Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan

TINJAUAN TAHAP-TAHAP PELAKSANAAN LAPORAN BULANAN DATA KESAKITAN (LB1) LITERATURE REVIEW Khoirunnisa Sabiladina; Muniroh -; Puteri Fannya; Lily Widjaja
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol 4, No 2 (2021): JMIAK
Publisher : Program Studi Perekam Medis & Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v4i2.1786

Abstract

Laporan Bulanan Data Kesakitan (LB1) adalah laporan bulanan yang berisikan pendistribusi kasus penyakit menurut kelompok umur serta kasus baru ataupun kasus lama di puskesmas. Dengan adanya data dan informasi yang diperoleh dari laporan bulanan data kesakitan, maka dinas kesehatan dapat melakukan perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan program yang ada di puskesmas. Data dan informasi di dalam laporan tersebut dapat bernilai apabila dilaksanakan secara tepat dan akurat. Selain itu, data dan informasi tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan keakuratannya karena keputusan yang tepat waktu tidak akan berguna apabila keputusan tersebut tidak sesuai untuk menangani masalah kesehatan yang sedang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan laporan bulanan data kesakitan dengan menggunakan metode literature review. Berdasarkan hasil tinjauan literature review terhadap 4 jurnal terkait pelaksanaan laporan bulanan data kesakitan didapatkan proses pengumpulan LB1 bersumber dari register kunjungan pasien, buku register pelayanan dalam gedung dan luar gedung dan pelayanan puskesmas berupa berkas rekam medis sedangkan pustu berupa lembar nota pembayaran. Proses pengolahan LB1 dibuat secara komputerisasi dengan menggunakan microsoft excel dan masih terdapat pengolahan secara manual, Proses penyajian LB1 disajikan dalam bentuk tabel secara manual, tabel excel dan grafik excel, Proses pengiriman LB1 dalam bentuk soft copy dan hard copy tetapi masih terdapat puskesmas yang mengalami keterlambatan dalam pengiriman.
TINJAUAN KEBUTUHAN KODER BERDASARKAN BEBAN KERJA UNIT REKAM MEDIS DI RS IMANUEL BANDAR LAMPUNG Gabriella Eviana Bangun; Muniroh Muniroh; Daniel Happy Putra; Lily Widjaja
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol 4, No 2 (2021): JMIAK
Publisher : Program Studi Perekam Medis & Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v4i2.1854

Abstract

RS Imanuel merupakan salah satu rumah sakit tipe B di kota Bandar Lampung. Rata-rata kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inap di RS Imanuel setiap harinya adalah 217 dan 28 pasien. Dalam penyelenggaraan kegiatan koding di RS Imanuel diketahui jumlah koder yang ada adalah 1 (satu) orang. Seiring bertambahnya jumlah pasien setiap tahunnya maka beban kerja pada setiap bagian juga akan terus meningkat yang menyebabkan perlunya penyesuaian antara jumlah tenaga dengan beban kerja yang ada khususnya pada bagian koding di RS Imanuel supaya pelayanan lainnya tidak terhambat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jumlah kebutuhan tenaga bagian koding berdasarkan beban kerja di RS Imanuel. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode perhitungan Analisis Beban Kerja Kesehatan(ABK-Kes). Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara kepada Kepala Instalasi Rekam Medis dan tenaga rekam medis yang melakukan kegiatan koding. Dari hasil penelitian diketahui waktu kerja tersedia (WKT) koder adalah 1.400 jam/tahun atau 84.000 menit/tahun. Rata-rata lama waktu kegiatan koding rawat jalan dan rawat inap adalah 0,84 menit dan 4,69 menit. Standar beban kerja (SBK) koder untuk rawat jalan dan rawat inap adalah 100.000 dan 17.910 rekam medis/tahun. Jumlah kebutuhan koder sebesar 2 (dua) orang sedangkan jumlah yang ada saat ini adalah 1 (satu) orang, maka perlu ditambah 1 (satu) orang.
GAMBARAN PENYEBAB TIDAK DITEMUKAN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DIBAGIAN PENYIMPANAN RSUD BUDHI ASIH Mega Puspita Azidah; Muniroh Muniroh; Daniel Happy Putra; Lily Widjaja
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol 4, No 2 (2021): JMIAK
Publisher : Program Studi Perekam Medis & Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v4i2.1853

