Penelitian ini membahas tentang pusat pendidikan Baitul Hikmah yang didirikan pada abad ke-9 di Baghdad, yang menjadi salah satu pusat pendidikan dan pengetahuan terbesar dalam sejarah peradaban Islam, dan pengaruhnya terhadap Renaisans di Eropa. Pengetahuan yang disebarkan dari Baitul Hikmah menjadi dasar penting bagi Revolusi Sains dan Renaisans Eropa, khususnya di bidang matematika, astronomi, dan kedokteran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), di mana data dikumpulkan dengan cara memahami dan mempelajari teori-teori dari berbagai literatur yang berkaitan dengan pusat pendidikan Baitul Hikmah dan pengaruhnya terhadap Renaisans Eropa. Dengan demikian, Baitul Hikmah tidak hanya memainkan peran penting dalam kemajuan pengetahuan di dunia Islam, tetapi juga menjadi katalisator utama bagi kebangkitan intelektual di Eropa. Warisan Baitul Hikmah mencerminkan pentingnya pertukaran lintas budaya dalam pengembangan pengetahuan global.