Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PENCEGAHAN ANEMIA KEHAMILAN Eka Sarofah Ningsih; - Kustini; Shelin Elsza Putri
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kematian ibu dan bayi. Minum tablet tambahdarah untuk menghindari anemia. Pencegahan anemia kehamilan diawali dari masa remaja dansaat dinyatakan hamil dengan konsumsi rutin suplementasi zat  besi dan asam folat. wanita sangat berpotensi mengalami anemia. Pendidikan kesehatan dengan kegiatan penyuluhan dengan temapencegahan anemia kehamilan dilaksanakan pada hari minggu tanggal 17 Juli 2022 bertempat dibalai RT Kembangan Regency Gresik yang dihadiri kader, warga setempat, dan ibu hamil. Metodeyang dilakukan yaitu memberi penyuluhan, handout, slide gambar dan vidio serta tanya jawab.Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan seluruh peserta terutama ibu hamil paham tentangpencegahan anemia kehamilan dan persalinan aman.Kata Kunci : Anemia, Ibu hamil, Konseling.
Pengaruh Edukasi Melalui Whatsapp Group Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Menstruation Self Care Asyaul Wasiah; Eka Sarofah Ningsih
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 8 No 4 (2023): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v8i4.19525

Abstract

Objective: The majority of young women have some wrong beliefs and habits related to self-care during menstruation. Menstruation is a natural process in the female reproductive cycle, but if it is not managed properly it will result in problems with the reproductive organs such as stomach cramps, itching and an unpleasant odor. Methods: The design in this study was quasi-experimental with pre-test and post-test with control group design. The sample of this study was students of class 7 - 8 Mts Hasyim Asy'ari Kedungmegarih who had menstruated. The total sample is 70 people consisting of 35 control groups and 35 intervention groups. The sampling technique is simple random sampling. Education via WhatsApp is carried out for 2 weeks and material is provided with different discussion topics every day. The posttest is carried out one menstrual period in the next. This research questionnaire uses a Likert scale in the form of a check list. The questionnaire consists of 20 statements regarding menstruation self care. Analysis using Mann-Whitney at α < 5% Results: The results showed that the P value after education via WhatsApp, in the intervention group was 0.000* which meant that there were differences in menstruation self care before and after being given education via WhatsApp while the p value in the control group was 0.004 which meant there were differences in menstruation self care before and after being given education via WhatsApp. The results of the Mann Whitney statistical test showed a p value of 0.000 (p≤α=0.05). It can be concluded that there was an effect of education via WhatsApp on the increase in the average menstruation self care score before and after educational intervention via WhatsApp was carried out for students of class VII and VIII Mts Hasyim Asy'ari. The targeted output is sinta 4 accredited journal Conclusion: Based on the results of research on the effect of education through WhatsApp on menstruation self care in class VII and VIII students of Mts Hasyim Asy'ari, it can be concluded that WhatsApp social media can increase menstruation self care in young women, education through WhatsApp social media is an alternative medium in the delivery process health information about menstruation self care for young women.
Kejadian Anemia terhadap Kepatuhan Komsumsi Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Makassar : Incidence of Anemia on Compliance with Consumption of Supplementary Blood Tablets in Pregnant Women in the Working Area of the Makassar City Health Center Nur Afifah Harahap; Eka Sarofah Ningsih; Erni Faturahmah; Ardiana Batubara; Sara Surya; Dewi Triloka Wulandari; Rahmat Pannyiwi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i11.3953

