Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

REFORMASI BIROKRASI DALAM PENERAPAN PRINSIP AKUNTABILITAS PADA PEMERINTAH KOTA TEGAL TAHUN 2018 Siti Munawaroh; Widuri Wulandari; Dwian Hartomi Akta Padma Eldo; Nandyta Dewi Aprilya
TheJournalish: Social and Government Vol. 1 No. 2 (2020): Juni: TheJournalish
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan reformasi birokrasi yang ada di Pemerintah Kota Tegal dalam bidang akuntabilitas pada tahun 2018. Pemerintah kota bertanggung jawab untuk melaksanakan pemerintahan dengan memprioritaskan prinsip akuntabilitas dalam setiap kinerja organisasi perangkat daerah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengolah dan menganalisis data. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan / verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk akuntabilitas kinerja yang ada adalah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sedangkan akuntabilitas keuangan dilakukan dalam bentuk laporan pertanggungjawaban. Temuan dalam penelitian ini adalah sumber daya manusia yang dimiliki mampu bekerja optimal yang profesional dan kompeten dalam menyelesaikan laporan.
Challenges in the Implementation of the Distribution of Non-Cash Social Assistance Based on Presidential Regulation Number 63 of 2017 Erny Rosyanti; Dwian Hartomi Akta Padma Eldo; Alfi Arif Saputro; Arif Zainudin
ARISTO Vol 10, No 1 (2022): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ars.v10i1.2924

Abstract

The distribution of non-cash social assistance until now still has problems that are pretty complicated in its implementation. This study aims to see how Presidential Regulation Number 63 of 2017 regarding the distribution of non-cash social assistance for the community. So that this research is not too broad, the researchers only focus on implementation in 2018. This study uses a qualitative descriptive approach with the object of this research being in the Taman District, Pemalang Regency, Central Java Province by taking samples in Kedungbanjar Village, North Jebed Village, South Jebed Village. The technique of collecting data is using in-depth interviews with stakeholders and the community who receive social assistance. The study results show that the 3 villages have the same tendency in the problems faced when implementing Presidential Regulation number 63 of 2017 concerning non-cash social aid for the village community, namely the assistance that is not on target received by the local community. In addition to the support that was not well-targeted, it turned out that another finding was the problem of communication between the government and the community that did not go well, confusing the community regarding the procedure for distributing this non-cash food aid.
IMPLEMENTATION OF LOCAL REGULATIONS NUMBER 5 2016 IN BANTUL Kurnia Rifqi Febrian; Dwian Hartomi Akta Padma Eldo; Sakir Sakir
Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja Vol 7 No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.017 KB) | DOI: 10.33701/jiwbp.v7i1.67

Abstract

ABSTRACT  Bantul local regulation number 5 of 2016 about village official has already explained the detail of recruitment mechanism of village servant in Bantul district. This regulation aims to become guidance for head of village that in recruiting village servant it is not directly appointed by village head anymore yet through open selection system by which public can participate.This research employs two methods; First, observation. Second, interview with selection committee of Tirtonurmolo village and the third party—academicians—who were directly involved in the selection. This research aims to explore how extend the local regulation has worked in each village in Bantul district. The selected village to be reviewed is Tirtonirmolo village that has just finished its village servant selection in 2016.Tirtonirmolo is one of villages in Bantul district that has openly conducted village servant selection in 2016. The selection aims to fill some positions; village secretary and head of governmental affair. The applicants were very enthusiastic in which the test was followed by both young man and woman and adult from various education backgrounds. Generally, the majority of the applicants were Tirtonirmolo resident yet there were several applicants from other village.This open selection is a manifestation of Good Local Governance in which transparancy and accountability is prefered in the process—start from the begin until the announcement of the result. During the selection, the committee involved third party—academician from university. By this selection last year, the position of village secretary and head of governmental affair is now filled by competent human resource in its field.  
Potret Kebijakan Inovasi Pelayanan Publik di Indonesia Tahun 2020 Suranto Suranto; Awang Darumurti; Dwian Hartomi Akta Padma Eldo; Akhmad Habibullah
Jurnal Public Policy Vol 7, No 2 (2021): Mei-Oktober
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jpp.v7i2.4095

