with Xanthomonas campestris. Based on the assessment of lactose fermentation, indole, methyl red, and Voges-proskauer, these bacteria could not be identified as Erwinia carotovora.
Pengaruh suhu penyimpanan terhadap kualitas hasil panen komoditas Brassicaceae Murtiwulandari Murtiwulandari; Deshinta Tri Murty Archery; Megawati Haloho; Rendha Kinasih; Lois Hintanara Shine Tanggara; Yetero Hendikus Hulu; Krisdania Agaperesa; Novani Wahyu Khristanti; Yuli Kristiyanto; Surya Seno Pamungkas; Yoga Aji Handoko; Gabriella Desnata Yoan Anarki

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/tp.v11i2.2168

Abstract

Postharvest handling is recommended to maintain the quality of crop commodities. Brassicaceae is the most popular commodities. The postharvest handling of the Brassicaceae is important to maintain the quality and freshness up to the hand of consumers. This research was conducted to observe the effect of storage temperature on the quality of Brassicaceaeafter seven day of storage. The water content analysis was performed using the gravimetric method, weight loss was analyzed using the weight difference percentage method, respiration rate was analyzed using the CO2 absorption method and continued with titration, Vitamin C content was analyzed using the idiometric titration method, chlorophyll and carotenoids were analyzed using spectroscopy methods using DMSO reagent.Storage of Brassicaceaein the freezer can maintain freshness and good product quality based on low carotenoid content, respiration rate and tissue weight loss value.
Evaluasi Kestabilan Xanthomonas oryzae phages Hasil Isolasi dari Lahan Sawah Kelurahan Pulutan Kecamatan Sidorejo Salatiga pada Berbagai Kondisi pH Eko Wahyu Widiyatmoko; Andree Wijaya Setiawan; Yoga Aji Handoko
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.671 KB) | DOI: 10.37637/ab.v5i2.952

Abstract

Xanthomonas oryzae (Xo) merupakan patogen penyakit hawar daun bakteri (HDB) yang dapat mengurangi produktivitas padi secara nyata. Petani menanggulangi Xo dengan bakterisida sintetik dan penanaman padi varietas tahan di lapangan, namun belum sepenuhnya berhasil. Berdasarkan latar belakang tersebut perlu adanya solusi untuk mengendalikan Xo dengan mencari musuh alami yaitu virus yang menginfeksi bakteri.Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan partikel Xanthomonas oryzae phages dan menguji stabilitas Xo phages terhadap pH. Metode untuk mendapatkan Xo phages dimulai dengan pengambilan sampel tanah, isolasi, purifikasi, dan propagasi. Pengujian stabilitas pH bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak titer Xo phages dalam merespon suatu cekaman asam dan basa. Perlakuan pH 3 pada sampel P1, P2, dan P3 ketahanan Xo phages rendah ditunjukkan 8.1013 PFU/mL; 10.1013 PFU/mL; dan 4.1013 PFU/mL. Perlakuan pH 7 sampel P1 dan P2 ketahanan Xo phages stabil ditunjukkan 78.1013 PFU/mL dan 26.1013, sedangkan P3 Xo phages stabil pada pH 9 ditunjukkan 38.1013 PFU/mL. Perlakuan pH 11 sampel P1, P2, dan P3 turun bertahap ditunjukkan 58.1013 PFU/mL; 12.1013 PFU/mL; dan 36.1013 PFU/mL. Lysate P1 dan lysate P3 cukup tahan terhadap pH basa, dibandingkan dengan sampel lysate P2. Pemberian amelioran dan pupuk yang mengandung unsur magnesium di lahan padi akan bersifat basa, sehingga lysate P1 dan P3 diduga memiliki potensi sebagai biokontrol yang sinergis pada kondisi diatas pH 7.
Pengaruh Pelapisan Ekstrak Daun Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) dan Kemasan Plastik Wrap terhadap Masa Simpan Buah Jeruk Lemon (Citrus lemon) pada Suhu Dingin Gideon Febby Prima Andhika; Wamilia Yulianingsih; Yoga Aji Handoko
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.312 KB) | DOI: 10.37637/ab.v4i2.703

