ABSTRAK Kader Kesehatan memiliki peran strategis dalam mendampingi ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga melalui edukasi, pemantauan, serta pemberian dukungan terkait manajemen laktasi. Akan tetapi, kemampuan kader dalam memberikan informasi dan pendampingan yang tepat masih bervariasi, dipengaruhi oleh keterbatasan sumber daya, media pembelajaran, dan akses terhadap informasi yang akurat. Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat “Penguatan Peran Kader melalui Peningkatan Kompetensi Manajemen Laktasi Berbasis Teknologi E-Modul di Desa Pagerngumbuk Kabupaten Sidoarjo” dilaksanakan di Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Di Desa Pagerngumbuk terdapat 30 kader. Permasalahan yang dihadapi para kader adalah belum berkembangnya pengetahuan kader kesehatan tentang manajemen laktasi berbasis teknologi e modul. Kegiatan ini untuk mengatasi permasalahan kader dalam memberikan edukasi tentang manajemen laktasi kepada para ibu menyusui dan ibu hamil melalui penggunaan media teknologi e modul. Tujuan dari PKM ini adalah meningkatkan kemampuan kader kesehatan dalam memberikan edukasi tentang manajemen laktasi berbasis teknologi e modul kepada ibu menyusui dan ibu hamil di wilayah desa Pagerngumbuk Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 2 kali pertemuan pada tanggal 6-7 Agustus 2025. Hasil evaluasi rerata pengetahuan peserta tentang manajemen laktasi berbasis teknologi e modul didapatkan hasil rerata pretest sebesar 60 dan postest 92 dan hasil rerata postest demonstrasi edukasi manajemen laktasi menggunakan teknologi e modul memiliki nilai Baik yaitu 87. Diharapkan kader kesehatan dapat membagikan informasi kepada ibu hamil dan ibu menyusui tentang manajemen laktasi menggunakan media e modul. Kata Kunci: Peran Kader, Manajemen Laktasi, Teknologi E-Modul ABSTRACT Health cadres have a strategic role in assisting pregnant women, breastfeeding mothers, and families through education, monitoring, and providing support related to lactation management. However, the ability of cadres to provide appropriate assistance varies, influenced by limited resources, learning media, and access to accurate information. The Community Partnership Program activity "Strengthening the Role of Cadres through Improving Competence in Lactation Management Based on E-Module Technology in Pagerngumbuk Village, Sidoarjo Regency" was carried out in Pagerngumbuk Village, Wonoayu District, Sidoarjo Regency. In Pagerngumbuk Village, there are 30 cadres. The problem faced by the cadres is the lack of development of knowledge of health cadres about lactation management based on e-module technology. This activity aims to address the problem of cadres in providing education about lactation management to breastfeeding mothers and pregnant women through the use of e-module technology media. The purpose of this PKM is to improve the ability of health cadres in providing education about lactation management based on e-module technology to breastfeeding mothers and pregnant women in the Pagerngumbuk village area, Sidoarjo Regency. The activity was carried out during 2 training meetings on August 6-7, 2025. The results of the evaluation of the average knowledge of participants about lactation management based on e-module technology obtained an average pretest result of 60 and a posttest of 92 and the average posttest result of freezing lactation management education using e-module technology had a Good value of 87. Health cadres can share information with pregnant and breastfeeding mothers about lactation management using e-module media. Keywords: Cadre Role, Lactation Management, E-Module Technology