Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN CANGKANG KERANG SEBAGAI ADITIF PENYEMENAN Samura, Lisa; Rosyidan, Cahaya; Prapansya, Onnie Ridaliani; Maulani, Mustamina; Pauhesti; Hidayat, Hifzhan Rizki; Pearlo, Kevin Lukas
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Volume 10, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v10i2.18971

Abstract

Keberhasilan proses pemboran sumur minyak tergantung pada kualitas dan campuran semen pemboran. Perencanaan komposisi pembuatan bubur semen yaitu air, bahan tambahan, atau campuran tambahan lainnya perlu dianalisa untuk menghasilkan sifat-sifat bubur semen yang diinginkan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui komposisi dan sifat fisik bubur semen dengan penambahan zat adiktif cangkang kerang pada tiga variasi suhu waktu pengentalan, kuat tekan, dan rheologi bubur semen. Metodologi penelitian, desain penelitian kuantitatif menguji pengaruh penambahan aditif terhadap berbagai sifat fisik bubur semen. Pelaksanaan sesuai dengan protokol penelitian yang telah disusun. Analisis dengan mengukur waktu penebalan, kuat tekan, dan reologi bubur semen menggunakan peralatan vicat, dengan memperhatikan kondisi tekanan dan suhu standar API 10A. Hasil penelitian, pengujian semen kelas G dengan aditif kerang pada kadar air 44% menunjukkan hasil penurunan kuat tekan dengan setiap penambahan konsentrasi aditif. Penambahan aditif clamshell pada kadar air 44% dengan tiga variasi temperatur yaitu 80°F, 140°F, dan 200°F waktu perendaman selama 24 jam dan 8 jam. Suhu memiliki pengaruh yang besar terhadap uji waktu pengentalan sampel semen dan waktu perendaman akan berpengaruh lebih besar terhadap penambahan aditif kerang. Hasil uji waktu pengentalan semen kelas G dengan penambahan aditif cangkang kerang pada substitusi cangkang kerang 0%, 15%, 20%, 25% dan 50%, menunjukkan bahwa semakin banyak substitusi cangkang kerang maka semakin cepat waktu pengeringan pada pembacaan vicat dan hasil yang sama Ditemukan juga pada uji kuat tekan ekosemen pada substitusi cangkang kerang 0%, 15%, 20%, 25% dan 50% menunjukkan penurunan nilai kuat tekan dengan semakin banyak substitusi shell ditambahkan.
Pelatihan Pemanfaatan Artificial Intelligence bagi Tenaga Pendidik Pondok Pesantren Madinatunnajah, Kota Tangerang Selatan, Banten Prima, Andry; Aryanto, Reza; Pramadika, Havidh; Kashah, Muhammad Refli; Satiyawira, Bayu; Samura, Lisa; Maulani, Mustamina; Rosyidan, Cahaya; Djumantara, Maman; Wibowo, Djunaedi Agus; Nugrahanti, Asri; Dahani, Wiwik; Yanti, Widia
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 5 (2025): JAMSI - September 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.2083

Abstract

Keterbatasan penguasaan teknologi digital, khususnya Artificial Intelligence (AI), masih menjadi tantangan bagi tenaga pengajar di Pondok Pesantren Madinatunnajah. Padahal, penguasaan teknologi tersebut semakin relevan dalam menunjang efektivitas pembelajaran di era transformasi digital. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga pengajar pondok pesantren dalam memahami dan memanfaatkan AI secara praktis dalam kegiatan belajar mengajar. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pelatihan berbasis pemaparan materi, diskusi interaktif, dan praktik langsung, yang kemudian dievaluasi menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif melalui survei terhadap 19 peserta.Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan memberikan dampak positif yang nyata, tercermin dari peningkatan rata-rata kemampuan peserta dari skor 2,11 menjadi 2,89. Visualisasi boxplot menunjukkan peningkatan yang merata dan konsisten, sementara analisis heatmap dan radar chart memperlihatkan penilaian tinggi terhadap efektivitas metode pengajaran dan relevansi materi pelatihan. Dampak kegiatan ini dirasakan langsung oleh mitra, yakni tenaga pengajar di Madinatunnajah, yang kini memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dalam mengintegrasikan AI ke dalam proses pembelajaran. Selain itu, kegiatan ini mendorong terbangunnya budaya literasi digital di lingkungan pesantren serta menjadi model awal integrasi teknologi dalam pendidikan berbasis keagamaan. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan guru-guru pesantren yang adaptif terhadap perkembangan teknologi pendidikan.
USE OF ANOVA STATISTICAL METHOD IN EVALUATION OF TOFU WASTEWATER USED FOR SPIRULINA CULTURE MEDIUM ENRICHED WITH UREA AND NaHCO3 Maulani, Mustamina; Jasmine, Gabriella; Nugraheni, Rosmalia Dita; Djumantara, Maman; Nugrahanti, Asri; Satiyawira, Bayu; Rosyidan, Cahaya; Samura, Lisa; Widiyatni, Harin; Pauhesti, Pauhesti
INDONESIAN JOURNAL OF URBAN AND ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY VOLUME 6, NUMBER 2, OCTOBER 2023
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/urbanenvirotech.v6i2.16933