Abstract

Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen mengenai identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam medis harus disimpan karena berguna untuk perawatan pasien selanjutnya dan berpengaruh dalam kelancaran dan kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan kesehatan.  Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penyebab tidak ditemukannya rekam medis untuk mengetahui penyebab tidak ditemukannya rekam medis rawat jalan di bagian penyimpanan RSUD Budhi Asih dengan 5 unsur manajemen yaitu man, money, method, material, machine. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Kejadian misfiled yang terjadi sebanyak 0,34%. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi rekam medis salah tempat dan tidak ditemukan (misfiled). Dari hasil penelitian penyebab tidak ditemukannya rekam medis dari faktor manusia, terdapat petugas bukan dari D3 RMIK dan tidak mengikuti pelatihan. Faktor uang, anggaran pelatihan yang belum tentu waktunya. Faktor metode sudah memiliki SOP. Faktor bahan, penggunaan map yang tebal namun jika sedikit sobek hanya diperbaiki. kurangnya rak karena keterbatasan ruang, petugas ada yang tidak mengisi buku ekspedisi, Faktor mesin/alat tracer/outguides petugas terkadang lupa/salah penempatannya, masih terdapat map rekam medis lama tidak menggunakan kode warna.
Analisis Kebutuhan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan dengan Metode Analisis Beban Kerja Kesehatan di Puskesmas Tambora Muhamad Fazriyansah; Lily Widjaja; Laela Indawati; Muhammad Rezal
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2024): JMIAK
Publisher : Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v7i2.5751

Abstract

Observasi awal di Puskesmas Tambora ditemukan dari 15 petugas, hanya satu yang berpendidikan rekam medis, menyebabkan beban kerja berat dan pengelolaan rekam medis tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran hasil analisis kebutuhan perekam medis dan informasi kesehatan di Puskesmas Tambora dengan metode deskriptif kuantitatif yang menggunakan sampel jenuh dari total 15 petugas di unit rekam medis. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti didapatkan informasi bahwa Puskesmas Tambora memiliki SOP terkait perencanaan kebutuhan SDMK berdasarkan Permenkes No. 33 Tahun 2015. Hasil perhitungan kebutuhan perekam medis dan informasi kesehatan dengan metode analisis beban kerja kesehatan menunjukkan Puskesmas Tambora membutuhkan 16 petugas rekam medis, namun saat ini hanya ada 15 petugas, sehingga kekurangan 1 orang. Saran untuk penelitian ini yaitu dilakukannya penyesuaian jumlah perekam medis dan informasi kesehatan sesuai beban kerja dengan cara 4 orang pelaksana pendaftaran 24 jam lulusan SMA diberikan beasiswa untuk sekolah pendidikan DIII-RMIK di perguruan tinggi yang menyelenggarakan kelas karyawan dan merekrut 1 orang lulusan DIII-RMIK untuk memenuhi kekurangan 5 orang perekam medis dan informasi kesehatan (Manajemen pengelolaan rekam medis). Selain itu, 1 orang pelaksana pendaftaran BPJS lulusan SMA yang berlebih dapat dipindahkan ke bagian pendaftaran pasien yang kekurangan 1 orang petugas lulusan SMA.
Co-Authors Adinda Pratiwi Alex Sander Alfi Shiddiq Syafrian Aliyani Aliyani Angelina Angelina Anggraini, Adelia Annisa Nur Salsabila Arip Budiana Bahlani Bangga Agung Satrya Bangun, Evi Vania Bayu Fajar Ilhami Bella Safitri Choirunisa Choirunisa Dani Sagitha Daniel Happy Putra Deasy Rosmala Dewi Deasy Rosmala Dewi Dewi, Deasy Rosmala Dewi, Sisilia Kartika Dian Nur Muslimah Dina Sonia Dina Sonia Dwijayanti, Risma Mei Eka Widya Rita P. Fadia Eka Septiawati Fannya, Puteri Fauziah Irfany Ferina Ferina Ferina, Ferina Gabriella Eviana Bangun Gina Sonia Gita, Elsa Chandra Harahap, Maulidiah Rizki Hosizah Hosizah Ilham Abdurohman Indawati, Laela Intan Rusdiana Dewi Khoirunnisa Sabiladina Laela Indawati Laela Indawati Laela Indawati Laela Indiawati Lautsan, Christina M. Fuad Iqbal Mega Puspita Azidah Muhamad Fazriyansah Muhammad Rezal Muniroh - Muniroh Muniroh Muniroh Muniroh Muniroh Muniroh Muniroh Muniroh Muniroh, Muniroh Natsir Nugroho Noor Yulia Noor Yulia Nurmalasari, Dinda Nurmalasari, Mieke Octa Rina Sari Pratiwi, Adinda Puspita, Kori Puteri Fannya Puteri Fannya Putri Nurindahsari Putri, Alifatul Aulia Sagita Rahayu, Ririn Rahelia Putri Ratna Indrawati Regina Yulianti T. S Rezal, Muhammad Risma Sisni Fadilla Rosmala Dewi , Deasy Rosmala Dewi, Deasy Saarah Salsabila Putri Yadita Salsabila, Annisa Nur Sarah Khonsa Satrya, Bangga Agung Siti Rahmawati Handayani siti Widya Astuti, siti Sonia, Dina Suciyanti Suciyanti Suriyantoro, Suriyantoro Surlialy, Dewi Umi Khoirun Nisak Vania Rachma Putri Viatiningsih, Wiwik Wiranata, Tyansa Eka Sampoerna Wiwik Viatiningsih Yenni Syafitri Yulia, Noor