Abstract

Public service innovation is the primary key to good governance development launched in most countries in the world, including Indonesia. There have been many innovative programs carried out by several Ministries, Institutions, and Local Governments in practice. Still, there is no comprehensive portrait related to the tradition of public service innovation. The study aims to obtain a complete description of the public service innovation practices in 2020 using indicators of innovators, types of innovation, goals and achievements of innovation, policy sector and geographical aspects. This descriptive-explorative research type applies an archival method that focuses on secondary data usage, and the results are then analyzed using both Nvivo 12 and SPSS. The result shows that: (1) Innovators are dominated by local governments because the scope of service issues is more varied and specific. (2) The type of policy innovation that is oriented to the process aspect dominates the proposed proposal because of the ease and implementation factor. (3) Most innovation outcomes are in problem-solving, which shows the orientation to problem-solving that is more practical and real impact. (4) The health sector is getting more attention in policy innovation because of the trend of actual needs in the field, making it the primary sector. (5) The institution participants in Java island are much higher than outside Java, showing the imbalance in the quality of human resources
ANALISIS INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PADA PELAYANAN KELURAHAN DI KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL TAHUN 2020 Dwian Hartomi Akta Padma Eldo; Sana Prabowo
Jurnal Caraka Prabu Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Caraka Prabu
Publisher : Universitas Jenderal Ahmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36859/jcp.v5i1.462

Abstract

Pelayanan Publik merupakan suatu keharusan yang harus dijalankan oleh Pemerintah sebagai fungsi Pemerintahan itu sendiri. Tulisan ini bertujuan untuk melihat bagaimana Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada pelayanan yang diberikan ditingkat Kelurahan yang ada pada wilayah Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Sample yang digunakan adalah sebanyak 3 Kelurahan diantaranya; 1) Kelurahan Muarareja, 2) Tegalsari, 3) Kraton. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah dengan menggunakan metode penelitian Kuantitatif dengan menggunakan aplikasi pengolah Data SPSS. Dalam hasil penelitian diperoleh angka Indeks Kepuasan Masyarakat di kelurahan Kraton sebesar 85,88, untuk Indeks Kepuasan Masyarakat di Kelurahan Tegalsari sebesar 81,68 dan Kelurahan Muarareja sebesar 81,70. Sehingga jika dirata-rata IKM dari 3 kelurahan tersebut adalah sebesar 83,08 dalam kategori mutu pelayanan “Baik”. Maka dari itu bisa dilihat bahwa IKM terhadap pelayanan 3 Kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Tegal Barat termasuk dalam kategori Tinggi. Temuan yang menarik adalah bahwa indicator yang paling rendah di 3 kelurahan yang menjadi sample adalah indicator perihal biaya/tarif yang dianggap masih tinggi. Maka dari itu penulis memberikan rekomendasi kepada Kelurahan Tegal Barat untuk bisa memberikan gambaran perihal biaya secara transparan dan mudah dimengerti oleh masyarakat.
KONSISTENSI PEROLEHAN SUARA CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN RI DENGAN PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK PENGUSUNG PADA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 DI KABUPATEN PEMALANG Unggul Sugiharto; Dimas Purbo Pambudi; Dwian Hartomi Akta Padma Eldo
Caraka Prabu : Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol 6 No 1 (2022): Caraka Prabu : Jurnal Ilmu Pemerintahan
Publisher : Universitas Jenderal Ahmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36859/jcp.v6i1.1010

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk melihat bagaimana konsistensi antara perolehan suara partai politik pada pemilu tahun 2019 dengan perolehan suara calon presiden/wakil presiden tahun 2019. Selain itu penelitian ini sedikit banyak mencoba membedah mana yang memiliki peran besar dalam kontestasi pemilihan presiden pad atahun 2019 yang lalu. Tekanan utama adalah melihat dan membuktikan apakah ada konsistensi perolehan suara parpol calon presiden/wakil presiden. Tujuan akhir dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan bahwa tidak selamanya parpol yang mengusungnya memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perolehan suara calon presiden/wakil presiden. Bahkan antara keduanya bisa menimbulkan gap, dimana perolehan suara parpol yang mengusungnya bisa lebih besar dari capres/cawapres yang diusungnya. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan data sekunder dalam bentuk laporan dan dari rekapan hasil pemilu Capres dan Cawapres 2019 yang lalu. Hasil penelitian menunjukkan antara akumulasi perolehan suara antara partai pengusung dengan capres cawapres menunjukan kecenderungan tertentu. Artinya ada kecenderungan bahwa suara partai pengusung dengan paslon capres/cawapres yang diusung tidaklah linear, berbeda atau tidak sama. Perolehan suara parpol pengusung 01 dengan paslon capres/cawapres 01 tidaklah sama persis atau terdapat selisih, dan hal ini terjadi pula pada perolehan suara parpol pengusung 02 dengan paslon capres/cawapresnya 02.
Analisis Kinerja Pelayanan Publik di Masa Pandemi (Studi Pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) Kabupaten Karawang) Dhona Fitriliawati Supriyanto; Sana Prabowo; Agus Setio Widodo; Dwian Hartomi Akta Padma Eldo
Jurnal Ranah Publik Indonesia Kontemporer (Rapik) Vol. 1 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (930.171 KB) | DOI: 10.47134/rapik.v1i1.8

