Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Analisis Kepuasan Konsumen terhadap Kualitas Produk di Bebeke Om Aris Cabang Bogor Ikhsanti Nuru Dinnisa; Syifa Az Zahra; Intan Nurmaharani; Salma Maulida Ahda; Ade Trisna Iswanda; Ahmad Rifqi; Khoirul Aziz Husyairi; Tina Nur Ainun
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 11 No 3 (2023)
Publisher : STKIP PGRI SITUBONDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/pkwu.v11i3.919

Abstract

This study analyze consumer satisfaction with product quality at the 'Bebeke Om Aris' restaurant in Bogor. The analytical method used is Importance Performance Analysis (IPA) and Cartesian diagrams. Respondents used were 96 respondents with the convenience sampling method. The results showed that the highest consumer satisfaction was found in the display attribute of food presentation with a conformity level of 98.99%. The lowest consumer satisfaction is found in the texture attribute of the duck that is not tough with a suitability level of 80.67%. Quadrant A shows important attributes but not as expected by consumers which is the delicious aroma of food.
Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Produk Dan Pelayanan Seblak Rorongkong Teh Memey Kota Bogor Putri Sakti Fujiyanti A.; Raisa Fasya; Viona Kesya Sundari; Ghaisya Raihana; Ilham Fauzi; Khoirul Aziz Husyairi; Tina Nur Ainun; Ai Imas Faidoh Fatimah
Jurnal Sains Indonesia Vol. 4 No. 2 (2023): Vol 4 No 2 (2023): Volume 4, Nomor 2, 2023 (Juli)
Publisher : PUSAT SAINS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59897/jsi.v4i2.149

