Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Monitoring Potensi Tanah Longsor Menggunakan Metode Resistivitas Di Desa Samangki Kecamatan Simbang Kabupaten Maros Rizal, Andi Syam; Jumardin; Minarti; Nurfalaq, Aryadi; Agussalim
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpf.v11i2.37314

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui area rawan longsor menggunakan metode resistivitas di Desa Samangki Kecamatan Simbang Kabupaten Maros. Penelitian ini dilakukan di Desa Samangki Kecamatan Simbang Kabupaten Maros pada 5 titik di lereng jalur Maros – Bone. Pengukuran dilakukan untuk mendeteksi potensi tanah longsor menggunakan metode resistivitas konfigurasi wenner alpha. Data yang diperoleh berupa besar tegangan dan arus kemudian dianalisis melalui Software Microsoft Excel dan Res2DInv untuk mendapatkan penampang model 2-Dimensi. Hasil penampang 2-D digunakan untuk memperoleh struktur batuan di bawah permukaan bumi. Hasil penelitian menunjukkan adanya lapisan napal pasiran, gamping pasiran, dan gamping koral pada wilayah pengukuran yang merupakan bagian dari formasi tonasa batugamping. Adapun area yang rawan terjadi tanah longsor yaitu pada lintasan 2, lintasan 3, lintasan 4, dan lintasan 5, kecuali lintasan 1 yang masih didominasi oleh batuan yang memiliki nilai resistivitas tinggi dan mampu menahan area yang beresistivitas rendah di bagian atas lereng. Sedangkan ke 4 lintasan lainnya berada di area yang curam dan terindikasi adanya rekahan yang tersaturasi air, sehingga berpotensi terjadi tanah longsor pada jarak yang sama yakni 110 meter.
PENGUATAN DIGITALISASI PROMOSI WISATA MELALUI SOSIAL MEDIA DAN IMPLEMENTASI TEKNOLOGI SMARTANO BERSAMA KELOMPOK WISATA INIAKU DESA MATANO Nirsal, Nirsal; Nurfalaq, Aryadi; Naim, Muhammad; Idkhan, A. Muhammad; Kaswar, Andi Baso; Bantun, Suharsono
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.31089

Abstract

Abstrak: Desa Matano merupakan desa wisata yang pengelolaan wisatanya masih bersifat konvensional. Kegiatan ini bertujuan untuk digitalisasi promosi wisata melalui media sosial dan implementasi teknologi smartano, serta memberikan pelatihan pengelolaan sosial media dan website smartano, agar akun sosial media dan website dapat eksis dengan pengelolaan mandiri. Metode yang dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan. Mitra utama adalah kelompok Wisata Iniaku Desa Matano, pelatihan pemasaran digital dan penguatan promosi wisata secara umum diberikan kepada perangkat desa secara umum, terutama untuk Kelompok Wisata Iniaku sebagai pengelola wisata. Kegiatan menghasilkan sebuah pemahaman pemasaran digital, promosi wisata dan implementasi website smartano yang dikemas dengan skema promosi secara digital, dan peningkatan softskill peserta dalam pemasaran digital dan promosi wisata. Melalui kegiatan ini keterampilan peserta dalam hal penggunaan platform digital media sosial dan Sistem Informasi Smart Desa Matano (Smartano) untuk pemasaran produk desa dan promosi wisata meningkat dengan skor rata-rata 41%.Abstract: Matano Village is a tourist village whose tourism management is still conventional.This activity aims to digitize tourism promotion through social media and the implementation of smartano technology, as well as providing training in managing social media and smartano websites, so that social media accounts and websites can exist with independent management. The method used is through training and mentoring. The main partner is the Matano Village Tourism group, digital marketing training and strengthening tourism promotion in general are given to village officials in general, especially for this tourism group as a tourism manager. The activity produces an understanding of digital marketing, tourism promotion and implementation of the smartano website which is packaged with a digital promotion scheme, and improving participants' soft skills in digital marketing and tourism promotion. Through this activity, participants' skills in using digital social media platforms and the Matano Village Smart Information System (Smartano) for marketing village products and promoting tourism increased with an average score of 41%.
PENERAPAN SISTEM INFORMASI LAYANAN PUBLIK DI DESA SUMBERDADI KECAMATAN TANALILI KABUPATEN LUWU UTARA Nirsal, Nirsal; Jumardi, Andi; Syafriadi, Syafriadi; Nurfalaq, Aryadi; Putri, Iin Karmila
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 4 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i4.1849

Abstract

Sustainable Development Goals or usually abbreviated as SDGs is a sustainable development role that is included in the village development priority program. The Village Information System (SID) is part of an e-government system owned by the village, where this system is a system that will assist village officials in resolving village administration problems such as managing correspondence, as well as managing village population data which includes native population data. and immigrant population data. Sumberdadi Village is a village in the Tanalili District, North Luwu Regency. The main objective of this PKM activity is that the implementing team will implement information system technology that can be utilized by Sumberdadi Village officials in public services and archiving various documents owned, in addition to providing reinforcement to Sumberdadi village officials regarding the use of information technology that can be used in governance. village office. The method used in implementing PKM includes several stages, namely (1) Socialization and Interview Preparation Stages (2) Technology Implementation and Application Stages (3) Mentoring Stages (4) Evaluation Stages. The results of the outreach activities and workshops carried out by the implementing team increased the participants' knowledge and increased the soft skills of Sumberdadi village officials in terms of knowledge about the basic concept of smart villages, the use of village administration structuring applications and the use of the SIPEDES Sumberdadi application. The participant response to this PKM activity was very positive and beneficial for the participants. The activities carried out at each stage can increase the participants' insight and knowledge.