Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya

Penyatuan Diri dengan Tuhan dalam Karya Sastra: Menggali Pengaruh Karya Sastra Diwan Al Hajjaj dan Qashidah-Qashifah, Al-Hallaj dan Rudaki dalam Budaya Islam Alya Hasna Firdaus; Nurholis; Alya Rahmawati; Nisa Nuraeni
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 3 (2025): JUNI-SEPTEMBER 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/gdyb8k40

Abstract

Artikel ini membahas pengaruh dua tokoh penting dalam budaya Islam, yaitu Al-Hallaj dan Rudaki, serta hubungan antara penyatuan rohani dengan Tuhan dan karya sastra. Melalui kajian terhadap gagasan-gagasan keduanya, artikel ini menunjukkan bagaimana konsep penyatuan dengan Tuhan tercermin dalam karya-karya mereka dan berdampak pada perkembangan budaya Islam, khususnya dalam tradisi sastra Arab dan Persia. Kajian ini juga menyoroti peran sastra sebagai sarana intelektual dan spiritual untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Pancasila dan Islam: Sintesis Teologi politik dalam Konteks Keindonesiaan Rizkya Halimatus Sya'diah; Reihan Irsyad Maulana; Dadan Firdaus; Farhan Maulana Trisnadi; Alya Rahmawati; Silvia Syifa Nur Padilah
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 3 (2025): JUNI-SEPTEMBER 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/sz9h9535

Abstract

Artikel ini mengkaji sintesis antara Pancasila dan Islam dalam konteks teologi politik di Indonesia. Fokus kajian diarahkan pada pemahaman bahwa hubungan antara Islam dan negara tidak harus diwujudkan melalui bentuk negara Islam secara formalistik, tetapi melalui pendekatan substansialistik yang menekankan nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan keadaban publik yang sejalan dengan ajaran Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka terhadap sumber-sumber historis, karya akademik, dan pemikiran tokoh-tokoh Islam Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah memainkan peran penting dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila melalui pendekatan Islam moderat dan inklusif. Selain itu, konsep Islam Nusantara muncul sebagai model teologi politik alternatif yang menekankan pentingnya lokalitas, kebangsaan, dan pluralisme. Sintesis antara Islam dan Pancasila dalam bentuk teologi politik substansialistik terbukti mampu merespons tantangan radikalisme dan mendukung pembangunan politik yang berlandaskan nilai-nilai spiritual dan kebangsaan. Kajian ini menyimpulkan bahwa penguatan diskursus teologi politik substansialistik di ruang publik dan institusi pendidikan sangat penting untuk menjaga keutuhan bangsa dan menjawab tantangan zaman.