Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Segmentasi Pasar Menggunakan K-Means Clustering Untuk Pembukaan Kedai Kopi Pada Bisnis Rintisan Kopi Mangandrew Tanjung , Achmad Arief; Rohayati, Yati; Wulandari , Sari
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Penelitian ini bertujuan untuk merancangsegmentasi pasar bagi Kopi Mangandrew sebagai strategimendukung pembukaan kedai kopi baru di Bandung, di tengahpersaingan ketat dalam industri kopi. Menggunakan metode KMeans Clustering, penelitian ini mengidentifikasi tiga segmenkonsumen utama dari data yang dikumpulkan dari 270responden yang sudah pernah mengunjungi kedai kopi diBandung. Segmen pertama terdiri dari konsumen berusia 26-30tahun yang cenderung mengikuti tren, memiliki daya beliantara Rp100.000 hingga Rp150.000, dan mengunjungi kedaikopi sekitar 1-2 kali per bulan. Segmen kedua mencakupkonsumen yang lebih muda, berusia 20-25 tahun, yang sensitifterhadap harga dan memiliki sifat petualang. Mereka memilikidaya beli antara Rp50.000 hingga Rp100.000, dengan frekuensikunjungan 3-5 kali per bulan. Segmen ketiga, yang dianggapsebagai segmen paling potensial, terdiri dari konsumen berusia31-35 tahun dengan daya beli tinggi, lebih dari Rp150.000,meskipun minat mereka terhadap kopi relatif rendah. Namun,mereka mengunjungi kedai kopi lebih dari 5 kali per bulan.Temuan utama penelitian ini menunjukkan bahwa segmenketiga ini memiliki potensi terbesar untuk dieksplorasi lebihlanjut oleh Kopi Mangandrew. Konsumen dalam segmen inimencari pengalaman eksklusif dan mewah, serta bersediamembayar lebih untuk produk dan layanan yang sesuai dengangaya hidup mereka. Oleh karena itu, disarankan agar KopiMangandrew mengembangkan menu non-kopi yang eksklusif,serta menciptakan desain interior kedai yang elegan dan mewahuntuk menarik segmen ini, sehingga dapat memperkuat strategidiferensiasi dan mempertahankan posisi kompetitif di pasarkopi yang semakin ramai. Kata Kunci : Segmentasi pasar, AIO (Activity, Interest,Opinion), K-Means Clustering, Kopi Mangandrew, Konsumen Trend-conscious.
Perancangan Strategi Digital Marketing Pada Produk Mbul Dimsum Dengan Menggunakan Metode SOSTAC Natasurya, Muhammad Latif Nur Hidayat; Wulandari, Sari; Rohayati, Yati
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Mbul Dimsum, sebuah usaha mikro, kecil, danmenengah (UMKM) di sektor kuliner, menghadapi tantangandalam memaksimalkan pemasaran digital untuk meningkatkanvisibilitas dan daya saing di pasar yang kompetitif. Meskipun telahmeluncurkan layanan pesan-antar makanan online dan membuatakun Instagram, pertumbuhan penjualan masih di bawah ratarataindustri kuliner Indonesia. Kurangnya strategi pemasarandigital yang jelas dan kehadiran yang tidak memadai di berbagaiplatform pemasaran online berkontribusi pada rendahnyapenjualan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategipemasaran digital yang efektif untuk memperluas penetrasi pasar,menarik pelanggan baru, dan mempertahankan loyalitaspelanggan. Metodologi SOSTAC digunakan untuk menganalisisfaktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja MbulDimsum. Delapan strategi diusulkan: menciptakan platformmedia sosial baru, mengoptimalkan platform, mengembangkanpemasaran konten yang menarik, membangun kemitraan,berkolaborasi dengan platform e-marketplace, membuat Linktree,memanfaatkan User Generated Content, danmengimplementasikan Mobile Commerce. Solusi yang diusulkanmemberikan panduan praktis bagi UMKM dalammengembangkan dan menerapkan strategi pemasaran digital yangefektif untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutandan meningkatkan daya saing di era digital. Kata kunci— UMKM, Pemasaran Digital, SOSTAC, StrategiPemasaran, Analisis SWOT
Perancangan Usulan Perbaikan Program Komunikasi Pemasaran Readyset Perfumery Menggunakan Metode Benchmarking Santosa, Alifa Zahra Nur; Wulandari, Sari; Rohayati, Yati
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Perkembangan bisnis parfum lokal di Indonesiaterus berkembang. Dengan perkembangan bisnis parfumlokal yang pesat, hal ini menunjukkan ketertarikan pasarIndonesia akan parfum lokal. Bisnis parfum lokal harusmemastikan bahwa produk mereka dapat bersaing di tengahketatnya perkembangan industri parfum lokal di Indonesia.Salah satu merek yang bergerak pada bidang parfum lokaldi Indonesia adalah Readyset Perfumery. Merek lokal iniberasal dari Jakarta. Dalam satu tahun terakhir, ReadysetPerfumery memiliki gejala permasalahan padapemasarannya. Gejala tersebut ditunjukkan salah satunyadengan tren penjualan yang fluktuatif dan masih berada dibawah tren penjualan nasional,. Gejala tersebut dapatmuncul karena terdapat beberapa faktor yangmempengaruhi performa penjualan Readyset Perfumery.Setelah dilakukan observasi, dapat diidentifikasikanbeberapa alternatif solusi terkait dengan aspek product,place, dan promotion. Dari ketiga aspek tersebut, aspekpromotion merupakan aspek yang menunjukkan akar-akarpermasalahan yang paling dominan, sehingga akandilakukan perbaikan bauran promosi dengan melakukanperancangan usulan perbaikan komunikasi pemasaranuntuk membantu Readyset Perfumery dalam memperluasjangkauan pemasarannya dan meningkatkan penjualanReadyset Perfumery. Metode yang digunakan dalam tugasakhir ini adalah benchmarking yang bertujuan untukmembandingkan dan mendapatkan rancangan komunikasipemasaran terbaik untuk diterapkan oleh ReadysetPerfumery Kata Kunci — Benchmarking, Komunikasi Pemasaran, Partner Benchmark, Brand Parfum Lokal, ReadysetPerfumery.
