Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Government Communication in the Digital Era in Branding The Soul of Java as the Wonosobo Regency Slogan Eldo, Dwian Hartomi Akta Padma; Rahayu, Sri
Journal of Dialogos Vol. 1 No. 3 (2024): Journal of Dialogos - August
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/5r70ww18

Abstract

The role of the Government in conveying information today has challenges, one of which is the digital era which must be utilized properly. This research aims to see and analyze the Digital Communication carried out by the Wonosobo Regency Government in Branding the soul of Java as the slogan of Wonosobo Regency. This is very important to study because it needs to be seen how far the effectiveness achieved in this regard. The method used was a descriptive qualitative approach with interviews as one of the data collection techniques in addition to direct observation. Informants were selected based on their suitability for understanding digital communication and Wonosobo the soul of Java branding strategies. The results showed that the Wonosobo Regency Government utilizes social media in carrying out its digital communication, and the platforms used are Instagram, Facebook, YouTube, and TikTok. While the effectiveness in utilizing social media is still not optimal, this is because Wonosobo people are not familiar with social media as a means of government communication and also Wonosobo people mostly work as farmers who do not have much activity on social media.
Analisis Efektivitas Pelayanan Publik Berbasis Digital Di Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung Prayoga, Aji Tri; Akta Padma Eldo, Dwian Hartomi
Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah Vol 6, No 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jppd.v6i2.158

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan pelayanan publik berbasis digital melalui berbagai program yang di sediakan pemerintah daerah untuk masyarakat di Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan penelitian 1). Bagaimana keefektivan pelayanan publik berbasis digital bagi masyarakat, 2). Apa saja faktor penghambat dan pendukung dari pelayanan publik berbasis digital bagi masyarakat menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan Teori Efektivitas, Menurut James L Gibson dkk Efektivitas merupakan pencapaian sasaran dari upaya bersama dengan derajat pencapaian sasaran menunjukan derajat efektivitas melalui lima indikator utama dalam mengukur efektivitas, yaitu diantaranya: (Produktivitas) keberhasilan melaksanakan dan menghasilkan jumlah dan mutu kerja program, (Kualitas) suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan, (Efesiensi) rasio hasil kerja dengan sumber-sumber yang digunakan biaya, tenaga,waktu, (Fleksibilitas) kemampuan respons organisasi terhadap suatu perubahan-perubahan yang terjadi pada perkembangan tugas, (Kepuasan) ukuran untuk menunjukan tingkat dimana organisasi dapat memenuhi kebutuhan. Hasil dari penelitian ini yaitu Evektifitas pelayanan publik berbasis digital di Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung sudah memunjukkan prinsisp Evektifitas sesuai dengan Evektifitas menurut James L Gibson Dkk. Serta, faktor pendukung dan penghambat dari pelayanan publik berbasis digital berasal dari faktor dari luar dan dalam termasuk teknologi yang semakin berkembang.
Strategi Akselerasi Penerapan Smart City Di Kabupaten Wonosobo Retnowati, Fanny; Eldo, Dwian Hartomi Akta Padma
Jurnal Ranah Publik Indonesia Kontemporer (Rapik) Vol. 4 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/rapik.v4i2.60

Abstract

Smart City is a new strategy in urban development and management, evolving with technological advances. The concept aims to facilitate community activities and access to information. This research focuses on strategies for accelerating smart city implementation in Wonosobo Regency. The large population causes Wonosobo Regency to be included in an area with a high level of poverty in Central Java Province.This research is a type of qualitative research with descriptive methods. The data collection techniques used in this research were observation, interviews and documentation using snowball sampling techniques. The data validity technique used is triangulation. In implementing policies using Paul Collier's theory. The research location is the Wonosobo Regency Communication and Information Service. This research aims to identify strategies and efforts to accelerate smart cities as well as factors that influence the implementation of smart cities in Wonosobo Regency. The research results show that the acceleration of smart city implementation in Wonosobo Regency is progressing quite slowly, but the Regency Government continues to innovate in the form of quick wins in every dimension of smart city which is a strategy to accelerate the implementation of existing programs. has been formulated in the smart city master plan. The inhibiting factors found by researchers were budget, communication, resources, collaboration, quick wins, and mobility. Factors that support the acceleration of smart cities are regulations, bureaucracy, quick wins, achievements and technological developments.
Revitalisasi Wisata Mata Air Sendang Sebagai Upaya Pengembangan Ekowisata dan Ikon Berbasis Budaya Lokal, Ngimbrang Lusi Musfiroh; Muhammad Zidan ’Ilma; Abiyyu Zakly; Arum Rizqi Aprilia; Hanik Laily Rizka Maharani; Eriska Nanda Damayanti; Nudha Andira Adam; Ibnu Sabannuloh; Arfiana Fitri Damayanti; Aristiya Wilda Ningrum; Slamet Widodo Setiawan; Eka Nafiyanto; Zulfa Nafisatun Nisa; Dwian Hartomi Akta Padma Eldo
Pelayanan Unggulan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Terapan Vol. 2 No. 1 (2025): Februari : Pelayanan Unggulan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Terapan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/unggulan.v2i1.1162