Abstract

Kinerja pelayanan publik di tengah pandemi selalu menajdi perhatian bersama karena hal tersebut dapat menjadi tolak ukur kesiapan Pemerintah Daerah dalam menjalankan kewajibannya di tengah masa pandemi. Tulisan ini bertujuan untuk melihat bagaimana kinerja Disdukcapil Kabupaten Karawang dalam melakukan pelayanan E-KTP di tengah kondisi pandemi. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan wawancara terhadap stakeholder sebagai sumber utama. Selain itu sumber data sekunder yang digunakan adalah menyebarkan kuesioner secara online kepada masyarakat yang sedang atau sudah pernah melakukan perekaman E-KTP di masa pandemi. Data tersebut untuk selanjutnya dianalisis sesuai indikator yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pelayanan di Disdukcapil Kabupaten Karawang sudah cukup baik dengan kesiapan pegawai yang ada dalam menghadapi perubahan kondisi pandemi. Namun masyarakat masih belum cukup puas perihal sarana dan prasana yang ada, terutama terhadap website yang digunakan dalam alur proses perekaman E-KTP yang baru dan masih belum membuat masyarakat puas karen masih dianggap berbelit-belit.
Collaborative Governance Sebagai Upaya Dalam Akselerasi Pembangunan Desa Erny Rosyanti; Dwian Hartomi Akta Padma Eldo; Riza Awal Novanto
Jurnal Pemerintahan dan Politik Lokal Vol 1 No 2 (2019): JGLP, NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jglp.v1i2.24

Abstract

Pembangunan Desa menjadi suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh Desa manapun. Semenjak keluarnya Undang-Undang tentang Desa no 6 tahun 2014 setiap Desa memiliki tugas yang tidak mudah demi mewujudkan pemerataan pembangunan di Desa.Untuk membangun Desa menjadi lebih baik tidak bisa terlepas dari tanggung jawab Kepala Desa beserta perangkat Desa lainnya.Dibutuhkan kerjasama antara berbagai sector terutama masyarakat, serta pihak swasta sekalipun. Collaborative governance diperlukan dalam meningkatkan pembangunan Desa agar lebih baik lagi dari sebelumnya. Penelitian ini bertujuan ingin melihat bagaimana upaya pemerintah Desa Pacul Kabupaten Tegal dalam meningkatkan pembangunan Desa dengan pendekatan collaborative governance. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data dengan cara mewawancarai pemangku kepentingan dalam pembangunan Desa di Pemerintahan Desa Pacul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah Desa Pacul dalam melakukan pembangunan selalu bekerjasama dengan pemerintah dan masyarakat sekitar dengan model partisipatif.
Peluang dan Tantangan Smart village di Era 4.0 (Studi Analisis Desa Dukuhjati Kidul Kabupaten Tegal) Dwian Hartomi Akta Padma Eldo; Nur Inzana
INDONESIAN GOVERNANCE JOURNAL : KAJIAN POLITIK-PEMERINTAHAN Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.408 KB) | DOI: 10.24905/igj.5.2.2022.84-95

Abstract

Smart village merupakan merupakan salah satu bentuk pembangunan yang ada di desa yang mengedepankan teknologi tepat guna dalam pengelolaanya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peluang dan tantangan yang dihadapi Pemerinta Desa Dukuhjati Kidul dalam menerapkan smart village. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara kepada seluruh stakeholder terkait. Selain itu Teknik analisis data menggunakan NVivo 12 untuk melihat keterkaitan antara Indikator dan sub Indikator dalam smart village. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan smart village di desa Dukuhjati Kidul Kabupaten tegal masih terkendala beberapa hal terutama Sumberdaya Manusia dari pemerintahan Desa dan juga budaya masyarakat yang masih mengedepankan kearifan local dan tidak familiar dengan perkembangan teknologi. Selain itu pemerintah memaluai perundang-undangan dan peraturan daerah sudah mendukung secara regulasi untuk menerapnkan smart village demi terciptanya pembangunan Desa yang lebih berkemajuan.
ELEKTABILITAS CALON KEPALA DESA DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA SERENTAK DI KEC. TAMAN KAB PEMALANG TAHUN 2018 Unggul Sugiharto; Dwian Hartomi Akta Padma Eldo; Ajeng Artiningrum
INDONESIAN GOVERNANCE JOURNAL : KAJIAN POLITIK-PEMERINTAHAN Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.51 KB) | DOI: 10.24905/igj.3.1.2020.%p

