Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Islam’s View of Religion and State: A An Overview Humairah, Andi Eliyah; Darussalam Syamsuddin
JIA (Jurnal Ilmu Agama) Vol 25 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Agama : Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jia.v25i1.22690

Abstract

Discussions about the relationship between religion and the state always occur in a stigmatic atmosphere. This is because first, the relationship between religion and state in Islam is the most impressive thing in human history. Second, throughout history, the relationship between Muslims and non-Muslims (European Christians) has been a relationship full of tension. This article examines the relationship between religion and the state from an Islamic perspective. By using qualitative methods and descriptive-analytical data analysis techniques, this article concludes that firstly, religion is a statute or law that must be obeyed by humans, while the state in the Islamic perspective is an area of ​​power that has territorial boundaries, in In this area there are groups, religious human associations, there are rulers, there is justice and a safe atmosphere is created, the soil is fertile, and there are future generations. Second, the problem of the relationship between religion and the state has emerged in a series of polemics and debates that have occurred in the Islamic world. One of these debates occurred during the Turkish revolution under the leadership of Mustafa Kemal in 1924, which resulted in the abolition of the caliphate in al-Khulafa’ al-Rasyidun, namely the title for the four caliphs who led after the Prophet Muhammad died. In understanding the relationship between religion and the state, there are several concepts of the relationship between religion and the state according to several schools/understandings, including: theocracy, secondary ideology, and communist ideology.
Peningkatan Pemahaman Terhadap Isi Bacaan Melalui Penggunaan Media “PUPA” Siswa Kelas 3 MIN 3 Batukaropa Kabupaten Bulukumba Madjid, Tahmid; Humairah, Andi Eliyah
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.1964

Abstract

“PUPA” adalah akronim dari Puzzle Paragraf. Media “PUPA” merupakan media pembelajaran yang berupa puzzle, berisi beberapa paragraf yang acak dan akan menjadi satu kesatuan bacaan yang utuh setelah diurutkan dengan tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman terhadap isi teks bacaan siswa kelas 3 MIN 3 Batukaropa Kabupaten Bulukumba dengan menggunakan media “PUPA”. Melalui penggunaan media “PUPA” ini, diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami isi teks bacaan yang dirangkainya sendiri dari paragraf-paragraf yang acak, sehingga siswa dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan isi teks bacaan tersebut dengan tepat pula. sasaran dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3 di MIN 3 Batukaropa Bulukuimba. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang berlangsung dua siklus. Rancangan masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan observasi, dengan instrumen berupa soal tes dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media “PUPA” dapat meningkatkan pemahaman terhadap isi teks bacaan dalam proses pembelajaran. Peningkatan ini dibuktikan dengan nilai rata-rata hasil tes membaca pemahaman pada pratindakan mencapai 69,14, pada siklus I nilai rata-rata mencapai 82,07, dan pada siklus II nilai rata-rata mencapai 89,65. Presentase siswa yang mencapai indikator yang ditentukan atau presentase siswa yang mencapai nilai 80 pada pratindakan sebesar 37,93%, pada siklus I sebesar 86,21% dan pada siklus II sebesar 93,10%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap isi bacaan dapat mengalami peningkatan dengan penggunakan media “PUPA” dalam pembelajaran dan telah memenuhi indikator keberhasilan dalam penelitian ini.
Kawasan, Studi, Dan Praktik Etis Dalam Teknologi Pembelajaran Humairah, Andi Eliyah; Yaumi, Muhammad; Mustami, Muhammad Khalifah
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.1979

