Articles
<![CDATA[Hubungan Stres dengan Self Image pada Dewasa Awal Penderita Acne Vulgaris ]]>
<![CDATA[Tsaniya, Uyun Silmi]]>;
<![CDATA[Savira, Siti Ina]]>
<![CDATA[ Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 10 No. 3 (2023): Character: Jurnal Penelitian Psikologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/cjpp.v10i03.54205
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena tuntutan ingin memiliki penampilan ideal yang mempengaruhi penampilan citra diri ketika mengalami kondisi acne vulgaris. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres dengan self image pada dewasa awal penderita acne vulgaris. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan, yaitu incidental sampling dengan subjek penelitian berjumlah 100 mahasiswa yang berjerawat. Instrumen yang digunakan, yaitu skala Perceived Stress Scale (PSS-14) dan skala self image. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi Pearson Product Moment dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,512 dan p = 0,000 (p < 0,05). Berdasarkan data tersebut ditemukan bahwa terdapat hubungan antara stres dengan self image pada dewasa awal penderita acne vulgaris. Semakin tinggi tingkat stres maka akan semakin rendah self image.]]>
<![CDATA[Adaptasi Wanita Di Awal Pernikahan ]]>
<![CDATA[Afifah, Evitasanti Risma Nur]]>;
<![CDATA[Savira, Siti Ina]]>
<![CDATA[ Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 10 No. 3 (2023): Character: Jurnal Penelitian Psikologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/cjpp.v10i03.54282
<![CDATA[Proses adaptasi yang dialami oleh wanita di awal pernikahan mereka sangat beragam dan menjadi penentu kualitas pernikahan mereka. Pengorbanan dan proses adaptasi yang terjadi dalam pernikahan tidak hanya dialami oleh pria, tanggung jawab dalam rumah tangga tidak hanya dipegang oleh seorang suami sebagai kepala keluarga. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara kepada subjek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk adaptasi apa saja yang dialami wanita di awal pernikahan mereka dan signifikansinya dalam perubahan kehidupan mereka. Hasil penelitian ini menunjukkan jika 2 subjek menunjukkan perubahan yang signifikan dalam kehidupannya setelah menikah, dan 2 subjek lain merasa jika perubahan mereka tidak terlalu signifikan sehingga menimbulkan masalah. Walaupun begitu, ada beberapa pula hal-hal yang seluruh subjek rasakan, yaitu penerimaan dengan perbedaan kepribadian pasangan yang mendorong subjek untuk hanya membiasakan diri tanpa berusaha untuk menemukan solusi perbedaan.]]>
<![CDATA[Hubungan Psychological Well Being dengan Konformitas Pada Remaja di Komunitas Bola Voli ]]>
<![CDATA[Razanah, Filda Syafira]]>;
<![CDATA[Savira, Siti Ina]]>
<![CDATA[ Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 10 No. 3 (2023): Character: Jurnal Penelitian Psikologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/cjpp.v10i03.54340
<![CDATA[Penelitian ini memiliki tujuan yakni melihat seberapa besar hubungan Psychological Well Being terhadap Konformitas Pada Remaja di Komunitas Voli di Club Bina Bola Voli. Penelitian ini populasinya atlet remaja yang ada di Klub Voli Bina Bola Voli di Surabaya sebanyak 110. teknik pengambilan sampel menggunakan Non Probability Sampling yaitu sampling jenuh.. Sehingga sebanyak 80 orang akan menjadi sampel penelitian. Dalam Teknik pengumpulan data mengunakan skala alat ukur berdasarkan aspek psychological well being dan konformitas Teknik analisis data penelitian ini teknik korelasi product moment yang dibantu dengan aplikasi SPSS versi 26,0 for windows, pada uji hipotesis menunjukkan korelasi r= 0,427 yang bertaraf signifikan 0,00 (p>0,05) yanga rtinya memiliki hubungan yang signifikan.]]>
<![CDATA[Hubungan antara Mindfulness dengan Psychological Well-Being pada Perempuan Dewasa Awal ]]>
<![CDATA[Yulistyowati, Niken Ayu Dwi]]>;
<![CDATA[Savira, Siti Ina]]>
<![CDATA[ Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 10 No. 3 (2023): Character: Jurnal Penelitian Psikologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/cjpp.v10i03.54469
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mindfulness dengan psychological well-being pada perempuan dewasa awal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Negeri Surabaya dengan jenis kelamin perempuan, dengan usia sekitar 18-25 tahun. Subjek penelitian ini berjumlah 100 sampel, dengan sebelumnya dilakukan uji coba pada 35 orang. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data angket kuesioner. Menggunakan teknik analisa data korelasi Pearson Product Moment. Hasil menunjukkan terhadap hubungan yang positif dan berkategori sukup kuat antara mindfulness dengan psychological well-being, dengan ditunjukkan hasil r sebesar 0,574 dan nilai signifikasi korelasinya 0,000 atau (p<0,05) yang memiliki arti adanya hubungan positif, sehingga (H0) ditolak dan (Ha) diterima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara mindfulness dengan psychological well-being pada perempuan dewasa awal.]]>
<![CDATA[Hubungan Hubungan Halo Effect dengan Kecemasan Sosial: Hubungan Halo Effect dengan Kecemasan Sosial ]]>
<![CDATA['Atikah, Nada]]>;
<![CDATA[Savira, Siti Ina]]>
<![CDATA[ Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 10 No. 3 (2023): Character: Jurnal Penelitian Psikologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/cjpp.v10i03.54544