Abstract

Indonesia has a large amount of liquid waste originating from the tofu industry. Currently, the treatment of tofu industrial wastewater is carried out using both anaerobic and aerobic methods, but both methods still have several weaknesses. In this study, the tofu industrial wastewater was utilized as a culture medium for Spirulina sp. to provide economic value from wastewater that can be used as bioethanol, pharmaceuticals, and food products rich in omega 3, chlorophyll, carotenoids. Aim: The growth of Spirulina sp. is closely related to the availability of macro and micronutrients as nutrients and the influence of environmental conditions, so this study was aimed to see the best variation of the addition of urea and NaHCO3 as additional nutrients to maximize growth and cell density of Spirulina sp. with tofu industrial wastewater media. Methodology and Results: This study was done by culvitating Spirulina sp in the growth media, measuring the Optical Density (OD), and analyzing quantitatively and using ANOVA on IBM SPSS Statistics version 20. The study indicated that adding urea and NaHCO3 to Spirulina sp. had no effect on cell density and growth rate. Treatment with addition of urea 0.36 g/500 ml without additional of NaHCO3 had the highest growth rate, 0.00852/day, and the highest cell density value on Spirulina sp. growth. Conclusion, significance, and impact study: The tofu liquid waste can be used as a new alternative used as fertilizer because in the liquid tofu waste, it provides the nutrients needed by Spirulina sp.
Analysis of Rice Husks and Sugarcane Bagasse for Water Treatment of Formation Water in Oil Fields Fattahanisa, Aqlyna; Satiawati, Listiana; Samura, Lisa
International Journal of Science and Environment (IJSE) Vol. 5 No. 3 (2025): August 2025
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijse.v5i3.180

Abstract

In the oil and gas production process in the Cepu field, oil, gas, and water are produced. After oil and gas are produced from the reservoir to the surface, the water that is produced will be returned to the environment. In this water, there is a relatively small amount of oil, high total dissolved solids (TDS), and low pH. High TDS can cause hardness in the water to increase, pH that is too acidic and alkaline can cause pollution to the environment, also residual oil in the water can damage the environment because it is difficult to combine and difficult to decompose. Therefore, this problem can be overcome one way by the adsorption process. This research aims to test absorption using an adsorbent in the form of activated carbon. This adsorption uses sugar cane bagasse and rice husks which can be obtained at low prices and also in abundance. Several stages carried out in this research were making activated carbon by drying the bagasse and rice husks, then blending it until smooth, then placing it in a furnace at a temperature of 800℃. Produced water in Cepu has a TDS value of 5100 ppm and a pH of 5. By adding sugarcane bagasse and rice husk adsorbent the pH value becomes 7, then the TDS value becomes 2261 ppm after adding 3 grams of rice husk adsorbent. and the TDS value became 1153 ppm with the addition of 3 grams of sugarcane bagasse adsorbent. The results of this research provide evidence of the effectiveness of sugarcane bagasse and rice husks as adsorbents in reducing TDS values, pH, and absorbing residual oil from produced water so that it complies with the quality standards of Minister of Environment Regulation (PermenLH) Number 19 of 2010.
PEMANFAATAN KOMPOSIT NATURAL BENTONITE DAN AMPAS TEBU SEBAGAI PENJERNIH AIR LIMBAH INDUSTRI TAHU HARAPAN MAJU Samura, Lisa; Burhannudinnur, Muhammad; Prakoso, Suryo; Rosyidan, Cahaya; Putra, Raka Handika; Urbiyanto, Gemintang Atlantika; Auliya, Hilyah
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 4 No 2 (2022): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jamin.v4i2.13440