Abstract

Buah lemon merupakan buah yang memiliki banyak manfaat dan kandungan gizi. Masyarakat banyak memanfaatkan buah lemon sebagai komposisi infused water dan  perasan buah lemon sebagai campuran masakan. Kadar air dan kualitas lemon sangat mempengaruhi kandungan gizi pada buah lemon. Untuk menjaga kualitas buah lemon maka harus dilakukan kegiatan pasca panen buah lemon yang benar sehingga dapat menekan aktivitas sel. Aktivitas sel buah lemon seperti respirasi dan transpirasi sangat mempengaruhi kualitas buah lemon, semakin meningkatnya aktivitas sel akan diikuti penurunan kualitas dari buah lemon. Pada penelitian ini guna menekan aktivitas sel maka buah lemon diberi perlakuan pasca panen berupa pelapisan lilin dengan ekstrak bunga sepatu dan kemasan plastik wrap. Ekstrak daun bunga sepatu memiliki kandungan senyawa-senyawa yang berfungsi sebagai anti fungi dan anti bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemasan plastik wrap dan ekstrak daun bunga sepatu terhadap masa simpan buah lemon.Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah susut bobot, serta tingkat kerusakan, warna buah,tekstur buah yang diukur secara analisis deskriptif dengan skoring. Pelapisan ekstrak daun bunga sepatu dapat menekan kerusakan yang diakibatkan oleh jamur pada buah lemon. Perlakuan pelilinan dengan ekstrak daun bunga sepatu ditambah dengan plastik wrap efektif untuk menekan laju respirasi dan transpirasi sehingga dapat menekan juga angka susut bobot, laju pematangan buah, dan tingkat kerusakan buah lemon.
Efektivitas Antagonisme Trichoderma virens Terhadap Fitopatogen Phytophthora palmivora Pada Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Eko Wahyu Widiyatmoko; Christiani Yasmine; Indrabayu; Yoga Aji Handoko
Jurnal Pertanian Tropik Vol. 6 No. 1 (2019): JURNAL PERTANIAN TROPIK
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.815 KB) | DOI: 10.32734/jpt.v6i1.3046

Abstract

Negara Indonesia menduduki peringkat ketiga di dunia sebagai penghasil kakao (Theobroma cacao L) setelah Pantai Gading dan Ghana. Kakao sebagai komoditas eksport dihasilkan dari Sumatera Barat, Aceh, Lampung, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan juga Nusa Tenggara Timur. Buah kakao merupakan komoditas unggulan, tetapi mengalami penurunan kualitas karena adanya serangan penyakit yang disebabkan oleh jamur Phytophtora palmivora. Penyakit ini kasat mata timbul warna putih berkebul dan menimbulkan bercak hitam hampir seluruh permukaan buah kakao dan bila disentuh akan terasa basah membusuk. Untuk itu perlu solusi yang tepat dan ramah lingkungan yaitu menggunakan agen biologi hayati sebagai biofungisida. Peran antagonisme yang dapat digunakan sebagai biofungisida untuk pengendali busuk buah kakao adalah Trichoderma virens. Sifat antagonisme dapat menyerang cendawan lain, dikarenakan T. virens menghasilkan senyawa viridiol phytotoxins dan gliotoxin untuk menjadi parasit bagi P. palmivora.
Co-Authors Adi Nugroho Adminarwati Hulu Adminarwati Hulu Agus, Yohanes Hendro Alfred Jansen Sutrisno Alvira Tuttan Dwi Maharani Andree Wijaya Setiawan Andrianto, Kurniawan Apria Ajeng Winanti Arita Putri Handayani Arita Putri Handayani Bayu Nuswantara Bellarose Novelia Kristina Pandeirot Bellarose Novelia Pandeirot Bistok Hasiholan Simanjuntak Brian Jordan Zendrato Briliani Ayu Arianita Chelsy Natalia Putirulan Christhoperus William Vincent Sucipto Christiani Yasmine Damara Dinda Nirmalasari Zebua David Richard Hendarto Deshinta Tri Murty Archery Desy Mar’atul Fadlilah Dwi Septian, Bagas Eko Wahyu Widiyatmoko Eko Wahyu Widiyatmoko Elisa Esterelita Elvi Fitriani Simarmata Erlitha Rahmawati Gabriella Desnata Yoan Anarki Gideon Febby Prima Andhika Gilang Andi Nugroho Hendrik Johannes Nadapdap Hildegardis Vania Santika Hulu, Adminarwati Indrabayu Indriatmoko Indriatmoko Ivan Tjahja Pranata Jatiningrum, Setia Humani Jayanti, Malta Puspita Jennifer Larisa Liem Jennifer Larisa Liem Johan Jimmy Carter Tambotoh Krisdania Agaperesa Lasmono Tri Sunaryanto Liska Simamora Lois Hintanara Shine Tanggara Manao, Nancy Felicia Maria Maria Maria Maria Maria Maria Marina Herawati Megawati Haloho Mohamad Wega Faisalma Murtiwulandari Murtiwulandari Nokabun, Karolus Yubel Novani Wahyu Khristanti Novia Dewi Permatasari Nugraheni Widyawati Olsen O Pramana Panadi, Danendra Guido Paulya Eltje Leihitu Peli Rodo Pranata, Ivan Tjahja Pratiwi, Vera Handi Putra, Imanuel Trisya Putri, Christina Ari Pramono Rannes Ran Nes Rendha Kinasih Rony, Zahara Tussoleha Shinta Sugiarti Shinta Sugiarti Simanjuntak, istok Hasiholan Sisilia Elen Subagyo, Ni Jeni Fanira Sucipto, Christhoperus Vincent Suprihati Suprihati Surya Seno Pamungkas Teresha Elena Permata Theresa Dwi Kurnia Tinjung Mary Prihtanti Vania Putri Santoso Velian Sandy Wardana Wamilia Yulianingsih Wamilia Yulianingsih Widhi Handayani Yasmine, Christiani Yayi Suryo Prabandari Yetero Hendikus Hulu Yohanes Hendro Agus Yuli Kristiyanto Yulianingsih, Wamilia Yuliawati Yuliawati Yulius Adi Kristiawan