Abstract

This research is based on the tendency of consumers to consume spicy food in Bogor City, namely Seblak. Seblak is a spicy food that is in great demand by teenagers to adults. Seblak comes from the word "nyeblak" which means "shocking". One of the various ways to observe consumers' wants and needs for seblak is to analyze the satisfaction of customers visiting the Seblak Rorongkong Teh Memey Shop in Bogor City. The method used in analyzing consumer preferences for seblak shop is Importance Performance Analysis (IPA). This method is applied in order to rank various attributes and identify the efforts that need to be made by the seblak shop in making improvements. Data collection was carried out using a questionnaire to 100 respondents with an age range of 17-35 years. The data obtained was analyzed to produce attributes that have a level of compatibility between the level of importance and level of performance which was then analyzed using a Cartesian diagram to observe the level of importance and level of performance of Kedai Seblak Rorongkong Teh Memey. The results of the analysis will be applied to determine the right strategies and corrective actions to improve the performance of the seblak shop.
Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Pembelian Roti di Toko Marlene Cake & Bakery Yudith Reviano; Amanda Atika Zahra; Anisa Putri Nur Salsabil; Izharul Haq Ar Rafi; Syahla Sandrina; Khoirul Aziz Husyairi; Tina Nur Ainun; Ai Imas Faidoh Fatimah
Jurnal Sains Indonesia Vol. 4 No. 2 (2023): Vol 4 No 2 (2023): Volume 4, Nomor 2, 2023 (Juli)
Publisher : PUSAT SAINS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59897/jsi.v4i2.154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut produk Marlene Cake & Bakery. Untuk mengumpulkan data pada penelitian ini, digunakan teknik observasi dan kuesioner. Pengolahan dan analisis data yang digunakan menggunakan Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance Performance Analysis (IPA). Berdasarkan hasil perhitungan CSI diperoleh sebesar 77,98% yang menunjukkan bahwa dari ke-11 atribut, Marlene Cake & Bakery telah memenuhi kriteria memuaskan sesuai dalam tabel kriteria kepuasan menurut Prayitno et al. (2017) yaitu jika nilai CSI pada persentase 66%-80% (puas). Atribut yang diinginkan konsumen meliputi lokasi toko roti yang mudah dijangkau, pelayanan yang cepat, aroma roti yang harum, kebersihan toko roti terjaga, harga roti yang terjangkau, kesepadanan antara harga dengan kualitas roti, pelayanan yang diberikan, variasi roti beragam, dan penampilan roti yang menarik.
Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Warung Sembako Pandu Raya Bogor Dengan Metode ARC Berbasis 5s Anggraini Susanti; Amanda Putri; Ayudana Kezia; Greyuni Grace Tambunan; Yolanda Desi Anggraini Silalahi; Khoirul Aziz Husyairi; Tina Nur Ainun
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 10 (2024): NJMS - Mei 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Warung Sembako Pandu Raya Bogor termasuk salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang mendistribusikan sembako. Merancang fasilitas produksi adalah termasuk faktor produksi yang memiliki pengaruh pada kinerja suatu usaha. Tata letak yang tidak sesuai dapat menyebabkan terjadinya penumpukan bahan baku dan berakibat pada keterlambatan datangnya produk dan juga dapat menambah biaya produksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perancangan ulang tata letak fasilitas produksi agar tidak mengganggu kegiatan produksi dan menciptakan kondisi kerja yang teratur. Penggunaan metode Activity Relationship Chart (ARC) sebagai alat analisis keterkaitan antar fasilitas dan metode 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) sebagai perolehan tata letak yang lebih rapi. Hasil dari penelitian berupa tata letak usulan yang mengubah beberapa tempat seperti kedekatan gudang dengan rak barang yang biasanya memerlukan gudang untuk penyediaannya. Selanjutnya beberapa saran yang ada melalui konsep 5S seperti pemilahan dan kerapihan juga sebaiknya diterapkan untuk menghindari pemborosan biaya dan menjaga kebersihan guna meningkatkan kenyamanan pekerja maupun konsumen
Perancangan Ulang Tata Letak Eljar Kitchen Kabupaten Bogor Menggunakan Metode ARC dan TRC Sukma Rakha Az-Zahra; Rayhan Ananta; Wawan Oktariza; Tina Nur Ainun
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 10 (2024): NJMS - Mei 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bisnis ritel berperan penting dalam menghubungkan produsen dan konsumen. Toko ritel seperti Eljar Kitchen menyediakan berbagai produk kebutuhan hidup bagi konsumen. Tata letak toko yang tertata rapi membantu konsumen menemukan produk dengan mudah. Namun, tata letak toko Eljar Kitchen saat ini dinilai tidak teratur dan belum optimal. Dengan mengoptimalkan tata letak toko Eljar Kitchen diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperbaiki aliran kerja secara keseluruhan. Analisis perancangan tata letak toko Eljar Kitchen dilakukan dengan menggunakan pendekatan Activity Relationship Chart (ARC) dan perhitungan Total Closeness Rating (TCR). Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi tata letak produk dan fasilitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa gudang produk memiliki nilai TCR tertinggi (583), yang berarti gudang adalah fasilitas yang paling penting di toko. Hal ini menunjukkan bahwa tata letak gudang produk harus diprioritaskan agar memudahkan karyawan dalam efisiensi operasional dan pengelolaan inventaris di Eljar Kitchen. Menyusun kembali tata letak secara efisien, Eljar Kitchen dapat meningkatkan produktivitas dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan.
Analisis Strategi Persediaan Bahan Baku Buah Pala Untuk Meningkatkan Efisiensi Rantai Pasok CV Cielofood Pratama di Kota Bogor Nopita Sari Hutabarat; Salsabila Dwi Putri; Intan Pijar Azzahra; Atsiilah Dwi Kurnia Pratiwi; Muhammad Abdurrahman; Wawan Oktariza; Tina Nur Ainun
Maeswara : Jurnal Riset Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 2 No. 3 (2024): JUNI : Maeswara
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/maeswara.v2i3.917

Abstract

CV Cielofood Pratama is a beverage processing business with nutmeg raw materials, located in Bogor City, West Java. The company produces syrups with varying sizes of packaging. The multi-stage production process does not rule out the possibility of irregularities that could cause the product to no longer meet the quality standards we set. In general, business units have a profit goal for business sustainability, by seeking efficiency in operations in order to obtain profitable profits. Analysis of the data shows the difference between corporate policy and the results of the EOQ method. The company usually orders 25 kg of raw materials with a frequency of 120 times per year. However, the EOQ method recommends ordering 144 kg with a frequency of 36 times per year. In addition, there is a significant difference in the total cost of supplies, which is IDR 30,900,000 according to company policy and IDR 10,392,000 according to EOQ method. This study aims to analyze strategies in raw material supply as an effort for supply chain efficiency. Using the Economic Orders Quantity (EOQ) method Reduce storage costs, save space on both storage and workspaces, resolve problems and reduce the risk that raw material supplies may pose.  
Perancangan Ulang Tata Letak untuk Pengoptimalisasian Ruang pada Bebeke Om Aris Dramaga Kota Bogor M. Egitia Zaini; Jilan Rifa Fauziah; Angelica Meilani Rika Dwi Kusuma; Nova Pebi Rachmawati br. Sembiring; Putra Fajar Setiawan; Wawan Oktariza; Tina Nur Ainun
Lokawati : Jurnal Penelitian Manajemen dan Inovasi Riset Vol. 2 No. 3 (2024): Mei : Jurnal Penelitian Manajemen dan Inovasi Riset
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/lokawati.v2i3.890

