Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT KUIN CERUCUK BANJARMASIN DALAM MENGELOLA OBAT RUSAK DAN KEDALUWARSA Mahrita, Mahrita; Saputera, Mochammad Maulidie Alfiannor; Kurniawan, Guntur
Jurnal Insan Farmasi Indonesia 2023: JIFI: Webinar & call for paper
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jifi.v6i3.1688

Abstract

In daily life, people use and store medicines at home for self-medication. Medicines that are stored and not used properly can cause drug damage and drugs to accumulate until the expiration date. The purpose this study was to determine the effect of providing education with video media on knowledge in managing damaged and expired drugs in the Kuin Cerucuk Banjarmasin Village community. This study used a pre-experimental research design with a One Group Pretest Posttest approach. The number of respondents this study were 100 respondents who met the inclusion and exclusion criteria. Data collection used a validated knowledge questionnaire and sampling was done door to door. The results study shows the level of knowledge before being given education with video media, namely the good category 9%, the sufficient category 46% and the less category 45%. While the level of knowledge after being given education with video media 80% good category, 20% sufficient category and 0% lacking category. Based on non-parametric tests using Wilcoxon test, it is known that the p value = 0.000 with a significance level <0.05, which means that there a significant (real) influence between the level of knowledge before and after being given education through video media.
Pemberdayaan UMKM dalam Digitalisasi Marketing dan Branding Melalui Pendaftaran Merek Dagang Saputera, Mochammad Maulidie Alfiannor; Rahmiati, Rahmiati; Adhipurna, Novian
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 2, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v2i2.12813

Abstract

Keberadaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mempunyai peranan yang strategis dalam rangka meningkatkan perekonomian negara. Digitalisasi marketing dan branding produk sangat penting pada era sekarang, maka dari itu UMKM sudah harus ikut berkontribusi dalam dunia digitalisasi. Tujuan dalam kegiatan ini yaitu membantu pendftaran sertifikat merek dagang bagi UMKM dan meningkatkan pengetahuan dalam dalam penjualan melalui digital marketing. Metode pada kegiatan ini yaitu mengumpulkan data pendaftaran merek dagang dan sosialisasi digital marketing dan branding dengan kriteria UMKM berada di wilayah Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, memproduksi minuman dari bahan alam dan produk telah terdaftar P-IRT. Jumlah khalayak sasaran pada kegiatan ini yaitu sebanyak 6 UMKM. Berdasarkan hasil kegiatan dari 6 UMKM yang mengikuti pemberdayaan hanya 3 UMKM yang bersedia mengumpulkan dokumen dan mendaftarkan merk dagang. Kegiatan sosialisasi digital marketing dan branding memberikan wawasan kepada para pemilik usaha terkait cara marketing dan branding yang efektif dan efisien sdengan tujuan meningkatkan penjualan produk. Kegiatan sosialisasi digital marketing dan branding juga menghasilkan 3 video promosi produk yang menarik dan berkualitas. Kesimpulan pengabdian dari 6 UMKM diperoleh 50% UMKM telah mendaftarkan merek dagang dan 50% UMKM telah membuat video promosi yang telah di bagikan pada media sosial UMKM masing-masing Kata Kunci: Pemberdayaan, UMKM, Digitalisasi, Marketing, Branding The existence of micro, small and medium enterprises (MSMEs) in Indonesia has a strategic role in improving the country's economy. Digitalization of marketing and product branding is very important in the current era, therefore MSMEs must contribute to the world of digitalization. The aim of this activity is to help register trademark certificates for MSMEs and increase knowledge in sales through digital marketing. The method for this activity is collecting trademark registration data and socializing digital marketing and branding with the criteria that MSMEs are located in the Banjar Regency area of South Kalimantan, produce drinks from natural ingredients and the products are P-IRT registered. The number of target audiences for this activity is 6 MSMEs. Based on the results of the activities of the 6 MSMEs that took part in the empowerment, only 3 MSMEs were willing to collect documents and register trademarks. Digital marketing and branding outreach activities provide insight to business owners regarding effective and efficient marketing and branding methods with the aim of increasing product sales. Digital marketing and branding outreach activities also produced 3 attractive and high-quality product promotional videos.  The conclusion of the service from 6 MSMEs was that 50% of MSMEs had registered trademarks and 50% of MSMEs had made promotional videos which had been shared on their respective MSMEs' social media.
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI MODIFIKASI LUBANG BIOPORI PADA KELOMPOK TANI SIKAT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL PERTANIAN Nurbidayah Nurbidayah; Mochammad Maulidie Alfiannor Saputera; Rahmi Muthia; Rahmi Hidayati; Gunawan Gunawan; Arnida Arnida; Dita Ayulia Dwi Sandi
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Bentok Kampung membentuk kelompok Tani bernama Kelompok Tani Sikat. Secara umum keberadaan sebuah kelompok tani dengan tujuan dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan petani sehingga terjadi peningkatan produktivitas yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan para petani. Salah satu upaya dalam meningkatkan hasil pertanian dengan menerapkan teknologi resapan biopori. Pembuatan lubang resapan ini dapat dibuat modifikasi sehingga dapat diterapkan pada lahan pertanian dengan bentuk kotak dan pada dasarnya dibuat lubang memanjang kedalam sehingga daya tampung terhadap bahan organik lebih besar dan menyediakan sarana untuk menampung unsur hara yang diuraikan oleh mikroorganime. Metode pada kegiatan ini yaitu penyuluhan berupa kegiatan sosialisasi pemberian informasi terkait teknologi modifikasi lubang biopori menggunakan media power point dan leaflet serta pendampingan penerapan teknologi modifikasi biopori langsung ke lahan pertanian mitra. Kegiatan ini telah memberikan pengetahuan, wawasan dan keterampilan kepada masyarakat kelompok tani mengenai manfaat dan penerapan biopori serta pengelolaan sampah organik. Lubang biopori juga mampu mengurangi genangan air terutama pada saat musim penghujan, dan masyarakat telah menerapkan teknik tersebut pada lahan pertanian lainnya, dan sampah organik dari lahan pertanian tersebut dimanfaatkan petani untuk dimasukan ke dalam Lubang biopori sehingga menjadi kompos.
KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM (KHM) KADAR EKSTRAK ETANOL BATANG BAJAKAH TAMPALA (Spatholobus littoralis Hassk) TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI MELALUI METODE SUMURAN Mochammad Maulidie Alfiannor Saputera; Tio Widia Astuti Marpaung; Noverda Ayuchecaria
Jurnal Ilmiah Manuntung Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Manuntung
Publisher : jurnal ilmiah manuntung sekolah tinggi ilmu kesehatan samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51352/jim.v5i2.267