Abstract

Latar belakang: Anemia adalah gejala dari kondisi yang mendasari, seperti kehilangan komponen darah, elemen tak adekuat atau kurangnya nutrisi yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah, yang mengakibatkan penurunan kapasitas pengangkut oksigen darah. Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kota Makassar. Metode: Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik yang bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, status gizi, dan tingkat sosial ekonomi dengan kejadian anemia di Puskesmas kota Makassar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross Sectional dengan melakukan pengukuran/pengamatan pada saat yang bersamaan. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diatas menunjukan bahwa responden yang mempunyai pemahaman baik dan anemia masa kehamilan baik sebanyak 7 orang (35%). Sedangkan responden yang mempunyai pemahaman baik dan anemia masa kehamilan kurang sebanyak 5 orang (25%). Dan reesponden yang mempunyai pemahaman kurang dan anemia masa kehamilan baik sebanyak 4 orang (20%). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-Square menunjukan ada hubungan antara pemahanan ibu hamil dengan anemia masa kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Kota Makassar. Kesimpulan: Ada hubungan tingkat pemahaman ibu hamil tentang anemia di wilayah kerja puskesmas Kota Makassar. Ada hubungan status gizi Ibu Hamil tentang anemia di wilayah kerja puskesmas Kota Makassar. Ada hubungan sisial ekonomi Ibu Hamil tentang anemia di wilayah kerja puskesmas Kota Makassar.
Rancangan dan Tanggap Darurat terhadap Bahaya Kebakaran di Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada Surabaya Wicaksono, Rizky Rahadian; Aniriani, Gading Wilda; Ningsih, Eka Sarofah
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.631 KB) | DOI: 10.30736/2ijev.v2iss1.47

Abstract

Rumah Sakit adalah salah satu tempat yang tidak terlepas dari bahaya kebakaran, untuk mengurangi dan mencegah  kerugian  materil  dan  korban  jiwa  maka  diperlukan  suatu  rancangan  dan  tanggap  darurat  terhadap bahaya  kebakaran.  Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  memperoleh  informasi  gambaran  pelaksanaan rancangan  dan  tanggap  darurat  terhadap  bahaya  kebakaran  di  Rumah  Sakit  Bhakti  Dharma  Husada  Surabaya. Penelitian  ini  adalah  penelitian  deskriptif  dengan  pendekatan  kualitatif.  Metode  penelitian  dengan  wawancara mendalam, FGD, dan observasi. Sumber informasi dalam penelitian ini berjumlah tujuh orang ditambah dengan dua orang informan ahli. Berdasarkan hasil penelitian, rancangan dan tanggap darurat terhadap bahaya kebakaran di Rumah Sakit Bhakti Dharma husada  masih  memerlukan banyak perbaikan. Belum dibentuknya regu khusus penanggulangan  kebakaran,  sarana  penanggulangan  kebakaran  yang  tersedia  hanya  APAR,  dan  jumlah  serta pemasangan  APAR  yang  ada  juga  tidak  sesuai  standar  yang  berlaku,  frekuensi  pelatihan  dan  simulasi penanggulangan  kebakaran  jarang  dilakukan.  Saran  penelitian  adalah  segera  dibentuk  regu  khusus penanggulangan  kebakaran.  dilakukan  juga  sosialisasi  mengenai  prosedur  penanggulangan  kebakaran  kepada seluruh  karyawan  dan  pengunjung  rumah  sakit.  Untuk  sarana  dan  prasarana  yang  ada,  terutama  APAR  perlu diperbaiki  dalam  pemasangan  agar  disesuaikan  dengan  peraturan  yang  ada.  Pelatihan  dan  simulasi penanggulangan kebakaran juga harus lebih sering dilakukan, terutama kepada karyawan baru
Cepat Sadari dan Tepat Tangani Epilepsi pada Anak di RSUD Ngimbang Lamongan Ningsih , Eka Sarofah; Kustini; Darwati, Lilik
TRIMAS: Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Trimas: Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Indra Institute Research & Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58707/trimas.v4i1.834

