Gagal ginjal merupakan stadium lanjut dari penyakit Chronic Kidney Disease (CKD), adalah hilangnya fungsi ginjal yang tidak dapat dipulihkan yang sering kali memerlukan terapi penggantian ginjal/Kidney Replacement Therapy (KRT). Penyakit ginjal kronis (CKD) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sangat besar. Saat ini, diperkirakan 850 juta orang di seluruh dunia menderita CKD, jauh lebih tinggi daripada jumlah orang yang hidup dengan diabetes melitus atau Human Immunodeficiency Virus (HIV). Gagal Ginjal Kronik yang tidak di manajemen secara tepat dan benar, dapat mengakibatkan komplikasi jangka panjang. Dalam pengobatan dan perawatan penyakit-penyakit kronis, penting bagi klien untuk berpartisipasi dan mampu melakukan manajemen diri untuk mencegah terjadinya komplikasi dan meningkatkan harapan serta kualitas hidup. Literatur review ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku self-management pada klien gagal ginjal kronik. Literatur review yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jurnal terkait dengan pencarian pada database berbasis ilmiah, dengan kata kunci Chronic Kidney Disease (CKD) - Self Management – Factor Affecting. Berdasarkan hasil literatur, beberapa faktor yang dapat mempengaruhi self-management klien CKD antara lain tekanan psikologis, literasi kesehatan, efikasi diri, dan dukungan sosial. Meskipun ada penelitian yang menunjukkan faktor literasi kesehatan kritis yang paling penting, namun diharapkan adanya penelitian-penelitian lanjutan untuk melihat faktor mana yang dominan sehingga perawat dapat mempersiapkan intervensi keperawatan dalam mengatasi masalah tersebut.Kata Kunci: Gagal Ginjal Kronik, Manajemen diri, Faktor yang mempengaruhi