Abstract

In the era of increasingly rapid globalization, the industrial world is faced with inevitable dynamics. One important aspect in industry is optimal layout planning. The right layout determines the effective placement of production facilities, thereby smoothing the production process and increasing productivity. The current layout of production facilities at Bebeke Om Aris Dramaga is not optimal, causing production inefficiencies and increased costs. This research aims to redesign the layout of facilities at Bebeke Om Aris Dramaga. This research examines the design of alternative layouts at Bebeke Om Aris Dramaga with the aim of increasing productivity. The methods used are Activity Relationship Chart (ARC) and Total Closeness Rating (TCR). Production location calculations are carried out periodically to obtain accurate information. The research results show that the proposed layout has shorter distances between facilities. Apart from that, the resulting service time is more optimal. This change in store layout shows that the new layout is more effective and efficient than the old layout. This is proven by research results which show that the new layout design can reduce the time spent by employees in the production process and service to customers and the distance between facilities and increase the efficiency of employee movement.
Optimalisasi Seating Space Layout pada Groovy Space Coffee and Kitchen di Kota Bogor Zaqia Yuliana Pratiwi; Heni Pratiwi; Hanakayda Khairunnisa; Wawan Oktariza; Tina Nur Ainun
Lokawati : Jurnal Penelitian Manajemen dan Inovasi Riset Vol. 2 No. 3 (2024): Mei : Jurnal Penelitian Manajemen dan Inovasi Riset
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/lokawati.v1i3.895

Abstract

Groovy Space Coffee and Kitchen is a coffee shop located in the Bogor City area that serves several types of drinks such as coffee and tea and several foods, both snacks and heavy meals. This research aims to optimize the layout of the sitting room at Groovy Space Coffee and Kitchen using the Activity Relationship Chart (ARC) method based on the results of the Total Cleseness Rating (TCR) calculation. The ARC method is used to determine optimal seating space layout arrangements by considering the shape of the room and the available area. Meanwhile, the TCR method is used to overcome potential conflicts in the use of seating space, such as the density of visitors at certain times. The application of these two methods is expected to produce a seating space layout that is efficient, comfortable, and able to better accommodate the number of visitors. The results of this research show that the new layout is more effective and efficient compared to the previous layout with the results showing that the new layout includes additional seating in the outdoor area and also a change in concept from outdoor to semi-outdoor.
Analisis Tata Letak Rak Pada Toko Retail Menggunakan Metode ARC Dan TCR : Studi Kasus Pada Supermarket X Arief Hermawan; Cempaka Chandra Kirana; Fayza Andani; Gina Natasya Novitasari; Mochammad Azriel Fahrezi; Khoirul Aziz Husyairi; Tina Nur Ainun
Lokawati : Jurnal Penelitian Manajemen dan Inovasi Riset Vol. 2 No. 3 (2024): Mei : Jurnal Penelitian Manajemen dan Inovasi Riset
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/lokawati.v2i3.908

Abstract

Supermarket x is a retail shop that sells various types of products ranging from home necessities, kitchen necessities, food and drinks. The importance of layout in retail is needed to make it easier for consumers to reach the goods they need. Supermarket x has a less effective layout, especially in arranging display shelves. This research aims to make recommendations for layout, especially new display shelves that are more efficient so that consumers can easily reach the items they want to buy. This research uses the Activity Relationship Chart (ARC) and Total Closeness Rating (TCR) analysis methods. The results of the research show that there is a change in the placement of goods on display shelves, after using ARC and TCR, the placement of goods on display shelves is arranged based on the closeness grouping of goods types, shelves 4 and 5 have a value of A (absolute) so the shelves must be close together, while shelf 2 with shelves 4, 5, 6, and 7 have undesirable adjacent X (prohibited) values. Shelf 5 which contains snacks has a high ARC value of 121, so shelf 5 will be allocated first, because snacks are most often sought after by consumers.
ANALISIS PERANCANGAN TATA LETAK LAHAN PAGI FARM DENGAN METODE ACTIVITY RELATIONSHIP CHART (ARC) DAN TOTAL CLOSENESS RATING (TCR) Fika Vitria Sari; Ilfi Rahmi; Rizky Putra Ys; Shakira Diva Kirana; Khoirul Aziz Husyairi; Tina Nur Ainun
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 5 No. 5 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v5i5.3209

