Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Community Development Journal

PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG DEMAM BERDARAH DAN PEMERIKSAAN SARANG NYAMUK (PSN) DI DUSUN GEBANG DESA GISIK CEMANDI, SEDATI SIDOARJO Afridah, Wiwik; Nourma, Muslikha; Ayu, Friska
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 1 No 1 (2017): July
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.957 KB)

Abstract

Masyarakat Dusun Gebang Desa Gisik Cemandi, Sedati Sidoarjo yang sebagian besar mata pencaharian penduduknya nelayan, kebersihan lingkungan kurang mendapat perhatian dan pengolahan sampah di desa tersebut masih belum memadai, sehingga kondisi lingkungannya tidak begitu bersih. Selain itu masih banyak ditemukan genangan air yang dapat memicu timbulnya jentik nyamuk dan berisiko terjadi DHF. Hal ini menyebabkan masyarakat tersebut mendapatkan perhatian khusus. Pencegahan dan pengendalian dengue, strategi global untuk operasionalitas kegiatan pengendalian vektor dikembangkan berdasarkan komponen utama seperti, tindakan pengendalian nyamuk yang selektif terpadu dengan partisipasi masyarakat dan kerja sama antar sektor, persiapan kedaruratan, dll. Salah satu penopang utama dalam strategi global adalah peningkatan surveilans yang aktif dan didasarkan pada pemeriksaaan laboratorium yang akurat terhadap DF/DHF dan vektornya. Agar berjalan lancar, setiap negara endemik harus memasukkan penyakit DHF menjadi salah satu jenis penyakit yang harus dilaporkan. Tujuan pengabdian masyarakat ini. Dari 71 rumah responden yang dilakukan pemeriksaan jentik pada hari Sabtu 30 April 2016,terdapat 52 rumah yang positif ditemukan jentikjentik nyamuk di dalam bak mandinya. Setelah dilakukan penyuluhan dihari yang sama saatpemeriksaan jentik, selanjutnya pada hari Sabtu 7 Mei 2016 dilakukan pemeriksaan jentik lagi untuk melihat dampak dari penyuluhan yang diberikan, setelah dilakukan pemeriksaan lagi dari 71 rumah responden, yang positif ditemukan jentik sebanyak 23 rumah. Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat keberhasilan dari penyuluhan yang dilakukan yakni sekitar 67,6%.Kondisi sosial ekonomi di desa Gisik Cemandi masih rendah, karena sebagian besar penduduk bermatapencaharian nelayan dan petani, oleh sebab itu kondisi lingkungan rumahnya juga masih tidak terurus, belum adanya fasilitas pembuang sampah dari pemerintah setempat sehingga para warga juga belum memiliki tempat pembuangan sampah.
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG DEMAM BERDARAH DAN PEMERIKSAAN SARANG NYAMUK (PSN) DI DUSUN GEBANG DESA GISIK CEMANDI, SEDATI SIDOARJO Wiwik Afridah; Muslikha Nourma; Friska Ayu
Community Development Journal Vol 1 No 1 (2017): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.957 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v1i1.331