Rancangan Perbaikan Kualitas Layanan Rawat Inap pada RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang Menggunakan Integrasi Metode Servqual dan Model Kano Putra, Timotius Jevon Abimanyu; Wulandari, Sari; Rohayati, Yati
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang adalahrumah sakit negeri yang telah berdiri sejak tahun 1958. Saat ini,rumah sakit ini memiliki pemeriksaan medis umum, rawat inapuntuk pasien yang membutuhkan perawatan intensif,pelayanan gawat darurat, pelayanan bedah dan operasi,pemeriksaan laboratorium dan radiologi serta fasilitas farmasiuntuk pemberian obat. Namun, masih ada kekurangan dalamlayanan rawat inap yang perlu dievaluasi. Evaluasi inidiperlukan karena adanya nilai Bed Occupancy Rate (BOR)pada RSUD Kanjuruhan mengalami tren yang fluktuatif danmasih jauh dari angka 60% atau bisa dikatakan masih belumideal. Dasar dari penelitian ini adalah untuk merancang atributkebutuhan layanan rawat inap dengan menggunakan integrasimetode Service Quality dan model Kano. Atribut yangdigunakan diperoleh dari hasil wawancara dengan pasien danwali pasien RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang. Dimensiyang digunakan dalam penelitian ini adalah dimensi ServiceQuality, yang mencakup Tangibles, Empaty, Responsiveness,dan Assurance. Dimensi Service Quality menghasilkan 23atribut layanan rawat inap untuk mengukur kualitas layananrawat inap di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang. Hasilintegrasi antara metode Service Quality dan model Kanomenghasilkan True Customer Needs. Berdasarkan TrueCustomer Needs, didapatkan 11 atribut yang harus diutamakanuntuk dikembangkan. Kata kunci— Layanan Rawat Inap, Service Quality, Model Kano, True Customer Needs
Perancangan Perbaikan Produk Gamis Wanita Berdasarkan Preferensi Konsumen Menggunakan Metode Conjoint Analysis Rosyidi, Rezky Himawan; Rohayati, Yati; Wulandari, Sari
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM berperan penting dalam ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia. Data 2021 menunjukkan bahwa Provinsi Kepulauan Riau memiliki 76.217 UMKM, dengan peringkat ke-19. Salah satu UMKM, Divani Konveksi di Batam, didirikan pada 2014 dan bergerak di sektor tekstil. Namun, penjualan Divani Konveksi tidak stabil karena kurangnya variasi produk dalam hal warna, desain, dan bahan, sehingga target penjualan sering tidak tercapai. Penelitian ini bertujuan memberikan rekomendasi perbaikan produk gamis wanita berdasarkan preferensi konsumen melalui metode conjoint analysis, dengan 160 responden. Lima atribut utama yang mempengaruhi keputusan pembelian telah diidentifikasi, yaitu warna, bahan, desain, motif, dan ukuran. Warna adalah faktor paling penting, diikuti oleh bahan dan desain. Beberapa atribut belum terpenuhi oleh Divani Konveksi, seperti bahan katun dan satin, desain kaftan, serta motif bunga-bunga. Rekomendasi perbaikan ini diharapkan mampu meningkatkan penjualan produk dengan menyesuaikan atribut sesuai preferensi konsumen. Divani Konveksi juga disarankan untuk terus melakukan riset secara berkala agar tetap relevan dengan kebutuhan preferensi konsumen yang berubah dari waktu ke waktu. Kata kunci—UMKM, gamis wanita, atribut, preferensi konsumen, Conjoint Analysis
Perancangan Strategi Digital Marketing Pada Batik Kenarie Sukabumi Dengan Menggunakan Metode SOSTAC Putri , Tiara Cinditya; Wulandari, Sari; Rohayati, Yati
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Batik Kenarie Sukabumi merupakan UMKM yang bergerak di bidang fashion batik, berdiri sejak tahun 2011. Batik Kenarie menjadi pelopor dan pionir Kota Sukabumi sehingga menjadikan batik sebagai budaya serta warisan bangsa yang harus tetap dikembangkan bukan hanya sekedar buah tangan. Batik Kenarie Sukabumi menawarkan batik dengan motif khas Sukabumi seperti Motif Ikan, Motif Penyu dan Motif Cikole. Selama tahun 2023, Batik Kenarie Sukabumi telah menjual sebanyak 816 produk, tetapi dengan penjualan tersebut persentase growth rate Batik Kenarie Sukabumi masih cukup rendah. Hal ini diakibatkan oleh media promosinya yang belum optimal dalam penggunaan tools digital marketing. Media promosi yang dilakukan telah