Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Hubungan Antara Minat Baca dengan Prestasi Belajar Murid Kelas V SD Nurfadilla Nurfadilla; Rosleny Rosleny
JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) Vol 3, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.645 KB) | DOI: 10.26618/jkpd.v3i1.1173

Abstract

Jenis penelitian ini korelasional, pada penelitian ini untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel yaitu satu variabel bebas (independent) dan satu variable terikat (dependent). Populasi dalam penelitian ini adalah murid Kelas Va SDN Minasa Upa Kecamatan Rappocini Kota  Makassar tahun pelajaran 2017/2018 dengan  jumlah 28 orang murid dan sampelnya  adalah murid kelas Va dengan  jumlah 28 orang murid. teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, dan prestasi belajar. Data dianalisis dengan menggunakan tekhik kuantitatif. Hipotesis Ha: Terdapat hubungan yang signifikan antara anatara minat baca dengan prestasi belajar murid. Ho: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara minat baca dengan prestasi belajar murid. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa: Hasil analisis yang diperoleh secara perhitungan menggunakan persamaan koefisien korelasi produk moment yaitu sebesar 0,465 lebih besar dari nilai koefisien korelasi produk moment pada tabel 0,537 pada taraf signifikan 1%dan 0,381 pada taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan 23-1 = 28 atau  rhitung­ rtabel dapat disimpulkan bahwa “Ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat baca dengan presstasi belajar murid kelas V SDN Minasa Upa Kecamatan Rappocini Kota Makssar”, dengan kategori cukup kuat terhadap hasil belajar murid.Kata Kunci: Minat Baca Dengan Prestasi Belajar Murid ABSTRAKThis type of research is correlational, in this study to determine the level of relationship between two variables ie one independent variable (independent) and one dependent variable (dependent). The population in this study were students of Class Va SDN Minasa Upa Kecamatan Rappocini Kota Makassar 2017/2018 academic year with the number of 28 students and the sample is a class student of Va with the number of 28 students. sampling technique using purposive sampling. Data collection techniques were conducted using questionnaires, and learning achievement. Data were analyzed using quantitative technique. Hypothesis Ha: There is a significant relationship between reading interest with student achievement. Ho: There is no significant relationship between reading interest and student achievement. The results of the study provide a description that: The results obtained by calculation analysis using the equation product moment coefficient coefficient of 0.465 is greater than the value of product moment correlation coefficient on the table 0,537 at a significant level of 1% and 0.381 at 5% significant level with degrees of freedom 23-1 = 28 or rhitung¬ rtabel it can be concluded that "There is a positive and significant correlation between reading interest with presstasi learn class V SDN Minasa Upa Kecamatan Rappocini Kota Makssar", with strong enough category to student learning result.
Implementasi kepemimpinan sekolah terhadap pendidikan karakter di SD Islam Al-Azhar 34 Makassar Nurul Fadhilah; Rosleny Babo; M Basri
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 4, No 1 (2020): Januari (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v4i1.11766

Abstract

Abstrak; Berlandaskan survey yang telah dilakukan oleh peneliti di SD Islam Al-Azhar 34 Makassar yaitu masih adanya sebagian perilaku peserta didik yang tidak mencerminkan karakter sebagai siswa di sekolah Islam seperti : berbicara kasar terhadap gurunya, tidak menghormati orang yang lebih tua, school bulliying, menyontek dan membohongi orangtua dan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan kebijakan kepemimpinan di Sekolah dalam penerapan pendidikan karakter di SD Islam Al-Azhar 34 Makassar, serta faktor pendukung dan penghambat implementasi pendidikan karakter. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jumlah informan sebanyak 8 orang. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah  pemimpin sekolah yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, komite sekolah dan guru telah membuat program sekolah berupa pembiasaan dan budaya sekolah yang berkaitan dengan nilai religius, jujur, disiplin, dan tanggungjawab. Pelaksanaan program pendidikan karakter sekolah berupa pembiasaan dan budaya sekolah yang berkaitan dengan nilai religius, jujur, disiplin, dan tanggungjawab. Evaluasi program sekolah berupa parenting school, home visit, mengadakan dewan kelas secara rutin, komunikasi wali kelas kepada orang tua secara intensif, pendampingan secara agama (mentoring) dan akademik, tausiyah, dan menjalin kedekatan antara guru dengan siswa guna menggali masalah siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi bahwa implementasi pendidikan karakter siswa di SD Islam AL-Azhar 34 Makassar mengalami peningkatan.Kata kunci : Implementasi Kepemimpinan, kepemimpinan sekolah, Pendidikkan Karakter.
Clinical Supervision Model to Improve the Quality of Learning in Elementary School Rosleny Babo; Agustan Syamsuddin
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 6 No 1 (2022): February 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jisd.v6i1.41303