Abstract

Teknologi pembelajaran terdiri dari kumpulan perangkat lunak (Software Technology) untuk memecahkan masalah pembelajaran secara sistematis. Aplikasi praktis teknologi pembelajaran dalam pemecahan masalah belajar mempunyai bentuk konkrit dengan adanya sumber belajar yang memfasilitasi peserta didik untuk belajar. Sudut pandang lain menampilkan adanya perbedaan pandangan terkait dari teknologi pembelajaran meski dalam konteks realitas keduanya memiliki kesamaan. Dalam konteks pendidikan yang lebih umum, teknologi pembelajaran merupakan pengembangan, penerapan dan penilaian sistem teknik dan alat bantu untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas belajar manusia, dengan demikian aspek-aspeknya meliputi pertimbangan teoritik yang merupakan hasil penilaian, perangkat dan peralatan teknis atau hardware dan perangkat lunak software. Adapun metode penulisan ini dengan menggunakanan kajian pustaka atau studi kepustakaan yaitu berisi teori yang relevan dengan masalah penulisan
Integrating Indigenous Traditions into Character Education: Insights from Primary School Teachers Suparjan, Suparjan; Tawakkal, Tawakkal; Humairah, Andi Eliyah; Harpina, Harpina; Madjid, Tahmid; Ismiyani, Nining; Syarif, Irman
Ta'dib Vol 27, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/jt.v27i2.11967

Abstract

This research aims to explore how primary school teachers integrate character education based on indigenous cultures and traditions in elementary school settings. Using a qualitative approach, the study involved collecting and analyzing data through semi-structured interviews with eight educators. The procedure included gathering information, reducing and presenting data, and drawing conclusions to understand how teachers incorporate local traditions and cultures from the Malay and Dayak tribes—such as Pengari, Saprahan, Beduruk, Robok-robok, Beroyong and Jagau Sungei—into their teaching practices. The findings reveal that teachers adapt these traditions to promote character development, focusing on values like cooperation, mutual assistance, responsibility, social care, and environmental consciousness. This study contributes novel insights into the practical application of indigenous cultural elements in character education and demonstrates how these practices can enhance student development and cultural awareness.
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI ANDROID DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR: KAJIAN LITERATUR Anar, Ashar Pajarungi; Hidayah; Humairah, Andi Eliyah
Renjana Pendidikan Dasar Vol 5 No 1 (2025): Edisi Februari 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan teknologi dalam pendidikan terus berkembang, seiring dengan meningkatnya kebutuhan untuk menghadirkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan relevan. Artikel ini membahas efektivitas media pembelajaran berbasis aplikasi Android dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar melalui kajian literatur yang komprehensif. Metode penelitian yang digunakan adalah Literature Review dengan mengumpulkan 10 artikel yang diterbitkan antara tahun 2021 hingga 2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa aplikasi Android yang digunakan dalam pembelajaran IPS, termasuk live worksheet, augmented reality, dan eduacation game, secara signifikan meningkatkan hasil belajar, minat, dan keterlibatan siswa. Media ini memungkinkan penyampaian materi yang variatif dan sesuai dengan gaya belajar siswa, serta mendukung pembelajaran mandiri yang lebih fleksibel. Meskipun demikian, tantangan implementasi seperti kesenjangan akses teknologi dan kebutuhan pelatihan guru perlu diperhatikan agar adopsi media ini dapat berjalan optimal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan aplikasi Android dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di Sekolah Dasar, asalkan didukung oleh infrastruktur yang memadai dan kebijakan yang tepat.
Eksistensi Nahdlatul Ulama Dan Pengaruhnya Dalam Bidang Pendidikan Islam Humairah, Andi Eliyah; Rama, Bahaking; Yahdi, Muh.
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 6 No 2 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i2.1639

Abstract

Pendidikan NU merupakan sejarah panjang yang mengikuti perjalanan bangsa Indonesia. Dalam konteks pendidikan keberadaan NU hingga saat ini selalu ditopang oleh pesantren. Konsep pendidikan Nadhaltul Ulama tidak luput dari perkembangan dakwah dan proses pondok pesantren yang ada di pulau Jawa dalam hal ini KH. Hasyim Asy’ari selaku pendiri organisasi berserta para kyai lainya ikut andil dalam pendidikan Nahdlatul Ulama. Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) juga merupakan mitra sejajar pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan Nasional yang mempunyai kesempatan yang sangat luas untuk berperan serta dalam mewujudkan tujuan organisasi pendidikan sebagaimana disebut dalam Undang-undang RI. No. 20 tahun 2003 tentang pendidikan Nasional. Para penanggungjawab penyelenggaraan pendidikan di lingkungan NU harus memiliki komitmen yang untuk terlaksananya proses pendidikan dan pembelajaran yang bermutu, yang senantiasa mendapat dukungan dari masyarakat dan pemerintah.
Aspek Pengembangan Peserta Didik Berbasis Karakteristik Humairah, Andi Eliyah; Damopolii, Muljono; Yuspiani, Yuspiani
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 3 (2024): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol3.Iss3.1129

