Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kelelahan otot lower body terhadap parameter kinematika tendangan instep pemain futsal putri. Metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif menggunakan pre-test dan post-test design digunakan dalam penelitian ini. Sampel berjumlah 12 pemain putri klub futsal 35 Kota Bandung. Instrument yang digunakan meliputi strip laktat accutrend, kamera handycame, speed gun, carada scan, perangkat lunak skill spector, kinovea, dan spss. Parameter kinematika yang dianalisis dalam penelitian ini mencakup sudut angkle awalan, sudut knee awalan, sudut hip awalan, sudut tumpuan, maximum angular of knee velocity, maximum angular of hip velocity, dan ball velocity. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah kelelahan pada beberapa parameter seperti kadar asam laktat (p = 0.000 < 0.05) dan maximum angular of knee velocity (p = 0.023 < 0.05). Namun, tidak ditemukan perbedaan signifikan pada parameter lain yaitu sudut ankle awalan (p = 0.992 > 0.05), sudut knee awalan (p = 0.875 > 0.05), sudut hip awalan (p = 0.492 > 0.05), sudut tumpuan (p = 0.774 > 0.05), maximum angular of hip velocity (p = 0.637 > 0.05), dan ball velocity (p = 0.667 > 0.05). Berdasarkan hasil data analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa meskipun kelelahan mempengaruhi beberapa parameter kinematika, tubuh memiliki mekanisme adaptasi untuk mempertahankan efisiensi biomekanik selama aktivitas fisik intensif. Penelitian ini bermanfaat bagi pelatih dan pemain futsal dalam merancang latihan dan strategi pemulihan untuk meningkatkan performa dan mengurangi dampak kelelahan.