Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

IDENTIFIKASI JENIS DAN KELIMPAHAN MAKRO DEBRIS PADA SEDIMEN PESISIR PANTAI TANJUNG JUMLAI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Aldian, Yusuf Ferdy Aldian; Ghitarina; Eryati, Ristiana
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 3 No. 2 (2024): Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v3i2.1556

Abstract

Aktivitas manusia seperti pariwisata dan aktivitas lainnya di wilayah pesisir dapat menimbulkan dampah negatif yang mengganggu keseimbangan ekosistem pesisir. Salah satu dampak aktivitas masyarakat yang dapat mempengaruhi lingkungan pesisir adalah tebaran sampah yang muncul di sekitaran pantai. Penelitian ini dilakukan di wilayah pesisir pantai Tanjung Jumlai dengan tujuan untuk mengetahui jenis, komposisi dan rata-rata kelimpahan sampah laut. Transek dipasang sepanjang 100 m x 20 m, kemudian dibagi menjadi 5 lajur dengan masing-masing berukuran 20 m x 20 m setiap lajur dipasang kotak sub transek berukuran 5 m x 5 m. Pengambilan sampel sampah dilakukan pada 2 musim angin berbeda. Jumlah sampah laut yang teridentifikasi paling banyak adalah sampah plastik dengan total 79 item. Komposisi jumlah sampah terdiri dari sampah plastik (85%), kayu terproses (4%), bahan lainnya (3%), logam, kain, dan kertas berkontribusi sebesar (2%). Sampah jenis karet dan kaca yang masing-masing berjumlah (1%). Kepadatan sampah plastik 0,30 item/m² pada periode pertama dan 0,33 item/m² pada periode kedua. Jenis marine debris lain seperti karet, serta kertas memiliki kepadatan sebanyak 0,01 item/m². Hasil analisis Uji Anova One Way untuk membandingkan antara musim peralihan 1 dan musim peralihan 2 memperoleh nilai sig 0,123 > 0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua musim tersebut.
PELATIHAN DIVERSIFIKASI OLAHAN IKAN UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN KELOMPOK USAHA DESA BABULU LAUT KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA Darmasetiadi, Doni; Kusumaningrum, Widya; Eryati, Ristiana; Hasanah, Rafitah; Mismawati, Andi; Ningsih, Etik Sulistiowati
Devote : Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 4 No. 2 (2025): Devote : Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, Juni 2025
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/devote.v4i2.3974

Abstract

Babulu Laut Village, located in Babulu Subdistrict, Penajam Paser Utara Regency, East Kalimantan, is a coastal village whose primary catch is milkfish. However, milkfish has not been optimally processed by the community, particularly by the women in Babulu Laut Village. As a result, many of the fish products have low economic value. Therefore, there is a need to diversify fishery products so that milkfish can be enjoyed in various forms that are tasty, nutritious, and have high economic value. The implementation method of this activity began with observation, identification, and training for participants, who are members of small business groups in Babulu Laut Village. The training was conducted using lectures, demonstrations, and documentation related to raw material sorting, additional ingredients, variations in shape and size, frying techniques, and economical packaging techniques.
Pengaruh Jumlah Mikroplastik Terhadap Berat Ikan Pari yang Didaratkan di TPI Klandasan Balikpapan Dewi, Alya Prasasti; Eryati, Ristiana; Nurfadilah, Nurfadilah
Jurnal Kelautan Tropis Vol 28, No 2 (2025): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkt.v28i2.24744

