Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

IMPLEMENTASI TEORI BEHAVIORISTIK MENURUT EDWARD LEE THORNDIKE DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SDIT ASMAUL HUSNA KEPAHIANG Sutarto, Sutarto; Andika, Joko; Rizal, Syamsul; Marinda, Aflia Bela; Fairus, Aulia
Jurnal Literasiologi Vol 12 No 4 (2024): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v12i4.837

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya implementasi teori behavioristik menurut Edward lee thorndike dalam pembelajaran PAI di SDIT Asmaul Husna kepahiang. Fokus penelitian ini adalah pada Implementasi yaitu, penerapan atau pelaksanaan teori behavioristik dalam pembelajaran PAI. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Pertama, Bagaimana Implementasi teori belajar behavioristik Edward lee Thorndike dalam pembelajaran PAI Asmaul Husna Kepahiang. Kedua, Bagaimana kendala dan dampak dari teori belajar behavioristik dalam pembelajaran PAI. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menganalisis bagaimana implementasi teori belajar behavioristik menurut Edward Lee Thorndike dalam pembelajaran pendidikan agama islam dan untuk mengetahui bagaimana dampak perubahan dalam perilaku atau sikap siswa setelah mengikuti pembelajaran melalui penerapan teori behavioristic di SDIT Asmaul Husna Kepahiang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan ( field research). Sedangkan pendekatan penelitian adalah kualitatif. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah guru pendidikan agama islam dan siswa di SDIT Asmaul Husna kepahiang. Teknik pengumpulan meliputi observasi, wawancara serta dokumentasi. Analisis data kualitatif menggunakan teori miles and huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini; a) implementasi teori belajar behavioristik menurut sudah berjalan dengan cukup baik hal ini bisa dilihat adanya stimulus yang diberikan guru saat proses pembelajaran salah satunya pada materi percaya diri dan saling menghargai.serta adanya respon yang diberikan oleh siswa dalam materi pembelajaran b) Dampak pembelajaran behavioristik menurut dapat dilihat adanya perubahan sikap siswa SDIT Asmaul Husna salah satunya pada materi PAI sebelum dan sesudah pembelajaran itu dilaksanakan, terutama dapat dilihat bagaimana perilaku siswa saat di kelas maupun di lingkuangan sekolah yang meliputi siswa mulai menunjukkan keberanian mencoba, aktif yang sebelumnya tidak berani atau kurang percaya diri saat tampil di depan dan mulai bisa menghargai perbedaan pendapat sesama saat di dalam maupun di luar kelas.
Implementasi Gerakan Literasi Sekolah dalam Peningkatan Prestasi Belajar Tarikh Marinda, Aflia Bela; Nurmal, Ifnaldi; Botifar, Maria
Leksikon: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol. 2 No. 2 (2024): LEKSIKON: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, & Budaya
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leksikon.v2i2.368

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program literasi yang telah di terapkan di SMP Muhammadiyah Kasihan Yogyakarta sehingga dapat mengetahui faktor pendukung dan penghambat literasi sekolah. Program literasi diterapkan di SMP Muhammadiyah Kasihan memiliki tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan meningkatkan minat baca siswa. Penelitian ini adalah penelitian lapangan kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pihak yang diwawancara adalah Wakil Kurikulum, guru Tarikh, dan siswa kelas VII A, B, C, dan D dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian yang penulis lakukan mengarah pada kesimpulan yaitu: 1) program literasi yang diterapkan di SMP Muhammadiyah Kasihan ialah selama 10 menit pada awal pembelajaran setelah itu dilanjutkan dengan siswa mengulas kembali serta menjawab pertanyaan dari guru terkait buku yang telah dibaca. 2) faktor pendukung dan penghambat program literasi, faktor pendukung gerakan Pendukung program literasi ini ialah ketika guru menyesuaikan waktu untuk diberikan kepada siswa agar dapat membaca buku di awal pembelajaran sehingga siswa dapat membaca buku setelah itu mengulas kembali isi bacaan mereka, kurikulum yang di pakai telah sesuai dalam mendukung program literasi. Sedangkan Faktor penghambat nya adalah siswa terlambat dan lupa membawa buku yang telah di bagikan oleh guru.  
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Keterampilan Komunikasi Peserta Didik Pada Pembelajaran PAI Wiranata, Erik; Setiawan, Jamil; Marinda, Aflia Bela; Ristianti, Dina Hajja; Hamengkubuwono, Hamengkubuwono
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i2.901