menggunakan tools digital marketing, namun penggunaannya hanya sedikit yaitu Social media dan E-Marketplace. Hal ini juga diakibatkan oleh keterbatasan dalam menangani strategi digital marketing, baik dari jumlah karyawan dan kemampuan dari karyawan Batik Kenarie Sukabumi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode SOSTAC. Melalui metode SOSTAC dapat menyusun strategi digital marketing pada brand Batik Kenarie Sukabumi melalui enam tahapan, yaitu Situation analysis, Objectives, Strategy, Tactics, Action, dan Control. Perancangan strategi digital marketing ini berfokus sebagai media promosi produk brand Batik Kenarie Sukabumi dan diharapakan mampu meningkatkan penjualan melalui platform digital serta meningkatkan kinerja pemasaran melalui platform social media sebagai upaya peningkatan kesadaran akan brand Batik Kenarie Sukabumi. Sehingga pada Tugas Akhir menghasilkan rancangan penggunaan tools Social media Optimization (SMO), Content Marketing, Partnership, Video Marketing, Campsite.bio, User Generated Content (UGC), dan E-Marketplace Optimization. Rancangan tersebut kemudian divisualisasikan dengan menggunakan Strategy Map. Kata kunci— Fashion Batik, Digital Marketing, Social Media, E-Marketplace
Perancangan Strategi Digital Marketing Pada Startup Smash Menggunakan Metode Sostac Fauzi, Kiki Wildan; Wulandari, Sari; Rohayati, Yati
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan sampah di Indonesia semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk, demi mengatasi masalah sampah. program bank sampah dibuat oleh masyarakat untuk menangani pengolahan dan mengurangi timbunan sampah dengan tujuan bank sampah yaitu untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya lingkungan yang sehat, rapih, dan juga bersih. Peningkatan jumlah pelanggan bank sampah didorong oleh nasabah sebagai peran yang penting dalam pengelolaan sampah, seperti menawarkan kesempatan bagi masyarakat untuk membantu pertumbuhan ekonomi dengan mengelola dan menyalurkan sampah ke pihak yang tepat. Untuk mendukung program ini, digitalisasi melalui platform aplikasi seperti Smash menjadi penting, guna meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan dan transaksi sampah. Kata kunci— SOSTAC, digital marketing, Search Engine Optimization, Search Engine Marketing, Key Performance Indicator, Social Media
Perancangan Atribut Coffee Shop Mang Andrew Berdasarkan Preferensi Konsumen Dengan Menggunakan Metode Conjoint Analysis Budiman, Bintang Andhika; Rohayati, Yati; Wulandari, Sari
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produksi kopi di Indonesia dari tahun 2017hingga 2022 mencerminkan pertumbuhan yang konsisten dalamindustri kopi, menjadi indikator kesehatan ekonomi sektor ini.Dengan peningkatan produksi dari 716.1 ribu ton di 2017menjadi 794.8 ribu ton di 2022, hal ini menandakan permintaanyang meningkat, mungkin dipengaruhi oleh popularitas kopidalam gaya hidup masyarakat kontemporer. Kota Bandung,sebagai pusat bisnis coffee shop yang berkembang pesat,menghadapi persaingan ketat. Tugas Akhir ini bertujuan untukmerancang sistem terintegrasi bagi Coffee Shop Mang Andrewmenggunakan metode Conjoint Analysis dan Voice of Customer(VoC). Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasipreferensi dan kebutuhan konsumen secara mendalam, sehinggadapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Proses perancangandimulai dengan pengumpulan data melalui kuesioner yangdikembangkan khusus untuk mengukur preferensi konsumenterhadap berbagai atribut produk dan layanan, seperti jeniskopi, harga, suasana, dan kecepatan layanan. Selanjutnya, datatersebut dianalisis menggunakan Conjoint Analysis untukmenentukan kombinasi atribut yang paling dihargai olehpelanggan.Hasil analisis ini kemudian divalidasi melalui uji cobaskala kecil, yang memastikan bahwa desain sistem memenuhiharapan dan preferensi pelanggan. Dengan pendekatan ini,penelitian memberikan kontribusi signifikan terhadappengembangan strategi layanan yang berfokus pada pelanggan,meningkatkan daya saing Coffee Shop Mang Andrew di pasaryang semakin kompetitif. Kata Kunci: UMKM, Coffee Shop, Kualitas Pelayanan,Conjoint Analysis.