Abstract

Epilepsi didefinisikan sebagai suatu sindrom yang ditandai oleh gangguan fungsi otak yang bersifat sementara dan paroksismal, yang memberi manifestasi berupa gangguan, atau kehilangan kesadaran, gangguan motorik, sensorik, psikologik, dan sistem otonom, serta bersifat episodik. Epilepsi dapat menyerang anak-anak, orang dewasa, para orang tua bahkan bayi yang baru lahir. Penyebab utama ialah epilepsi idiopatik, remote symptomatic epilepsi (RSE), epilepsi simtomatik akut dan epilepsi pada anak-anak yang didasari oleh kerusakan otak pada saat peri-atau antenatal. Tujuan kegiatan ini diharapkan mampu memberikan asuhan kebidanan penyuluhan pada keluarga tentang mencegah dan cepat tangani epilepsi pada anak. Metode yang digunakan adalah penyuluhan memperoleh gambaran tentang asuhan kebidanan tentang epilesi anak. Luaran yang dihasilkan peningkatan pengetahuan orang tua tentang pencegahan dan cepat tepat tangani gejala epilepsi dan publikasi jurnal nasional terakreditasi.
PENINGKATAN PERAN KADER DALAM POSYANDU LANSIA Eka Sarofah Ningsih; Aisyah, Siti; Eva Nur Rohmah; Kaka Nur Saida Sandana
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. Spesial Issues 1 (2022): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v2iSpesial Issues 1.1137

Abstract

Kegiatan posyandu adalah perwujudan dari peran serta masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan mereka. posyandu lansia adalah suatu forum komunikasi, alih teknologi dan pelayanan kesehatan oleh masyarakat dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia khususnya lanjut usia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Mengambil data dari kegiatan di Posyandu Desa Tanjung Lamongan. Hasil penelitian menunjukan bahwa:1) Peran kader posyandu untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia adalah melalui penggerakan masyarakat, penyuluhan dan pemantauan (2) Upaya yang dilakukan kader dalam meningkatkan derajat kesehatan lansia yaitu melalui menjaga asupan nutrisi, pemeriksaan kesehatan, olahraga, dan penyuluhan (3). Kendala yang dihadapi kader dalam meningkatkan derajat kesehatan lansia yaitu jarak, dana, dukungan keluarga, dan musim. Saran dalam penelitian ini yaitu: (1) Diharapkan peserta posyandu lansia lebih termotivasi lagi untuk meningkatkan derajat kesehatannya (2) Diharapkan kader memberikan pelayanan kesehatan yang optimal. (3) Diharapkan untuk kader lebih terampil dan berpengalaman dalam menangani kesehatan lansia.
Postpartum Gymnastics with the Process of Uterine Involution in the Regional General Hospital of Central Sulawesi Ula, Zumrotul; Munir, Wahidah; Sarofah Ningsih, Eka; Ajeng Wijayanti, Lumastari; Sima, Yenny; Fatimah, Sitti
International Journal of Health Sciences Vol. 1 No. 1 (2023): IJHS : International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.406 KB) | DOI: 10.59585/ijhs.v1i1.54

Abstract

Many factors can affect the involution process including postpartum exercises, breastfeeding, early mobilization, nutritional status, parity and age. One of the factors that influence uterine involution is postpartum exercise and parity. Mothers who do not do puerperal exercises have a slower involution process and high parity involution process becomes slower, because the more often pregnant, the uterus will often experience strain. The purpose of this study was to determine the relationship between postpartum exercises and parity with the process of uterine involution at the Regional General Hospital of Central Sulawesi Province. The design of this study used the Surveyanalytic method with a Cross Sectional approach. Cross Sectional is a research design by measuring and observing the independent and related variables only once at the same time and at the time of the study. This research was conducted at Central Sulawesi Provincial Hospital. The results of the analysis show that the results of the statistical analysis test using the Chi-square test obtained a value of ρvalue = 0.000 (ρ < 0.05), where Ha is accepted and H0 is rejected, which means there is a significant relationship between parity and the process of involutionouteri. The conclusion is that there is a relationship between postpartum exercises, parity with the involution process at the Central Sulawesi Provincial General Hospital. This is because postpartum exercises help heal the uterus, abdomen, and hip muscles that have been traumatized and accelerate the return of these parts to normal form while parity, due to the state of the uterus which is increasingly pregnant uterus is also often stretched.
Literature Review: Methods for Prevention And Control Of Pulmonary Complications In Active Cycle Breathing Peluw, Zulfikar; Ningsih, Eka Sarofah; Ruben, Sethiana Dewi; Aryadi, Anggi; Tandiola, Rosdiana; Rahagia, Rasi; Minarti, Minarti
International Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 4 (2024): IJHS : International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/ijhs.v2i4.551

