Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Pendidikan Agama Islam Di Sekolah (Problem, Solusi dan Pengembangannya) Khamim, Siti; Aprison, Wedra; Dasopang, Helmi Rostiana; Siregar, Nuryanti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.7631

Abstract

Pendidikan agama Islam adalah pendidikan yang bertujuan untuk membentuk pribadi muslim yang seutuhnya, mengembangkan seluruh potensi manusia baik yang berbentuk jasmani maupun rohani, menumbuh suburkan kehidupan harmonis setiap pribadi dengan Allah, manusia dan alam semesta. Namun dewasa ini problematika pendidikan agama Islam, ketika ditilik dari operasionalisasi proses pembelajarannya terjadinya kegagalan di lembaga pendidikan Islam disebabkan oleh praktek pendidikannya hanya memperhatikan praktek aspek kognitif semata dari pertumbuhan kesadaran nilai-nilai agama, mengabaikan aspek afektif dan konatif-volutif, yakni kemauan dan tekad untuk mengamalkan nilai-nilai ajaran agama. Pendidikan agama lebih beriorentasi pada belajar tentang agama dan kurang beriorentasi pada belajar bagaimana cara beragama dengan baik dan benar. menyatakan bahwa pendidikan agama Islam banyak dipengaruhi oleh trend Barat. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif.Kata kunci : pendidikan Agama Islam; Sekolah; Problem; Solusi Pengembangannya
Islamisasi Ilmu Pengetahuan Dalam Perspektif Filsafat Siregar, Nuryanti; Ahida, Ridha; Khamim, Siti; Dasopang, Helmi Rostiana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.7901

Abstract

lamisasi muncul karena kekhawatiran intelektual Muslim yang melihat umat Islam berada dalam krisis akibat penerapan ilmu pengetahuan Barat yang berbasis sekuler. Konsep sekuler dalam ilmu pengetahuan tidak sesuai dengan umat Islam karena memisahkan agama dari ilmu. Tulisan ini mengkaji tentang islamisasi ilmu dalam perspektif filsafat. Meteode penelitian yang digunakan adalah library research atau study kepustakaan. Hasil dalam tulisan ini adalah bahwa gagasan islamisasi ilmu pengetahuan muncul karena sebagai suatu respon terhadap krisis masyarakat modern yang disebabkan oleh pendidikan Barat yang bertumpu pada suatu pandangan dunia yang bersifat materialistis dan sekularistik. Terjadi berbagai perbedaan pendapat dari beberapa tokoh terkait islamisasi ilmu ini yakni setuju islamisasi ilmu, tidak setuju dan sebagain menerima dengan istilah yang berbeda yaitu integrasi ilmu. Disinilah letak fungsi filsafat yang dapat dijadikan sebagai sarana berfikir atau sudut pandang, tolok ukur, atau posisi berdiri kita untuk menganalisis dan menyusun rangkaian premis-premis yang sangat memungkinkan dalam membangun suatu kerangka kesimpulan-kesimpulan tertentu bagi pengembangan keilmuan
Eksistensi Madrasah di Indonesia Pasca Keluarnya Undang Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) Dasopang, Helmi Rostiana; Iswantir, Iswantir; Khamim, Siti; Siregar, Nuryanti; Lindra, Afni
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8081

Abstract

Madrasah mempunyai peranan penting dalam perkembangan pendidikan sejak zaman klasik sampai saat ini, baik di Jazirah Arab maupun di seluruh dunia Islam. Madrasah di Indonesia punya keunikan tersendiri dari Arab klasik sebagai negara pertama yang mengenal madrasah. Madrasah di Arab periode klasik merupakan lembaga pendidikan ketiga setelah kuttab dan masjid, maka di Indonesia madrasah sebagi lembaga pendidikan terakhir muncul setelah masjid, rumah guru, pesantren dan sekolah. Jika madrasah pada masa Khulafaurrasyidin dan Bani Umayyah ditujukan pada semua sekolah yang dikhususkan untuk belajar dengan sistem yang sama yaitu halaqoh, maka madrasah di Indonesia hanya ditujukan pada sekolah yang terintegrasi dari mata pelajaran dan sistem pesantren dengan sekolah, namun condong kepada sekolah agama. Jika kemunculan madrasah di Arab klasik merupakan kebutuhan mendesak dari pelaksanaan pendidikan, maka madrasah di Indonesia muncul karena pembaharuan dan kesadaran umat muslim. Sebagai perpaduan pesantren dan sekolah madrasah telah mengalami pasang surut, Ketika muncul SKB 3 menteri madrasah mendapat hak yang sama dengan sekolah, akan tetapi muatan kurikulumnya masih tidak seimbang. Setelah sistem pendidikan nasional (SISDIKNAS) keluar, kedudukan madrasah menjadi lebih baik. Madrasah disejajarkan dengan sekolah, bahkan hak madrasah disamakan dengan hak sekolah. Pengakuan pemerintah akan keberadaan pendidikan Islam sangat jelas tertuang dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasiona tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitataif dengan metode pengumpul datanya studi kepustakaan. Sedangkan teknik analisis data yang dipakai adalah conten analisis
Pengaruh Dan Tantangan Pendidikan Agama Islam Dalam Dinamika Politik Di Indonesia Khamim, Siti; Iswantir, Iswantir; Siregar, Nuryanti; Yaldi, Yusri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9669

Abstract

Artikel ini menganalisis peran pendidikan agama Islam dalam konteks politik Indonesia. Pendidikan agama Islam telah memainkan peran signifikan dalam membentuk pandangan politik dan sosial masyarakat Indonesia. Dalam kerangka ini, artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh pendidikan agama Islam terhadap dinamika politik di Indonesia serta tantangan-tantangan yang dihadapi dalam mengintegrasikan ajaran agama dengan kebutuhan sebuah negara pluralistik. Melalui tinjauan literatur yang komprehensif dan analisis mendalam, artikel ini mengidentifikasi beberapa aspek penting dari pengaruh pendidikan agama Islam terhadap proses politik di Indonesia. Hal ini meliputi pengaruh terhadap pemahaman nilai-nilai demokrasi, partisipasi politik, pembentukan kebijakan, serta dinamika sosial masyarakat. Selain itu, artikel ini juga menyoroti tantangan-tantangan yang timbul seiring dengan pengaruh pendidikan agama Islam dalam dinamika politik. Diantaranya adalah upaya untuk menjaga kesetaraan dan keadilan di tengah keragaman masyarakat, menghadapi polarisasi politik yang berpotensi merusak stabilitas sosial, serta menanggapi dinamika global yang dapat memengaruhi paradigma pendidikan agama Islam di Indonesia. Dengan demikian, artikel ini tidak hanya menggambarkan peran penting pendidikan agama Islam dalam politik Indonesia, tetapi juga mengidentifikasi tantangan-tantangan yang harus diatasi untuk memastikan bahwa pendidikan agama Islam berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang inklusif dan demokratis di Indonesia.