Abstract

Secara umum pemilihan kepala Desa secara langsung merupakan bagian terpenting dalam menjalankan demokrasi di tingkat Desa dalam mekanisme suksesi elit yang ada di Desa. Pemilihan Kepala Desa merupakan salah satu amant yang sudah tertuang dalam Undang-Undang 6 tahun 2014 tentang Desa yang mana memberikan hak yang seluas-luasnya dalam menjalankan Demokratisasi di tingkat Desa. Penelitin ini akan membahas tentang bagaimana keterpilihan calon kepala Desa dalam pemilihan kepala Desa serentak di Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metodologi Deskriptif kualitatif yang akan menjabarkan tentang bagaimana secara umum keterpilihan para peserta pemilihan kepala Desa serentak ini. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa dari total 16 Desa yang mengikuti Pemilihan Kepala Desa serentak ini ternyata Petahana atau kepala Desa lama yang mencalonkan lagi memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menang kembali menjadi kepala Desa. Terbukti dari total 11 petahana ada 7 orang yang memang terpilih lagi menjadi kepala Desa dan 4 orang petahana tidak terpilih lagi menjadi kepala Desa. Itu semua menunjukkan bahwa ditingkat Desa sekalipun Petahana memiliki kesempatan keterpilihan yang lebih besar untuk menang di Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang.
Co-Authors Abdu Nugraha, Irwan Abdurochman, Latif Abiyyu Zakly Afif Syarifudin Yahya Agus Fatikhan Lutfi Agus Setio Widodo Ajeng Artiningrum Akhmad Habibullah Alfi Arif Saputro Alivia Pertiwi Amin Sapto Saputro Amin Sapto Saputro, Amin Sapto Ane Permatasari Aning Aning Aprilya, Nandyta Dewi Arfiana Fitri Damayanti Arif Zainudin Aristiya Wilda Ningrum Artiningrum, Ajeng Arum Rizqi Aprilia Awang Darumurti Awang Darumurti, Awang Dhona Fitriliawati Supriyanto Diah DWulansari Diah DWulansari, Diah dimas purbo pambudi Dyah Mutiarin Dyah Mutiarin Eka Nafiyanto Eriska Nanda Damayanti Erny Rosyanti Fahrulrozi, Rifqi Hani, Nur Isma Hanik Laily Rizka Maharani Harko Susilo Ibnu Sabannuloh Inzana, Nur Irwan Abdu Nugraha Irwan Abdu Nugraha Isna laily Arofati Isnaeni Isnaeni Judijanto, Loso Kurnia Rifqi Febrian Laily Arofati, Isna Lusi Musfiroh Mariyatul Adawiyah Meilina, Meilina Mohamad Nurohim Muallimin, Elza Zikra Muhamad Sadar Muhammad Abdurrosyid Muhammad Quranul Kariem Muhammad Zidan ’Ilma Nandyta Dewi Aprilya Nasir Salasa Nudha Andira Adam Nur Inzana Nurul Fitri Nuryanto Nuryanto Prabowo, Azra Fadila Prawati, Ambar Prayoga, Aji Tri Retnowati, Fanny Riza Awal Novanto Rizky Rochma Santoso Rizqi Imam Tauhid Rosyanti, Erny Sakir Sakir Sana Prabowo Sana Prabowo Saputro, Alfi Arif Siti Munawaroh Siti Munawaroh Slamet Widodo Setiawan SRI RAHAYU Sri Sutjiatmi Sugiharto, Unggul Suranto Suranto SURANTO, SURANTO Ulung Pribadi, Ulung Unggul Sugi Harto Unggul Sugiharto Widadi, Teguh Widuri Wulandari Wildan, Munawar Wulandari, Widuri Zulfa Nafisatun Nisa