Abstract

The decrease in lung functional capacity will be followed by a decrease in the value of maximal inspiratory pressure and maximal expiratory pressure, both of these values indicate a significant decrease in respiratory muscle strength after the Coronary Artery Bypass Graft procedure, which can increase mortality rates and length of hospital stay. The purpose of this study was to repair blocked and narrowed arteries by cutting and replacing the blocked arteries from healthy vessels. The research method used the Patient method: Post ACBG; intervention: active cycle of breathing technique; comparison: other physiotherapy interventions; outcome: functional lung capacity. The results showed that active cycle of breathing technique and routine chest physiotherapy interventions had the same effect on reducing pain, this was evidenced by a p-value of 0.001 which means that active cycle of breathing technique and routine chest physiotherapy showed a significant effect on reducing pain in post coronary artery bypass graft patients. The conclusion of this study is that Active Cycle of Breathing Technique exercises have been proven to improve the functional lung capacity of post coronary artery bypass graft patients.
Sosialisasi Dan Pendidikan Kesehatan Metode Mencuci Tangan Yang Baik Dan Benar Pada Ibu Hamil Asmirah, Rika; Ningsih, Eka Sarofah; Delimayani, Delimayani; Sembiring, Endam Apulina br.; Anggeraeni, Anggeraeni; Mustamin, Rini
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Desember)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v3i1.519

Abstract

Regulation of the Minister of Health concerning Community-Based Total Sanitation as stated in the Decree of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 852/SK/Menkes/IX/2008 states that hand washing with soap is the behavior of washing hands using running water and soap. Pregnant women are at high risk of infection, this is due to the body's low immune system, so pregnant women are more susceptible to disease. One way to prevent transmission is to wash your hands regularly with soap and water or a hand sanitizer containing 60% alcohol. especially after activities outside the home or in public places. The aim of this Community Service Activity (PkM) is to increase the knowledge of pregnant women and improve their ability to wash their hands effectively. The method used is socialization and health education on proper and correct hand washing methods for pregnant women. The results of Community Service (PkM) activities went well and pregnant women were very enthusiastic about participating in Community Service (PkM) activities until completion and there were also changes in increasing mothers' knowledge and ability to wash their hands effectively as part of prevention efforts. The conclusion is that the Community Service Team (PkM) hopes that health workers will always pay attention and use it as a work program so that they can reduce morbidity and mortality rates.
Mother's Knowledge In The First Management Of Child Fever in North Demangan Eka Sarofah Ningsih; Mise Mise
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2020): November
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v9i2.492

Abstract

Fever is the body's normal response to infection. Infection is a condition where microorganisms enter the body, which can be viruses, bacteria, parasites, or fungi. Fever in children is generally caused by a viral infection (Setiawati, 2010). This research is a quantitative research with analytic research type and with cross sectional approach method. with a sample size of 50 respondents. Knowledge can be influenced by educational factors, where it is hoped that with higher education the knowledge will be wider. Respondents' understanding of how to determine fever treatment was good enough. Almost all respondents (80%) are aware that measuring body temperature using a thermometer is the most accurate way to find out a child's body temperature. Measuring body temperature using a thermometer is more accurate than using hand touching because hand touch is subjective and does not accurately assess body temperature