p-Index From 2020 - 2025
6.711
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tematik PIONIR: Jurnal Pendidikan Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Jurnal CARE AWLADY Jurnal Pendidikan Anak AL-ATHFAAL : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Numeracy : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika TUNAS BANGSA BUAH HATI Visipena Aulad : Journal on Early Childhood Seling: Journal of PGRA Study Program Atfaluna: Journal of Islamic Early Childhood Education Jambura Early Childhood Education Journal Thufuli: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences KIDDO: Jurnal pendidikan Islam Anak Usia Dini MURHUM : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI These proceedings represent the work of researchers participating in The International Conference on Elementary Education (ICEE) which is being hosted by the Elementary Education Study Programme School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan AL IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Al-Hanif: Jurnal Pendidikan Anak dan Parenting Journal of Education Research Wadiah : Jurnal Perbankan Syariah INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Indonesian Journal of Early Childhood : Jurnal Dunia Anak Usia Dini Journal Of Early Childhood And Islamic Education Educator Development Journal Journal of Islamic Education Students Indonesian Journal of Early Childhood Educational Research VIDHEAS: Jurnal Nasional Abdimas Multidisiplin Jurnal Warna Nunchi : Islamic Parenting Journal Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Jurnal Kolaborasi Akademika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Warna

PERSEPSI GURU TERHADAP EVALUASI KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM MERDEKA DI TK BUNDA KANDUNG Fadhil, Naufal; Waheda Putri Karisma; Nurul Hidayati; Umi Basyirah; Lina Amelia
Jurnal Warna Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Warna Volume 8 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Keagamaan Islam UNUGHA Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/warna.v8i2.1279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru terhadap evaluasi kurikulum 2013 dan kurikulum Merdeka di TK Bunda Kandung. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan analisis data dari dokumen kurikulum, observasi lapangan, dan wawancara dengan para pendidik dan pemangku kepentingan lainnya. Menurut hasil wawancara yang di dapati persepsi guru tentang kurikulum merdeka dan kurikulum 2013 adalah menurut guru TK Bunda Kandung persepsi guru tentang Kurikulum 2013 itu beragam. Ada yang suka, ada yang tidak, dan ada juga yang merasa biasa saja. Semuanya tergantung pada bagaimana guru tersebut melihat dan menerapkan kurikulum ini di kelas. Guru yang sudah lama mengajar mungkin lebih mudah beradaptasi dengan kurikulum baru. Terbalik dengan dengan guru yang baru masuk lebih susah untuk beradaptasi dengan kurikulum yang baru. Persepsi guru mengenai penilaian kurikulum 2013 adalah Guru merasa lebih mudah dalam menilai karena ada panduan yang jelas. Mereka dapat dengan mudah membandingkan perkembangan siswa satu dengan yang lain. Mengenai penilaian kurikulum merdeka itu sendiri guru merasa lebih puas karena dapat lebih mengenal siswa secara mendalam. Dan sekarang Di TK Bunda Kandung mereka sudah menggunakan kurikulum Merdeka. Alasan Di TK Bunda Kandung menggunakan kurikulum merdeka adalah Kurikulum Merdeka memberikan otonomi yang lebih besar kepada guru dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas, relevan, dan bermakna bagi siswa.
PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH AL-AZHAR LAMGUGOB BANDA ACEH Faizatul Nisa; Nur Khalisah; Atira Zhalila; Dhiaul Wara; Marchanda Mutia Damayanti; Adinda Selma; Lina Amelia
Jurnal Warna Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Warna Volume 8 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Keagamaan Islam UNUGHA Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/warna.v8i2.1294