Perancangan Peningkatan Engagement Rate pada Platform Tiktok UMKM Sakoffie Berdasarkan Kebutuhan Audiens Dengan Atribut Kebutuhan Social Media Marketing Activities (SMMA) dan Model Kano Saputra, Timoteus Nico; Rohayati, Yati; Kurniawati, Amelia
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sakoffie adalah bisnis makanan dan minuman diBandung, berdiri sejak 2017 dengan konsep “seperti rumah”dan produk utama kopi. Meski sudah menggunakan pemasaranmelalui TikTok, Sakoffie belum mencapai target penjualankarena engagement rate yang rendah dibanding pesaing,menurut data phlanx.com. Penelitian ini merancangpeningkatan engagement rate dengan mengintegrasikan SocialMedia Marketing Activities (SMMA) dan Model Kano.Dari studi literatur dan voice of customer, teridentifikasi 15atribut kebutuhan dalam 5 dimensi SMMA: Entertainment, EWord of Mouth, Customization, Trendiness, dan Interactivity.Hasil survei SMMA menunjukkan 5 atribut kuat dan 10 atributlemah, sementara Model Kano mengelompokkan 7 atributmust-be, 5 atribut attractive, dan 3 atribut indifferent. Integrasikeduanya menghasilkan 8 atribut utama untuk ditindaklanjuti:1 prioritas, 7 untuk ditingkatkan, 4 dipertahankan, dan 3diabaikan.Rekomendasi untuk Sakoffie meliputi pembuatan standarkualitas konten, konten ulasan, konten yang memicu diskusi,konten kustom, konten sesuai tren, dan konten yangmeningkatkan interaksi dengan audiens. Usulan ini diharapkandapat meningkatkan engagement rate di TikTok. Kata kunci — Social Media Marketing, Engagement Rate,TikTok, Social Media Marketing Activities (SMMA), ModelKano, True Customer Needs.
Perancangan Peningkatan Engagement Rate untuk Social Media Marketing Serasa Kopitiam pada Platform TikTok Berdasarkan Kebutuhan Audiens Menggunakan Dimensi Social Media Marketing Activities (SMMA) dan Model Kano Natasha, Alishya; Rohayati, Yati; Wulandari , Sari
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serasa Kopitiam merupakan UMKM Yangbergerak di bidang makananan dan minuman di Bogor, sedangmenghadapi tantangan besar terkait perbedaan signifikanantara realisasi dan target pendapatan setiap bulan. Tidaktercapainya target ini menunjukan perlunya strategipemasaran yang lebih efektif. Tiktok sebagai platform digital,memiliki potensi besar untuk memasarkan produk UMKMpada sektor kuliner. Namun, hasil evaluasi terhadap akunTikTok Serasa Kopitiam menunjukan engagement yang rendahdibandingkan kompetitor. Untuk mengatasi permasalahantersebut maka dilakukan penelitian yang bertujuan untukmenganalisis dan merancang strategi peningkatan engagementrate pada TikTok Serasa Kopitiam. Penelitian ini menggunakankerangka Social Media Marketing Activity (SMMA) dan ModelKano. Sebanyak 15 atribut kebutuhan audiens dikelompokkandalam dimensi SMMA, yang mencakup aspek entertainment,interaction, trendiness, informativeness, dan storytelling. Hasilanalisis kuesioner SMMA menunjukkan 5 atribut yangtergolong dalam kategori kuat dan 10 atribut kategori lemah.Sementara itu, analisis Model Kano mengidentifikasi 12 atributkategori One Dimensional, 2 atribut kategori Must-be, dan 1atribut kategori Indifferent. Berdasarkan integrasi SMMA danModel Kano, rekomendasi strategis difokuskan pada 9 atributyang menjadi True Customer Needs untuk meningkatkanengagement rate TikTok Serasa Kopitiam.Kata kunci— Engagement Rate, Social Media Marketing,True Customer Needs, TikTok, Social Media MarketingActivities, Model Kano.