Abstract

Revitalization of Sendang spring tourism has an important role in developing local culture-based ecotourism. This community service program aims to implement the Sendang spring tourism revitalization strategy to support the development of local culture-based ecotourism and identify revitalization strategies that are in accordance with ecotourism principles and maintain the cultural values ​​of the surrounding community. This service is carried out through various activities that include environmental conservation, strengthening the local economy, and preserving the culture of the surrounding community. The method used in this program is a participatory approach with community involvement in observation, training, and direct assistance. The results of the activities show that revitalization through a culture-based ecotourism approach can increase public awareness of environmental conservation, strengthen the local economy, and maintain cultural values. The main challenge in this program is building a balance between resource utilization and sustainable conservation efforts. The conclusion of this service confirms that the revitalization of Sendang spring contributes to increasing the attractiveness of ecological and cultural-based tourism, and provides benefits to the community in a sustainable manner.
Peluang dan Tantangan Smart village di Era 4.0 (Studi Analisis Desa Dukuhjati Kidul Kabupaten Tegal) Eldo, Dwian Hartomi Akta Padma; Inzana, Nur
INDONESIAN GOVERNANCE JOURNAL : KAJIAN POLITIK-PEMERINTAHAN Vol 5 No 2
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/igj.v5i2.30

Abstract

Smart village merupakan merupakan salah satu bentuk pembangunan yang ada di desa yang mengedepankan teknologi tepat guna dalam pengelolaanya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peluang dan tantangan yang dihadapi Pemerinta Desa Dukuhjati Kidul dalam menerapkan smart village. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara kepada seluruh stakeholder terkait. Selain itu Teknik analisis data menggunakan NVivo 12 untuk melihat keterkaitan antara Indikator dan sub Indikator dalam smart village. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan smart village di desa Dukuhjati Kidul Kabupaten tegal masih terkendala beberapa hal terutama Sumberdaya Manusia dari pemerintahan Desa dan juga budaya masyarakat yang masih mengedepankan kearifan local dan tidak familiar dengan perkembangan teknologi. Selain itu pemerintah memaluai perundang-undangan dan peraturan daerah sudah mendukung secara regulasi untuk menerapnkan smart village demi terciptanya pembangunan Desa yang lebih berkemajuan.
ELEKTABILITAS CALON KEPALA DESA DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA SERENTAK DI KEC. TAMAN KAB PEMALANG TAHUN 2018 Sugiharto, Unggul; Hartomi Akta Padma Eldo, Dwian; Artiningrum, Ajeng
INDONESIAN GOVERNANCE JOURNAL : KAJIAN POLITIK-PEMERINTAHAN Vol 3 No 1
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/igj.v3i1.34

Abstract

Secara umum pemilihan kepala Desa secara langsung merupakan bagian terpenting dalam menjalankan demokrasi di tingkat Desa dalam mekanisme suksesi elit yang ada di Desa. Pemilihan Kepala Desa merupakan salah satu amant yang sudah tertuang dalam Undang-Undang 6 tahun 2014 tentang Desa yang mana memberikan hak yang seluas-luasnya dalam menjalankan Demokratisasi di tingkat Desa. Penelitin ini akan membahas tentang bagaimana keterpilihan calon kepala Desa dalam pemilihan kepala Desa serentak di Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metodologi Deskriptif kualitatif yang akan menjabarkan tentang bagaimana secara umum keterpilihan para peserta pemilihan kepala Desa serentak ini. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa dari total 16 Desa yang mengikuti Pemilihan Kepala Desa serentak ini ternyata Petahana atau kepala Desa lama yang mencalonkan lagi memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menang kembali menjadi kepala Desa. Terbukti dari total 11 petahana ada 7 orang yang memang terpilih lagi menjadi kepala Desa dan 4 orang petahana tidak terpilih lagi menjadi kepala Desa. Itu semua menunjukkan bahwa ditingkat Desa sekalipun Petahana memiliki kesempatan keterpilihan yang lebih besar untuk menang di Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang.
Upaya Non-Government Organization (NGO) dalam Pencegahan Korupsi di Daerah Abdu Nugraha, Irwan; Laily Arofati, Isna; Hartomi Akta Padma Eldo, Dwian
INDONESIAN GOVERNANCE JOURNAL : KAJIAN POLITIK-PEMERINTAHAN Vol 5 No 1
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/igj.v5i1.63

