Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Universitas Serambi Mekkah

Analisis Kinerja Simpang Tidak Bersinyal Pada Ruas Jalan Teuku Lamgugop Dan Jalan Prada Utama Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh Husny, M. Isra; Putra, M. Izwan; Ariansyah, Dedek; Dian Kurniasari, Febrina; Pramanda, Heru
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 4, No 1 (2023): SEMNAS MULTIDISIPLIN ILMU
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persimpangan jalan merupakan tempat terjadinya konflik lalu lintas yang merupakan tempat bertemunya kendaraan dari berbagai arah dan perubahan arah. Tingginya volume kendaraan serta kurangnya kesadaran masyarakat dalam berkendaraan mengakibatkan terjadinya titik konflik yang menyebabkan kemacetan dan kecelakaan. Sehubungan dengan hal itu maka perlu dilakukan penelitian, sehingga nantinya simpang jalan tersebut dapat melayani arus lalu lintas secara optimal dan pengguna jalan akan tetap merasa aman dan nyaman. Penelitian ini dilakukan pada simpang empat tidak bersinyal ruas jalan Teuku Lamgugop dan Jalan Prada Utama Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Adapaun tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai kinerja dari simpang empat tidak bersinyal tersebut yang mencakup kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan dan peluan antrian. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengurangi kemacetan dan kecelakaan serta memberi masukan kepada instansi terkait dalam hal pemecahan alternative terhadap simpang tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Waktu penelitian dilakukan selama tiga hari yaitu pada minggu, senin dan kamis dimulai dari pagi pukul 07.00 09.00 WIB, siang 12.00-14.00 WIB, dan sore 16.00-18.00 WIB. Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan diperoleh volume kendaraan tertinggi terjadi pada hari Kamis sore jam 16.00-18.00 WIB dengan nilai arus (Qtot) = 3842 smp/jam dengan nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 1,27 telah melewati batas kinerja jalan yang disyaratkan oleh MKJI 0,75 dimana tingkat pelayanan jalan berdasarkan nilai derajat kejenuhan digolongkan kategori level of service (LOS) pelayanan F yaitu arus terhambat, kecepatan dan gerak kendaraan sudah kategori rendah sehingga pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatan.Kata kunci: Kinerja simpang; MKJI 1997; Simpang tidak bersinyal; Volume laluLintas; Kemacetan.
Evaluasi Pedestrian dan Halte pada Koridor I (Keudah Darussalam) Bus Transkoetaradja Kota Banda Aceh Abadi, Abadi; Pramanda, Heru; Ariansyah, Dedek
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 4, No 1 (2023): SEMNAS MULTIDISIPLIN ILMU
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Banda Aceh berperan sebagai pusat kegiatan jasa, ekonomi, sosial, pendidikan dan pemerintahan. Pada pertengahan tahun 2017 Pemerintah Kota Banda Aceh telah meresmikan pengoperasian Bus Transkoetaradja sebagai kendaraan massal ringan untuk melayani masyarakat. Namun dalam memenuhi kebutuhan pelayanan Bus Transkoetaradja, pemerintah kota Banda Aceh haruslah memperhatikan dalam penerapan dan desain halte sehingga memudahkan pejalan kaki yang ingin menggunakan jalur pedestrian yang ada pada koridor I. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah penempatan halte saat ini berada pada jalur pedestrian yang mengganggu akses pejalan kaki yang ingin melewati halte-halte yang ada pada jalur tersebut. Tujuan dari penelitiaan ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap tingkat pelayanan pedestrian Koridor I jalur Transkoetaradja. Adapun manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah dapat memberikan dampak positif dan ruang publik yang baik bagi masyarakat ataupun pengunjung kawasan tersebut. Metode penelitian ini dimulai dengan melakukan pengumpulan data primer dan sekunder. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan cara membagikan kuesioner kemudian uji validitas dan reliabilitas. Hasil analisis persepsi masyarakat tentang kondisi pedestrian pada jalur koridor 1 dapat kita lihat bahwa kondisi terhadap penggangu kenyamanan (PKL, Kebersihan) terdapat 63 % responden menyatakan tidak baik, persepsi masyarakat tentang kondisi kenyamanan paving (perkerasan permukaan jalan) 53% masyarakat dari 100 responden yang diambil menyatakan tidak baik, 49 % responden menyatakan ruang pedestrian koridor 1 yang merupakan pusat bangkitan terbesar belum terpelihara dengan baik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan usulan dan masukan bagi pemerintah Kota Banda Aceh khususnya Dinas Perhubungan Aceh dan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam peningkatan kenyamanan jalur pedestrian dan halte. Manfaat bagi penulis sendiri sebagai tambahan ilmu pengetahuan yang dapat dimanfaatkan dalam memecahkan masalah.Kata kunci: Pedestrian, Bus Stops, Corridor I Transkoetaradja buses, Questionnaire,SPSS.