Abstract

Industri tahu adalah industri yang didominasi oleh usaha-usaha skala kecil dengan modal yang terbatas dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya adalah industri tahu Harapan Maju (HS) di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Industri ini masih menggunakan cara tradisional dengan membuang limbah ke sungai. Jika langsung dibuang ke sungai, limbah tahu dapat mencemari lingkungan. Oleh      karena itu sebelum limbah dibuang, sebaiknya dijernihkan terlebih dahulu untuk menjaga lingkungan. Salah satu metode penjernihan adalah dengan menggunakan bentonit dan karbon aktif ampas tebu. Bentonit memiliki kemampuan untuk menyerap zat organik yang baik dan mengikat padatan yang relatif kecil dalam air. Sedangkan karbon aktif ampas tebu berfungsi sebagai penjernih dan menyerap logam berat pada air limbah. Proses yang terjadi adalah proses adsorpsi atau proses pemisahan zat padat         dari fluida dengan jalan melewatkan fluida melalui medium penyaring atau septum sehingga zat padat akan tertinggal pada medium. Teknologi sederhana ini sangat efektif bila diaplikasikan dalam pengolahan air limbah industri tahu. Sebelum pengujian nilai BOD 714 mg/L, TDS 1129 mg/L, COD 1152 mg/L dan pH air limbah adalah 4. Pengujian dengan menggunakan kombinasi ampas tebu dan bentonit pada sampel 2c yaitu ampas tebu 1 gr dan bentonit 0.1 gr memberikan hasil yang terbaik, dimana     nilai BOD 142,8 mg/L, TDS 407 mg/L, COD 195,84 mg/L dan pH 6 yang memenuhi standar Permen LH no.51 tahun 1995.
SOSIALISASI FLUIDA PEMBORAN: PENGANTAR KOMPREHENSIF UNTUK LABORAN DAN GURU SMK MIGAS CIBINONG, JAWA BARAT Samura, Lisa; Burhannudinnur, Muhammad; Prakoso, Suryo; Rosyidan, Cahaya; Maulani, Mustamina; Satiyawira, Bayu; Djumantara, Maman; Pearlo, Kevin Lukas; Soekardy, Mentari Gracia; Hidayat, Hifdzan Rizki
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 6 No 1 (2024): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jamin.v6i1.16630

Abstract

The world of oil cannot be separated from drilling operations in extracting hydrocarbons from below the earth's surface. Drilling mud or drilling fluid is essential to the drilling process. Cibinong Oil and Gas Vocational School is a vocational school that has two study programs, namely, Oil and Gas Drilling Engineering and Oil and Gas Production Engineering. The laboratory assistants at the Oil and Gas Vocational School have limitations in explaining in detail about drilling fluids. Therefore, activity is necessary to increase insight and knowledge of drilling fluids, especially in supporting practical activities. The method used in this activity is the dissemination of knowledge about drilling mud accompanied by the practice of making a simple drilling mud mixture. Making drilling mud is carried out by comparing KCl polymer mud and polyamine as a shale inhibitor. This comparison is seen from the results of the physical properties of the mud produced, namely mud weight, funnel viscosity, plastic viscosity, yield point, 10-second gel strength, 10-minute gel strength, filtration rate, mud cake, and pH (acidity level). With this introductory activity, knowledge about drilling fluids for laboratory assistants and chemistry teachers as participants in PkM activities has increased. This increase in knowledge can benefit students who will continue their education at the undergraduate level in earth sciences at universities.
PERBANDINGAN SIFAT FISIK DAN THEOLOGI LUMPUR PENGEBORAN MENGGUNAKAN SISTEM BENTONITE PREHIDRAT PADA BERBAGAI TEMPERATUR Maulani, Mustamina; Nugrahanti, Asri; Satyawira, Bayu; Ginting, Mulia; Dwi Nuryana, Suherman; Samura, Lisa; Rosyidan, Cahaya; Jasmine, Gabriella; Lukas Pearlo, Kevin
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 5 No 2 (2023): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jamin.v5i2.16747