Abstract

Masyarakat Dusun Gebang Desa Gisik Cemandi, Sedati Sidoarjo yang sebagian besar mata pencaharian penduduknya nelayan, kebersihan lingkungan kurang mendapat perhatian dan pengolahan sampah di desa tersebut masih belum memadai, sehingga kondisi lingkungannya tidak begitu bersih. Selain itu masih banyak ditemukan genangan air yang dapat memicu timbulnya jentik nyamuk dan berisiko terjadi DHF. Hal ini menyebabkan masyarakat tersebut mendapatkan perhatian khusus. Pencegahan dan pengendalian dengue, strategi global untuk operasionalitas kegiatan pengendalian vektor dikembangkan berdasarkan komponen utama seperti, tindakan pengendalian nyamuk yang selektif terpadu dengan partisipasi masyarakat dan kerja sama antar sektor, persiapan kedaruratan, dll. Salah satu penopang utama dalam strategi global adalah peningkatan surveilans yang aktif dan didasarkan pada pemeriksaaan laboratorium yang akurat terhadap DF/DHF dan vektornya. Agar berjalan lancar, setiap negara endemik harus memasukkan penyakit DHF menjadi salah satu jenis penyakit yang harus dilaporkan. Tujuan pengabdian masyarakat ini. Dari 71 rumah responden yang dilakukan pemeriksaan jentik pada hari Sabtu 30 April 2016,terdapat 52 rumah yang positif ditemukan jentikjentik nyamuk di dalam bak mandinya. Setelah dilakukan penyuluhan dihari yang sama saatpemeriksaan jentik, selanjutnya pada hari Sabtu 7 Mei 2016 dilakukan pemeriksaan jentik lagi untuk melihat dampak dari penyuluhan yang diberikan, setelah dilakukan pemeriksaan lagi dari 71 rumah responden, yang positif ditemukan jentik sebanyak 23 rumah. Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat keberhasilan dari penyuluhan yang dilakukan yakni sekitar 67,6%.Kondisi sosial ekonomi di desa Gisik Cemandi masih rendah, karena sebagian besar penduduk bermatapencaharian nelayan dan petani, oleh sebab itu kondisi lingkungan rumahnya juga masih tidak terurus, belum adanya fasilitas pembuang sampah dari pemerintah setempat sehingga para warga juga belum memiliki tempat pembuangan sampah.
Santri Husada Cadres Empowerment as Promotive and Preventive Agents at Pondok Pesantren Jabal Noer Atik Qurrota A'Yunin Al Isyrofi; Wiwik Afridah; Merry Soenaryo; Marselli Widya Lestari; Fahrizal Amin Nurfaizi
Community Development Journal Vol 7 No 3 (2023): Community Development Journal
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondok Pesantren (PP) Jabal Noer faces a double burden of health problems, both communicable and non-communicable diseases. These problems arise due to various factors, especially behavioral and environmental factors. Furthermore, there were also health service problems which makes suboptimal prevention efforts. Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) has not yet functioned as a center for promotive and preventive services. Therefore, the aim of this article is to explain alternative empowerment method that can be carried out to optimize the role of Poskestren cadres as promotive and preventive agents. This community empowerment involves the entire Pesantren community with santri husada cadres who are the key population as agents of change. Cadre empowerment was carried out through training activities and coaching of santri husada cadres every week for around 2 (two) months. After that, cadres are also provided with assistance in developing promotive and preventive programs as well as monitoring and evaluation so that the empowerment process can be sustainable. The results of the community empowerment were 75% of santri husada cadres have experienced an increase in their knowledge and promotive and preventive skills. In addition, 70% of programs developed by cadres through Poskestren have been designed to focus on their main roles and functions in promotive and preventive aspects. Empowering Pesantren community absolutely needs to involve the participation of santri as a key population which in this case can be mobilized by santri husada cadres as promotive and preventive agents. There needs to be a reorientation of health services in Pesantren, so that Pesantren community is not just an object, but must be positioned as subjects who are actively involved in health services.
Co-Authors Abdul Hakim Abdul Hakim Zakkiy Fasya Abdul Hakim Zakkiy Fasya Abdur Rahman, Muhammad Agus Aan Adriansyah Agus Aan Adriyansyah Agus Aan Andriansyah Agustina Ekawati Ahla Tamaro Aini, Anggi Nur Akas Yekti Akas Yekti Pulih Asih Al Isyrofi, Atik Qurrota A'Yunin Amanatul Istifaiyah Ananda, Devi Fitria Anna Mahsusoh Annif Munjidah Ashfiatin Nada Atik Qurrota A Yunin Al Isyrofi Atik Qurrota A'Yunin Al Isyrofi Ayu, Friska Basiro, Alvina Budhi Setianto Budi Setiawan catur ertika sari Cholilah, Cholilah Cynthia Qori Alfiyah Dellarosa, Maretha Dewi, Fitri Ayuning Dwi Handayani Edza Aria Wikurendra Ekawati, Agustina Endah Budi Permana Putri Fahrizal Amin Nurfaizi Fajariana, Ratna Faridah Umamah Fatimatul Azkiyatuz Zahro Fifi Khoirul Fitriyah Fisqiyatut Thaharah Fitri Ayuning Dewi Genta Lasono Hakim Zakkiy Fassya , Abdul Hidayah, Arina Nur I Gusti Bagus Wiksuana Ibad , Mursyidul Iin Rachmawati Iis Noventi Ika Arifiyanti Isyrofi , Atik Qurrota A Yunin Al Isyrofi, Atik Qurrota A Yunin Al Ivan Adriansyah Nugroho Junaedi , M. Dwinanda Junaedi, M. Dwinanda Kistina, Eka Yunita Latiffa Anggraini Lestari, Marselli Widya Lina Ekawati Lina Muflihatul Hamidah M. Dwinanda Junaedi Marselli Widya Lestari Merry Soenaryo Muhammad Sukron Djazilan Mursyidul Ibad Muslikha Nourma Nabila Sukma Tania Nopriadi Saputra Novera Herdiani Novera Herdiani Novera Herdiani Novera Herdiani, Novera Nur Hidayah, Arina Nurul Jannatul Firdausi Puspitasari, Silvi Rachmawati, Iin Radhiena Kusuma Wicitra Ratna Fajariana Rhomadhoni, Muslikha Nourma Rif'ah, Inayatul Illa Rifka Noviyanti Rodhiyana, Rosda Rohmawati, Riska sari, catur ertika Sholikhah, Faridatus Silvi Puspita Sari Stefanus Supriyanto Syarif Hidayatullah, Muhammad Alaika Venia Ilma Dwi Prastika Vina Sari Wicitra, Radhiena Kusuma Wijaya, I Gusti Ngurah Satria