Abstract

Penelitian ini bertujuan pertama, mengetahui penerapan model problem based learning pada pembelajaran PAI. Kedua, mengetahui keterampilan komunikasi peserta didik pada pembelajaran PAI. Ketiga, mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap keterampilan komunikasi peserta didik pada pembelajaran PAI. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, populasi 33 dan sampel semua populasi dijadikan sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, bahwa 41% peserta didik menyatakan Setuju atas penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran PAI. Kedua, keterampilan komunikasi peserta didik dalam pembelajaran PAI lebih banyak dalam kategori baik, dengan jumlah 243 atau sebanyak 37%, dalam kategori sangat baik dengan jumlah 206 atau sebanyak 31%. Ketiga, Terdapat Pengaruh model Problem based learning (PBL) terhadap Keterampilan Komunikasi Peserta Didik dalam Pembelajaran PAI di SMAN 2 Rejang Lebong. Dari hasil tabel interpretasi koefisien korelasi, nilai rhitung > rtabel atau 0.689 > 0.361. Dari hasil uji-t, didapatkan nilai thitung > ttabel atau 2.552 > 1.701, dengan nilai signifikan 0.016.
Pembelajaran Kolaboratif dalam Perspektif Neurosains dan Implikasinya terhadap Pendidikan Agama Islam di SD 91 Rejang Lebong Marinda, Aflia Bela; Nasution, Aida Rahma; Sari, Dewi Purnama
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i2.928

Abstract

Pembelajaran kolaboratif adalah pendekatan aktif yang mendorong keterlibatan siswa melalui kerja kelompok untuk memperdalam pemahaman materi secara intensif. Strategi ini dirancang agar kerja sama lebih efektif dan kegagalan diminimalkan, terutama dengan membentuk kelompok kecil pada tahap awal. Seiring berkembangnya keterampilan sosial, siswa dapat bekerja dalam kelompok yang lebih besar. Keterlibatan rutin dalam kelompok terbukti lebih efektif dan perlu bimbingan aktif dari guru. Penelitian ini mengkaji pembelajaran kolaboratif dari perspektif neurosains dan implikasinya dalam Pendidikan Agama Islam (PAI). Hasilnya menunjukkan bahwa metode ini mengaktifkan bagian otak yang terkait dengan emosi dan hubungan sosial, meningkatkan partisipasi, memori jangka panjang, serta empati. Dalam konteks PAI, pendekatan ini mendukung internalisasi nilai-nilai Islam melalui interaksi sosial, dan integrasinya dengan neurosains memperkuat efektivitas serta kedalaman spiritual pendidikan agama.
The Role of Fiqh Teachers in Implementing Project-Based Learning Within the Merdeka Curriculum at Madrasah Tsanawiyah Tiara, Meza; Marinda, Aflia Bela; Wanto, Deri; Idris, Muhammad; Kristina, Epa
INCARE, International Journal of Educational Resources Vol. 6 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : FKDP (Forum Komunikasi Dosen Peneliti)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59689/incare.v6i1.1187