Abstract

The implementation of the supervision of the principal so far has not been running as it should, even though this is an essential thing to increase teacher competence. This study aims to improve the quality of learning by implementing clinical supervision of the learning process carried out by elementary school teachers. This type of research is a school action research that aims to improve the situation or make school innovations to improve the quality of learning to produce students who think critically, creatively, innovatively, proficiently in solving problems. The design of this clinical supervision model consists of several stages, namely the meeting stage, the observation stage, and the feedback meeting stage. The subjects in this study were 12 school teachers. It collects data using observation techniques using observation sheets developed based on the clinical supervision model. From the results of the clinical supervision observation data analysis, it can be seen that the learning scores in the first cycle have increased in the second cycle. The average score in the first cycle is 70.00. Meanwhile, the average score in the second cycle increased by 95.00. The process of implementing the application of clinical supervision research instruments, observing the learning process, and conducting learning assessments. The analysis of the meeting stage was carried out to identify the strengths and weaknesses of the teacher in the learning process. Based on the results and research findings, it can be said that clinical supervision carried out in schools can improve the quality of teacher learning in terms of developing learning tools, implementing learning, and learning reflection.
IMPLEMENTASI KETERAMPILAN GURU DALAM MEMVARIASIKAN PEMBELAJARAN IPS MELALUI PEMBELAJARAN DARING DI SD INPRES LAYANG KOTA MAKASSAR Nur Aida; Nursalam Nursalam; Rosleny Babo
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v6i1.8546

Abstract

Implementasi keterampilan guru dalam memvariasikan pembelajaran IPS melalui pembelajaran daring di SD Inpres Layang Kota Makassar. Dibimbing oleh Nursalam dan Rosleny Babo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan guru dalam memvariasikan pembelajaran IPS melalui pembelajaran daring. Penelitian ini termaksuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Hasil peneleitian menunjukan bahwa Implementasi Keterampilan guru dalam memvariasikan pembelajaran IPS di SD Inpres Layang Kota Makassar  yaitu a) Keterampilan variasi dalam gaya mengajar, b) Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran, c) Keterampilan menjelaskan, d) Keterampilan bertanya,  e) Keterampilan memberikan penguatan, dan f) Keterampilan mengelola kelas. 2. Hasil wawancara implementasi Keterampilan Guru dalam Pembelajaran IPS melalui pembelajaran daring di SD Inpres Layang Kota Makassar a) Reaksi siswa kurang memahami dalam pembelajaran daring, Siswa sangat jenuh karena terkadang tidak mendengarkan b) Siswa kurang menyukai mata pelajaran IPS dalam Pembelajaran daring dengan alasan jaringan kurang jelas dan suara terputus-putus, c) Metode yang digunakan metode ceramah, dan metode penugasan, serta menggunakan media powerpoint. d) Siswa menyukai metode ceramah dan penugasan. e) Upaya yang ditempuh guru dalam mengatasi kesulitan belajar IPS dalam Pembelajaran daring dengan banyak membaca, siswa harus dilatih untuk dapat menyimak pembelajaran serta menyusun jadwal sebaik mungkin. f) Faktor yang menyebabkan kesulitan dalam Pembelajaran daring yaitu faktor intern siswa, dan faktor teknis serta faktor ekstern. g) memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran lebih menggunakan via zoom. 3. Implementasi Keterampilan Guru dalam Memvariasikan Pembelajaran IPS melalui Pembelajaran daring guru mengaktifkan siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran IPS melalui Pembelajaran daring yaitu siswa diberikan tugas, dan menggunakan power point.
ANALYZING HOTS (HIGH ORDER THINKING SKILL) IN SOCIAL SCIENCE MID SEMESTER TEST AT GRADE IV Hastuti Hastuti; Rosleny Babo; Muhammad Nawir
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v5i4.8218