Abstract

Microplastic is one of the plastic pollutants > 5mm in size that has an impact on life around the world, including marine organisms such as fish. This study aims to determine the type, colour, size and abundance. Linear regression analysis was used to determine the relationship between fish size and microplastic abundance in the digestion of stingrays landed at Klandasan Fish Landing Site Balikpapan. A total of 14 stingrays were collected in January 2024 from fishermen in Balikpapan coastal waters. Morphometric analysis of fish by measuring length (cm), width (cm) and weight (kg). Microplastics were extracted from fish digestion through dry deconstruction, followed by the addition of saturated NaCL, KOH 22% H2O2 30%, then filtered using Whatman paper with a vacuum pump. Three types of microplastics were found in stingray digestion with the percentage composition of fibre (54%), fragments (38%), and film (8%). The highest abundance of microplastics in samples with a length of 38 cm, a width of 43 cm and a weight of 2.1 kg was 8.8 particles/gr. The colours of microplastics found were 7 colours, namely black, brown, red, blue, green, yellow, and transparent. Regression test results There is a strong correlation between the length and weight of stingrays and the abundance of microplastics  Mikroplastik merupakan salah satu polutan plastik yang berukuran > 5mm yang berdampak pada kehidupan seluruh dunia, termasuk organisme laut seperti ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe, warna, ukuran dan kelimpahan. Analisis regresi linier untuk mengetahui hubungan ukuran ikan dengan kelimpahan mikroplastik pada pencernaan ikan pari yang didaratkan di Tempat Pendaratan Ikan Klandasan Balikpapan. Total 14 ekor ikan pari yang dikumpulkan pada bulan Januari 2024 dari nelayan di perairan pesisir Balikpapan. Analisis morfometrik ikan dengan pengukuran Panjang (cm), Lebar (cm) dan berat (kg). Mikroplastik diekstraksi dari pencernaan ikan melalui destruksi kering, diikuti dengan penambahan NaCL jenuh, KOH 22% H2O2 30%, kemudian disaring menggunakan kertas Whatman dengan vacum pump. Tiga tipe mikroplastik ditemukan pada pencernaan ikan pari dengan komposisi persentase fiber ( 54%), fragmen (38%), dan film (8%). Kelimpahan mikroplastik tertinggi pada sampel dengan panjang 38 cm,  lebar 43 cm dan berat 2,1 kg sebesar 8,8 partikel/gr. Warna mikroplastik yang di temukan sebanyak 7 warna yaitu hitam, coklat, merah, biru, hijau, kuning, dan transparan. Hasil uji regresi Terdapat korelasi yang kuat antara panjang dan berat ikan pari terhadap kelimpahan mikroplastik.
PERBANDINGAN KELIMPAHAN PLANKTON DAN MIKROPLASTIK DI PERAIRAN MANGGAR KOTA BALIKPAPAN Ritonga, Irwan Ramadhan; Eryati, Ristiana; Manukrante, Alvionita; Muthy, Najla Adellia
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 21, No 2 (2025): SAINTEK PERIKANAN
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijfst.21.2.88-96

Abstract

Plankton merupakan salah satu produsen primer di perairan Manggar, Balikpapan. Plankton dapat digunakan sebagai salah satu indikator pencemaran perairan akibat aktifitas manusia, salah satunya mikroplastik. Namun, informasi tentang perbandingan antara kelimpahan plankton dan mikroplastik di perairan Balikpapan masih sangat terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis jenis, perbandingan kelimpahan antara plankton dan mikroplastik di perairan Manggar, Balikpapan. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2023 di perairan Manggar, kota Balikpapan. Penentuan lokasi sampling ditentukan dengan metode purposive sampling. Sampel air diambil menggunakan plankton net (mesh 20µm) dengan volume air sebanyak 50 L, di 4 titik sampling yang berbeda. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi plankton dan mikroplastik adalah metode inspeksi visual dengan menggunakan mikroskop. Hasil analisis menemukan bahwa komposisi jenis fitoplankton tertinggi adalah kelas Bacillariophyceae (20660 ind/L). Sedangkan komposisi jenis zooplankton tertinggi ditemukan dari kelas Oligotrichea (660 ind/L). Komposisi jenis mikroplastik yang ditemukan di perairan Manggar adalah fragmen 478 partikel (58%), disusul oleh fiber (272 partikel) (33%), dan film (73 partikel) (9%). Kelimpahan rerata total plankton adalah 936.000 ind/m3, sedangkan rerata total kelimpahan mikropastik adalah 344,3 partikel/m3. Perbandingan antara rasio kelimpahan plankton dan mikroplastik adalah 2718 : 1. Keberadaan plankton masih lebih melimpah  jika dibandingkan mikroplastik di perairan Manggar
IDENTIFIKASI JENIS DAN KELIMPAHAN MARINE DEBRIS PADA SEDIMEN PESISIR PANTAI ISTANA AMAL, KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Aminullah Amirul Amin; Ghitarina; Eryati, Ristiana
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/6yr7gv79