Abstract

Strategi yang tepat guna dalam manajemen ritel sangat penting untuk memenangkan persaingan industri ritel yang semakin ketat, salah satunya dengan menerapkan perancangan tata letak bisnis ritel. Perancangan sebuah tata letak merupakan salah satu kunci yang menentukan efisiensi sebuah operasional perusahaan dalam jangka panjang. Pagi Farm merupakan sebuah bisnis ritel yang berkonsentrasi dalam pengembangan dan inovasi pertanian modern dengan teknologi sistem media tanpa tanah (hidroponik). Bisnis ritel memiliki peran penting sebagai saluran distribusi akhir dalam proses pemenuhan kebutuhan konsumen. Pada toko yang berbidang bisnis ritel, tata letak merupakan suatu hal yang penting agar aktivitas pergerakan pekerja dapat lebih efektif dan konsumen dapat dengan mudah menemukan produk yang diinginkan. Pagi Farm telah memiliki fasilitas yang memadai dan tata letak yang telah diterapkan. Namun, tata letak pada Pagi Farm masih kurang tersusun, terstruktur dan bahkan tidak dibagi sesuai jenisnya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki tata letak Pagi Farm dengan menggunakan metode Activity Relationship Chart (ARC) dan Total Closeness Rating (TCR). Berdasarkan hasil perhitungan TCR rak bibit memiliki nilai tertinggi yaitu 738 yang menunjukkan bahwa fasilitas tersebut memiliki tingkat kepentingan (prioritas) yang tinggi dibandingkan fasilitas lainnya. Diharapkan dengan penelitian ini dapat mengoptimalkan pengoperasionalan agar lebih efektif dan efisien, berkurangnya kepadatan aktivitas pergerakan yang terjadi dan dapat memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk yang diinginkan.
Co-Authors A. Ricco Galang Erlangga Ade Trisna Iswanda Agryani Petra Sitorus Ahmad Rifqi Ai Imas Faidoh Fatimah Amanda Atika Zahra Amanda Putri Angelica Meilani Rika Dwi Kusuma Anggraini Putri Setyowati Anggraini Susanti Anisa Putri Nur Salsabil Ardisa Trynanda Atsiilah Dwi Kurnia Pratiwi Ayudana Kezia Belinda Desti Syahani Cempaka Chandra Kirana Desri YN Damanik Diah Ayu Ningrum Eka Rindah Yani Enjelina Damayanti Fayza Andani Fika Vitria Sari Ghaisya Raihana Gina Natasya Novitasari Greyuni Grace Tambunan Hamdah Istifha Dinia Hanakayda Khairunnisa Hanivatul Husna Haniyyah Laura Balqis Helmi Naufal Azmi Heni Pratiwi Husnul Arrafi Husyairi, Khoirul Aziz Ikhsanti Nuru Dinnisa Ilfi Rahmi Ilham Fauzi Intan Nurmaharani Intan Pijar Azzahra Izharul Haq Ar Rafi Jilan Rifa Fauziah Lien Febrina M. Egitia Zaini Maunisa Widya Zalianty Melinda Bunga Eisya Merin Ananda Miranda Atmanegara Mochammad Azriel Fahrezi Mochammad Ikhsan Mohamad Anas Hidayat Muhammad Abdurrahman Muhammad Adiyasa Muhammad Aryo Fachrezi Muhammad Daniyal Stis Mutiara Azzahra Nopita Sari Hutabarat Nova Pebi Rachmawati br. Sembiring Novia Miftakhul Qisthi Noviana Trianti Nurul Nabila Nurul Nur Fadillah Oktariza, Wawan Putra Fajar Setiawan Putri Sakti Fujiyanti A. Rahman, Farhan Raisa Fasya Ramadhan Rizal Rahman Ranjani Nuralifah Rayhan Ananta Riskika Zahra Gusmayanti Rizki Yuda Musidi Rizky Putra Ys Safitri Ramadhani Harahap Salma Maulida Ahda Salsabila Dwi Putri Shakira Diva Kirana Sukma Rakha Az-Zahra Syahla Sandrina Syavira Nayla Shaumy Syifa Az Zahra Theresa Lidya Viona Kesya Sundari Wilman Aprilian Nurrahman Witya Syamaratul Jannah Yolanda Desi Anggraini Silalahi Yudith Reviano Zahra Shavira Zaqia Yuliana Pratiwi