p-Index From 2020 - 2025
6.247
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Lentera Pustaka JIPI (Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi) JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora DAR EL-ILMI : Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan dan Humaniora Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Jatilima : Jurnal Multimedia Dan Teknologi Informasi SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL JURNAL ILMU PERPUSTAKAN (JIPER) Djtechno: Jurnal Teknologi Informasi Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan INTERNATIONAL JOURNAL OF CULTURAL AND SOCIAL SCIENCE Pustaka Karya : Jurnal Ilmiah Ilmu Perpustakaan dan Informasi Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan (JIPKA) Tsaqofah: Jurnal Penelitian Guru Indonesia ARZUSIN: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Dasar Inkunabula: Journal of Library Science and Islamic Information Local History & Heritage Communication and Information Journal Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Guruku: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Jurnal Perpustakaan dan Informasi (JAPRI) Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Asian Journal of Islamic Studies and Da'wah Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, Dan Sosial Humaniora Jurnal Sains Student Research Jurnal Nakula: Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa Dan Ilmu Sosial Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter PERSPEKTIF: Journal of Social and Library Science
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JIPI (Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi)

Model-Model Perilaku Pencarian Informasi Muslih Faturrahman
JIPI (Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Progam Studi Ilmu Perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jipi.v1i1.101

Abstract

AbstrakDalam paradigma baru, perpustakaan merupakan sesuatu yang hidup, dinamis, segar menawarkan hal-hal yang baru, produk layanannya inovatif dan dikemas sedemikian rupa, sehingga apa pun yang ditawarkan oleh perpustakaan akan menjadi atraktif, interaktif, edukatif dan rekreatif bagi pengunjungnya. Di dunia perpustakaan, informasi menjadi garapan utama pengelolaannya untuk kepentingan peningkatan kualitas manusia pada umumnya. Dengan menggunakan metode penyebaran informasi, diharapkan masyarakat dapat mengakses secara terbuka sehingga pengetahuan masyarakat akan terus meningkat sejalan dengan penghidupannya. Untuk itu masyarakat yang mendapat kemudahan akses informasi akan mampu belajar lebih banyak, sebab dengan informasi yang diperolehnya akan menambah wawasan dan pengalaman. Kebutuhan informasi muncul akibat adanya kesenjangan pengetahuan yang ada dalam diri seseorang dengan kebutuhan informasi yang diperlukan. Dalam makalah ini terdapat lima (5) model-model prilaku yang dibahas yaitu: model Wilson, model Krikelas, model Johnson, model Leckie, dan model Ellis. AbstractIn a new paradigm, library is a growing organism; it is dynamic and always offer new endeavors. Its services have always been innovative and packaged in such a new way that it becomes attractive, interactive, educative, and re-creative for its users. In library context, information has been a core business to manage to improve the quality of human intellectual. By the dissemination of information, people are expected to have access to new knowledge to increase their life expectancy. Those who have access to more information will automatically learn more and knowledgeable more than those who are not. The need for information raises as there is a gap between their current knowledge and the demand of new knowledge. This article discusses 5 models of human behaviors including: Wilson, Krikelas, Johnson, Leckie, and Ellis.
Pentingnya Arsip sebagai Sumber Informasi Muslih Fathurrahman
JIPI (Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Progam Studi Ilmu Perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jipi.v3i2.3237

Abstract

Arsip, merupakan salah satu sumber informasi penting yang dapat menunjang proses kegiatan administrasi maupun birokrasi. Sebagai rekaman informasi dari seluruh aktivitas organisasi, arsip berfungsi sebagai pusat ingatan, alat bantu pengambilan keputusan, bukti eksistensi organisasi dan untuk kepentingan organisasi yang lain. Berdasarkan fungsi arsip yang sangat penting tersebut maka harus ada manajemen atau pengelolaan arsip yang baik sejak penciptaan sampai dengan penyusutan. Arsip sebagai sumber informasi sudah bukan saatnya lagi bersifat tertutup. Dunia tanpa arsip adalah dunia tanpa memori, tanpa kepastian hukum, tanpa sejarah, tanpa kebudayaan dan tanpa ilmu pengetahuan, serta tanpa identitas kolektif. Makalah ini merupakan kajian pustaka, yang mana penulis mengumpulkan data dari literatur-literatur yang berkaitan dengan arsip sebagai sumber informasi. Tujuan dari makalah ini adalah untuk meriview kembali hakikat-hakikat sebuah arsip sebagai sumber informasi, terutama bagi lembaga yang menaunginya Archives is one of the important resources that can support the process of administration and bureaucracy. For recorded information on all activities of the organization, serves as the central archive memory, decision-making tools, evidence of the existence of the organization and for the benefit of other organizations. Based on the archive function is very important that there should be management or records management is good since the creation of up to shrink age. Archives as the source of the information is not the time to be closed. Without the archive world is a world without memory, without legal certainty, without history, without culture and without knowledge, and without a collective identity. This paper is a literature review, which the authors gathered data from the literature relating to the archive as a source of information. The purpose of this paper is to review the nature of an archive as a source of information, especially for the institutions that shelter it.
Mental Health: Pustakawan dan Perpustakaan Sekolah Dalam Menanggulangi Kasus Bullying di Sekolah Fathurrahman, Muslih; Ridwan, Muhammad
JIPI (Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi) Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Progam Studi Ilmu Perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jipi.v8i2.20535

Abstract

Sekolah yang disorot sebagai tempat edukasi untuk pembangunan karakter manusia, ternyata berpotensi besar untuk melahirkan tindakan bullying. Kasus bullying yang marak terjadi saat ini, mayoritas pemeluknya adalah siswa-siswi. Menurut Olweus (1999), Bullying merupakan masalah psikososial yang diperbuat dengan cara merendahkan dan menghina orang lain secara berulang-ulang kepada pihak yang lebih lemah. Hal ini akan berdampak negatif kepada korban bullying, yang mana korban akan merasakan trauma, rendah diri, takut bergaul dengan sosial, mental terganggu, dan lain-lain. Pernyataan dari Mendikbudristek, Nadiem Makarim, dikutip dari liputan6.com di mana ia mengatakan bahwa akan membasmi tiga dosa besar dalam sistem pendidikan nasional yaitu intoleransi, perundungan, dan pelecehan seksual. Semakin memperjelas pentingnya kasus ini untuk di tanggulangi. Perpustakaan sekolah sebagai bagian dari sarana perndidikan penunjang kegiatan belajar dan mengajar memiliki peran yang sangat penting dalam memacu tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. Seiring dengan pernyataan di atas, perpustakaan menjadi salah satu bagian penting yang di miliki sekolah untuk memerangi kasus bullying yang terjadi. Hal ini di karenakan fungsi dan tujuan perpustakaan itu sendiri dalam mewujudkan dan mendukung proses pembelajaran di sekolah. Sejak perang dunia kedua, metode bibliotherapy dianggap sebagai penobatan yang efektif dalam mengatasi trauma atau masalah mental lainnya. tulisan ini akan mengeksplorasi beberapa hal terkait pengertian, dampak dan penanganan bullying serta bagaimana pustakawan dan perpustakaan ikut berperan dalam menanggulangi kasus bullying yang terjadi di sekolah.