Abstract

This study examines the role of Fiqh teachers in the implementation of Project-Based Learning (PjBL) within the context of the Merdeka Curriculum at MTs N 1 Lebong. This curriculum aims to improve the quality of education by integrating character education and the development of student competencies. The objective of this study is to analyze the teacher's role in designing, implementing, and evaluating PjBL, as well as the challenges encountered during the process. The methods used include in-depth interviews with teachers, classroom observations, and analysis of students' project documentation. The findings indicate that the teacher's role is crucial in guiding students to understand Fiqh material through contextual projects, although they face challenges such as limited facilities and the readiness of both students and teachers. In addition, this study highlights the importance of teacher training to enhance the effective implementation of PjBL in Fiqh subjects.
KONSEP PENDIDIKAN MENURUT SURAH LUQMAN AYAT 14-15 Setiawan, Jamil; Dewanti, Asri Hajar; Marinda, Aflia Bela; Taqiyuddin, Muhammad
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 3 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i3.956

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep pendidikan dalam Surah Luqman ayat 14-15 melalui pendekatan tafsir tematik. Ayat-ayat tersebut memuat nilai-nilai pendidikan Islam yang integral, mencakup perintah untuk bersyukur kepada Allah, berbakti kepada orang tua, serta batasan ketaatan dalam konteks tauhid. Dengan menggunakan metode kualitatif berbasis studi kepustakaan, penelitian ini menelaah kandungan makna ayat secara kontekstual dan sistematis melalui analisis terhadap sumber-sumber tafsir klasik dan kontemporer. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan dalam perspektif ayat ini tidak hanya berorientasi pada aspek kognitif, tetapi juga menekankan dimensi spiritual, moral, dan sosial. Surah Luqman ayat 14-15 merefleksikan prinsip pendidikan Islam yang moderat dan kritis, yakni membina sikap hormat kepada orang tua tanpa mengabaikan prinsip ketauhidan. Nilai-nilai tersebut relevan untuk diimplementasikan dalam sistem pendidikan modern yang berlandaskan integrasi antara nilai ilahiyah dan kemanusiaan.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM MONITORING PEMBELAJARAN PAI DI MTsN 2 Kepahiang Marinda, Aflia Bela; Hamengkubuwono, Hamengkubuwono; Daheri, Mirzon; Harahap, Emmi Kholilah
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 3 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i3.961

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh signifikan dalam dunia pendidikan, termasuk dalam monitoring pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan teknologi dalam monitoring pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap kemajuan belajar siswa di MTsN 2 Kepahiang, serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi guru dan siswa dalam penerapannya. Secara teoritis, kajian ini didasarkan pada konsep manajemen teknologi pendidikan dan monitoring pembelajaran, serta integrasi nilai-nilai keislaman dalam penggunaan teknologi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dengan guru dan siswa, serta dokumentasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi, seperti Learning Management System (LMS) dan aplikasi penilaian digital, mampu meningkatkan efektivitas monitoring dan evaluasi pembelajaran, mempermudah komunikasi guru-siswa, serta mendorong pembelajaran mandiri siswa. Namun, beberapa tantangan yang diidentifikasi antara lain keterbatasan infrastruktur, rendahnya literasi digital sebagian guru dan siswa, serta resistensi terhadap perubahan.Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa teknologi memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas monitoring pembelajaran PAI di MTsN 2 Kepahiang, namun keberhasilannya sangat bergantung pada kesiapan sumber daya manusia dan infrastruktur yang mendukung. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan berkelanjutan dan peningkatan fasilitas teknologi untuk mendukung transformasi digital yang efektif dalam pembelajaran agama Islam.
Implementasi Asesmen Formatif dalam Pembelajaran PAI untuk Meningkatkan Keterlibatan Belajar Siswa di SDN 91 Rejang Lebong Dewanti, Asri Hajar; Irama, Debi; Marinda, Aflia Bela; Daheri, Mirzon; Taqiyuddin, Muhammad
Jurnal Literasiologi Vol 14 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v14i2.1028

