Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Manajemen Operasi Masjid : Eksplanatori Pada Program Khutbah Jumat Di Masjid Kemayoran Surabaya Nugroho, Adityo; Al-Faruqi, Muhammad Izzudin; Musyanto, Herma; Salim, Agus
Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah Vol 2 No 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52833/masjiduna.v2i2.55

Abstract

ABSTRACTThe Al-Munawwir Dictionary provides a definition of a mosque as a place of worship for Muslims, seen in terms of the mosque's etymology derived from the word sajada-sujud-masjad / mosque, which means obedient, obedient, and submissive with respect. This study aims to provide an overview of the strategy and management of the Friday sermon production process at the Kemayoran Mosque in Surabaya as its object. The method used by researchers in this research is a case study with data collection procedures using in-depth interviews, observation, and documentation. So that researchers can explore the phenomenon of the object of research in detail and depth. The findings that occur in the field show results that are sharpened by descriptive descriptions of several categories of production. First, the process of determining the idea of the Friday sermon program at the Kemayoran Mosque. Second, for the selection mechanism for Friday sermon program at Kemayoran Mosque. Third, the Friday sermon design program at Kemayoran Mosque. Fourth, testing and evaluating the Friday sermon program at Kemayoran Mosque. Fifth, the final design of the Friday sermon program at the Kemayoran Mosque.ABSTRAKKamus Al-Munawwir memberikan definisi Masjid sebagai tempat beribadah umat Islam, dilihat dari segi etimologi masjid berasal dari kata sajada-sujud-masjad/masjid, yang berarti taat, patuh, dan tunduk dengan hormat. Penelitian ini ditujukan untuk memberikan gambaran mengenai strategi dan manajemen proses produksi khutbah Jum’at di Masjid Kemayoran Surabaya sebagai objeknya.  Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini ialah studi kasus dengan prosedur pengumpulan data menggunakan wawancara secara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Sehingga peneliti dapat menggali fenomena pada objek penelitian secara rinci dan mendalam. Temuan yang terjadi di lapangan menunjukkan hasil yang dipertajam dengan uraian deskriptif mengenai beberapa kategori produksi khubah. Pertama,  proses penentuan gagasan  program khutbah Jum’at di Masjid Kemayoran. Kedua, untuk mekanisme  seleksi program khutbah Jum’at di Masjid Kemayoran. Ketiga, desain program khutbah Jum’at di Masjid Kemayoran. Keempat, pengujian dan evaluasi program khutbah Jum’at di Masjid Kemayoran. Kelima, desain akhir program khutbah Jum’at di Masjid Kemayoran. 
Strategi Komuikasi Dakwah Ustadz Muhammad Sholeh Drehem Nugroho, Adityo
Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah Vol 3 No 1 (2020): Juni
Publisher : Sekolah Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52833/masjiduna.v3i1.59

Abstract

ABSTRACTIn dakwah communication, as a communicator a preacher should have methods or ways so that the message could be delivered to the Jamaah. Ustadz Muhammad Sholeh Drehem delivers his speech through  radios and  medias, he has more than other speakers who deliver their preach daily at Ar Rahmah Perak Surabaya, his strategy draws attention to researcher to conduct the research about what kind of strategy or ways implemented by Ustadz Muhammad Sholeh Drehem  to deliver his preach and how he overcomes the problems he faces.The purpose of this reseach is to find out what  communication strategy implemented by Ustadz Muhammad Sholeh Drehem at Ar Rahmah mosque, how Ustadz faced his problems. This reseach is a qualitive descriptive kind of reseach which uses three techniques of data collection, through observation, interview, and documentation. The conclusion of the reseach are that Ustadz’s strategy target determination, the determinstion of ways in communication, identification of the jamaahs, source credibility, the Jamaah’s history and feelings, also the media election are quite well. Yet there are problems still, psychology problem, anthropological problem, semantic problem, mechanical problem, and ecological problem.ABSTRAKDalam komunikasi dakwah, seorang da’i adalah sebagai komunikator dakwah diharuskan mempunyai metode atau cara supaya pesan dakwahnya dapat diterima dengan baik oleh jama’ah atau mad’unya. Ustadz Muhammad Sholeh Drehem berdakwah dengan menyampaikan pesan dakwahnya melalui kajian di dalam dan diluar masjid, beliau juga menyampaikan pesan dakwahnya melalui radio, dan media lainnya. Ustadz memiliki jama’ah yang lebih banyak dibandingkan dengan pengisi kajian rutin lainnya di Masjid Ar Rahmah Perak Surabaya. Hal inilah yang menarik perhatian peneliti untuk menelusuri tentang bagaimana strategi komunikasi dakwah Ustadz Muhammad Sholeh Drehem dan apa hambatan hambatannya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja strategi komunikasi yang di lakukan oleh Ustadz Muhammad Sholeh Drehem di masjid Ar Rahmah dan bagaimana Ustadz Muhammad Sholeh Drehem dalam menghadapi hambatan hambatan dakwahnya. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif dengan menggunkan tiga teknik pengumpulan data, melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian memperoleh kesimpulan bahwa strategi Ustadz Muhammad Sholeh Drehem penentuan sasaran, penentuan cara berkomunikasi, kredebilitas sumber, mengidentifikasi jama’ah, latar belakang jama’ah, perasaan jama’ah, pemilihan media. Adapun hambatannya yaitu hambatan psikologis, hambatan antropologis, hambatan simantik, hambatan mikanis, hambatan ekologis