<![CDATA[Kecemasan sosial yang terjadi pada individu dapat disebabkan oleh ketidakpastian pada situasi sosial. Ketidakpastian tersebut yaitu ketidakpastian dalam berkomunikasi. Individu cenderung menyederhanakan pemikiran yang dapat dilakukan dengan cara melakukan halo effect. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan halo effect dengan kecemasan sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 273 mahasiswa psikologi Universitas Negeri Surabaya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala halo effect yang disusun mengacu pada beberapa tokoh ahli dan skala kecemasan sosisal yang disusun mengacu pada teori La Greca & Lopez (1998) dengan menggunakan jenis skala likert. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi person product momentdengan bantuan software SPSS 29.0 for windows. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0.130 (r=0.130), dan nilai signifikansi sebesar 0.032 (<0.05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara halo effect dengan kecemasan sosial. Hubungan antar variabel juga menunjukkan arah yang positif yang berarti bahwa semakin tinggi halo effect maka semakin tinggi juga kecemasan sosial yang dialami oleh individu. Sebaliknya, semakin rendah halo effect maka semakin rendah juga kecemasan sosial yang dialami individu.]]>
<![CDATA[Hubungan antara Body Shame dengan Kepercayaan Diri pada Mahasiswa ]]>
<![CDATA[Bisri, Muhammad Aziz]]>;
<![CDATA[Savira, Siti Ina]]>
<![CDATA[ Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 10 No. 1 (2023): Character: Jurnal Penelitian Psikologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/cjpp.v10i1.58132
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara body shame dengan kepercayaan diri pada mahasiswa. Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri pada mahasiswa dengan memperhatikan faktor dari body shame. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah kuantitatif yang menggunakan korelasi antar dua variabel. Subjek pada penelitian ini terdiri 90 mahasiswa yang merantau sebagai try-out dan 150 mahasiswa angkatan 2018-2022 dari semua jurusan yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan dengan kriteria yang telah ditentukan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibantu dengan media Google Form dengan instrumen body shame dan kepercayaan diri yang dikembangkan oleh peneliti. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi Rank Spearman, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,409, menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara kohesi keluarga dan resiliensi pada mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa body shame memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan kepercayaan diri pada mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan.]]>
<![CDATA[Gambaran Kedukaan pada Dewasa Awal atas Kematian Orang Tua ]]>
<![CDATA[Zahira, Aaqila K Zahra]]>;
<![CDATA[Savira, Siti Ina]]>
<![CDATA[ Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 11 No. 1 (2024): Character Jurnal Penelitian Psikologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/cjpp.v11i1.58560
<![CDATA[Perjalanan hidup sejak dalam kandungan, lahir, dan sampai kematian mutlak akan terjadi pada tiap orang. Kehilangan sosok yang dicinta akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan seseorang. Kematian orang tua menjadi keadaan yang berat untuk dilalui dan diterima. Dewasa awal menjadi masa peralihan dari remaja menuju masa dewasa. Transisi dari masa ketergantungan dengan sekitar menuju pada masa kemandirian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kedukaan, faktor yang mempengaruhi kedukaan, dan mengetahui tahapan proses kedukaan pada dewasa awal pasca kematian orang tua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Menggunakan teknik pengambilan data dengan wawancara mendalam semi terstruktur dan olah data menggunakan teknik analisis tematik etnografi. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa setiap individu melewati proses kedukaan dan mengatasi kedukaan yang berbeda-beda. Dan ke-tiga subyek telah pulih, serta dapat mengatasi perasaan berduka akibat kehilangan salah satu orang tua tercinta berkat peran teman, keluarga, dan lingkungan yang mendukung.]]>
<![CDATA[Gambaran Kematangan Diri Suami Berselingkuh: Suatu Studi Kasus ]]>
<![CDATA[Mustiyah, Nurul Indah]]>;
<![CDATA[Savira, Siti Ina]]>
<![CDATA[ Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 11 No. 1 (2024): Character Jurnal Penelitian Psikologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/cjpp.v11i1.59234
<![CDATA[Kematangan diri suami penting untuk menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera. Tanpa salah satu faktor kematangan pada pasangan dalam hubungan pernikahan potensi timbul perselingkuhan serta dampak bagi pasangan, keluarga, lingkungan secara fisik dan mental. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran kematangan diri suami berselingkuh. Pembahasan menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah lima informan laki-laki yang telah menikah dan memiliki hubungan di luar pernikahan. Metode teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi-terstruktur, dan data yang diperoleh akan diolah menggunakan analisis tematik, untuk mendalami dan menemukan makna yang tampak pada pengalaman informan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi waktu untuk melihat kesesuaian hasil penelitian. Hasil yang diperoleh menunjukan adanya faktor internal dan ekternal turut memberikan kontribusi terhadap perselingkuhan. Gambaran kematangan diri suami berselingkuh cenderung berpikir secara irasional, kesulitan mengendalikan diri serta kurangnya menjalin hubungan hangat dengan istri.]]>
