Instilling religious moral values in children at an early age is an important part of a child's self-development. This is done from an early age because it is considered the best time to build good habits. This study was conducted at RA Miftahul Falah Batealit Jepara, and a descriptive qualitative method was used, which included documentation, interviews, and observations. This study aims to determine how effective this technique is in building children's character. The results showed that children can memorize short verses and pray before studying. Where parents and teachers show a positive attitude, religious moral values are applied. This study emphasizes the importance of getting support from parents and the environment in the process of learning religious and moral values, and finding factors that support memorizing short letters such as strong memory and easy to accept new information, media and memorization methods that are interesting and easy to practice by children. In addition to supporting factors, of course there are also inhibiting factors for memorizing short letters in the form of lack of motivation and interest in children, children who have difficulty focusing and concentrating. Therefore, it is hoped that memorizing short letters can form a good character and in accordance with religious teachings. ABSTRAK Penanaman nilai-nilai moral agama pada anak-anak di usia dini merupakan bagian penting dari pengembangan diri anak. Ini dilakukan sejak usia dini karena dianggap sebagai waktu terbaik untuk membangun kebiasaan yang baik. Penelitian ini dilakukan di RA Miftahul Falah Batealit Jepara, dan metode kualitatif deskriptif digunakan, yang mencakup dokumentasi, wawancara, dan observasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif teknik ini dalam membangun karakter anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dapat menghafal ayat-ayat pendek dan berdoa sebelum belajar. Di mana orang tua dan guru menunjukkan sikap yang positif, nilai-nilai moral agama diterapkan. Studi ini menekankan betapa pentingnya mendapatkan dukungan dari orang tua dan lingkungan dalam proses pembelajaran nilai-nilai agama dan moral, serta menemukan faktor yang mendukung penghafalan surat-surat pendek seperti daya ingat yang kuat dan mudah menerima informasi baru, media dan metode menghafal yang menarik dan mudah untuk dipraktikkan oleh anak-anak. Selain factor pendukung tentu juga ada factor penghambat menghafal surat pendek berupa kurangnya motivasi dan minat anak, anak yang sulit fokus dan konsentrasi. Oleh karena itu, diharapkan dengan menghafal surat-surat pendek dapat membentuk karakter yang baik dan sesuai dengan ajaran agama.