Abstract

Penilaian pembelajaran adalah elemen krusial dalam sistem pendidikan yang bertujuan untuk menilai seberapa efektif dan sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai. Teks ini mengulas perbandingan antara pelaksanaan evaluasi pembelajaran di Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Kurikulum 2013 mengutamakan penilaian yang berorientasi pada kompetensi, dengan penekanan pada pencapaian standar kompetensi lulusan melalui evaluasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Di sisi lain, Kurikulum Merdeka menawarkan lebih banyak kebebasan bagi pengajar untuk menyusun penilaian, serta mendorong penerapan cara yang lebih individual dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Dengan melakukan studi literatur dan pengamatan langsung, artikel ini mengungkapkan hambatan dan kesempatan yang terdapat pada kedua kurikulum dalam pelaksanaan penilaian pembelajaran. Temuan analisis mengindikasikan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan yang lebih besar bagi guru untuk berinovasi, meskipun masih terdapat kendala terkait dengan konsistensi pelaksanaan dan kesiapan sumber daya yang mendukung. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan yang efisien untuk meningkatkan pelaksanaan evaluasi pembelajaran di kedua kurikulum tersebut.
PERSEPSI GURU TERHADAP EVALUASI KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM MERDEKA DI TK BUNDA KANDUNG Fadhil, Naufal; Waheda Putri Karisma; Nurul Hidayati; Umi Basyirah; Lina Amelia
Jurnal Warna Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Warna Volume 8 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Keagamaan Islam UNUGHA Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/warna.v8i2.1279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru terhadap evaluasi kurikulum 2013 dan kurikulum Merdeka di TK Bunda Kandung. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan analisis data dari dokumen kurikulum, observasi lapangan, dan wawancara dengan para pendidik dan pemangku kepentingan lainnya. Menurut hasil wawancara yang di dapati persepsi guru tentang kurikulum merdeka dan kurikulum 2013 adalah menurut guru TK Bunda Kandung persepsi guru tentang Kurikulum 2013 itu beragam. Ada yang suka, ada yang tidak, dan ada juga yang merasa biasa saja. Semuanya tergantung pada bagaimana guru tersebut melihat dan menerapkan kurikulum ini di kelas. Guru yang sudah lama mengajar mungkin lebih mudah beradaptasi dengan kurikulum baru. Terbalik dengan dengan guru yang baru masuk lebih susah untuk beradaptasi dengan kurikulum yang baru. Persepsi guru mengenai penilaian kurikulum 2013 adalah Guru merasa lebih mudah dalam menilai karena ada panduan yang jelas. Mereka dapat dengan mudah membandingkan perkembangan siswa satu dengan yang lain. Mengenai penilaian kurikulum merdeka itu sendiri guru merasa lebih puas karena dapat lebih mengenal siswa secara mendalam. Dan sekarang Di TK Bunda Kandung mereka sudah menggunakan kurikulum Merdeka. Alasan Di TK Bunda Kandung menggunakan kurikulum merdeka adalah Kurikulum Merdeka memberikan otonomi yang lebih besar kepada guru dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas, relevan, dan bermakna bagi siswa.
PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH AL-AZHAR LAMGUGOB BANDA ACEH Faizatul Nisa; Nur Khalisah; Atira Zhalila; Dhiaul Wara; Marchanda Mutia Damayanti; Adinda Selma; Lina Amelia
Jurnal Warna Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Warna Volume 8 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Keagamaan Islam UNUGHA Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/warna.v8i2.1294

Abstract

Penilaian pembelajaran adalah elemen krusial dalam sistem pendidikan yang bertujuan untuk menilai seberapa efektif dan sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai. Teks ini mengulas perbandingan antara pelaksanaan evaluasi pembelajaran di Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Kurikulum 2013 mengutamakan penilaian yang berorientasi pada kompetensi, dengan penekanan pada pencapaian standar kompetensi lulusan melalui evaluasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Di sisi lain, Kurikulum Merdeka menawarkan lebih banyak kebebasan bagi pengajar untuk menyusun penilaian, serta mendorong penerapan cara yang lebih individual dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Dengan melakukan studi literatur dan pengamatan langsung, artikel ini mengungkapkan hambatan dan kesempatan yang terdapat pada kedua kurikulum dalam pelaksanaan penilaian pembelajaran. Temuan analisis mengindikasikan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan yang lebih besar bagi guru untuk berinovasi, meskipun masih terdapat kendala terkait dengan konsistensi pelaksanaan dan kesiapan sumber daya yang mendukung. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan yang efisien untuk meningkatkan pelaksanaan evaluasi pembelajaran di kedua kurikulum tersebut.
STRATEGI SEKOLAH DALAM MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG AMAN DI TK POETEUMEREUHOM Hidayatun Nafisa; Helmawati; Farah Lathifah; Lina Amelia
Jurnal Warna Vol. 9 No. 1 (2025): Volume 9 Nomor 1 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Keagamaan Islam UNUGHA Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/warna.v9i1.1398