Abstract

Keberadaan marine debris sangat mempengaruhi nilai estetika dan kualitas lingkungan perairan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis sampah dan kelimpahannya dengan pengaruh berdasarkan musim di Pantai Istana Amal Kabupaten Penajam Paser Utara. Pengolahan sampel dilakukan di Laboratorium Kualitas Air Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman. Lokasi penelitian ditentukan berdasarkan survey dan metode transek 100 meter dan sub transek 5 x 5 meter perlajur 20 x 20 meter. Makro debris terkumpul 168 item dan total berat 1471,95 gram. Jenis plastik tertinggi dengan persentase 85%, busa plastik sebesar 5%, kayu, kertas dan kardus, logam dan bahan lainnya dengan persentase 2%. Jenis sampah yang paling sedikit berasal dari kain, kaca dan leramik dengan persentase 1%. Berat sampah plastik mendominasi dengan persentase sebesar 53%. Jenis kaca 30%, logam 7%, kayu, kertas dan kardus 4% dan 3%, bahan lainnya, busa plastik dan kain 1%. Kepadatan plastik 0,696 item/m² pada periode pertama dan 0,448 item/m² pada periode kedua, busa plastik 0,064 item/m², kertas dan kardus 0,024 item/m², bahan lainnya dan kayu 0,024 item/m², logam 0,024 item/m², kaca 0,016 item/m² dan kain 0,008 item/m². Nilai signifikansi 0.766 > 0,05 menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan.
PEMBERDAYAAN ISTRI NELAYAN MELALUI PENDAMPINGAN DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN IKAN DI DESA TANJUNG TENGAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA Hasanah, Rafitah; Ningsih, Etik Sulistiowati; Kusumaningrum, Widya; Eryati, Ristiana; Mismawati, Andi; Darmasetiadi, Doni; Rizal, Samsul; M Nur, Jurianto
JCOMENT (Journal of Community Empowerment) Vol. 6 No. 3 (2025): Community Empowerment
Publisher : The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/jcoment.v6i3.1047

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan istri nelayan melalui peningkatan keterampilan diversifikasi produk olahan ikan di Desa Tanjung Laut, Kabupaten Penajam Paser Utara. Masyarakat pesisir setempat memiliki potensi sumber daya ikan yang melimpah, khususnya bandeng dan tenggiri, namun pemanfaatannya masih terbatas pada bentuk segar sehingga nilai tambah ekonomi rendah. Kegiatan dilaksanakan melalui metode pelatihan dan pendampingan yang meliputi ceramah, demonstrasi, praktik langsung, serta pengenalan teknik pengolahan dan pengemasan produk sesuai prinsip Cara Produksi Makanan yang Baik (CPMB). Peserta kegiatan adalah anggota kelompok pengolah dan pemasar (POKLAHSAR) yang terdiri atas istri nelayan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam memisahkan daging ikan, meracik bahan, menggunakan alat pengolah, serta menghasilkan beragam produk olahan seperti empek-empek, odeng, dan tahu bakso berbahan dasar ikan bandeng dan tenggiri. Selain itu, peserta memperoleh pengetahuan dasar manajemen usaha kecil dan strategi pengemasan yang menarik dan higienis. Kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan kapasitas masyarakat pesisir dalam mengolah hasil perikanan secara berkelanjutan sehingga berpotensi meningkatkan pendapatan keluarga nelayan dan memperluas peluang pasar produk olahan ikan di daerah tersebut.