Abstract

Empirically, one of the plants that are widely used by the Dayak tribe as a medicine is the bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) This plant is claimed to be able to treat several diseases such as abdominal pain, diarrhea and dysentery. But until now studies on the antibacterial activity of bajakah tampala have never been done. This study studied the antibacterial activity of bajakah ethanol extract against the growth of Escherichia coli bacteria and minimum inhibitory value (MIC). This type of research is experimental research. The stem bajakah Tampala looks like it wastaken from the inland forest in Garung Village, Jabiren District, Pulang Pisau Regency, Central Kalimantan. The sample of this study was 70% ethanol extract of bajakah tampala stems obtained by maceration. Extract payment of antibacterial activity using a concentration of 3.12%; 6.25%; 12.5%; 25% and 50%. The positive control used is ampicillin 0.01 mg/ml and negative control using distilled water. Tests are carried out by the well method. The tested data were analyzed statistically by the One-Way ANOVA test method. The results of the study showed that the ethanol extract bajakah tampala could inhibit the growth of E. coli bacteria. The biggest inhibition of E. coli bacteria at a concentration of 50% with an average inhibition diameter of 20.32 mm. included in the category of very strong. The minimum inhibitory concentration of extract batang bajakah tampala is 6.25%
Analisis Selisih Biaya Riil Dan Tarif Paket INA-CBG’s Dengan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Biaya Pada Pasien JKN Rawat Inap Di Klinik Utama Setara Barito Kuala Nilmawati, Yeni; Yanie, Akhmad; Saputera, Mochammad Maulidie Alfiannor
Jurnal Farmasi SYIFA Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Farmasi SYIFA
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jfs.v3i1.604