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi asesmen formatif dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam serta dampaknya terhadap keterlibatan belajar siswa di SDN 91 Rejang Lebong. Latar belakang penelitian berangkat dari kebutuhan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran melalui penilaian yang tidak hanya berorientasi pada hasil akhir, tetapi juga mendukung perkembangan siswa secara berkelanjutan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara dengan guru dan siswa, observasi langsung di kelas, serta dokumentasi perangkat pembelajaran. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah menerapkan asesmen formatif melalui teknik tanya jawab, kuis sederhana, dan pengamatan perilaku siswa. Pelaksanaan asesmen formatif berdampak positif terhadap keterlibatan belajar siswa yang terlihat dari meningkatnya partisipasi, keberanian bertanya, serta antusiasme mengikuti kegiatan pembelajaran. Meskipun demikian, ditemukan beberapa kendala seperti keterbatasan waktu, belum adanya instrumen baku, dan variasi tingkat keaktifan siswa. Penelitian menyimpulkan bahwa asesmen formatif berperan penting dalam menciptakan pembelajaran PAI yang lebih interaktif dan berpusat pada siswa. Disarankan agar guru memperkuat perencanaan asesmen dan sekolah memberikan pelatihan untuk mendukung penerapannya secara optimal.
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN SELF-REGULATION SISWA DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH 1 CURUP Marinda, Aflia Bela; Hartini, Hartini; Warsah, Idi
Jurnal Literasiologi Vol 14 No 3 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v14i3.1032

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai-nilai Islam dalam mengembangkan kemampuan self-regulation siswa di SD Muhammadiyah 1 Curup. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada temuan awal bahwa sebagian siswa masih menghadapi kesulitan dalam mengendalikan emosi, mengatur waktu belajar, dan menunjukkan tanggung jawab terhadap tugas sekolah, meskipun berbagai kegiatan keagamaan telah diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai Islam dilaksanakan melalui kegiatan rutin seperti salat dhuha dan zuhur berjamaah, tadarus pagi, pembiasaan doa harian, serta budaya 5S. Temuan lainnya mengungkap bahwa nilai disiplin, tanggung jawab, dan kesabaran yang ditanamkan melalui pembiasaan keagamaan berdampak positif terhadap perkembangan self-regulation sebagian siswa, terutama dalam hal kontrol emosi, keteraturan belajar, dan sikap sopan santun. Namun, terdapat variasi kemampuan antar siswa, sehingga sebagian masih membutuhkan pendampingan intensif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa nilai-nilai Islam memiliki kontribusi yang signifikan dalam membentuk regulasi diri siswa, tetapi efektivitasnya sangat bergantung pada konsistensi pembiasaan, keteladanan guru, dan kerja sama dengan orang tua.
Inovasi Pembelajaran Berbasis Teknologi Digital untuk Meningkatkan Kompetensi Belajar Peserta Didik di SMP Muhammdiyah 1 Curup Marinda, Aflia Bela; Dewanti, Asri Hajar; Irama, Debi; Hamengkubuwono, Hamengkubuwono; Idris, Muhammad
Jurnal Literasiologi Vol 14 No 3 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v14i3.1054

Abstract

Perkembangan teknologi digital menuntut adanya inovasi dalam proses pembelajaran agar mampu meningkatkan kompetensi belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan inovasi pembelajaran berbasis teknologi digital serta menganalisis kontribusinya terhadap peningkatan kompetensi belajar siswa sekolah menengah. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi proses pembelajaran, wawancara mendalam dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen pembelajaran digital yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan platform digital seperti Learning Management System (LMS), video pembelajaran interaktif, dan aplikasi kuis digital mampu meningkatkan keterlibatan, motivasi, dan pemahaman konsep siswa. Guru memanfaatkan teknologi untuk memperkaya materi, mempermudah evaluasi, serta memfasilitasi pembelajaran mandiri. Namun, penelitian juga menemukan hambatan berupa keterbatasan akses internet, variasi kemampuan literasi digital siswa, dan kesiapan guru dalam merancang media digital. Secara keseluruhan, inovasi pembelajaran berbasis teknologi digital terbukti memberikan dampak positif terhadap kompetensi belajar siswa, meskipun membutuhkan dukungan infrastruktur dan peningkatan kapasitas guru. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan strategi pembelajaran inovatif di era digital.