Abstract

Lingkungan belajar yang aman dan nyaman sangat penting untuk mendukung perkembangan anak usia dini, namun banyak lembaga pendidikan yang masih menghadapi tantangan dalam menciptakan suasana tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang diterapkan oleh TK Poeteumereuhom dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman bagi anak-anak. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan sampel dua guru, serta teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif untuk mengidentifikasi strategi yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TK Poeteumereuhom menerapkan berbagai strategi, termasuk penataan lingkungan fisik yang kreatif, pengawasan guru yang konsisten, dan penerapan aturan disiplin yang jelas. Metode pembelajaran yang berpusat pada anak juga diterapkan untuk mendukung eksplorasi dan interaksi positif di antara siswa. Kesimpulannya, strategi yang diterapkan di TK Poeteumereuhom berhasil menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung perkembangan holistik anak. Penelitian ini merekomendasikan kolaborasi yang lebih erat antara sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan belajar, sehingga anak-anak dapat belajar dan berkembang dengan optimal
Co-Authors Abda, Maulizahra Adelya, Rizka Adinda Selma Ainul Qanzi Arasy Al Salmi, Maryam Atira Zhalila Aulia Afridzal Ayu Marsella Ayu Safitri B, Deviazani Cut Ulya Umamah Deva Safta Juwita Dhiaul Wara Dina Liliani Eliana Erni Tryani Erni Tryani Fadhil, Naufal Faisal , Muhammad Faizatul Faridy Faizatul Nisa Farah Lathifah Fatiyyah, Asna Khoiril Fitri, Aida Fitriah Hayati Hanisah Hasdiana Hasdiana Heliati Fajriah, Heliati Helmawati Helmidar Hidayatun Nafisa Husna Husna Ichsan Imelza, Friska Indah Zaskia, Tina Ismail, Muthmainnah Jamaliah Hasballah Jamallah Hasballah Khairina Lindawati Lisa Ramadhani MAGHFIRAH Mahyana, Mahyana Maisarah, Siti Marchanda Mutia Damayanti Mardiana Marlida, Lusi Miftahul Fitria, Miftahul Milfayetti, Sri Millata Zamana Misriati Muhammad Faisal Muhammad Faisal Munafiah, Nida'aul Munawwarah Munawwarah Munawwarah, Munawwarah Musdiani Musdiani Muthmainnah Muthmainnah Muthmainnah Nasiva, Raudhatul Zahwa Nasrida Nika Sari Nisa, Faizatul Nur Khalisah Nura Ihsanti Nurita, Dian Nurul Hidayati Nurwanti, Khairiatul Poetri, Rameilia Putri Shafina Rahma Danti Raihana, Syifa Rina Risnandar, Zuhra Rita Novita Rohendi, Aulia Rosita, Dara Safira, Rahma Santika, Nova Sapitri, Eliza Septia, Dara Shafina, Putri Shafira, Aulia Shalihah, R.A Marathun Shalihah, R.A Maratun Siti Aisyah Siti Aisyah Solly Aryza Sri Milfayetti Sri Ramadani Sri Wahyuni Swidia, Swidia Syaiful Suib, Mohammad Teuku Nailul Munadi Ulhanisa, Ririn Ulva Chairuna Ulvia, Rauzatul Umi Basyirah Waheda Putri Karisma Wifda, Sherina Wiwik Handayani Yolla, Yelniva Yunanda, Rizkia Zahra, Fania Zahwa Nasiva, Raudhatul Zuhaira M, Shafa