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang pada pelayanan pasien JKN di Klinik Utama Setara baru dilaksanakan mulai Desember 2023 dan belum memiliki tim kendali mutu, sehingga perlu dilakukan evaluasi terkait biaya riil dan tarif paket INA-CBG's. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis selisih antara biaya riil dan tarif paket INA-CBG's serta faktor-faktor yang mempengaruhi biaya pada pasien JKN rawat inap di Klinik Utama Setara. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kuantitatif dengan metode sampling jenuh pada 28 pasien JKN rawat inap periode Januari-Juni 2024. Analisis data dilakukan menggunakan uji T berpasangan, yang menunjukkan p-value sebesar 0,000 (p < 0,05), mengindikasikan perbedaan signifikan antara biaya riil dan tarif INA-CBG's. Selain itu, regresi linier berganda menunjukkan bahwa biaya farmasi dan laboratorium mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap biaya riil dengan p-value masing-masing sebesar 0,001 dan 0,002. Terdapat selisih yang signifikan antara biaya riil dan tarif paket INA-CBG's, dengan biaya farmasi dan laboratorium sebagai faktor utama yang mempengaruhi biaya riil perawatan pasien JKN rawat inap di Klinik Utama Setara.
Pemberdayaan Kelompok Tani Sikat melalui Sosialisasi dan Pendampingan Budidaya Tanaman Herbal Saputera, Mochammad Maulidie Alfiannor; Muthia, Rahmi; Hidayati, Rahmi; Nurbidayah, Nurbidayah; Gunawan, Gunawan; Arnida, Arnida; Sandi, Dita Ayulia Dwi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 3 (2025): Volume 8 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i3.18079

Abstract

ABSTRAK Potensi budidaya tanaman herbal terbuka luas, program ini menjadi pilar dalam peningkatkan Kesehatan, ekonomi dan konservasi keanekaragaman hayati. Meningkatkan budidaya tanaman herbal di wilayah Desa Bentok Kampung, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut. Tahapan pada metode yang dilakukan yaitu persiapan kegiatan, sosialisasi budidaya tanaman herbal, pelatihan dan pendampingan budidaya diakhiri dengan monitoring dan evaluasi kegiatan. Pelaksanaan sosialisasi berjalan dengan lancar dan terdapat diskusi interaktif yang menentukan tanaman yang akan dibudidaya. Pada tahap pendampingan dilakukan persiapan lahan, pemilihan bibit dan penanaman dari buah naga, bawang Dayak dan jahe merah. Kegiatan pengabdian Masyarakat berlangsung dengan lancar dan terdapat budidaya difokuskan pada tiga tanaman yaitu buah naga, bawang Dayak dan rimpang jahe merah. Kata kunci: Kelompok Tani, Budidaya, Herbal, Tanah Laut  ABSTRACT The potential for herbal plant cultivation is wide open, this program is a pillar in improving health, economy and biodiversity conservation. To improve herbal plant cultivation in the Bentok Kampung area, Bati-Bati District, Tanah Laut Regency. The stages in the method carried out are preparation of activities, socialization of herbal plant cultivation, training and cultivation assistance ending with monitoring and evaluation of activities. The implementation of socialization went smoothly and there was an interactive discussion that determined the plants to be cultivated. At the assistance stage, land preparation, seed selection and planting of dragon fruit, Dayak onions and red ginger were carried out. Community service activities went smoothly and there was cultivation focused on three plants, namely dragon fruit, Dayak onions and red ginger rhizomes. Keywords: Group Farming, Cultivation, Herbs, Tanah Laut
COST UTILITY ANALYSIS PENGOBATAN HEMODIALISIS PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT PEMERINTAH DAN SWASTA DI KALIMANTAN SELATAN Maulidie Alfiannor Saputera, Mochammad; Ismail, Hasan; Rio Pambudi, Didik; Rahmadina, Aprillia; Muslim, Muhamad
BORNEO JOURNAL OF PHARMASCIENTECH Vol 9 No 2 (2025): Borneo Journal Of Pharmascientech
Publisher : Universitas Borneo Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59053/bjp.v9i2.629

Abstract

Health care costs have continued to increase over time in patient treatment. Cost-utility analysis, a branch of pharmacoeconomic evaluation, assesses patient utility in relation to incurred costs. Chronic kidney disease (CKD) is among the most prevalent diseases in South Kalimantan; therefore, this study aimed to analyze the cost-utility of CKD patients undergoing hemodialysis. This research employed a cross-sectional design conducted in two hospitals as comparison sites, with a total of 43 participants (16 from a private hospital and 27 from a public hospital). Data were collected prospectively using the validated and reliable EQ-5D-5L questionnaire and Visual Analog Scale (VAS) to assess patient health status, along with observation sheets for cost data. The results showed that the Cost Utility Ratio (CUR) in the private hospital was Rp 78,928.88, while in the public hospital it was Rp 159,868.76, yielding an Incremental Cost Utility Ratio (ICUR) of Rp 8,626.80 per QALY. In conclusion, the private hospital demonstrated better cost-utility compared to the public hospital in providing hemodialysis treatment for CKD patients, as indicated by the ICUR value.