Bullying merupakan ancaman serius bagi perkembangan karakter santri di lingkungan pesantren, termasuk di Pondok Pesantren Al-Risalah. Perilaku ini tidak hanya bertentangan dengan nilai-nilai keislaman, tetapi juga berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan motivasi belajar korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk bullying yang terjadi di pesantren, faktor penyebabnya, serta strategi efektif dalam pencegahan dan penanganannya melalui pendekatan nilai-nilai Islam. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan melibatkan santri, pengasuh, dan pengurus pesantren secara aktif dalam setiap tahap penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk bullying di pesantren meliputi intimidasi verbal, kekerasan fisik, serta pelecehan sosial. Faktor utama yang memicu bullying antara lain dinamika senioritas, kurangnya pengawasan, serta minimnya pemahaman santri tentang dampak negatif bullying. Untuk mengatasi masalah ini, diterapkan program sosialisasi, penguatan mekanisme pengawasan, pendampingan psikologis, serta internalisasi nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari santri. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan perubahan sikap santri terhadap bullying, serta menciptakan lingkungan pesantren yang lebih aman dan harmonis.Kata Kunci: Bullying, Karakter, Moral, Pesantren, Islam.