Abstract

Lumpur pengeboran merupakan komponen penting dalam pengeboran. Dalam pengaplikasiannya lumpur yang digunakan adalah freshwater dan sea water. Untuk pengeboran lepas pantai cenderung menggunakan sea water mud yang berbahan dasar Attapulgite. Namun karena mahal dan sulit didapatkan maka digunakan Bentonite yang diprehidrasi terlebih dahulu untuk meningkatkan daya pengentalannya. Pengujian sifat fisik dan rheologi lumpur antara freshwater dan sea water dilakukan dengan beberapa tahapan dan berbagai temperatur, hasil analisis menunjukkan prehidrasi bentonite lebih efektif digunakan pada freshwater yang terlihat melalui sifat fisiknya yang lebih baik dibandingkan sea water. Pengetahuan akan sifat fisik dan rheologi lumpur pengeboran ini sangat penting diketahui sebagai pengetahuan dasar sebelum menginjak ke dunia kerja. Oleh karena itu SMK Migas Cibinong sebagai salah satu sekolah pencetak calon Petroleum Engineer, pelatihan menjadi sebuah tambahan pengetahuan sebagai bekal guru kimia dan laboran dalam pengembangan materi dasar pengeboran. Sehingga dari kegiatan ini terjadi transfer ilmu dari tim PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) kepada guru kimia dan laboran di SMK Migas Cibinong tentang penerapan ilmu pengeboran khususnya lumpur menggunakan sistem prehidrasi bentonite. Sehingga saat memasuki jenjang sarjana strata satu di program studi terkait ilmu kebumian, mereka sudah memiliki bekal yang dapat dikembangkan
Co-Authors Ainurridha, Kemas Akhmad Alfiandi Sembiring Andry Prima Aqlyna Fattahanisa Arkaan, Muhammad Dzaki Aryanto, Reza Asri Nugrahanti Asri Nugrahanti, Asri Auliya, Hilyah Bambang Soegijono Bambang Soegijono Bayu Satiyawira Bayu Satyawira, Bayu Budhy Kurniawan Cahaya Rosyidan Christoper, Levi Martin Daniel Edbert Djunaedi Agus Wibowo Dwi Nuryana, Suherman Evi Ulina Margareta Situmorang Fadliah, Fadliah Fadliah, Fadliah Fajarwati, Kartika Ferry Budhi Susetyo Ferry Budhi Susetyo Gabriella Jasmine Gemintang Atlantika Urbiyanto hanz seca rifansyah cipta maheza Harin Widiyatni Havidh Pramadika Hidayat, Hifdzan Rizki Hidayat, Hifzhan Rizki Hilyah Auliya Jasmine, Gabriella Kartika Fajarwati kartika fajarwati hartono Kashah, Muhammad Refli Kurniawati, Riskaviana Lestari Levi Martin Christoper Simanjuntak lilik zabidi Lilik Zabidi, Lilik Listiana Satiawati, Listiana Lukas Pearlo, Kevin Maman Djumantara Maman Djumantara, Maman Maulani, Mustamina Michael, David Muhammad Burhannudinnur Muhammad Burhannudinnur Muhammad Burhannudinnur Muhammad Yunan Hasbi Mulia Ginting Mulia Ginting, Mulia Mustamina Maulani Mustamina Maulani Nababan, Frederik Gresia Nugraheni, Rosmalia Dita Onnie Ridaliani Pauhesti Pauhesti Pauhesti Pauhesti Pauhesti Pauhesti, Pauhesti Pearlo, Kevin Lukas Prapansya, Onnie Ridaliani Puri Wijanti Putra, Raka Handika Putra, Valentinus Galih Vidia Rachmi Kartini Raisha Marsha Raka Handika Putra Risyad Baihaqi Rosmalia Dita Nugraheni Safira Azzahra fira Samsol Soekardy, Mentari Gracia Subandrio Soemali Suherman Dwi Nuryana Suryo Prakoso, Suryo Syamidi Patian Syamsul Irham Syamsul Irham, Syamsul Urbiyanto, Gemintang Atlantika Valentinus Galih Vidia Putra Widia Yanti, Widia Wiwik Dahani wiwik dahani, wiwik