Abstract

Karakteristik peserta didik didefinisikan sebagai ciri dari kualitas perorangan peserta didik yang ada pada umumnya meliputi antara lain kemampuan akademik, usia dan tingkat kedewasaan, motivasi terhadap mata pelajaran, pengalaman, keterampilan, psikomotorik, kemampuan kerjasama, serta kemampuan sosial. Kompetensi yang harus dikuasai peserta didik tidaklah sama untuk setiap mata pelajaran, tetapi tergantung pada karakteristik mata pelajaran tersebut. Secara garis besar pencapaian suatu kompetensi mata pelajaran mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Oleh sebab itu Pendidikan memiliki peran yang penting bagi kehidupan manusia. Manusia dituntut untuk tetap meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mutu pendidikan selaras dengan perkembangan zaman.
Memahami Dikotomi Ilmu Pengetahuan Umum dan Agama Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam Humairah, Andi Eliyah; Marjuni, A.; Mahmud, Moh. Natsir; Sukawati, Sukawati
Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia Vol 3 No 3 (2024): JUPENJI: Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupenji.Vol3.Iss3.1165

Abstract

Dikotomi ilmu sebagai pemisahan diantara dua disiplin ilmu, hal ini pada akhirnya melahirkan dualisme pendidikan yaitu pendidikan agama dan pendidikan umum. Pandangan dikotomis yang memisahkan antara ilmu-ilmu agama dengan ilmu-ilmu umum ini bertentangan dengan konsep ajaran Islam yang bersifat integralistik. Konsep Islam memandang ilmu pengetahuan secara utuh dan universal, tidak ada istilah dikotomi atau pemisahan. Arikel ni menggunakan metode studi pustaka, dengan cara penulis menelusuri literatur yang ada di pustaka, buku-buku, jurnal, artikel, dan lain-lain yang sebagian besar terdapat pada lima tahun terakhir. Hasil penulisan ini menemukan bahwa secara keseluruhan, implikasi problematika ini menampilkan bahwa pengembangan pendidikan Islam memerlukan transformasi mendalam dalam paradigma pendidikan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pembentukan visi pendidikan yang inklusif dan holistik. Hanya dengan mengatasi problematika tersebut, pendidikan Islam dapat memainkan peran yang lebih efektif dalam membentuk individu yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki landasan moral dan spiritual yang kuat sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
Wawasan Al-Qur’an Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga Humairah, Andi Eliyah
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 4 No. 4 (2025): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol4.Iss4.2170

Abstract

Artikel ini mengkaji perspektif Al-Qur’an mengenai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan menelaah ayat-ayat yang berkaitan dengan relasi suami-istri, prinsip keadilan, serta perlindungan terhadap perempuan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka, yaitu penelitian yang dilakukan tanpa keterlibatan langsung peneliti di lapangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Al-Qur’an secara konsisten menekankan nilai kasih sayang, penghormatan, dan larangan berbuat zalim dalam hubungan keluarga. Di sisi lain, KDRT kerap tidak terdeteksi oleh lingkungan sekitar maupun negara karena terjadi dalam ruang domestik yang tertutup, sehingga data mengenai jumlah korbannya sering kali tidak akurat. Artikel ini juga mengaitkan temuan keagamaan tersebut dengan kerangka hukum positif Indonesia melalui Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, sebagai upaya harmonisasi antara nilai-nilai syariat dan regulasi negara. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa pandangan Al-Qur’an sejalan dengan upaya penghapusan kekerasan domestik dan mendukung terbentuknya keluarga yang adil, aman, dan berkeadaban.