Abstract

The reason for doing this research was the lack of teacher’ ability to design HOTS questions and factors that hindered the teacher in designing mid semester test questions. This research utilized a descriptive method with a qualitative approach. Based on the results of the analysis, it was revealed that 31 items did not fulfill the criteria for developing HOTS (High Order Thinking Skills). This research found that those 31 items contained 0% HOTS and 100% LOTS indicating that the questions could not measure students' critical thinking skills. Thus, the teacher's ability in designing HOTS (High Order Thinking Skills) questions was categorized as Very Poor and the teacher needed guidance to design HOT questions.
THE SCHOOL CLUSTER WORKING GROUP AS A MEDIA TO IMPROVE THE PERFORMANCE OF ELEMENTARY SCHOOL TEACHERS (Case Study of the Working Group Teachers Cluster II Tinggimoncong District) Pitri Ana; Rosleny Babo Babo; Muhammad Nawir
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v4i3.7960

Abstract

This study aimed 1) to find out the management system of the Teachers’ Team Work from Bawakaraeng Cluster in Tinggimoncong district, 2) to analyze the steps taken by the Teachers’ Team Work, and 3) how effective it is in improving teacher performance in Tinggimoncong district .This research was a qualitative research by using a case study approach. The study was conducted in Cluster II, Tinggimoncong District, Gowa Regency. The samples in this study were 15 people. The data were collected through direct observation, interviews and documentation. The results showed that the Bawakaraeng Teachers’ Team Work had not yet managed the organization maximally. The visible step taken by the KKG group in Tinggimoncong district was the change in the KKG system from the Cluster KKG to the class KKG and the work program compiled in the class KKG was chosen based on the results of discussions from each group of class teachers, and was chosen based on priority scale. The effectiveness of Bawakaraeng KKG is influenced by supporting and inhibiting factors. Supporting factors include: changes in the KKG pattern, interesting material, continuing KKG implementation, motivation from superiors. Inhibiting factors include: lack of government attention to the Teachers’ Team Work and lack of funding.
Kemampuan Menentukan Konjungsi Pada Teks Eksposisi Menggunakan Model Pembelajarn Problem Based Learning Siswa Kelas Viii Smpn 2 Liliriaja Fachrul Rijal; Syahruddin; Rosleny Babo
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1122.374 KB) | DOI: 10.53769/deiktis.v2i2.273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menentukan kongjungsi pada teks eksposisi menggunakan model pembelaran Problem Based Learning siswa kelas VIII SMPN 2 Liliriaja. Masalah yang akan dipecahkan yakni bagaimanakah kemampuan menentukan konjungsi pada teks eksposisi menggunakan model pembelajarn Problem Based Learning siswa kelas VIII SMPN 2 Liliriaja. Jenis penelitian ini yakni penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMPN 2 Liliriaja pada siswa kelas VIII B. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus. Intrumen penelitian berupa lembar observasi siswa dan guru. Teknik pengumpulan data berupa teknik tes dan nontes. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dan pembahasan penilitian tindakan kelas ini penulis dapat menyimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan menentukan konjungsi dalam teks eksposisi pada siswa kelas VIII SMPN 2 Liliriaja, setelah dilakukan penelitian keterampilan menentukan konjungsi dalam teks eksposisi menggunakan model pembelajaran problem based learning dapat diketahui dari hasil siklus I tidak ada subjek yang berada pada kategori sangat mampu, hanya pada kategori mampu sebesar 9 subjek atau 40,00 persen dan 8 subjek pada kategori cukup mampu atau 37,27 persen, meningkat pada siklus II yaitu sebanyak 3 subjek berada pada kategori sangat mampu atau 13,63 persen dan 17 subjek pada kategori mampu atau 77,31 persen. Dari siklus I ke siklus II meningkat sebanyak 45,00 persen. Dari data tersebut membuktikan bahwa dengan menggunakan media animasi kartun dapat meningkatkan kemampuan menentukan konjungsi pada teks eksposisi siswa kelas VIII SMPN 2 Liliriaja. Kata kunci : Konjungsi, Teks Eksposisi, Model problem based learning
Efektivitas Model Pembelajaran Tematik Tipe Webbed Berbantuan Media Teknologi Terhadap Hasil Belajar Murid Sekolah Dasar Gugus 29 Campagaloe Kabupaten Bantaeng Firmansah Koesyono Efendi; Rosleny B; Agustan S
NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 6 No. 2 (2022): Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal ini diterbitkan oleh: PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.632 KB) | DOI: 10.35568/naturalistic.v6i2.1654