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk melihat bagaimana upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Non-Government Organization (NGO) dalam pencegahan korupsi ditingkat Daerah. Penelitian ini berfokus kepada NGO Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) yang ada di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. GMPK merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang pencegahan dan pemberantasan korupsi mulai dari tingkat pusat sampai saat sekarang ini sudah tersebar di daerah-daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa teknik observasi, wawancara dengan stakeholder, dan telaah dokumendan sumber referensi untuk mendapatkan data yang mendalam darinarasumber. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa peran organisasi GMPKdalam melakukan pencegahan korupsi dilakukan dengan beberapa kegiatan yaitu pendidikan anti korupsi untuk segala kelompok usia, rencana GMPK ikut serta dalam mengawasi dana desa, serta pendampingan dalam pelaporan kasuskorupsi. Meskipun dalam melaksanakan perannya dalam pencegahan korupsi organisasi GMPK belum maksimal, namun dengan adanya organisasi GMPKcukup membantu pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam melakukanpencegahan korupsi dilingkungannya.
Analisis Aksesibilitas Pariwisata Ramah Disabilitas di Kabupaten Wonosobo Tahun 2024 Prawati, Ambar; Eldo, Dwian Hartomi Akta Padma
Resolusi: Jurnal Sosial Politik Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : Department of Political Science - Universitas Sains Al-Qur’an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/resolusi.v7i2.9109

Abstract

Indonesia inklusif di sektor Pariwisata dalam pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas pada prakteknya belum sepenuhnya terakomodasi terkhusus di Kabupaten Wonosobo. Aksesibilitas pariwisata bagi penyandang disabilitas wajib diakomodasi para pelaku wisata di Kabupaten Wonosobo berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 1 Tahun 2015 tentang perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas sebagai pelopor Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Atas dasar tersebut penelitian ini ditujukan untuk menunjukan bagaimana aksesibilitas pariwisata di Kabupaten Wonosobo bagi wisatawan penyandang disabilitas serta apa kendala dalam pemenuhan aksesibilitas pariwisata bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Wonosobo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk memaparkan permasalahan dalam bentuk deskripsi serta menggunakan pendekatan sosiologis dan politik. Pemenuhan asksesibilitas pariwisata bagi Penyandang Disabilitas di Kabupaten Wonosobo berdasarkan hasil temuan menunjukan bahwa belum termasuk dalam kagetori ramah bagi Penyandang Disabilitas. Beberapa usaha kepariwisataan yang telah memiliki aksesibilitas minimum di Kabupaten Wonosobo yaitu Alun-Alun Kabupaten Wonosobo; Taman Mandala Wisata dan Terminal Mandala; Gelanggang Renang Mangli; dan Taman Rekreasi Kalianget. Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo telah dibuat dengan memaksimalkan upaya dalam memenuhi hak disabilitas pada aksesibilitas infrastruktur yaitu Peraturan Bupati Kabupaten Wonosobo Nomor 17 Tahun 2023 tentang Tata Cara Pemeriksanaan Inklusi Infrastruktur Bangunan Gedung. Beberapa kendala dalam memenuhi aksesibilitas pariwisata di Kabupaten Wonosobo meliputi keterbatsan anggaran, geografis Kabupaten Wonosobo, infrastruktur, minimnya informasi wisata berbasis aksesibilitas, sumber daya manusia yang rendah, tata kelola usaha pariwisata, dan waktu yang tidak sebentar dalam mewujudkan aksesibilitas pariwisata secara keseluruhan.
DIKOTOMI PRESIDENTIAL THRESHOLD 20% DALAM PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN DI INDONESIA Wildan, Munawar; Eldo, Dwian Hartomi Akta Padma
JURNAL PANAH KEADILAN Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Panah Keadilan
Publisher : LPPM Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57094/jpk.v4i2.1904