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas pembelajaran IPS siswa kelas V SD Inpres Campagaloe 1 dengan menerapkan model pembelajaran terpadu tipe webbed berbantuan media teknologi. Metode penelitian menggunakan, tes tertulis (essay), observasi, dokumentasi. Subyek penelitian berada di sekolah gugus 29 campagaloe siswa kelas V, sebagai sampel Sekolah Dasar Inpres Campagaloe 1 dan Sekolah Dasar 29 Campagaloe dengan jumlah 60 siswa. Hasil penelitian menunjukkan Model pembelajaran terpadu efektif dan dapat meningkatkan kualitas siswa berdasarkan numerik tabel dengan signifikan 5% = 2,000 <thitungsebesar = 6, 629 untuk thitung peningkatan kualitas pembelajaran siswa. Tabulasi frekuensi kategori pembelajaran Posttest pada kelas kontrol tanpa berbantuan media teknologi tidak terdapat sejumlah siswa memperoleh nilai 90 pada model pembelajaran terpadu tipe webbed hanya berada pada nilai tertinggi 80, ketimbang kelas eksperimen pada pembelajaran model terpadu tipe webbed berbantuan media teknologiterdapat sejumlah siswa memperoleh nilai 90.
Perbedaan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Siswa SD dalam Menggunakan Model Pembelajaran Think Talk Write Berbantuan Media Puzzle Mudrika Mudrika; Rosleny Babo; Idawati Idawati
Gema Wiralodra Vol. 13 No. 2 (2022): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gw.v13i2.285

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV dan untuk mengetahui perbedaan motivasi dan hasil belajar IPS dalam penggunaan model pembelajaran think talk write berbantuan media puzzle di kelas IV SDIT Ulul Al Baab Wahdah Islamiyah Jeneponto. Jenis penelitian ini adalah kuantatif dengan quasi eksperimen. Design yang digunakan adalah non probability sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah  pengumpulan data yang digunakan adalah pengambilan hasil tes belajar siswa, nilai perolehan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 83,54 pada kelas eksperimen dan pada kelas control 78,96. Sedangkan perolehan nilai motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen 60,71 sedangkan pada kelas kontrol 56,05. Dari hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar IPS.
Penerapan Model Pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually and Repetition) Berbantuan Media Interaktif dalam Pembelajaran Online Tehadap Motivasi dan Hasil Belajar IPS Kelas IV Saharuddin Saharuddin; Rosleny Babo; Muhammad Basri
Gema Wiralodra Vol. 13 No. 2 (2022): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gw.v13i2.286

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV dan untuk mengetahui pengaruh signifikan Model Pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, and Repetition) Berbantuan Media Interaktif Dalam Pembelajaran Online mata pelajaran IPS kelas IV SDN No.123 Inpres ujung Lau. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan quasi eksperimental design. Design penelitian yang digunakan adalah The Matching-Only Pretest-Postest Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN No.123 Inpres Ujung Lau yang berjumlah 48 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pemberian angket dan pengambilan hasil tes belajar siswa, nilai perolehan motivasi belajar siswa 87,8 dan hasil belajar siswa sebesar 82,42. Berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada siswa dan hasil belajar siswa yang diperoleh, membuktikan bahwa motivasi dan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol, ini disebabkan oleh kelas eksperimen diberikan perlakuan menggunakan model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, and Repetition) Berbantuan Media Interaktif, sehingga siswa lebih termotivasi dan hasil belajar meningkat pada saat proses pembelajaran dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division). Nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, and Repetition) berbantuan media interaktif dalam pembelajaran online terhadap motivasi dan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN No. 123 Inpres Ujung Lau Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar. Penelitian ini diharapkan agar model AIR (Auditory, Intellectually, and Repetition) dapat dijadikan salah satu alternatif model pembelajaran di sekolah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.