Abstract

Pada tahun 2004 Indonesia menyelenggarakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) yang pertama kalinya. Presidential threshold menjadi salah satu kebijakan pembuat undang-undang dalam mekanisme Pilpres. Presdential threshold adalah ambang batas pencalonan capres dan cawapres hasil dari perolehan suara partai politik pada pemilihan legislatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui urgensi presidential threshold 20%, dan mendeskripsikan letak dikotomi presidential threshold 20% dengan Pilpres. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau library research dengan Undang-Undang No. 7 2017 dan UUD 1945 sebagai sumber primernya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengolahan data deskriptif-analitis menggunakan pendekatan in-depth analysis. Penelitian ini menyimpulkan urgensi presidential threshold 20% sebagai upaya menyederhanakan partai politik dan memperkuat sistem presidensial. Secara yuridis presidential threshold 20% bertentangan terhadap UUD 1945, dan secara teoritis bertentangan dengan sistem multi partai dan sistem presidensial. harapanya pelaku pembuat udnang-undang dan MK mengevaluasi aturan tersebut sesuai dengan kosntitusi dan sistem lebih kompetitif. Pada tahun 2004 Indonesia menyelenggarakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) yang pertama kalinya. Presidential threshold menjadi salah satu kebijakan pembuat undang-undang dalam mekanisme Pilpres. Presdential threshold adalah ambang batas pencalonan capres dan cawapres hasil dari perolehan suara partai politik pada pemilihan legislatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui urgensi presidential threshold 20%, dan mendeskripsikan letak dikotomi presidential threshold 20% dengan Pilpres. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau library research dengan Undang-Undang No. 7 2017 dan UUD 1945 sebagai sumber primernya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengolahan data deskriptif-analitis menggunakan pendekatan in-depth analysis. Penelitian ini menyimpulkan urgensi presidential threshold 20% sebagai upaya menyederhanakan partai politik dan memperkuat sistem presidensial. Secara yuridis presidential threshold 20% bertentangan terhadap UUD 1945, dan secara teoritis bertentangan dengan sistem multi partai dan sistem presidensial. harapanya pelaku pembuat udnang-undang dan MK mengevaluasi aturan tersebut sesuai dengan kosntitusi dan sistem lebih kompetitif.
Challenges in the Implementation of the Distribution of Non-Cash Social Assistance Based on Presidential Regulation Number 63 of 2017 Rosyanti, Erny; Padma Eldo, Dwian Hartomi Akta; Saputro, Alfi Arif; Zainudin, Arif
ARISTO Vol 10 No 1 (2022): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ars.v10i1.2924

Abstract

The distribution of non-cash social assistance until now still has problems that are pretty complicated in its implementation. This study aims to see how Presidential Regulation Number 63 of 2017 regarding the distribution of non-cash social assistance for the community. So that this research is not too broad, the researchers only focus on implementation in 2018. This study uses a qualitative descriptive approach with the object of this research being in the Taman District, Pemalang Regency, Central Java Province by taking samples in Kedungbanjar Village, North Jebed Village, South Jebed Village. The technique of collecting data is using in-depth interviews with stakeholders and the community who receive social assistance. The study results show that the 3 villages have the same tendency in the problems faced when implementing Presidential Regulation number 63 of 2017 concerning non-cash social aid for the village community, namely the assistance that is not on target received by the local community. In addition to the support that was not well-targeted, it turned out that another finding was the problem of communication between the government and the community that did not go well, confusing the community regarding the procedure for distributing this non-cash food aid.
Co-Authors Abdu Nugraha, Irwan Abdurochman, Latif Abiyyu Zakly Afif Syarifudin Yahya Agus Fatikhan Lutfi Agus Setio Widodo Ajeng Artiningrum Akhmad Habibullah Alfi Arif Saputro Alivia Pertiwi Amin Sapto Saputro Amin Sapto Saputro, Amin Sapto Ane Permatasari Aning Aning Aprilya, Nandyta Dewi Arfiana Fitri Damayanti Arif Zainudin Aristiya Wilda Ningrum Artiningrum, Ajeng Arum Rizqi Aprilia Awang Darumurti Awang Darumurti, Awang Dhona Fitriliawati Supriyanto Diah DWulansari Diah DWulansari, Diah dimas purbo pambudi Dyah Mutiarin Dyah Mutiarin Eka Nafiyanto Eriska Nanda Damayanti Erny Rosyanti Fahrulrozi, Rifqi Hani, Nur Isma Hanik Laily Rizka Maharani Harko Susilo Ibnu Sabannuloh Inzana, Nur Irwan Abdu Nugraha Irwan Abdu Nugraha Isna laily Arofati Isnaeni Isnaeni Judijanto, Loso Kurnia Rifqi Febrian Laily Arofati, Isna Lusi Musfiroh Mariyatul Adawiyah Meilina, Meilina Mohamad Nurohim Muallimin, Elza Zikra Muhamad Sadar Muhammad Abdurrosyid Muhammad Quranul Kariem Muhammad Zidan ’Ilma Nandyta Dewi Aprilya Nasir Salasa Nudha Andira Adam Nur Inzana Nurul Fitri Nuryanto Nuryanto Prabowo, Azra Fadila Prawati, Ambar Prayoga, Aji Tri Retnowati, Fanny Riza Awal Novanto Rizky Rochma Santoso Rizqi Imam Tauhid Rosyanti, Erny Sakir Sakir Sana Prabowo Sana Prabowo Saputro, Alfi Arif Siti Munawaroh Siti Munawaroh Slamet Widodo Setiawan SRI RAHAYU Sri Sutjiatmi Sugiharto, Unggul Suranto Suranto SURANTO, SURANTO Ulung Pribadi, Ulung Unggul Sugi Harto Unggul Sugiharto Widadi, Teguh Widuri Wulandari Wildan, Munawar Wulandari, Widuri Zulfa Nafisatun Nisa